Sap Edit2 PDF
Sap Edit2 PDF
3) Klik OK
6) Pilih Add
Ractangular,
kemudian muncul
kotak dialog
Rectangular
Section, pada
Section Name
ketikkan B35x50,
material CONC,
isikan dimensi t3 =
0,50 dan t2 =
0,35;
7) Klik pada
Reinforcement,
sehingga
ditampilkan
Reinforcement
Data, pilih Beam,
kemudian klik OK,
Klik OK
8) Dengan cara
yang sama, lakukan
untuk menetapkan
dmensi kolom,
K30x30,
Reinforcement
Data, pilih Column
Frame
properties
disamping sudah
ter set dimensi
balok dan kolom,
maka ke tahap
selanjutnya
c. Penetapan
Penampang Elemen
Struktur
1) Pilih elemen balok
pada model struktur
dengan cara
mengkliknya satu
satu
2) Pilih menu Assign
– Frame/Cable
Section, akan muncul
kotak dialog Frame
Properties
3) Klik pada B35x50
di area Properties,
kemudian klik OK
maka section akan
masuk ke dalam
model
4) Ulangi langkah
serupa untuk
memberikan
penampang pada
elemen kolom dengan
K30x30
d. Penetapan Kondisi
Pembebanan
1) Pengaturan jenis
pembebanan yang
bekerja dilakukan
dengan cara pilih
menu Define – Load
patterns, akan
muncul kotak dialog
Define Loads, pada
kotak Load Name
diubah Dead
menjadi DD, tipenya
DEAD, self wight
multiplernya 0, klik
Modify Load
d) Pilih batang
nomor 6, lakukan
langkah seperti di
atas, isikan
Uniform Load
sebesar 4, klik
Add New Loads,
klik OK
e) Pilih batang
nomor 10, lakukan
seperti langkahdi
atas, isikan
Uniform Load
sebesar 2, klik
Add New Loads,
klik OK
f) Tampilkan model
yang menerima
beban mati
sebagai berikut
2) Beban Hidup
a) Pilih elemen
balok (batang
nomor 5 dan 7)
untuk memasukkan
beban HIDUP,
pilih menu Assign –
Frame Loads –
Distributed,
b) Maka akan
muncul kotak
dialog Frame
Distributed Loads,
ubah pada kotak
dialog Load Case
Name menjadi LL,
isikan pada kotak
Uniform Load
sebesar 2, klik
Add to Existing
Loads pada kotak
Options
c) Klik OK
d) Pilih batang
nomor 6, lakukan
langkah seperti di
atas, isikan
Uniform Load
sebesar 3, klik
Add New Loads,
klik OK
e) Pilih batang
nomor 10, lakukan
seperti langkahdi
atas, isikan
Uniform Load
sebesar 1, klik Add
New Loads, klik
OK
f) Tampilkan model
yang menerima
beban mati
sebagai berikut
3) Beban Gempa
a) Pilih joint nomor
5 dan 9 untuk
memasukkan beban
gempa, pilih menu
Assign – Joint
Loads – Forces,
maka akan tampil
kotak dialog Joint
Forces
b) Ubah Load Case
Name menjadi EL
dan isikan pada
kotrak Force
Global X sebesar
3, klik Add to
Existing Loads
pada kotak Option,
c) Klik OK
d) Tampilkan
model yang
menerima beban
mati sebagai
berikut
f. Analisis Model
1) Simpan model
melalui menu file
Save As, ketik
nama file yang
dikehendaki.
2) Pilih menu
Analyze – Set
Analyze Option.
Pada Fast FDOFs
pipil XZ Plane
3) Klik OK
4) Pilih menu
Analyze to Run,
pada case Name
pilih MODAL, klik
Run/Do Not Run
Case
9. KLIK tiap
titik