Anda di halaman 1dari 3

No Aspek Pengaturan

1 Trase Pasal 1 (2)Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit terintegrasi di wilayah
Perpres 98/2015 Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi terdiri dari lintas sebagai berikut:
a. Lintas Pelayanan Cawang - Cibubur;
b. Lintas Pelayanan Cawang - Kuningan - Dukuh Atas;
c. Lintas Pelayanan Cawang - Bekasi Timur;
d. Lintas Pelayanan Dukuh Atas - Palmerah - Senayan;
e. Lintas Pelayanan Cibubur - Bogor;
f. Lintas Pelayanan Palmerah - Grogol
2 Penugasan Pemerintah menugaskan kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. untuk
Pembangunan membangun prasarana Kereta Api Ringan/Light Rail Transit terintegrasi di
Pasal 2 (1) Jabodebek meliputi pembangunan:
Perpres 65/2016 a. Jalur, termasuk konstruksi jalur layang;
b. Stasiun;
c. Fasilitas operasi;
d. Depo
2 Pendanaan Pasal Pendanaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dalam pelaksanaan penugasannya
6 bersumber dari:
Perpres 98/2015 a. Penyertaan Modal Negara; dan/atau
b. Pendanaan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
3 Insentif masa Dalam rangka pelaksanaan penugasan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.,
pembangunan Pemerintah dan Pemerintah Daerah memberikan kemudahan perizinan,
pasal 9 keringanan biaya perizinan, pembebasan biaya perizinan, dan fasilitas
Perpres 98/2015 perpajakan dan kepabeanan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
4 Tugas Menteri Dalam rangka pelaksanaan penugasan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Menteri
BUMN Pasal 10 Badan Usaha Milik Negara:
Perpres 98/2015 a. Melakukan pembinaan dan pengawasan korporasi terhadap
penyelenggaraan penugasan dimaksud;
b. Mengoordinasikan badan usaha milik negara lainnya untuk mendukung
penugasan dimaksud.
5 Tugas Menteri Dalam rangka pelaksanaan penugasan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Menteri
PUPR Pasal 11 Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memberikan:
Perpres 98/2015 a. Persetujuan atas pemanfaatan ruang jalan tol di ruang milik jalan tol dan
ruang milik jalan arteri yang dimanfaatkan dalam rangka pembangunan
prasarana Kereta Api Ringan/Light Rail Transit terintegrasi di wilayah
Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang pengelolaan barang milik negara;
b. Memberikan izin prinsip pelaksanaan pembangunan prasarana Kereta
Api Ringan/Light Rail Transit terintegrasi di ruang milik jalan tol dan
ruang milik jalan arteri yang dimanfaatkan dalam rangka pembangunan
prasarana Kereta Api Ringan/Light Rail Transit terintegrasi di wilayah
Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
7 Tugas Menteri Dalam rangka pelaksanaan penugasan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Menteri
ATR/BPN Pasal Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional:
12 a. Melakukan fasilitasi penyesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah dengan
Perpres 98/2015 Lintas Pelayanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang penataan ruang;
b. Mendukung penyiapan dan pengadaan tanah untuk pembangunan
prasarana Kereta Api Ringan/Light Rail Transit terintegrasi sesuai
No Aspek Pengaturan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengadaan tanah
untuk kepentingan umum.
7 Tugas Gubernur Dalam rangka pelaksanaan penugasan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.,
DKI Jakarta Pasal Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta:
13 a. Memberikan persetujuan atas pemanfaatan tanah milik daerah dan
Perpres 98/2015 ruang udara dalam rangka pembangunan prasarana Kereta Api
Ringan/Light Rail Transit terintegrasi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
b. Memberikan persetujuan atas pemanfaatan tanah milik daerah dan
ruang udara untuk stasiun sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
8 Tugas Dalam rangka pelaksanaan penugasan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.,
Pemerintah Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Bupati Bekasi, Walikota Bekasi,
daerah Pasal 14 Walikota Depok, Bupati Bogor, dan Walikota Bogor:
Perpres 98/2015 a. Melakukan penyesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah dengan Lintas
Pelayanan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
penataan ruang;
b. Memberikan persetujuan atas pemanfaatan tanah milik daerah dan
ruang udara dalam rangka pembangunan prasarana Kereta Api
Ringan/Light Rail Transit terintegrasi di wilayahnya masing-masing
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. Memberikan persetujuan atas pemanfaatan tanah milik daerah, serta
ruang udara untuk stasiun dan depo di wilayahnya masing-masing sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
9 Tugas PT KAI Dalam rangka percepatan pemanfaatan hasil pembangunan prasarana
Pasal 16 Kereta Api Ringan/Light Rail Transit terintegrasi, Pemerintah menugaskan
Perpres 49/2017 PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk:
a. Menyelenggarakan sarana yang meliputi: pengadaan sarana,
pengoperasian sarana, perawatan sarana, dan pengusahaan sarana;
b. Menyelenggarakan sistem tiket otomatis (automatic fare collection).
10 Pendanaan tugas Pendanaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam pelaksanaan
PT KAI Pasal 16A penugasannya, terdiri atas:
Perpres 49/2017 a. Penyertaan Modal Negara; dan/atau
b. penerusan pinjaman dari Pinjaman Pemerintah yang berasal dari luar
negeri dan/atau dalam negeri;
c. Penerbitan obligasi oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero);
d. Pinjaman PT Kereta Api Indonesia (Persero) dari
e. Lembaga keuangan, termasuk lembaga keuangan multilateral; dan/ataU
f. Pendanaan lainnya.
11 Jaminan Dalam hal pendanaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk pelaksanaan
Pemerintah penugasan yang bersumber dari penerbitan obligasi dan/atau pinjaman dari
Pasal 16a (2) lembaga keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) diberikan Jaminan
Perpres 49/2017 Pemerintah.
12 Koordinasi Dalam pelaksanaan penugasannya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT
Penyelenggaran Kereta Api Indonesia (Persero) saling bersinergi dan berkoordinasi untuk
LRT Pasal 16B tercapainya Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail
Perpres 65/2016 Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi di bawah
koordinasi dan pengawasan Menteri Perhubungan.
No Aspek Pengaturan
13 Pendanaan tugas Pendanaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam pelaksanaan
PT KAI Pasal 8B penugasannya, terdiri dari:
(1) a. Penyertaan Modal Negara;
Perpres 49/2017 b. Penerusan pinjaman dari Pinjaman Pemerintah yang berasal dari luar
negeri dan/atau dalam negeri;
c. Penerbitan obligasi oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero);
d. Pinjaman PT Kereta Api Indonesia (Persero) dari lembaga keuangan,
termasuk lembaga keuangan multilateral; dan/atau
e. Pendanaan lainnya
14 Jaminan Dalam hal pendanaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk pelaksanaan
Pemerintah penugasan yang bersumber dari penerbitan obligasi dan/atau pinjaman dari
Pasal 8B (2) lembaga keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) diberikan Jaminan
Perpres 49/2017 Pemerintah.
15 Insentif Pasal 8C Untuk pelaksanaan penugasan sebagaimana, Pemerintah memberikan
Perpres 49/2017 dukungan berupa subsidi/bantuan dan/atau insentif fiskal sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Anda mungkin juga menyukai