PEMASANGAN INFUS

Nomor :
Terbitke :
No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
SOP Halaman : 1/2
Pemerintah UPT.
Kota Batam Puskesmas Lubuk
Baja
DitetapkanKepala dr. Agnes SintaliaSaing
UPT. Puskesmas Nip. 19810110 201001 2 003
Lubuk Baja
1. Pengertian Tindakan memasang akses ke vena pasien untuk memasukkan cairan
rehidrasi atau obat-obatan lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemasangan infus.
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 10 Tahun 2015 Tentang
Standar Keperawatan Di Rumah Sakit Khusus
5. Alat dan 1. Standar infus
Bahan 2. Infus set

3. Cairan sesuai program medik

4. Jarum infus dengan ukuran yg tepat

5. Pengalas

6. Torniquet

7. Kapas alcohol

8. Plester

9. Gunting Kasa steril

10. Betadin

11. hand

6. Prosedur
1. Petugas menjelaskan pada pasien atau keluarga mengenai

tindakan yang akan dilakukan

2. Pasien mengisi form inform consent.

3. Petugas mencuci tangan.

4. Hubungkan cairan dan infus set dengan memasukkan ke bagian

karet atau akses selang ke botol infus.

5. Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan

sampai terisi sebagian dan buka klem selang sampai cairan
memenuhi selang dan udara selang keluar.

6. Petugas menentukan vena yang akan digunakan.

7. Letakkan pangalas dibawah lokasi ( vena ) yang akan dilakukan

penginfusan.

8. Petugas menggunakan handscoon.

9. Petugas memasang tourniquet.

10. Disinfeksi daerah yg akan ditusuk dengan kapas alcohol.

11. Lakukan penusukan pada pembuluh intra vena dengan

meletakkan ibu jari di bagian bawah vena dan posisi jarum
( abocath ) mengarah ke atas.

12. Perhatikan adanya keluar darah melalui jarum ( abocath) maka

tarik ke luar bagian dalam ( jarum ) sambil melanjutkan tusukan ke
dalam vena.

13. Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan,

 tahan bagian atas vena dengan melakukan tekanan menggunakan
jari tangan agar darah tidak keluar. Seterusnya bagian infus
dihubungkan atau disambungkan dengan selang infus.

14. Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan dosis
yang diberikan.

15. Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus.

16. Lepaskan handscoon & cuci tangan

7. Dokumentasi 1. Waktu pemasangan.

2. Type cairan.
3. Tempat insersi (melalui IV).

4. Kecepatan aliran (tetesan/menit).

5. Respon klien sesudah dilakukan tindakan pemasangan infus.

8. Rekaman
Perubahan