Anda di halaman 1dari 11

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain. Kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah

ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Banjarmasin, 28 Desember 2015

Syarfina Al Munawarah

iii
ABSTRAK

UJI VARIASI KONSENTRASI PELARUT TERHADAP AKTIVITAS


ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN RAMANIA (Bouea macrophylla
Griff)

(Studi pendahuluan sediaan obat terhadap penyembuhan luka)

Syarfina Al Munawarah

Latar belakang: Pencabutan gigi merupakan prosedur yang paling sering dilakukan di
kedokteran gigi. Luka pasca pencabutan gigi dapat mengalami penyembuhan yang
tidak optimal. Penyembuhan luka dapat digunakan dengan tanaman herbal. Tanaman
herbal yang dapat digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka adalah
tanaman Ramania (Bouea macrophylla Griff) yang merupakan tanaman khas
Kalimantan Selatan. Kandungan pada tanaman Ramania yang berperan penting sebagai
antioksidan adalah flavonoid yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka.
Tujuan: Untuk menguji variasi konsentrasi pelarut etanol terhadap aktivitas
antioksidan paling optimum pada ekstrak daun Ramania yang diperoleh menggunakan
metode maserasi. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2-
diphenyl-1-picrylhydrazyl) dengan spektrofotometer UV-Vis.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan
post test-only with control group design. Penelitian dilakukan menggunakan 24 sampel
konsentrasi ekstrak daun Ramania yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok
pertama dengan perlakuan aquadest, kelompok kedua dengan perlakuan ekstrak daun
Ramania 96%, kelompok ketiga dengan perlakuan ekstrak daun Ramania 70% dan
kelompok keempat dengan perlakuan ekstrak daun Ramania 50% dengan cara simple
random sampling.
Hasil: Uji aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 (Inhibitory Concentration)
ekstrak daun Ramania 96% sebesar 7,815 ppm (sangat aktif), ekstrak daun Ramania
70% sebesar 40,741 ppm (sangat aktif) dan ekstrak daun Ramania 50% sebesar 54,285
ppm (aktif). Uji One Way Anova dan pos hoc LSD menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan bermakna konsentrasi ekstrak daun Ramania 96%, 70% dan 50% dengan
nilai p=0.000 (p<0,05).
Kesimpulan: Ekstrak daun Ramania 96% memiliki aktivitas antioksidan yang paling
optimum dibandingkan ekstrak daun Ramania 70% dan 50%.

Kata kunci : Daun Ramania, antioksidan, maserasi, DPPH.

iv
ABSTRACT

VARIATION CONCENTRATION TEST OF SOLVENT ETHANOLIC ON


ANTIOXIDANT ACTIVITY OF EXTRACT OF RAMANIA LEAVES (Bouea
macrophylla Griff)

(A Preliminary study on drug dosage to wound healing)

Syarfina Al Munawarah

Background: Tooth extraction is one of the most used procedure in dentistry. Post
extraction wound could not healed optimally. Some herbal medicine can be use for
accelerate the healing process of post extraction wound. Ramania leaves (Bouea
macrophylla Griff) is popular herbal medicine plant most be found in South Borneo.
The content of metabolites secondary in Ramania leaves that has an impotant role as
an antioxidant is flavonoid that can accelerate the healing process.
Purpose: To find the result of variation concentration test of solvent at the most
optimum antioxidant activity of extract of Ramania leaves that obtained by maceration
method. Antioxidant activity test was done by DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl)
method using spektrofotometri UV-Vis.
Methods: The study was true-experimental study using post test-only with control
group design, consisted of 24 groups of treatment, devided into 4 groups: aquadest
group and three other groups consist of ethanol extract with 96%, 70% and 50%
concentration, which the treatment given by using simple random sampling.
Results: Antioxidant activity showed that IC50 (Inhibitory Concentration) value of 96%
Ramania leaves extract was 7,815 ppm (very active) , 70% Ramania leaves extract was
40,741 ppm (very active) and 50% Ramania leaves extract was 54,285 ppm (active).
One Way Anova test dan pos hoc LSD showed that there are significant differences
between 96%, 70% and 50% extract concentration with value p=0.000 (p<0,05)
Conclusion: 96% extract of Ramania leaves has the most optimum antioxidant activity
than 70% and 50% extract of Ramania leaves.

Keywords: Ramania leaves, antioxidant, maceration, DPPH

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “UJI VARIASI

KONSENTRASI PELARUT ETANOL TERHADAP AKTIVITAS

ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN RAMANIA (BOUEA MACROPHYLLA

GRIFF)” tepat pada waktunya.

Karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat guna

memperoleh derajat sarjana kedokteran gigi di Fakultas Kedokteran Universitas

Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

Dekan Fakultas Kedokteran Prof. Dr. dr H. Ruslan Muhyi, Sp.A(K) yang telah

memberi kesempatan dan fasilitas dalam pelaksanaan penelitian.

Ketua Program Studi Kedokteran Gigi Dr. drg. Rosihan Adhani, S.sos, MS

yang telah membimbing dan mengajarkan saya selama menjalani masa didik di

Program Studi Kedokteran Gigi.

Kedua dosen pembimbing drg. Irham Taufiqurrahman, M.Si. Med., Sp.BM dan

drg. Nurdiana Dewi, M.D.Sc yang berkenan memberikan saran dan arahan dalam

penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

Kedua dosen penguji Dr. drg. Rosihan Adhani, S.sos, MS, drg. Widodo, MM

dan drg. Sherli Diana Sp. KG yang memberikan kritik dan saran sehingga karya tulis

ilmiah ini menjadi semakin baik.

Kedua orang tua saya H. Basran dan Hj. Norhasni yang telah memberikan cinta

dan kasih sayang, semangat, doa dan nasihatnya serta terus mendukung saya untuk

menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

vi
Teman-teman seperjuangan Kedokteran Gigi Angkatan 2012 “Expodent” yang

selalu memberikan warna baru, kebersamaan yang begitu indah, ilmu tentang hidup dan

kehidupan yang begitu berharga.

Rekan penelitian, serta semua pihak atas sumbangan pikiran dan bantuan yang

telah diberikan.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan,

akan tetapi penulis berharap penelitian ini bermanfaat bagi dunia ilmu pengetahuan.

Banjarmasin, 28 Desember 2015

Penulis

vii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ iii

ABSTRAK ......................................................................................................... iv

ABSTRACT ......................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................... 2

B. Rumusan Masalah ................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pencabutan Gigi ...................................................................... 5

B. Proses Penyembuhan Soket Pasca Pencabutan Gigi ............. 5

C. Ramania ................................................................................. 6

D. Ekstraksi ................................................................................ 9

E. Flavonoid ............................................................................... 10

F. Antioksidan ............................................................................ 12

viii
G. Uji Aktivitas Antioksidan ...................................................... 13

H. Spektrofotometer UV-Vis (Ultraviolet-Visibel) ..................... 14

BAB III LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori ...................................................................... 16

B. Hipotesis ................................................................................ 20

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian ............................................................ 21

B. Alat dan Bahan Penelitian ..................................................... 21

C. Variabel Penelitian ................................................................ 23

D. Definisi Operasional .............................................................. 24

E. Prosedur Penelitian ................................................................ 24

F. Teknik Pengumpulan dan Pengelolahan Data ....................... 32

G. Cara Analisis Data ................................................................. 33

H. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................... 34

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 35

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................ 45

B. Saran ...................................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

ix
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Penentuan Operating Time ..................................................................... 28

4.2 Tingkat kemampuan Antioksidan dengan Metode DPPH ..................... 31

5.1 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Persentase Inhibisi Variasi

Konsentrasi Pelarut Etanol Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak

Daun Ramania ........................................................................................ 36

5.2 Hasil Uji Mann-Whitney Persentase Inhibisi Variasi Konsentrasi Pelarut

Etanol Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Ramania .................... 37

5.3 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Aktivitas Antioksidan

Ekstrak Daun Ramania Konsentrasi 96%, 70% dan 50% ..................... 40

5.4 Hasil Uji Post Hoc LSD Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Ramania

Konsentrasi 96%, 70% dan 50% ............................................................ 41

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Daun Ramania ....................................................................................... 7

2.2 Struktur Kimia Senyawa Flavonoid ...................................................... 11

2.3 Struktur Kimia Peredaman Radikal Bebas oleh DPPH ........................ 13

3.1 Skema Kerangka Teori Uji Variasi Konsentrasi Pelarut Etanol

Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Ramania .................... 19

3.2 Skema Kerangka Konsep Uji Variasi Konsentrasi Pelarut Etanol

Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Ramania ...................... 20

4.1 Serbuk Simplisia Daun Ramania .......................................................... 25

4.2 Ekstrak Kering Daun Ramania ............................................................. 26

4.3 Kurva Penentuan Panjang Gelombang Maksimum .............................. 27

4.4 Perubahan Warna Konsentrasi Ekstrak Daun Ramania 96% ................ 30

4.5 Perubahan Warna Konsentrasi Ekstrak Daun Ramania 70% ................ 30

4.6 Perubahan Warna Konsentrasi Ekstrak Daun Ramania 50% ................ 30

4.7 Alur Penelitian Pembuatan Ekstrak Daun Ramania ............................. 32

4.8 Alur Penelitian Uji Variasi Konsentrasi Pelarut Etanol Terhadap

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Ramania ...................................... 33

5.1 Rata-rata Nilai Persentase Inhibisi Variasi Konsentrasi Pelarut

Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Ramania .................... 35

5.2 Kurva Regresi Linier Ekstrak Daun Ramania 96% ............................... 38

5.3 Kurva Regresi Linier Ekstrak Daun Ramania 70% ............................... 38

5.4 Kurva Regresi Linier Ekstrak Daun Ramania 50% ............................... 38

xi
5.5 Rata-rata Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Ramania Konsentrasi

96%, 70% dan 50% ............................................................................... 39

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Surat Izin Penelitian

2. Analisis Kuantitatif Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH

3. Panjang gelombang dan Operating Time

4. Hasil Analisi Statistik Persentase Inhibisi

5. Hasil Analisis Statistik Nilai Aktivitas Antioksidan

6. Gambar Penelitian

xiii

Anda mungkin juga menyukai