Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DAN ANALISA BANGUNAN

Konsep Bangunan untuk memodifikasi iklim tropis luar yang tidak nyaman menjadikan iklim dalam yang
nyaman.
Konsep Bangunan : Konsep bangunan menggunakan tema Arsitektur Modern
Tropis. Arsitektur tropis menurut G. Lippsmeier, 1980, yaitu, arsitektur yang berorientasi
Alasan : Konsep bangunan tropis relative sederhana, dan masih dapatmengikuti pada kondisi iklim serta cuaca pada suatu wilayah bangunan itu berada serta
tren konsep bangunan saat ini. dirancang khusus untuk memecahkan permasalahan-permasalahan terhadap iklim
tersebut. suhu dan kelembaban udara yang sangat berpengaruh terhadap
Konsep Arsitektur Tropis Modern
kenyamanan pengguna. Maka permasalahan seperti terpaan sinar matahari
Menurut Rayner Banham (1978), “Age of The Master:Pada A Personal View of sepanjang tahun, serta hujan deras yang turun pada waktu tertentu, dan kecepatan
Modern Architecture”, perkembanagan arsitektur modern menekankan pada angin yang rendah diharapkan mampu direalisasikan dengan penerapan prinsip –
kesederhanaan suatu desain. Arsitektur modern merupakan International Style yang prinsip arsitektur tropis.
menganut Form Follows Function (bentuk mengikuti fungsi). Bentukan platonic solid
Secara garis besar Arsitektur Tropis adalah arsitektur yang berada di daerah tropis
yang serba kotak, tak berdekorasi dan perulangan yang monoton merupakan ciri
yang telah beradaptasi dengan iklim tropis sekitarnya. Hal utama yang menjadi titik
arsitektur modern
berat dalam mendesain rumah tropis adalah kondisi suhu yang tinggi serta
Menurut Karyono (2016) dalam Jurnal The Application Of Tropical Architecture kelembaban yang tinggi pula. Dua point tersebut akan berpengaruh terhadap tingkat
Concept At Building Arsitektur Tropis adalah Arsitektur yang mengarah pada kenyamanan berada di dalam suatu ruangan.
pemecahan masalah yang ditimbulkan pada iklim tropis. Arsitektur merupakan
Arsitektur modern tropis merupakan dikenal menggunakan material material alami
media untuk menerima iklim luar yang tidak dikehendaki menjadi iklim dalam yang
ataupun memanfaatkan keadaan alam yang sudah cukup dianggap
dikehendaki bagi penggunanya. Arsitektur Tropis adalah arsitektur yang dirancang
merepresentasikan nilai dari tropis. Penataan denah rumah dari ruang ruang yang
ada pada bangunan, sirkulasi udara dan pencahayaan, sampai penggunaan
material semuanya harus mempertimbangkan iklim dan cuaca yang ada di daerah Untuk mencapai kinerja thermal tersebut ada beberapa rancangan bangunan
tropis. yang harus ditentukan, yaitu:

Ciri khas dari arsitektur tropis a. Orientasi Bangunan

– Bentuk atap pada hunian yang miring diatas 30 derajat. Kondisi atap seperti ini Orientasi bangunan yang baik adalah menghadap utara – selatan karena

dapat membuat curah hujan yang tinggi pada iklim tropis bisa mnegalir langsung sinar matahari akan memanaskan seluruh bidang bangunan yang

ke tanah tanpa perlu tergenang diatas atap. menghadap ke arahnya.

– Teritisan digunakan untuk meminimalisir tampias dan curah hujan yang tinggi di b. Menyediakan ruang terbuka hijau

iklim tropis. Sedangkan fungsi lainnya sendiri yaitu mengurangi sinar matahari Pada area luar bangunan penggunaan material seperti beton atau aspal
langsumg ke dalam rumah. sebaiknya perlu diminimalkan, Ruang terbuka hijau diperlukan sebagai
upaya penurunan temperatur disekitar bangunan serta mengurangi tingkat
– Sirkulasi udara pada arsitektur tropis dikenal dengan bukaan ventilasi yang cukup
kebisingan dari jalanan dan sebagai resapan air ketika musim hujan.
banyak guna memaksimalkan udara yang masuk pada rumah dan pencahayaan
yang maksimal. c. Pemilihan material

Prinsip – Prinsip Arsitektur Tropis Prinsip arsitektur tropis sendiri dilihat dari penggunaan material yang
memanfaatkan bahan dari sumber daya alam sekitar karena material
Beberapa kriteria bangunan yang dapat dikatakan menerapkan prinsip arsitektur
tersebut memiliki daya tahan , dan daya serap panas serta memiliki
tropis menurut DR. Ir. RM. Sugiyatmo (Suryani, 2011) yaitu :
pengaruh yang cukup baik terhadap bangunan beriklim tropis. Material
1. Kenyamanan Thermal, Visual, dan Akustik. kayu dan baja ringan yang digunakan untuk kerangka bangunan utama

Kenyamanan udara yang ditandai dengan adanya kualitas udara yang bersih dan atap, kusen jendela dan pintu menggunakan aluminium khusus untuk
dan suhu udara yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin, kenyamanan transmisi panas dan kebisingan, batu bata memiliki karakteristik tahan api

dalam tingkat kebisingan juga diperlukan demi berjalannya aktivitas dalam dan kuat terhadap tekanan tinggi digunakan sebagai bahan dinding, lalu

bangunan, serta kenyamanan penerangan yang cukup untuk menjaga penggunaan warna cerah bertekstur licin pada bangunan dapat

kesehatan mata (Karyono, 2001). memantulkan sinar matahari yang baik dan penggunaan warna gelap
bertekstur kasar membantu meredam sinar matahari (Wahyudi & Contoh Penerapan Konsep Arsitetur

Susilowati, 2014). 1. Labo the Mori, Dago, Bandung, Deddy Wahjudi – Nelly Daniel

2. Sirkulasi Udara

Sirkulasi udara semaksimal mungkin menyediakan banyak bukaan pada


bangunan untuk mengalirkan udara secara terus menerus untuk menciptakan
efek dingin (Prianto, Septana , & Suyono , 2018).

3. Penerangan Alami Pada Siang Hari

Bukaan seperti jendela sebagai fasilitas masuknya sinar matahari, sebagai


Ciri khas desain rumah tropis modern adalah efisiensi, penghematan energi, dan
penerangan alami dapat menghemat energi listrik. Selain jendela bukaan
mengakomodasi gaya hidup penghuninya. Lingkungan alam di si sekitar rumah
cahaya seperti skylight yang berbentuk lubang ini berada pada atap
tropis ini, menjadi potensi yang dimanfaatkan untuk menciptakan kenyamanan.
bangunan juga memudahkan masuknya sinar matahari, dengan adanya
jendela dan skylight setidaknya mampu mengurangi ketergantungan Kehadiran vegetasi sebagai secondary skin di dalam desain membantu hunian
bangunan terhadap lampu (Thiodere, 2018). tetap berada di temperatur yang nyaman serta selalu mendapat sirkulasi udara
terbaik
4. Pelindung dari radiasi sinar matahari dan hujan lebat
Komponen struktur bangunan :
Penggunaan secondary skin dan overhang dalam mengurangi radiasi sinar
matahari dan tampias air hujan. Secondary skin merupakan lapisan terluar a. Pondasi Kombinasi Batukali dan footplate, dan Dinding pasangan bata
yang biasa sebagai fasad bangunan tetapi memberi jarak jadi tidak
b. Struktur rangka atap baja dan Atap beton dan polycarbonate
menempel dengan bangunan sehingga menciptakan ruang kosong guna
keperluan sirkulasi udara. Overhang berfungsi untuk mengendalikan sudut c. Lantai Beton Finishing Pasta Semen Halus dan Parket Vinyl

sinar matahari dan juga mencegah teritisan hujan langsung masuk ke dalam
ruangan yang mengakibatkan benda-benda didalam ruangan mengalami
kerusakan.
2. Eko Prawoto House 3. Rumah Tropis dengan Konsep Industrial pada interior

Ini adalah rumah tropis atau hunian karya arsitek asal Yogyakarta, Eko Prawoto Desain rumah tropis AA Residence ini adalah karya Bitte Design Studio.
(Eko Prawoto Architecture Workshop), yang merupakan hunian dari sang arsitek Dengan mamanfaatkan container,Bitte Design Studio memadupadankan konsep
sendiri. industrial dengan konsep desain rumah tropis. Kontainer yang identik dnegan
Ekspos material bahan bangunan menjadi cirikhas sekaligus menguarkan nuansa konsep industrial dipadupadankan dengan berbagai elemen tropis dan juga
eksentrik pada desain ini. Di interior rumah akan ditenemukan banyak elemen penggunaan vegetasi serta desain arsitektur lansekap.
seperti gebyok tradisional, hiasan kepala rusa, dan berbagai atribut dekorasi etnik
Desain lansekap identik dengan ruang terbuka bergaya kompleks yang
lainnya.
memadukan berbagai interaksi dan unsur seperti air, udara, batu, hewan, manusia
Ruang-ruang terbuka pada rumah ini membuat desain rumah tropis ini menyatu dan tumbuhan.
dengan alam, ditambah juga dengan berbagai elemen vegetasi yang makin Cara ini mampu menciptakan hunian yang nyaman dihuni di iklim tropis.
mempersejuk desain rumah tropis satu ini.
Komponen struktur bangunan :
Komponen struktur bangunan :
a. Struktur pondasi footplate dan Struktur dinding pasangan bata
a. Pondasi Kombinasi batu kali dan Dinding pasangan bata
b. Struktur rangka atap baja dan Penutup atap beton dan genteng metal
b. Struktur rangka atap kayu dan Atap genteng tanah liat galvalume
c. Finishing Lantai Ubin c. Lantai Beton Finishing Pasta Semen Kasar dan Partisi kayu.
Kriteria Bentuk Dasar Bangunan Terhadap Konsep Analisa Bentuk Bangunan Terhadap Tapak

Bentuk Dasar Kelebihan Kekurangan


Bentuk Dasar Sifat Bentuk Masa Sifat Terhadap Konsep Arsitektur
• Bentuk massa selaras • Bentuk sederhana
Persegi • Bentuknya netral, masif • Bentuk sederhana dan memiliki Persegi
dengan konsep tropis • Terkesan monoton
dan stabil gerak putar yang baik untuk
modern
• Bentuknya efektif, efisien sirkulasi
• Bentuk menyesuaikan
dan fleksibel
tapak
Segitiga • Merupakan bentuk yang • Kurang memiliki efisiansi ruang
• Tidak memakan banyak
yang kuat, energik, stabil,
ruang
ekspresif dan sulit
• Memiliki sirkulasi bagus
disederhanakna
untuk tapak
• Tampak seimbang
• Memiliki bentuk kuat dan • Secara garis besar kurang
dengan sudut pandang Segitiga
stabil sesuai dengan konsep tropis
jatuh pada satu sisi
modern
Lingkaran • Mempunyai sudut • Mempunyai kekuatan visual
• Kurang efisien dalam ruang
pandang ke segala arah yang tidak dapat
• Bentuk tidak menyesuaikan
tanpa dihalangi disederhanakan
tapak
pertemuan sudut
• Sulit mengatur sirkulasinya
• Memiliki gerak yantg kuat
• Memiliki bentuk yang • Lebih cocok untuk bangunan
untuk sirkulasi Lingkaran
indah dengan konsep kontemporer
• Memiliki sudut pandang • Tidak menyesuaikan tapak
ke segala arah yang ada
• Sulit mengatur sirkulasi sekitar
tapak
Penilaian Bentuk Bangunan Terhadap Tapak Analisa Struktur Bangunan

Kriteria Bentuk Bangunan Analisa Struktur Pondasi Bangunan


Persegi Segitiga Lingkaran
Jenis Kelebihan Kekurangan
Estetika 2 2 2
• Beban yang disalurkan merata. • Biaya yang dikeluarkan
Penyesuaian Tapak 3 1 2
• Tidak menimbulkan kebisingan relatif mahal.
Fungsional Ruang 3 1 2 saat
Total 8 4 6 proses pelaksanannya.
• Material batu kali mudah
Bobot : didapat.
Pondasi batu kali
1 : Kurang Baik 2 : Cukup Baik 3 : Sangat Baik
• Biaya yang dikeluarkan relatif • Dibutuhkan persiapan yang
Kesimpulan : lebih murah. lebih lama karena harus
• Lebih unggul dari pada pondasi mempersiapkan bekisting
Berdasarkan penilaian diatas, bentuk persegi lebih unggul dibanding lainnya
batu kali pada bangunan atau cetakan terlebih dulu.
karena menyesuiakan bentuk tapak yang ada, bisa memanfaatkan ruang secara bertingkat. • Beban bangunan langsung
maksimal, memiliki sirkulasi yang baik serta lebih cocok diterapkan pada konsep pada kolom pendukung.
yang dipilih. Untuk itu bentuk dasar bangunan akan menggunakan persegi.
Pondasi footplate

Berdasarkan penjelasan diatas maka pondasi batu kali akan diterapkan pada
bangunan satu lantai dan penambahan pondasi footplate pada bangunan yang
memiliki dua tingkat.
Analisa Struktur Lantai Rangka Atap Baja Ringan • Praktis dalam pemasangan • Harganya relatif mahal

Jenis Kelebihan Kekurangan • Tidak di makan rayap • Kurang alami

Plat lantai beton • Mudah diaplikasikan • Pengerjaan untuk beton • Terlihat modern
bertulang • Mudah perawatannya dan bertulang memakan waktu
tahan lama yang lebih lama
• Memiliki ketahanan yang • Jika pekerjaan kurang baik
tinggi pada api dan air maka maka akan terlihat
Penggunaan struktur atap kayu cocok untuk dijadikan struktur atap bangunan
tidak rapih
karena terlihat alami,
Plat lantai baja • Dapat menghemat bagian • Dibutuhkan keterampilan
Analisa Material Bangunan
bekisting yang merupakan khusus untuk
cetakan konstruksi beton pemasangannya Analisa Material Lantai Bangunan
• Lebih murah dan hemat • Mempunyai sifat yang
Jenis lantai Unit Keterangan
• Pengerjaannya lebih cepat mudah terbakar dan tidak
tahan air • Area servis • Pemasangan mudah
Keramik 20 x 20
• Harganya murah dan mudah di
Berdasarkan analisa diatas, maka struktur lantai yang akan digunakan adalah plat dapat
lantai beton bertulang karena memiliki ketahanan yang tinggi serta tahan lama • Tahan lama, perawatan mudah
dan tidak menyerap air
Analisa Struktur Atap Bangunan • Memiliki celah dan mudah patah
• Area Rumah Tinggal • Sifatnya lebih ekslusif dan lebih
Keramik 40 x 40
Jenis struktur atap Kelebihan kekurangan (R Tamu, K Tidur, R mahal, tetapi mempunyai
Keluarga) kualitas yang baik dari pada
• Harga lebih terjangkau • Mudah terbakar
Rangka Atap Kayu • A Komersial (R keramik.
• Bahan mudah di dapat • Rawan terhadap rayap display, R • Mempunyai ukuran seperti

• Lebih berkesan alami Karyawan, R kasir) ukuran keramik


• Bertahan di segala cuaca
Berdasarkan jenis lantai di atas, penerapan lantai keramik 20 x 20 di area servis Analisa Material Finishing Dinding

karena area ini tidak membutuhkan desain yang mewah. Lantai keramik 40x40
Jenis Kelebihan Kekurangan
diaplikasikan pada ruangan yang membutuhkan interior yang lebih menarik.
• Pengaplikasiannya mudah • Mudah retak.

Analisa Material Dinding Bangunan dan cepat. • Harus diperbarui dalam


• Memiliki warna yang jangka waktu tertentu.
Jenis Kelebihan Kekurangan
beragam.
• Pemasangannya mudah dan • Terlalu umum digunakan
Pas bata Cat dinding
tidak memerlukan keahlian • Proses pengerjaan relatif
khusus. lama • Harganya relatif murah. • Keramik tergolong mudah

• Harga relatif murah. • Suhu ruangan tidak stabil • Memiliki banyak pilihan pecah.

• Tahan panas sehingga karena batu bata memiliki motif, corak serta ukuran. • Mudah tergores.

melindungi bangunan lebih lama bahan yang mudah • Tidak menyerap air. • Nat keramik susah
Keramik dibersihkan.
dari api. menyerap suhu
lingkungan.
Berdasarkan kriteria diatas, material finishing yang akan digunakan pada bangunan
• Finishing dinding lebih rapih • Harus membeli dalam
Pas Hebel yaitu
karena hebel memiliki ukuran satuan yang banyak.
dan kualitas yang seragam. • Harga relatif lebih mahal.
1. Cat digunakan pada hampir semua permukaan bangunan.
• Lebih hemat karena memiliki • Memerlukan keahlian 2. Keramik digunakan pada bagian dinding yang sering terkena air seperti dapur
bahan perekat yang khusus. yang khusus. dan kamar mandi.
• Lebih ringan dibandingkan bata
merah.
• Kedap air dan edap suara.
• Memiliki kekuatan dan
ketahanan yang baik.

Berdasarkan analisa di atas, pengaplikasian dinding hebel sebagai material utama


karena lebih efisien dalam proses pengerjaan dan ketersedian bahan saat ini.
Analisa Material Plafon Bangunan Berdasarkan kriteria diatas, atap galvalum dipilih karena materialnya yang ringan
serta memiliki finishing sesuai yang diinginkan untuk desain.
Jenis Kelebihan Kekurangan

• Perawatan dan • Tidak tahan terhadap air dan Gubahan Massa


perbaikannya mudah. benturan.
Analisa gubahan massa akan menentukan bentuk- bentuk yang akan di terapkan
• Bentuk dapat bervariasi. • Membutuhkan keahlian
• Mudah ditemukan di khusus untuk pada perancangan yang menyesuaikan dengan tapak yang ada dan juga konsep
pasaran. pemasangannya.
Tranformasi bentuk massa pada bangunan.
Plafon gypsum

• Lebih tahan air. • Harganya mahal..


Bentuk dasar kemudian
• Tahan lama. • Tidak tahan terhadap benturan
• Tahan air dan api.
mengalami transformasi subtraktif
(pengurangan dan penambahan
dimensi)
Plafon GRC

Berdasarkan kriteria diatas, plafon gypsum dipilih karena ketahanannya yang tinggi Bangunan memiliki bentuk dasar

serta memiliki finishing yang beragam. yang disusun dari beberapa

Analisa Material Penutup Atap persegi panjang

Jenis Kelebihan Kekurangan

Atap genteng keramik • Tahan cuaca dan kelembaban. • Harga relatif lebih mahal. Zona Komersil : Swalayan
• Tidak mudah bocor. • Pilihan untuk model
Zona Privat : Rumah Tinggal
• Pemasangannya cukup mudah. minimalis masih terbatas.

• Proses pelaksanaan lebih cepat • Pemasangan perlu


• Material ringan keahlian khusus
• Lebih hemat biaya • Material lebih cepat panas
• Kemiringan atap bisa mecapai
Atap galvalum sampai dengan 5 derajat.

Anda mungkin juga menyukai