Anda di halaman 1dari 27

Manajemen Keuangan Keluarga

M. Asmeldi Firman
Manajemen Keuangan Keluarga

Fikih Keuangan Keluarga


Series

M. Asmeldi Firman
Dosen dan Konsultan Keuangan
Landasan Syar’i

‫س ۡنبُ ِِ ٖۤ اِ اَّ قَ ِِ ۡي ًً ِ مم اما ت َ ۡا ُُُِ ۡو َن‬


ُ ۡۡ ِ‫ص ْدت ۡم فَََ ُر ۡوُُ ف‬
َ ‫س ۡب َع ِسنِ ۡي َن َداَبًاۚ فَ َما َح‬ ُ ‫قَا َل ت َ ۡز َر‬
َ ‫ع ۡو َن‬
• Dia (Yusuf) berkata, "Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun
(berturut-turut) sebagaimana biasa; kemudian apa yang kamu tuai
hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali sedikit untuk kamu
makan.
ِ ‫س ۡب ٌع ِش َدا ٌد ي ۡ اا ُُ ِۡ َن َما قَ ادمۡ ت ُ ۡم لَ ُه ان اِ اَّ قَ ِِ ۡي ًً ِ مم امات ُ ۡح‬
‫صنُ ۡو َن‬ َ ‫ث ُ ام يَ ۡا ِت ۡۡ ِم ۡن بَعۡ ِد َٰ ِل َك‬
• Kemudian setelah itu akan datang tujuh (tahun) yang sangat sulit,
yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya
(tahun sulit), kecuali sedikit dari apa (bibit gandum) yang kamu
simpan.
• QS. Yusuf (12): 47-48
Untuk Siapa Manajemen
Keuangan?

Lapang
Cashflow
Pengeluaran atas Banyak keinginan
dasar keinginan, tidak tercapai,
Merasa nyaman, Merasa sempit,
Merasa segala Merasa kesulitan
sesuatu berjalan

Cashflow
Terbatas
lancar
…..
…..
POAC dalam Manajemen Keuangan Keluarga
Planning
Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara
bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam hal
ini termasuk dalam penetapan visi dan misi.

Organizing
Untuk mencapai tujuan atau perencanaan
dalam keluarga maka diperlukan organizing,
Controlling yang mana organizing meliputi penugasan
Fungsi dari controlling adalah setiap aktifitas, membagi pekerjaan ke dalam
menentukan apakah rencana setiap tugas yang spesifik dan menentukan
awal perlu direvisi, melihat hasil siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan
dari kinerja selama ini. tugas tersebut.

Actuating
Actuating adalah kegiatan memberikan instruksi atau
pengarahan oleh kepala keluarga kepada anggota keluarga agar
menjalan kan apa yang direncanakan,dan ini merupakan peran
manajer/ suami
POAC dalam Manajemen Keuangan Keluarga
Planning
1. Perencanaan Financial :
Actuating simpanan/tabungan
Agar pengarahan berjalan dengan baik, 2. Perencanaan Pendidikan Anak
dibutuhkan kepemimpinan (leadership) 3. Perencanaan Hari Tua
yang baik. Jadi dalam hal ini seorang 4. Perencanaan Investasi
suami di harus senantiasa memacu 5. Perencanaan Akhirat
semangat istri dan keluarganya untuk
mencapai Visi dan misi. Organizing
Suami sebagai kepala keluarga
Controlling bertugas untuk memimpin
Controlling, memastikan bahwa kinerja keluarganya, mencari nafkah dan
sesuai dengan rencana. Jika terjadi rejeki yang halal.
perbedaan yang signifikan antara kinerja Untuk istri selaku bundahara
aktual dan yang diharapkan, kepala dalam keluarga harus jeli dalam
rumah keluarga harus mengambil pengeluaran keluarga kalo bisa
tindakan yang sifatnya mengoreksi dan harus hemat dan memperkecil
mencegah pengulangan terjadinya pengeluaran.
perbedaan.
Mengelola Keuangan Keluarga Prioritas
Cash Flow
 Kewajiban
Masalah Kepada Allah
Keuangan Alokasikan (Zakat, Infaq)
5 Aspek Keluarga Penghasilan  Kewajiban
Kepada Orang
Pengelolaan  Boros dan Lain (Cicilan
Keuangan  Defisit Pengeluaran Hutang)
 Penghasilan  Waktu : Rutin &  Kebutuhan
 Sulit Menabung Masa Depan
Tidak Rutin
 Pengeluaran (Tabungan,
 Biaya Tak  Jumlah : Pasti
Terduga Investasi)
 Aset/Harta dan Tidak Pasti
 Hutang Terlalu  Kebutuhan dan
 Hutang Keinginan
besar
 Investasi Tidak (Biaya Hidup)
 Proteksi
Optimal

Contents Contents Contents Contents


Lingkup Keuangan Keluarga
Kemana Keuangan Digunakan
• ZIS
Darimana Sumber Keuangan? • Konsumsi
• Saving
• Penghasilan Bekerja
• Investasi
• Penghasilan Pasif

SUMBER PENGELOLAAN KELUAR

Bagaimana Pengelolaan Keuangan


• Seimbang/Proposional
• Skala Prioritas (Keinginan VS Kebutuhan)
Kiat – Kiat Mengatur Keuangan
Keluarga yang Efektif
1 2 3 4 5 6

Hitung Siapkan Dana Alokasikan


Seluruh Darurat Untuk
Pendapatan Tabungan,
Buat Daftar Jaga Rasio Asuransi dan
Pahami Perbedaan Investasi
Keinginan dan Prioritas Hutang
Kebutuhan Pengeluaran
Bulanan
Jenis Saham Obligasi
Investasi
Terbaik Reksa
Properti
Wakaf Dana
Temporer

Deposito Emas
Prinsip Dasar Tahap Perencanaan Keuangan Agar
Tujuan Masa Depan Dapat Tercapai
Pahami Risiko
Ada risiko apa saja didepan kita? Kesehatan? Kerugian jika kita
memiliki bisnis sampingan? Risiko ini akan membantu kita lebih
bijak dalam membuat melaksanakan perencanaan keuangan.

Tentukan Tujuan Keuangan Laksanakan Rencana Keuangan


Pikirkan secara rasional tentang kemampuan
finansial yang ada, apa yang harus masuk ke Lakukan perencanaan keuangan sesuai
skala prioritas. Apakah memiliki rumah terlebih dengan skala prioritas yang sudah kita
dahulu, atau mempersiapkan dana pendidikan tentukan sebelumnya dan disiplin dalam
anak dahulu dan seterusnya. menjalankannya.

Pahami Pemasukan dan


Pengeluaran Review
Hitung kembali berapa penghasilan kita & dana Bukan hanya pekerjaan saja yang perlu direview,
yang kita miliki saat ini, serta untuk apa saja dan perencanaan keuangan pun demikian. Jika masih
berapa pengeluaran kita setiap bulannya. Dari ada yang kurang maksimal, kita bisa cek kembali
sini, akan terlihat kemampuan finansial kita. bagian mana yang perlu diperbaiki.
List Aset dan
Hutang What Should
We Do?
Mapping Kondisi
Keuangan
List Pemasukan dan
Pengeluaran / Cash
Flow

Cash Flow
Squeeze
Set Goals
MENGELOLA KEUANGAN

Sumber : IG Sakinah Finance


Profil Resiko / Risk Profilling
Jenis Type Investor / Investor Dana Darurat yang Tersisa
• Konservatif • < 3 Bulan
1 •


Seimbang
Berkembang
Agresif
• 1 – 3 Bulan
• 3 – 6 Bulan
• > 6 Bulan
3
Berapa Lama Ingin Seberapa Tinggi Resiko yang
Menginvestasikan Dapat Ditanggung
Uang

2 •


5 Tahun
3 – 5 Tahun
1 – 3 Tahun
Tidak sama sekali, sedikit resiko
untuk jangka panjang, resiko tinggi
untuk hasil yang tinggi
4
• < 1 Tahun
Profil Resiko / Risk Profilling
Skenario Pilihan Investasi Investasi Pada Reksa Dana
• Untung 33% & Rugi 12% • 0 – 10%

5 •


Untung 42% & Rugi 15%
Untung 60% & Rugi 30%
Untung 80% & Rugi 50%
• 11 – 25%
• 26 – 40%
• > 40%
7
Apabila Invetasi Anda Turun
Pilihan Portfolio
Nilainya 25%, Apa yang
• Kas (tabungan / deposito)

6 •


Kas/property/saham unggulan
Saham/obligasi/reksa dana/property
Opsi/reksa dana resiko
dilakukan?
Jual (cut loss), tahan jual kalau harga
naik, tahan untuk jangka panjang,
8
tinggi/valas/saham perusahaan kecil invetasi lagi.
Menghitung Mengelola
Hutang Dana Darurat
Hutang Dana Darurat
Apa itu Hutang? Apa itu Dana Darurat
Hutang atau utang adalah uang tunai dan non tunai Dana darurat adalah sejumlah dana yang
atau barang yang yang dipinjam dan merupakan hak dipersiapkan untuk kebutuhan yang
milik pihak orang lain dan peminjam memiliki kewajiban sifatnya sangat darurat saja
mengembalikan.
Pertimbangan Ketika Melakukan Pembiayaan ke Bank
Produktif VS Konsumtif
Utang Produktif
Utang untuk modal usaha atau berbisnis yang jelas dilakukan
untuk upaya meningkatkan pendapatan. Tentu uang modal
tersebut akan diputarkan untuk memenuhi segala kebutuhan
demi kemajuan dan perkembangan usaha yang dimiliki. Bentuk
utang produktif lainnya adalah membeli aset berkembang
seperti rumah. Nilai rumah dan tanah akan terus meningkat
dari tahun ke tahun sehingga akan meningkatkan nilai
kekayaan di masa depan.

Utang Konsumtif
Utang konsumtif adalah pinjaman yang dilakukan untuk
membeli barang yang nilainya terus menurun di masa depan
dan tidak menghasilkan pemasukan. Contohnya seperti
berutang demi membeli pakaian, topi demi memenuhi gaya
hidup agar tidak tertinggal dari orang lain.
7 Tips Perencanaan Keluarga
Gunakan sistem zero Pastikan besaran
budgeting untuk mengatur
pengeluaran bulanan dan
tahunan
1 4 tabungan dan investasi
minimal 10% dari
pemasukan

Hitung kebutuhan uang


Tidak perlu menambah
hutang yang bersifat
konsumtif
2 5
pertanggungan
asuransi jiwa anda

Tambah
Hitung kebutuhan uang
penghasilan
bulanan anda 3 7 6 pertanggungan
asuransi jiwa anda
Lakukan pemeriksaan kesehatan
finansial secara rutin
TIPS MENGATUR KEUANGAN YANG
EFEKTIF

1. Memisahkan keuangan pribadi dan usaha


Pisahkan rekening bank (buat 2 rekening), pisahkan laporan keuangan,
ambil gaji dari perusahaan sendiri.
2. Mengawasi alur kas
Ketahui risiko bisnis saat ini (pelanggan, order), lakukan penagihan tepat
waktu, lakukan pembayaran tepat waktu, awasi pengeluaran, buat laporan
penerimaan dan pengeluaran
3. Mengawasi aset utama usaha : barang persediaan dan karyawan
4. Memahami laporan keuangan (neraca, lap laba rugi), memperhatikan
komposisi asset, utang dan modal
5. Alokasikan dana untuk darurat dan pengembangan.
6. Gunakan tenaga ahli / konsultan bila transaksi sudah semakin kompleks
Terima kasih

M Asmeldi Firman asmeldifirman M Asmeldi Firman

Anda mungkin juga menyukai