SK Kebijakan PMKP
SK Kebijakan PMKP
MEMUTUSKAN
KETIGA : Ketua Komite Peningkatan Mutu dan Keselamtan Pasien Rumah Sakit
Umum Purwogondo bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Upaya
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien kepada Direktur Rumah
Sakit Umum Purwogondo;
KEEMPAT : Ketetapan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
ada kekeliruan di kemudian hari dalam penetapan ini, akan diubah dan
diperbaiki sebagaimana mestinya.
RUMAH SAKIT UMUM PURWOGONDO
Jl. Puring Km. 8 Kalipurwo, Kec. Kuwarasan
Kab. Kebumen, Jawa Tengah 54366
Telp. (0287) 5500776, Telp/Fax (0287) 472588
e-mail : rsu.purwogondo@yahoo.co.id
Ditetapkan di Kebumen
Pada tanggal ...................
Rumah Sakit Purwogondo
Direktur,
dr.Kuspriyadi
NIK. 10T690828TM
LAMPIRAN
Kebijakan dalam upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum
Purwogondo, adalah bahwa :
1. Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam melaksanakan program peningkatan mutu dan
program keselamatan pasien.
RUMAH SAKIT UMUM PURWOGONDO
Jl. Puring Km. 8 Kalipurwo, Kec. Kuwarasan
Kab. Kebumen, Jawa Tengah 54366
Telp. (0287) 5500776, Telp/Fax (0287) 472588
e-mail : rsu.purwogondo@yahoo.co.id
2. Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam monitoring program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
4. Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien berlaku diseluruh rumah sakit.
5. Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien juga menangani sistem di Rumah
Sakit, peranan rancang sistem, rancang ulang , koordinasi dari kegiatan pengukuran dan
pengendalian secara sistematik dari peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
6. Prioritas untuk dilakukan evaluasi dan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
ditetapkan oleh Pimpinan Rumah Sakit.
7. Pengukuran fungsi klinis, fungsi manajemen dan kepuasan pelanggan di rumah sakit yang
menghasilkan akumulasi data dan informasi, akan dianalisis sebagai bahan evaluasi
pimpinan dalam memberikan dukungan sumber daya yang diperlukan untuk peningkatan
mutu dan keselamatan pasien.
8. Informasi tentang program dan kemajuan peningkatan mutu dan keselamatan pasien harus
disampaikan kepada seluruh staf hingga direksi secara regular melalui saluran komunikasi
yang efektif (pada rapat bulanan, triwulan dan tahunan).
9. Semua staf yang berpartisipasi dalam pengumpulan data, analisis, perencanaan dan
pelaksanaan peningkatan mutu dan keselamatan pasien harus mengikuti pelatihan secara
rutin untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam program baik secara
ekstern maupun intern Rumah Sakit.
10. Penetapan prioritas kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang di evaluasi
berdasarkan kriteria kejadian yang selama ini dimonitoring dengan risiko tinggi (high
risk),volume tinggi (high volume)dan biaya tinggi (high cost).
11. Analisis, validasi dan pelaporan data Mutu dan keselamatan pasien dilaksanakan secara
sistematis, dengan cara ;
c. Frekuensi analisis data sesuai dengan proses yang dipelajari dan memenuhi kebutuhan
rumah sakit. RSU Purwogondo melaksanakan analisis data mutu setiap 3 bulan sekali.
e. Pemimpin rumah sakit melaporkan program mutu dan keselamatan pasien kepada
lembaga tata kelola/ Dewan Pengawas setiap bulan
f. Rumah sakit menggunakan proses internal untuk melakukan validasi data sebelum
melaksanakan Pelaporan dan Publikasi.
12. Rumah sakit menggunakan proses internal untuk melakukan validasi data, untuk
menjamin bahwa data yang didapat adalah valid, penyahihan/validasi data dilakukan
ketika :
a. Suatu ukuran baru diterapkan (khususnya, ukuran klinis yang dimaksudkan untuk
membantu rumah sakit mengevaluasi dan meningkatkan proses atau hasil klinis yang
penting);
b. Data akan ditampilkan kepada publik lewat situs Web rumah sakit atau cara lain;
c. Suatu perubahan telah dibuat pada suatu ukuran indikator yang telah ada,
d. Sumber data berubah, misalnya jika ada bagian dari catatan pasien yang diubah ke
format elektronik sehingga sumber datanya menjadi elektronik dan kertas; atau
e. Subjek pengumpulan data berubah, misalnya perubahan dalam umur pasien rata-rata,
perubahan protokol penelitian, penerapan practice guidelines (pedoman praktik) baru,
atau pemakaian teknologi dan metodologi perawatan baru.
g. Untuk data mutu yang telah masuk JCI Library of Measurement tidak dilakukan
validasi data.
13. Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien akan dikomunikasikan secara terus
menerus dan berkesinambungan, dengan cara:
b. Publikasi data hasil kegiatan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien akan
disampaikan keseluruh unit pelayanan atau melalui media cetak dan media sosial
jika diperlukan.
c. Manajemen Rumah Sakit memberi dukungan sumber daya (sumber daya manusia
dan tekhnologi informasi) untuk pelaksanaan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien secara penuh dan selalu menjaga kerahasiaan pasien dalam pengumpulan data
klinis.
Ditetapkan di Kebumen
Pada tanggal ...................
Rumah Sakit Purwogondo
Direktur,
dr.Kuspriyadi
NIK. 10T690828TM