Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KERJA

PELATIHAN DOKTER KECIL PUSKESMAS ABELI

A.

Pendahuluan
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk Sekolah Dasar danMadrasah
Ibtidayah yang ada di wilayah Puskesmas Abeli Kecamatan Abeli perlu pula
di perhatikan kualitas pembinaan peserta didik.Dalam pembinaan peserta didik di laksanakan pro
gram terpadu.Program UKS dalam bentuk Triprogram atau Trias UKS yaitu :
pendidikankesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.Program
pelayanan kesehatan dalam rangka UKS telah mempunyai standart
dengan beberapa indikator.Pelatihan Dokter Kecil merupakan salah satu indikator keberhasilan
program.Pengertian “Dokter Kecil” adalah peserta didik yang memenuhi
kriteria dan telah dilatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan
kesehatanterhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.
B.

Latar

Belakang
Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan wadah untuk berbagai program sepertiKesehatan
Reproduksi, Gizi, Pencegahan Penyalahgunaan Napza, Pengendalian Penyakit,Penyehatan
Lingkungan, Promosi Kesehatan, Pengobatan sederhana dan lain-lain.Wadahini menjadi penting
dan strategis, karena pelaksanaan program melalui UKS jauh lebihefektif dan efisien serta berdaya
ungkit lebih besar.UKS telahdi kenal sejak lama, dan pertama kali di uji coba pada tahun 1956
melaluirintisan kerja sama antara Departemen Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Departemen
Dalam Negeri dalam bentuk proyek UKS perkotaan di Jakarta dan UKS perdesaan di Bekasi.
Sejaktahun 1984, pelaksanaan UKS di kukuhkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB)
4Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan MenteriDalam
Negeri, dan kemudian di perbaharui pada tahun 2003 sesuai dengan perkembangan program, saat
ini sedang di lakukan proses revisi kedua terhadap SKB 4 Menteri tahun 2003tersebut.
Dasar pelaksanaan UKS adalah Undang-Undang No.23 tahun 1992 tentang
kesehatan, pasal 45 ayat 1, yang kemudian di perbaharui melalui Undang-
Undang No.36 tahun 2009tentang kesehatan, pasal 79 yang berbunyi : Kesehatan sekolah di
selenggarakan untukmeningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup
sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan setinggi-
tingginyamenjadi sumber daya manusia yang berkualitas.Sementara Undang-Undang No.20
Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pada pasal 3 menyatakan
pendidikannasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan un
tuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwakepa
da Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, danmenjadi
warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.Untuk mendorong danmemacu
pelaksanaan UKS, di tingkat sekolah dan madrasah di bentuk Tim Pelaksana Usahakesehatan
Sekolah,sementara di tingkat yang lebih tinggi mulai dari tingkat kecamatan,
kabupaten/kota,Provinsi dan Pusat, di bentuk Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP UKS)
yang bertugas untuk membina, mendorong, memfasilitasi dan memantau serta mengevaluasi pela
ksanaan UKS di wilayah kerjanya. Berbagai kegiatan telah di laksanakan untukmeningkatkan
cakupaan dan kualitas pelayanan UKS, yang pada dasarnya di maksudkanuntuk memberikan
motivasi dan stimulasi dalam rangka meningkatkaan pembinaan
dan pengembangan UKS oleh pemangku kepentingan melalui TP UKS tingkat Provinsi,kabupate
n/Kota dan Kecamatan.Mengingat penting dan strategisnya pelaksanaan UKS ini, sejak tahun 2003
ditetapkanlah penjaringan kesehatan sebagai Standar Pelayanan Minimal (SPM) UKS yang diatur
berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003 tentang StandarPelayanan
Minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota. Oleh karena itu
pelaksanaan penjaringan kesehatan sebagai salah satu kegiatan UKS, wajib di laksanakan di sem
uakabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai