I Nama : ………………………….
Jabatan : ………………………….
Alamat : ………………………….
Bertindak selaku atas nama dari SDIT AL FIKRI, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak
PERTAMA.
II Nama : ................................................................................................
Jabatan : ................................................................................................
Alamat : ................................................................................................
Pada hari ini, .............. tanggal ........................, masing-masing pihak telah sepakat
mengadakan perjanjian secara sukarela sehubungan dengan pinjaman uang tunai, dengan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Pasal 2 : Pihak KEDUA mengakui telah menerima seluruh jumlah uang sebagaimana tersebut
pada Pasal 1.
Pasal 3 : Pihak KEDUA berkewajiban mengembalikan pinjaman tersebut dan sanggup melunasi
hutang tersebut dengan cara mencicil selambat-lambatnya dalam jangka waktu .....
bulan, dengan cicilan sebesar Rp ...................,- / bulan, dengan memberikan
pesetujuan kepada pihak PERTAMA untuk memotong dari gaji yang diterima Pihak
KEDUA.
Pasal 4 : Pemotongan terhadap gaji Pihak KEDUA akan dilakukan oleh Pihak PERTAMA untuk
pertama kalinya pada gaji bulan ..........................
Pasal 5 : Dalam hal pihak KEDUA mengundurkan diri atau diberhentikan dari pekerjaan, maka
Pihak KEDUA berkewajiban dan sanggup melunasi sisa pinjaman secara tunai selambat-
lambatnya 1 ( satu ) hari sebelum tanggal berhentinya.
Pasal 6 : Selama masih ada pinjaman atau cicilan masih berlangsung maka pihak KEDUA tidak
diperkenankan untuk mengajukan pinjaman baru dalam bentuk apapun.
Demikian perjanjian secara suka rela ini dibuat dan ditandangani secara bersama-sama dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani, tanpa ada tekanan dan paksaan dari manapun dan oleh
siapapun, serta dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Bilamana dikemudian hari terdapat pengingkaran/perselisihan atas perjanjian ini, maka para pihak
sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara musyawarah.
(.........................) (…………………………..)