Anda di halaman 1dari 4

ARSITEKTUR TROPIS

GENAP 2019/2020

TUGAS II
SOLUSI DESAIN BANGUNAN DI DAERAH TROPIS

“Arsitektur Tropis Hangat dan Lembab


(Tropical Warm and Humid Region)”

KELOMPOK 1 (satu)
NAMA : Nurul Haslina
STAMBUK : F22119115

PRODI S1 ARSITEKTUR
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS TADULAKO
BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Arsitektur Tropis


Arsitektur tropis merupakan arsitektur yang berada di daerah tropis dan telah
beradaptasi dengan iklim tropis. Indonesia sebagai daerah beriklim tropis memberikan
pengaruh yang cukup signifikan terhadap bentuk bangunan rumah tinggal, dalam hal ini
khususnya rumah tradisional. Kondisi iklim seperti temperatur udara, radiasi matahari, angin,
kelembaban, serta curah hujan, mempengaruhi desain dari rumah-rumah tradisional.
Masyarakat pada zaman dahulu dalam membangun rumahnya berusaha untuk menyesuaikan
kondisi iklim yang ada guna mendapatkan desain rumah yang nyaman dan aman.
Arsitektur & Iklim Aritektur dan iklim dikenal salah satunya sebagai pendekatan
arsitektur bioklimatik. Bioklimatik menggambarkan suatu pendekatan desain bangunan yang
diinspirasikan keadaan alam dan menggunakan logika yang berkelanjutan didalam  setiap
aspek suatu  proyek, memfokuskan  pada optimasi dan penggunaan lingkungan.
         Konsep rumah tropis, pada dasarnya adalah adaptasi bangunan terhadap iklim tropis,
dimana kondisi tropis membutuhkan penanganan khusus dalam desainnya. Pengaruh
terutama dari kondisi suhu tinggi dan kelembaban tinggi, dimana pengaruhnya adalah pada
tingkat kenyamanan berada dalam ruangan. Tingkat kenyamanan seperti tingkat sejuk udara
dalam rumah, oleh aliran udara, adalah salah satu contoh aplikasi konsep rumah tropis.
Meskipun konsep rumah tropis selalu dihubungkan dengan sebab akibat dan adaptasi bentuk
(tipologi) bangunan terhadap iklim, banyak juga interpretasi konsep ini dalam tren yang
berkembang dalam masyarakat; sebagai penggunaan material tertentu sebagai representasi
dari kekayaan alam tropis, seperti kayu, batuan ekspos, dan material asli yang diekspos
lainnya
2. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan yaitu sebagai pemenuhan tanggung jawab mahasiswa mengerjakan tugas
selain itu tujuan utama untuk memperluas wawasan dan pengetahuan bagi penulis dan
pembaca.

3. Rumusan Masalah

1. Pengertian Arsitektur Tropis ?

2. Pengertian arsitektur tropis hangat dan lembab (tropical warm and humid region) ?

3. Karakteristik arsitektur tropis hangat dan lembab (tropical warm and humid
region) !

4. Prinsip Desain Arsitektur tropis hangat dan lembab (tropical warm and humid
region) !
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

A. Arsitektur Tropis

Arsitektur tropis (lembab) pada umumnya dipahami sebagai arsitektur yang


didominasi oleh bentuk atap lebar sebagai penahan curahan air hujan dan penahan
sengatan sinar matahari, dimana keduanya merupakan faktor dominan di iklim tropis
basah (lembab) yang perlu ditanggulangi. Arsitektur tropis harus diartikan sebagai
rancangan spesifik suatu karya arsitektur yang mengarah pada pemecahan masalah
yang ditimbulkan oleh iklim tropis, sehingga akan berhubungan dengan kenyamanan
penghun dari bangunan. Sementara iklim tropis lembab sendiri dicirikan oleh berbagai
karakteristik, yakni kelembaban udara relatif yang tinggi (18-35 derajat celcius),
intensitas radiasi matahari yang tinggi, serta intensitas curah hujan yang tinggi juga.
Arsitektur tropis diharapkan mampu menjawab seluruh persoalan iklim tersebut
melalui bentuk rancangan yang sangat variatif dengan berbagai macam kemungkinan.
(Sumber : Arsitektur Tropis, 2016 : 67)

Anda mungkin juga menyukai