KELOMPOK
A00
A01
A03.0
A04.9
A05.9
A06.0
A06.1
A06.9
A07
A07.1
A09
A15.0
A16.0
A18.2
A18.8+
A19.9
A22
A27
A28
A30.1
A30.5
A31.0
A31.1
A33
A35
A36
A37
A39
A41
A46
A48.0
A66
INFEKSI VIRUS
KELOMPOK
A80.3
A82
A91
A92.0
B00
B01
B02
B03
B05
B06
B07
BI5
B16
B17
B18
B23.0
B26
B30
PENYAKIT PARASIT
KELOMPOK
B50
B51
B52
B53.0
B54
B58
PENYAKIT KECACINGAN
KELOMPOK
B68
B74
B76.9
B77
B78
B79
B80
PEDICULOSIS
B85
B86
B90
B91
B92
PENYAKIT NEOPLASMA
Kelompok
C00
C01
C07
C11
C18
C20
C21
C22
C34
C40
C43
C43.9
C50
C50.0
C50.9
C51
C53
C54
C56
C60
C63
C69
D01
D01.0
D01.2
D01.3
D10
D34
D36
D40.0
D41
D48.6
PENYAKIT IMS
A50
A51
A52
A54.3
A54.9
A55
A57
A59.0
A63.0
A64
PENYAKIT TELINGA
KELOMPOK
H60
H60.4
H60.9
H61
H61.0
H65
H66
H66.0
H66.3
H70.0
H70.1
H71
H72
H93.1
PENYAKIT KARDIOVASKULER
KELOMPOK
I09.0
I10
I11.0
I20
I21
I24
I46
I48
I50
I50.9
I61.9
I64
I69.4
I84
I95
PENYAKIT KULIT
Kelompok
L01
L02
L03
L08.0
L10
L20
L21
L23.9
L30.0
L40
L50
L60
L60.0
L70
L72
L72.0
L72.9
L74.3
L81.1
L89
L91.0
JAMUR KULIT
KELOMPOK
B35
B35.0
B35.3
B35.4
B35.6
B35.9
B36
B36.0
B36.1
B37.0
B37.3+
B37.4+
PENYAKIT MUSKULOSKELETAL
M10.9
M12.5
M13.0
M15
M24.6
M41
M67.4
M79.1
M79.2
M86
PENYAKIT UROGENITAL
KELOMPOK
N00.9
N03.9
N04.9
N17
N18
N23
N30
N34.1
N40
N45
N60
N61
N70
N72
N75.9
N76.0
N76.1
N76.2
N76.3
N80
N84.9
JANTUNG
KELOMPOK
R00
R01
R04.0
R04.2
R11
R13
R18
R20.0
R20.1
R20.2
R20.3
R33
R50
R51
R54
R56
R56.0
R57
R63
R64
trauma
KELOMPOK
S00.9
S01.9
S03
S05.1
S05.4
S06.9
S10
S20
S22
S23
S30
S32
S33
S40
S43
S50
S53
S62
S63
S70
S80
S93
T15
T16
T17
T18
T31
T33
T34
T36
T42
T47
T58
T60
T63
T63.0
T67
Kepentingan khusus
Z00
Z01.0
Z01.1
Z02.1
Z01.2
Z02.5
Z02.8
Z30
Z30.2
Z38
Z41.2
Z58.0
Z58.1
Z58.2
Z58.3
Z58.4
Z58.5
Z70.9
Q03
Q36
Q37
Q54
Q66.0
Q90.9
ICD X YANG SERING DI TEMUKAN DI PUSKESMAS
DAN DI SESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN PROGRAM
EKSI VIRUS
PENYAKIT INFEKSI VIRUS
AFP
Rabies
DHF (Dengue haemorrhagic fever)
Chikungunya virus disease
Herpesviral [herpes simplex] infections
Varicella [chickenpox]
Herpes zooster
Smallpox (cacar)
Measles / campak / gabag / morbili
Rubella [German measles]
Viral warts / caplak / verucca/kutil
hepatitis A akut
hepatitis B akut
Hepatitis virus akut lain
Hepatitis virus Kronik
HIV Akut
Mumps / Parotitis / Gondongan
Conjunctivitis Virus
NYAKIT PARASIT
PENYAKIT PARASITIK
Malaria Falcifarum (Plasmodium falciparum)
Malaria Plasmodium vivax
Malaria Plasmodium malariae
Malaria Plasmodium ovale
Malaria tidak spesifik
Toxoplasmosis
NYAKIT KECACINGAN
PENYAKIT KECACINGAN
Cacing Pita Taeniasis
Filariasis
Cacing Tambang (Hookworm disease, )
Cacing Gelang / Ascariasis
Strongyloidiasis
Cacing Trichuriasis/cacing cambuk
Cacing Enterobiasis ( cacing kremi )
DICULOSIS
Pediculosis and pthiriasis
Scabies
Gejala sisa tuberculosis
gejala sisa poliomyelitis
Gejala sisa MH
NYAKIT NEOPLASMA
Kelompok Neoplasma
TUMOR GANAS BIBIR
Tumor Ganas lidah
Tumor Ganas Kelenjar Parotis
Tumor ganas Nasopharing
Tumor ganas Usus besar / Kolon
Tumor ganas Rektum
Tumor ganas Anus
Tumor Ganas Liver dan Sal Empedu
Tumor Ganas pada Paru dan Bronkus
Tumor Ganas Tulang dan Tl Rawan
Tumor Ganas melanoma pada Kulit
Tumor ganas Melanoma tidak spesifik
Tumor Ganas Pada Payudara (breast)
Tumor ganas pada putting susu
Tumor ganas Dada tidak spesifik
Tumor ganas pada Vulva
Tumor ganas pada cervix uteri
Tumor ganas pada corpus uteri
Tumor ganas pada Ovarium
Tumor ganas pada Penis
Tumor ganas lain pada Kelamin Laki
Malignant neoplasm of eye and adnexa
Karsinoma in situ organ pencernaan
Ca.Colon
Ca.Rectum
Ca.Anus dan saluran anal
Tumor Jinak pada Mulut dan Faring
Tumor jinak kel. Thyroid
Tumor Jinak lain pada tempat lain
BPH / Tumor Jinak Prostate
Tumor jinak Saluran Kencing
Tumor jinak dada ( FAM, FCD, dll)
NYAKIT IMS
Syphilis Congenital (bawaan)
Syphilis dini
Syphilis fase lanjut
Conjungtivitis purulenta kornea baik(Gonococcal)
Gonococcal infection yang tidak spesifik
Klamidia lymphogranuloma (venereum)/LGV
Chancroid
Trichomoniasis saluran kencing dan kelamin
Condiloma /Anogenital (venereal) warts
IMS lain yang tidak spesifik
NYAKIT TELINGA
Penyakit telinga dan mastoid
Otitis externa / infeksi telinga luar
Cholesteatoma of external ear
Otitis externa, unspecified
Kelainan telinga luar
Perichondritis telinga luar
Otitis Media Nonsuppurative (OMA)
Otitis Media Suppurative (OMP) dan lainya
Otitis Media Supuratif Akut (OMPA)
Otitis media supuratif kronik (OMPK)
Mastoiditis akut
Mastoiditis kronis
Cholesteatoma pada telinga tengah
Membran timpani berlubang
Tinnitus
NYAKIT KARDIOVASKULER
PENYAKIT KARDIOVASKULER
Jantung Rematik (Rheumatic myocarditis)
Hipertensi esensial
Hipertensi dg peny. jantung (kongestif)
Angina pectoris
Acute myocardial infarction (AMI)
Penyakit iskemik jantung lainya
henti jantung
Atrial fibrillation and flutter
Gagal Jantung (Heart failure)
Decompensasio Cardia (Payah Jantung)
CVA (Intracerebral haemorrhage),
Stroke
Gejala sisa Stroke
Haemorrhoids
Hypotension
NYAKIT KULIT
KELOMPOK PENYAKIT INFEKSI KULIT
Impetigo
Abses Kulit (Cutaneous abscess, furuncle and carbuncle)
Cellulitis
Pyoderma
Pemphigus
Dermatitis Atopic
Dermatitis Seborrhoeic
Dermatitis kontak alergika, unspecified cause
Dermatitis Nummular
Psoriasis
Urticaria
Kelainan pada kuku (Nail disorders)
Paranochia / Ingrowing nail
Acne / Jerawat
Kista folikel kulit
Kista Epidermal
Kista Folikel kulit dan jaringan subcutaneous (Atheroma,dll)
Miliaria (biang keringat)
Chloasma
Luka Bakar
Keloid bekas luka
MUR KULIT
PENYAKIT JAMUR KULIT
Dermatophytosis (JAMUR Kulit)
Tinea barbae and tinea capitis (Kadas)
Tinea pedis (Jamur Kaki/ Rangen)
Tinea corporis (jamur Badan)
Tinea cruris (jamur di selangkangan)
Dermatophytosis, unspecified
Jamur kulit lain
Panu / Pityriasis versicolor
Tinea nigra
Candidal stomatitis
Candidiasis pada vulva dan vagina (N77.1*)
Candidiasis kelamin lainnya / IMS
NYAKIT MUSKULOSKELETAL
Osteo Atritis / Gout, unspecified
Traumatic arthropathy
Polyarthritis, unspecified
Polyarthrosis
Ankylosis pada sendi
Scoliosis
Ganglion
Myalgia
Neuralgia and neuritis, unspecified
Osteomyelitis
NYAKIT UROGENITAL
PENYAKIT UROGENITAL
Acute nephritic syndrome, unspecified
Chronic nephritic syndrome, unspecified
Nephrotic syndrome, unspecified
Gagal ginjal akut
Gagal ginjal kronik
colic ginjal tidak spesifik
Cystitis / infeksi saluran kemih
urethritis non spesifik
Hiperplasia prostat
Orchitis dan epididymitis
FAM / FCD / Benign mammary dysplasia
Mastitis
Salpingitis and oophoritis
cervicitis
Abses Bartholin
Vaginitis akut
Vaginitis Subakut dan kronis
Vulvitis Akut
Vulvitis Subakut dan kronis
Endometriosis
Polip saluran kelamin perempuan, tidak ditentukan
TUNG
KELOMPOK GEJALA DAN TANDA PENYAKIT
Kelainan detak jantung
Bising Jantung
Epistaxis / mimisan
Haemoptysis / batuk darah
Nausea and vomiting/mual muntah
Dysphagia / nyeri menelan
Ascites
Anestesi kulit
Hypoaesthesia kulit
Parestesia kulit
Hyperaesthesia
Retensio urin
Febris tanpa sebab yg jelas
cephalgia /Headache/sakit kepala
Lansia(60th dst)
Kejang / Convulsions tidak ada klasifikasi lain
Kejang Demam / Febrile convulsions
Hypovolemic shock
Anoreksia
Cachexia
ma
KELOMPOK KEADAAN AKIBAT TRAUMA
cedera kepala Dangkal
Luka terbuka kepala
Dislocasi, sprain , strain kepala
Memar dari bola mata dan jaringan orbit
Luka menembus orbit dg / tanpa benda asing
Intracranial injury (COMUTIO , CONTUSIO)
Cedera leher dangkal
Cedera dada dangkal
Fraktur iga, tl dada dan tl belakang dada
Dislokasi, sprain atau strain thorax
cedera dangkal perut, punggung bawah, pelvis
Fraktur lumbalis tulang belakang dan panggul
Dislokasi, sprain , strain vertebra, pelvis
Cedera dangkal bahu dan lengan atas
Dislokasi,sprain, strain ligamen dari bahu
Cedera dangkal lengan bawah
Dislokasi, sprain dan strain siku
fraktur pergelangan tangan atau tangan
Dislokasi, sprain dan strain pgelangan, tangan
Cedera dangkal pinggul dan paha
Cedera dangkal tungkai bawah
Dislokasi, sprain dan strain pergelangan , kaki
Corpus alienum mata external
Corpus alienum telinga
Corpus alienum sal nafas
Corpus alienum sal cerna
Luka bakar
Frostbite dangkal
Frostbite dengan jaringan nekrosis
Keracunan oleh antibiotik sistemik
Keracunan oleh antiepileptic, sedatif hipnotik, antiparkinson
Keracunan agen yg mempengaruhi pencernaan
Efek beracun karbon monoksida
Organophosphate dan insektisida carbamate
Keracunan akibat binatang berbisa
bisa ular
heatstroke dan sengatan matahari
entingan khusus
Faktor yg berhubungan status kesehatan
sehat
Pemeriksaan mata dan penglihatan
Pemeriksaan telinga dan pendengaran
Pemeriksaan pra-kerja
Pemeriksaan gigi
Periksa kesehatan untuk partisipasi dalam olahraga
Pemeriksaan lain untuk keperluan administrasi
kontrasepsi
sterilisasi
Bayi lahir hidup menurut tempat lahir
Rutin dan ritual sunat
Paparan kebisingan
Paparan polusi udara
Paparan terhadap pencemaran air
Paparan polusi tanah
Paparan radiasi
Paparan polusi lain
Sex konseling, tidak ditentukan
Hidrocephalus
Bibir sumbing
Sumbing langit-langit dengan bibir sumbing
Hipospadia
Talipes equinovarus
Down's syndrome, unspecified
KEBIDANAN
KELOMPOK PENYAKIT KEBIDANAN
O809 Persalinan Normal
N91.0 Amenorrhoea primer
N91.1 Amenorrhoe Sekunder
N92.6 Haid tidak teratur / Menometrorhagi
N94.6 Dysmenorrhoea, unspecified
N97.9 Infertility pada wanita, unspecified
O00 KET / Ectopic pregnancy
O02.1 Missed abortion
O03 Abortus Spontan
O04 Abortus indikasi medis
O05 Abortus yang lain ( criminal abortus )
O14.0 Pre Eclamsia ringan (Moderate )
O14.1 Pre Eclamsia berat (PEB)
O15 Eclampsia
O20.9 Perdarahan , hamil muda unspecified
O21.1 Hyperemesis gravidarum dg ggg metabolik
O25 Kekurangan gizi di kehamilan
O30.0 Kehamilan kembar /GAMELI
O42 Premature rupture of membranes( ketuban pecah dini / KPD )
O44 Placenta praevia
O46.9 perdarahan Antepartum , tidak diklasifikasikan di tempat lain
O48 hamil lebih bulan (serotinus)
O63.0 Kala I persalinan terlalu lama
\ Kala II persalinan terlalu lama(persalinan lama)
O70.0 Robekan perineum derajat I selama persalinan
O70.1 Robekan perineum derajat II selama persalinan
O70.2 Robekan perineum derajat III selama persalinan
O70.3 Robekan perineum derajat IV selama persalinan
O72 HPP / Postpartum haemorrhage
O73 Retensio Plasenta
P05.1 Kecil untuk usia kehamilan
P07.0 Berat lahir sangat rendah
P21 asphyxia BBL
P22.0 sindrom distress pernafasan bayi baru lahir
P59.0 Penyakit kuning neonatal berhub dg prematur
O64.1 - 5 Labor terhambat karena presentasi bokong, wajah, kening, bahu
O65 Labor terhambat karena deformitas panggul
O660 Labor terhambat karena distosia bahu
O662 Labor terhambat karena bayi besar
Z34 Pengawasan pada kehamilan normal
Z31 Manajemen Kontraseptik
Z39 Pengawasan dan Pemeriksaan pasca melahirkan
DAFTAR DIAGNOSA NOM
No Nama Persalinan
1 Persalinan Normal
2 Partus Normal
3 Syok
6 Solusio Placentae
7 Akut Pyelonephritis
8 Amnionitis
9 Anemia Berat
10 Apendiksitis
11 Atonia Uteri
12 Infeksi Mammae
13 Pembengkakan Mamae
14 Presentasi Bokong
15 Asma Bronchiale
16 Presentasi Dagu
18 Hipertensi Kronik
19 Koagilopati
20 Presentasi Ganda
21 Cystitis
22 Eklampsia
23 Kelainan Ektopik
24 Ensephalitis
25 Epilepsi
26 Hidramnion
27 Presentasi Muka
28 Persalinan Semu
29 Kematian Janin
30 Hemorargik Antepartum
31 Hemorargik Postpartum
32 Gagal Jantung
33 Inertia Uteri
34 Infeksi Luka
35 Invertio Uteri
36 Bayi Besar
37 Malaria Berat Dengan Komplikasi
38 Malaria Ringan Dengan Komplikasi
39 Mekonium
40 Meningitis
41 Metritis
42 Migrain
43 Kehamilan Mola
44 Kehamilan Ganda
45 Partus Macet
49 Abses Pelvix
50 Peritonitis
51 Placenta Previa
52 Pneumonia
53 Pre-Eklampsia Ringan/Berat
54 Hipertensi Karena Kehamilan
56 Partus Prematurus
61 Retensio Plasenta
62 Ruptura Uteri
65 Distosia Bahu
66 Robekan Serviks dan Vagina
67 Tetanus
68 Letak Lintang
DAFTAR DIAGNOSA NOMENKLATUR KEBIDANAN
Keterangan
persalinan normal adalah melalui vagina dan mengalami kontraksi. Proses persalinan normal juga ada yang perlu dib
rangsangan/stimulasi agar tanda persalinan muncul.
partus normal adalah bayi lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala / ubun-ubun kecil, tanpa menggunakan
melukai ibu maupun bayi (kecuali episiotomi), dan proses persalinan berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam.
Syok adalah kondisi kritis akibat penurunan mendadak dalam aliran darah yang melalui tubuh. Ada kegagalan sistem
Abortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum janin dapat hidup di dunia,tampa mempersoalkan penyebabnya,dim
dengan spontan gugur.
Solusio plasenta atau disebut juga abruptio placenta atau ablasio placenta adalah separasi prematur plasenta denga
uteri) dalam masa kehamilan lebih dari 20 minggu dan sebelum janin lahir. Dalam plasenta terdapat banyak pembulu
zat nutrisi dari ibu ke janin, jika plasenta ini terlepas dari implantasi normalnya dalam masa kehamilan maka akan m
Hebatnya perdarahan tergantung pada luasnya area plasenta yang terlepas.
Pielonefritis merupakan infeksi bakteri yang menyerang ginjal, yang sifatnya akut maupun kronis. Pielonefritis akut b
2 minggu. Bila pengobatan pada pielonefritis akut tidak sukses maka dapat menimbulkan gejala lanjut yang disebut d
Anemia adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin (Hb) dalam darahnya kurang dari 12 gr% (Wiknjosastro, 2002)
adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gr% pada trim
hamil dapat dikategorikan enemia berat jika Hb < 7 gr%.
Apendiksitis adalah radang apendiks, suatu tambahan seperti kantung yang tak berfungsi terletak pada bagian inferi
dari apendisitis adalah abstruksi lumen oleh feses yang akhirnya merusak suplai aliran darah dan mengikis mukosa m
inflamasi(Wilson&Goldman,1989).
- Atonia uteri (relaksasi otot uterus) adalah uteri tidak berkontraksi dalam 15 detik setelah dilakukan pemijatan fund
- Atonia uteri adalah kegagalan serabut-serabut otot myometrium uterus untuk berkontraksi dan memendek.
- · Atonia Uteri adalah suatu kondisi dimana Myometrium tidak dapat berkontraksi dan bila ini terjadi maka darah ya
plasenta menjadi tidak terkendali. (Apri, 2007)
Infeksi Mammae adalah stafilokokus aureus yang masuk melalui luka puting susu
Payudara bengkak adalah kondisi ketika payudara menjadi keras dan terasa sakit pada Moms yang baru saja melahir
Presentasi bokong yaitu dimana bayi letaknya sesuai dengan sumbu badan ibu (memanjang), kepala di fundus uteri d
uteri atau di daerah pintu atas panggul/simfisis.
Asma bronchial adalah suatu penyakit dengan ciri meningkatnya respontrachea dan bronkhus terhadap berbagai ran
adanya penyempitan jalan nafas yang luas dan derajatnya dapat berubah-ubah baik secaraspontan maupun hasil dar
Pada presentasi bahu, titiknya adalah tulang belikat, Bila dagu berada di belakang, berikan kesempatan kepada dagu
Disproporsi sefalopelvik adalah keadaan yang menggambarkan ketidaksesuaian antara kepala janin dan panggul ibu
vagina. Disproporsi sefalopelvik disebabkan oleh panggul sempit, janin yang besar ataupun kombinasi keduanya.
Hipertensi kronis adalah hipertensi yang dideteksi sebelum usia kehamilan 20 minggu , (Pelayanan Kesehatan Mater
jika tekanan darah sebelum kehamilan 20 minggu tidak diketahui, sulit membedakan antara preeklamsia dan hiperte
sebagai hipertensi karena kehamilan
Presentasi ganda ialah keadaan dimana di samping bagian terendah janin teraba anggota badan, antara lain dijumpa
dimana di samping bokong janin dijumpai tangan.
Cystitis adalah peradangan pada kandung kemih. Kondisi ini lebih sering mempengaruhi wanita, tetapi dapat mempe
kelompok umur.
Eklampsia adalah komplikasi akut dan mengancam nyawa kehamilan, ditandai dengan munculnya tonik-klonik, biasa
mengembangkan preeklamsia
Encephalitis adalah infeksi jaringan atas oleh berbagai macam mikroorganisme (Ilmu Kesehatan Anak, 1985).
Epilepsi adalah kelainan yang disebabkan oleh terbentuknya sinyal listrik di dalam otak yang menyebabkan timbulny
Hidramnion adalah kelebihan cairan ketuban.
Presentasi muka ialah keadaan di mana kepala dalam kedudukan defleksimaksimal sehingga oksiput tertekan pada p
ndah menghadap ke bawah.
Perdarahan antepartum adalah perdarahan yang terjadi setelah kehamilan 28 minggu. Biasanya lebih banyak dan leb
kehamilan sebelum 28 minggu (Mochtar, R, 1998).
Perdarahan postpartum adalah perdarahan pervaginam 500 cc atau lebih setelah kala III selesai (setelah plasenta lah
Inersia uteri adalah kelainan his yang kekuatannya tidak adekuat untuk melakukan pembukaan serviks atau mendoro
MPH, sinopsis obstetri, 305)
Inversio uteri adalah keadaan dimana fundus uteri terbalik sebagian atau seluruhnya masuk kedalam kavum uteri.
Mekonium adalah feses (tinja) pertama bayi yang baru lahir, yang kental, lengket, dan berwarna hitam kehijauan. Me
Meningitis adalah radang selaput pelindung sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat disebabkan oleh mikroorganisme,
Metritis adalah radang miometrium. Mimetritis akut biasanya terdapat pada abortus septic atau infeksi post partum
Metritis adalah infeksi uterus setelah persalinan yang merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu. Penya
infeksi yang lebih luas.
Kehamilan mola merupakan komplikasi dan penyulit kehamilan pada trimester satu. Hasil konsepsi pada kehamilan m
setelah pembuahan tetapi terjadi villi koriales disertai dengan degenerasi hidropik. Rahim menjadi lunak dan berkem
normal, tidak dijumpai adanya janin, dan rongga rahim hanya terisi oleh jaringan seperti buah anggur. Kehamilan mo
kehamilan anggur.
- Kehamilan ganda (multifetus) adalah kehamilan yang terdiri dari dua janin atau lebih. Kehamilan ganda dapat meng
(triplet kembar empat (quadruplet), kembar lima (quintriplet), dan kembar enam (sextuplet). Hamil kembar tentuny
ekstra terhadap tubuh ibu dan janinnya, sejalan dengan perubahan dan kebutuhan yang jelas berbeda dibandingkan
- Mengandung bayi kembar merupakan berita besar bagi seorang ibu. Kehamilan kembar memang tidak pernah bisa
ibu bisa memiliki bayi kembar karena keturunan, tetapi hal tersebut juga masih belum bisa dipastikan.
Partus macet adalah suatu keadaan dari suatu persalinan yang mengalami kemacetan dan berlangsung lama sehingg
(anak).
Partus macet adalah persalinan dengan tidak ada penurunan kepala > 1 jam untuk nulipara dan multipara. (Sarwono
Posisi belakang kepala oksiput posterior menetap adalah ubun-ubun kecil menetap di belakang karena tidak ke depa
janin akan lahir dalam keadaan muka di bawah simfisis pubis.
Kista ovarium adalah kantung kecil berisi cairan yang berkembang dalam ovarium (indung telur) wanita. Kebanyakan
dapat menimbulkan masalah, mulai dari nyeri haid, kista pecah, perdarahan, hingga penyakit serius, seperti: terlilitn
infertilitas hingga kanker endometrium.
Penyakit radang panggul adalah infeksi saluran reproduksi bagian atas. Penyakit tersebut dapat mempengaruhi endo
tuba, indung telur, miometrium (otot rahim), parametrium dan rongga panggul. Penyakit radang panggul merupakan
Seksual (PMS).
Peritonitis adalah peradangan yang biasanya disebabkan oleh infeksi pada selaput rongga perut (peritoneum). Perad
yang sering terjadi akibat penyebaran infeksi dari organ-organ abdomen (misalnya apendisitis, salpingitis, perforasi u
cerna, komplikasi pascaoperasi, iritasi kimiawi, atau dari luka tembus abdomen.
Pada keadaan normal, peritoneum resisten terhadap infeksi bakteri secara inokulasi kecil-kecilan. Kontaminasi yang
penurunan resistensi, dan adanya benda asing atau enzim pencernaan aktif merupakan faktor-faktor yang memudah
Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi atau tertanam pada segmen bawah rahim dan menutupi sebagia
kejadian plasenta previa adala 0,4 -0,6 % dari keseluruhan persalinan. Pada awal kehamilan, plasenta mulai terbentu
yang bertanggung jawab menyediakan oksigen dan nutrisi untuk pertumbuhan bayi dan membuang produk sampah
dinding uterus dan pada tali pusat bayi, yang membentuk hubungan penting antara ibu dan bayi.
Pneumonia adalah proses inflamasi parenkim paru yang terdapat konsolidasi dan terjadi pengisian rongga alveoli ole
bakteri, virus, jamur dan benda-benda asing. Pneumonia juga mungkin disebabkan oleh terapi radiasi untuk kanker p
6 minggu atau lebih setelah pengobatan selesai.
- Pre eklampsia ringan adalah sindrom spesifik kehamilan dengan penurunan perfusi pada organ-organ akibat vasos
- Preeklampsi berat adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan timbulnya hipertensi 160/110 mmHg a
disertai udema pada kehamilan 20 minggu atau lebih
hipertensi atau tekanan darah tinggi yang menimpa ibu hamil akan sangat membahayakan baik kehamilan itu sendir
darah tinggi terjadi ketika darah yang dipompakan oleh jantung mengalami peningkatan tekanan, hingga hal ini dapa
dinding arteri di pembuluh darah. Seseorang dikatakan mengalami hipertensi jika tekanan darahnya di atas 140/90 m
dan 90 mmHg tekanan diastolik). Hipertensi pada kehamilan banyak terjadi pada usia ibu hamil di bawah 20 tahun a
kembar, atau terjadi pada ibu hamil dengan kehamilan pertama.
Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum inpartus yaitu bila pembukaan pada primi kurang dari 3 cm d
cairan amnion, adalah cairan yang terdapat dalam ruangan yang diliputi selaput janin
Partus prematurus yaitu persalinan yang terjadi pada kehamilan 37 minggu atau kurang, merupakan hal yang berbah
potensial meningkatkan kematian perinatal.
Prolapsus tali pusat adalah tali pusat dijalan lahir dibawah presentasi janin setelah ketuban pecah. Prolapsus tali pus
kegawatdaruratan dalam bidang obstetri karena insidensi kematian perinatal tinggi.
Partus lama adalah fase laten lebih dari 8 jam. Persalinan telah berlangsung 12 jam atau lebih, bayi belum lahir. Dilat
persalinan aktif
sisa plasenta adalah sisa plasenta dan selaput ketuban yang masih tertinggal dalam rongga rahim yang dapat menyeb
perdarahan postpartum lambat
Tertinggalnya sebagian plasenta sewaktu suatu bagian dari plasenta (satu atau lebih lobus) tertinggal, maka uterus ti
keadaan ini dapat menimbulkan perdarahan. Tetapi mungkin saja pada beberapa keadaan tidak ada perdarahan den
Retensio Plasenta adalah terlambatnya kelahiran plasenta selama setengah jam setelah kelahiran bayi, atau 1 -2 jam
berlebihan jika home birth Plasenta harus dikeluarkan karena dapat menimbulkan bahaya perdarahan dan infeksi. Pa
plasenta normal dalam homebirth saat menyusui bayi yang baru lahir pada persalinan berkisar dari 15 menit hingga
Ruptura uteri adalah robekan atau diskontinuitas dinding rahim akibat dilampauinya daya regang miomentrium. Pen
panggul, partus macet atau traumatik.
Presentasi bahu adalah ketika bahu, lengan atau tangan keluar pertama pada saat partus. Jenis presentasi ini jarang
umum pada kelahiran prematur atau kehamilan kembar.
Distosia bahu adalah tersangkutnya bahu janin dan tidak dapat dilahirkan setelah kepala janin dilahirkan.
Robekan jalan lahir adalah terpotongnya selaput lendir vagina, cincin selaput dara, serviks, portio septum rektovagin
Letak lintang adalah suatu keadaan di mana janin melintang di dalam uterus dengan kepala pada sisi yang satu sedan