Anda di halaman 1dari 4

NAMA :ANGGUN TRISTIAWATI

NIM : 03061381621061

RESUME

ARSITEKTUR TROPIS
Pengertian arsitektur tropis menurut saya,adalah arsitektur yang
memberikan solusi untuk sebuah bentuk bangunan terhadap pengaruh iklim
tropis,yang dipengaruhi karakter tertentu yang disebabkan oleh panas
matahari, kelembapan yang cukup tinggi, curah hujan, pergerakan angin, dan
sebagainya.

Konsep rumah tropis, merupakan adaptasi bangunan terhadap iklim


tropis, dimana kondisi tropis membutuhkan penanganan khusus dalam
desainnya. Pengaruh terutama dari kondisi suhu tinggi dan kelembaban tinggi,
dimana pengaruhnya adalah pada tingkat kenyamanan berada dalam ruangan.
Tingkat kenyamanan seperti tingkat sejuk udara dalam rumah, oleh aliran
udara, adalah salah satu contoh aplikasi konsep rumah tropis.

arsitektur tropis gaya baru bisa memakai material apa saja dan tidak
harus terpaku pada tradisi karena banyak perubahan paradigma terutama
penggunaan material baru, asalkan masih memperhatikan bagaimana
menangani iklim tanpa menggunakan penanganan modern terhadap iklim,
misalnya bangunan tropis seharusnya tidak memakai AC dan pencahayaan
buatan pada siang hari, karena sudah mengandalkan iklim tropis yang
sebenarnya mendukung untuk itu.

Syarat arsitektur tropis :

a) Pola rancangan beradaptasi penuh terhadap iklim Kaidah arsitektur tropis


(tradisional) secara cermat diikuti, secara bersamaan digunakan pula rancangan
arsitektur modern hingga detail elemen bangunan.

b) Pola rancangan beradaptasi terhadap iklim, dilengkapi alat kenyamanan


suhu kaidah arsitektur tropis diikuti, namun dengan pertimbangan tertentu
digunakan alat kenyamanan suhu.
c) Pola rancangan menggunakan sebagian kaidah adaptasi terhadap iklim,
dilengkapi alat kenyamanan suhu kaidah arsitektur tropis pada beberapa elemen
rancangan diterapkan, pada bagian lain

d) Pola rancangan mengunakan bentuk tradisional tanpa memperhatikan


kaidah iklim pola rancangan tidak menggunakan kaidah adaptasi terhadap iklim
(Agus, studi pustaka arsitektur bioklimatik, skripsi A. 2008)

ciri-ciri bangunan arsitektur tropis :

Mempunyai atap yang tinggi dengan kemiringan diatas 30 derajat. Ruang di


bawah atap berguna untuk meredam panas.

Mempunyai teritisan/overstek atap yang cukup lebar untuk mengurangi efek


tampias dari hujan yang disertai angin. Selain itu, uga untuk menahan sinar
matahari langsung yang masuk ke dalam bangunan.

Mempunyai lubang untuk ventilasi udara secara silang, sehingga suhu di


dalam ruangan bisa tetap nyaman.

Pada daerah tertentu, rumah panggung menjadi ciri utama yang kuat untuk
antisipasi bencana alam dan ancaman binatang buas.

Desain tropis umumnya menggunakan material alam yang sumbernya bisa


didapat di sekitarnya.

Contoh rumah yang menggunkana unsur arsitektur tropis:

1.Rumah tropis singapura


Rumah ikan merangkul iklim tropis Singapura dengan menciptakan sebuah
ruang terbuka yang memungkinkan interaksi antara laut, taman, kolam renang
dan rumah. Angin laut alam ventilates rumah tropis, sedangkan atap
bergelombang melengkung dengan panel surya menyediakan energi untuk
rumah.

2.Bali tropic resort and spa

Rumah spa ini dibuat terbuka karena ingin menyatukan udara terbuka dari
pantai yang berada di sekitar area.

3.Rumah tropis eropa

Menyesuaikan iklim eropa,dapat menggunakan banyak kaca agar sinar


matahari dapat masuk ke dalam ruangan secara menyeluruh namun tidak
membiarkan udara panas masuk dari jendela yang bukan merupakan desain
yang terlalu terbuka.

KESIMPULAN :

Arsitektur tropis dapat disimpulkan bahwa semua desain yang digunakan


merupakan penyesuaian dari iklim yang terdapat pada area bangunan
tersebut,yang mengutamakan dari kondisi suhu tinggi,kelembaban tinggi,curah
hujan, pergerakan angina.Kemudian dengan memperhatikan bebagai aspek
tersebut maka dapat tercipta desain arsitektur yang memberikan kenyamanan
penghuni.

Anda mungkin juga menyukai