Anda di halaman 1dari 2

Ekstraksi merupakan proses pemisahan bahan dari campurannya dengan menggunakan pelarut

yang sesuai. Proses ekstraksi dihentikan ketika tercapai kesetimbangan antara konsentrasi senyawa dalam
pelarut dengan konsentrasi dalam sel tanaman. Teknik ekstraksi sangat berguna untuk pemisahan secara
cepat dan bersih, baik untuk zat organik atau anorganik, untuk analisis makro maupun mikro. Selain untuk
kepentingan analisis kimia organic, biokimia, dan anorganik di laboratorium. Tujuanekstraksi ialah
memisahkan suatu komponen dari campurannya dengan menggunakan pelarut.

https://ardydii.wordpress.com/2013/10/ekstrksi/

Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya
air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi.
Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada
pada gas dengan volume signifikan. Rata-rata molekul tidak memiliki energi yang cukup untuk lepas dari
ciran. Bila tidak cairan akan berubah menjadi uap dengan cepat. Ketika molekul-molekul saling
bertumbukan mereka saling bertukar energi dalam berbagai derajat, tergantung mereka bertumbukan.
Terkadang transfer energi ini begitu berat sebelah, sehingga salah satu molekul mendapatkan energi yang
cukup untuk menembus titik didih.

https://edoc.site/analisis-hidrologi-pdf-free.html/

Evaporator adalah sebuah alat yang berfungsi mengubah sebagian atau keseluruhan sebuah
pelarut dari larutan dari bentuk cair menjadi uap. Evaporator mempunyai prinsip dasar, menukar panas
dan untuk memisahkan uap yang terbentuk dari cairan.

http://www.wikipedia.com/evaporator

Penguapan dimnaksudkan untuk mendapatkan konsekuensi ekstrak yang lebih pekat. Tujuan
dilakukan penguapan yaitu untuk menghilangkan cairan penyari yang digunakan, agar tidak mengganggu
pada proses partisi, metode-metode penguapan yaitu penguapan sederhana dimana menggunakan
pemanasan, penguapan pada tekanan yang diturunkan, penguapan dengan aliran gas, penguapan beku
kering, penguapan dengan vakum desikator dan penguapan dengan oven.

https://googleweblight.com/Sudjadi,1980.”metode-metode penguapan”.html
Rotary evaporator adalah alat yang digunakan untuk melakukan ekstraksi, penguapan pelarut
yang efisien dan lembut. Komponen utamanya adalah pipa vakum, pengontrol, labu evaporasi kondensor
dan labu penampung hasil kondensasi. Prinsip rotary evaporator yaitu proses pemisahan ekstrak dari
cairan penyarinya dengan pemanasan yang dipercepat oleh putaran dari labu, cairan penyari menguap 5-
10˚C dibawah titik didih pelarutnya disebabkan oleh karena adanya penurunan tekana. Prinsip ini
membuat pelarut dapat dipisahkakan dari zat pelarutnya didalamnya tanpa pemanaan yang tinggi.

http:googleweblight.com/!?u:http//winafitokimia.blogspot.com/2014/12/m%3D&hl=id-ID

Ekstraksi menggunakan rotary evaporator dapat digunakan pada bahan alam seperti daun
ketapang. Ketapang memiliki nama latin (Terminalia cattapa L.) yang memiliki bentuk tangkai daun seperti
bentuk tangkai daun tumbuhan pada umumnya yaitu berbentuk silinder dengan sisi agak pipih dan
membagi pada pangkalnya.

Evaporator dibagi menjadi beberapa jenis yaitu :

1. System heated adalah evaporator menggunakan pemanasan system dimana uap atau lain yang
dapat dikodensasi adalah sumber panas dimana uap terkodensasi disatu sisi dari permukaan
pemanasan dan panas ditransmisi ;ewat dinding ke cairan mendidih.
2. Subermerged combustion evaporator adalah evaporator yang dipanaskan oleh api yang menyala
dibawah permukaan cairan, dimana gas yang panas bergelembungnya melewati cairan.
3. Direct fired evaporator adalah evaporator dengan pengapian dimana uap api dan pembakaran gas
dipisahkan dari cairan mendidih lewat dinding besi atau permukaan untuk memanaskan.

https://liayesung.wordpress.com/2015/06/02/laporan-ekstraksi/

Anda mungkin juga menyukai