Anda di halaman 1dari 9

200

MEMAKNAI KEGIATAN RUMAH TANGGA


DENGAN MELAKSANAKAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

Oleh :
Diah Retnowati

Abstract
Every organization needs a management. A management can applied in familly as
smallest organization on public. The familly goals can be easier reach with applied
management in family. A management can synchronnize between personal goal with
familly goal, did not overlapping goals.

Key words : a management, applied in familly

Pendahuluan akan sangat membantu keluarga


Siapa yang membutuhkan menjadi harmonis. Penetapan tujuan
manajemen ? pertanyaan ini sering jangka panjang, menengah hingga
dijawab : “Perusahaan (bisnis)!” tentu jangka pendek akan sangat terbantu
saja benar tetapi tidak tepat, karena dengan adanya pengaturan yang baik.
manajemen juga dibutuhkan oleh semua Dengan perencanaan yang matang
tipe kegiatan yang diorganisasi (Hanni dalam membangun rumah tangga maka
H. 2003). Dalam praktek, manajemen kehidupan keluarga tidak akan
dibutuhkan di mana saja orang-orang terombang-ambing oleh hiruk pikuk
bekerja bersama (organisasi) untuk kehidupan dunia. Tiap anggota keluarga
mencapai suatu tujuan bersama. sudah menyadari akan posisi serta
Di lain pihak setiap manusia tanggungjawab dalam keluarga tersebut.
dalam perjalanan hidupnya selalu akan Selain itu para anggota keluarga juga
menjadi anggota dari beberapa macam merasa memiliki, sehingga apabila ada
organisasi, seperti sekolah, perkumpulan pihak lain yang ingin mengganggu
olah raga, organisasi politik, militer, bahkan menghancurkan kehidupan
rukun tetangga bahkan unit terkecil keluarga tersebut mereka akan berjuang
dalam masyarakat yaitu keluarga. untuk mempertahankannya.
Organisasi-organisasi ini memiliki Semua orang sudah belajar
persamaan dasar, walaupun dapat banyak tentang manajemen, tetapi
berbeda satu dengan yang lain dalam terkadang kesulitan untuk menerapkan
beberapa hal. Sebagai contoh, organi- dalam kehidupan berumahtangga.
sasi perusahaan atau departemen Manajemen banyak dipelajari secara
pemerintah dikelola secara lebih formal ilmu tetapi tidak banyak yang mampu
dibandingkan kelompok olah raga atau menerapkannya dalam kehidupan
rumah tangga. Persamaan ini terutama rumahtangga. Pembahasan tiap-tiap
tercermin pada fungsi-fungsi manajerial fungsi manajemen dengan penerapan-
yang dijalankan. nya dalam keluarga diharapkan dapat
Peletakan dasar manajemen yang sedikit membantu pembaca untuk
kuat dalam kehidupan rumah tangga melakukannya.

MEMAKNAI KEGIATAN RUMAH TANGGA DENGAN MELAKSANAKAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN


Diah Retnowati
201

Pembahasan antara tujuan-tujuan, sasaran-


Fungsi-fungsi manajemen ter- sasaran dan kegiatan-kegiatan yang
sebut adalah universal. Sifat ini saling bertentangan dari pihak-pihak
merupakan hasil dari kenyataan fungsi- yang berkepentingan dalam keluar-
fungsi manajemen adalah sama dimana ga. Seperti: ayah, ibu dan anak-anak
saja, dalam seluruh organisasi dan pada sebagai anggota keluarga tentunya
waktu kapan saja. Fungsi-fungsi mana- memiliki tujuan yang berbeda-beda.
jerial ini sama untuk perusahaan besar Dengan penerapan manajemen
maupun kecil, organisasi kemasyarakat- dalam keluarga mampu menyelaras-
an atau semi kemasyarakatan, bahkan kan tujuan utama keluarga dengan
dalam rumah tangga atau keluarga. tujuan masing-masing pribadi.
Walaupun mungkin dalam penerapan- 3. Untuk mencapai efisiensi dan
nya berbeda oleh tiap-tiap orang. efektivitas. Suatu kerja organisasi
Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dapat diukur dengan banyaknya cara
tentunya disesuaikan dengan tipe yang berbeda. Salah satu cara yang
organisasi, kebudayaan, serta tipe umum adalah efektivitas dan
anggota organisasi tetapi fungsi-fungsi efisiensi. Misal, dalam suatu rumah
manajemen tetaplah sama. tangga apabila anak-anaknya sudah
Ada tiga alasan utama diperlukan- cukup dewasa tidak perlu lagi
nya manajemen (Hanni H. 2003) : menggunakan jasa pembantu.
1. Untuk mencapai tujuan. Manajemen Pekerjaan rumah tangga dapat
dibutuhkan untuk mencapai tujuan diselesaikan oleh para anggota
bersama dan tujuan perorangan. rumah tangga dengan pembagian
Setiap orang setelah berumahtangga kerja yang efektif. Efisiensi pada
tentunya mempunyai tujuan secara pengeluaran pendapatan yaitu upah
bersama antara ayah, ibu dan anak, pembantu dapat digunakan untuk
tetapi tiap individu yang tergabung pos keuangan yang lain.
dalam rumahtangga juga mempunyai Secara umum ada lima fungsi
tujuan perorangan yang ingin manajemen yaitu (Mamduh M.H, 1997) :
dicapainya baik secara bersama 1. Perencanaan (Planning) : adalah
maupun secara pribadi. Dengan proses dasar di mana manajemen
menerapkan manajemen, keluarga memutuskan tujuan dan cara
akan mudah untuk mencapai tujuan pencapaiannya. Perencanaan dalam
jangka pendek, menengah dan suatu organisasi adalah hal yang
jangka panjang. Pencapaian tujuan esensial karena memegang peranan
keluarga tidak bertolakbelakang lebih dibandingkan fungsi-fungsi
dengan tujuan pribadi dari para manajemen yang lain (Hanni H.
anggota keluarga. Manajemen akan 2003). Dalam perencanaan orang
mampu mengakomodasi kepenting- memutuskan
an-kepentingan dari para anggota a. Apa yang harus dilakukan (What)
keluarga agar tidak saling tumpang b. Mengapa melakukannya (Why)
tindih. c. Kapan dilakukan (When)
2. Untuk menjaga keseimbangan di d. Bagaimana melakukannya (How)
antara tujuan-tujuan yang saling e. Siapa yang melakukan (Who)
bertentangan. Manajemen dibutuh- Perencanaan adalah pemilihan
kan untuk menjaga keseimbangan sekumpulan kegiatan dan pemutusan

MAJALAH ILMIAH EKONOMIKA VOLUME 12 NOMOR 4, NOPEMBER 2009 : 180 – 230


202

selanjutnya apa yang harus pembayaran yang kedua ini


dilakukan, kapan, bagaimana, dan berkaiatan dengan tanggung-
oleh siapa. Perencanaan yang baik jawab sebagai pembelian
dapat dicapai dengan memper- barang yang dilakukan secara
timbangkan kondisi di waktu yang kredit untuk menyiasati
akan datang . perencanaan adalah pendapatan yang terbatas
suatu yang tidak berakhir bila tetapi keluarga membutuhkan
rencana tersebut telah ditetapkan, konsumsi barang sebagai
rencana harus diimplementasikan. penunjang kegiatan.
Setiap saat selama proses imple- 3) Untuk kepentingan masa
mentasi dan pengawasan , rencana depan, baik berupa investasi
mungkin memerlukan modifikasi agar maupun proteksi, seperti :
tetap berguna. iuran arisan, premi asuransi,
Bentuk perencanaan dalam keluarga setoran tabungan rutin, dsb.
adalah (Dian Safitri P.K. 2006) : Jangan sampai hal ini
a. Anggaran belanja : anggaran dilalaikan oleh keluarga,
belanja tiap bulan perlu dibuat karena akan memiliki kon-
agar tidak terjadi pemboros sekuensi di masa depan
keuangan keluarga. Tiap anggota keuangan akan terganggu jika
keluarga harus berusaha patuh tidak dipersiapkan secara
terhadap anggaran belanja yang lebih dini. Keadaan tersebut
sudah ditetapkan bersama. Para dapat terjadi karena pendapat-
peserta diajarkan untuk membuat an keluarga cenderung tetap
anggaran belanja keluarga yang padahal kebutuhan di masa
seimbang antara pendapatan datang akan bertambah naik
dengan pengeluarannya. Kiat karena keluarga berkembang,
yang dapat digunakan agar tidak atau naiknya harga. Maka
terjadi besar pasak dari pada pastikan keluarga memiliki
tiang adalah (Ahmad Gozali 2006) alokasi pengeluaran untuk
: kepentingan masa depan.
1) Pengeluaran untuk membayar 4) Pengeluaran yang bersifat
yang sifatnya wajib dan konsumtif, yaitu biaya hidup.
memiliki sangsi sosial atau Meski penting untuk memper-
moral, misal : pajak, tagihan tahankan hidup, tetapi biaya
listrik, tagihan telepon, tagihan hidup ini sebaiknya dijdikan
PDAM, iuran wajib di sebagai prioritas terakhir
lingkungan rumah atau kantor, karena sifatnya sangat flek-
dll. Pengeluaran ini harus sibel. Jika pengeluaran diatas
diutamakan karena mem- dari poin 1 hingga 3 tidak
punyai konsekuensi sosial dapat ditawar-tawar, maka
bahkan mungkin sangsi pengeluaran untuk biaya hidup
hukum. sangat mudah untuk disesuai-
2) Pengeluaran untuk membayar kan dengan kondisi keuangan.
kewajiban hutang, seperti : Contohnya : penghematan
cicilan KPR, cicilan motor, penggunaan listrik, lebih
cicilan baju, dll. Kewajiban memilih belanja di pasar

MEMAKNAI KEGIATAN RUMAH TANGGA DENGAN MELAKSANAKAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN


Diah Retnowati
203

tradisional daripada di super jangka panjang keluarga sudah


maket, memilih makanan yang dirumuskan oleh ayah dan ibu, se-
bergizi tetapi tidak mahal, lanjutnya dibuat tujuan jangka
cermat dalam belanja dsb. menengah dan tujuan jangka
Dengan berpegang pada keempat pendek. Dari tujuan jangka pedek
prioritas kebutuhan keluarga, anggar- tersebut dibuat perencanaan kegiat-
an belanja dapat diatur lebih baik, an seperti yang disebutkan diatas.
sehingga tidak kenal dengan istilah Apabila anak-anak masih kecil
tanggal tua dan tanggal muda tiap dibuatkan jadual harian bagi mereka.
bulannya. Jika anak-anak sudah remaja mereka
b. Jadual kegiatan harian : jadual dapat membuat sendiri jadual
kegiatan dibuat adalah untuk kegiatannya.
memudahkan masing-masing Perencanaan sebagai fungsi mana-
anggota keluarga untuk mensin- jemen yang pertama adalah suatu
kronkan jam kegiatannya dengan yang penting dan harus dilakukan
kegiatan yang menjadi tanggung- oleh tiap keluarga. Perencanaan
jawab sebagai anggota keluarga. adalah peletakan dasar kegiatan
Selain kegiatan masing-masing yang hendak dilakukan baik secara
anggota keluarga juga ada individu maupun bersama untuk
kegiatan bersama sebagai satu mencapai tujuan yang telah ditetap-
keluarga, contohnya : jam 06.00 kan. Buatlah perencanaan yang
dan jam 19.00 makan bersama; benar-benar dapat dilakukan bukan
jam 19.30 – 20.30 anak-anak perencanaan yang muluk-muluk
belajar; jam 04.30 – 05.30 ibu tetapi tidak dapat dilaksanakan.
mempersiapkan sarapan, ayah
membersihkan rumah dll. 2. Pengorganisasian (Organizing)
c. Jadual kegiatan tiap-tiap anggota merupakan proses penyusunan
keluarga : masing-masing struktur organisasi yang sesuai
anggota keluarga membuat jadual dengan tujuan oganisasi, sumber
kegiatannya tiap hari. Hal tersebut daya yang dimiliki, dan lingkungan
akan memudahkan anggota yang yang melingkupi. Dua aspek utama
lainnya memantau pelaksanaan proses penyusunan strutur organisasi
kegiatan dan mensinkronkan adalah departementealisasi dan
dengan kegiatan anggota lainnya. pembagian kerja (Hanni H. 2003).
Departementalisasi adalah
Sebelum membuat perencanaan pengelompokan kegiatan kerja suatu
perlu penetapan tujuan, sebagai organisasi agar kegiatan yang
pemandu pembuatan perencanaan. sejenis dan saling berhubungan
Dalam penetapan tujuan ini ada dapat bersama. Pembagian kerja
tujuan kelompok atau keluarga adalah pemerincian tugas pekerjaan
secara bersama dan ada tujuan agar setiap individu dalam organisasi
pribadi para anggota keluarga. Pada bertanggungjawab untuk melaksana-
penetapan tujuan keluarga, ayah dan kan sekumpulan kegiatan yang
ibu perlu membahas secara serius terbatas. Kedua aspek tersebut
dan mensinkronkan keinginan pribadi merupakan dasar proses peng-
masing-masing. Apabila tujuan organisasian suatu organisasi untuk

MAJALAH ILMIAH EKONOMIKA VOLUME 12 NOMOR 4, NOPEMBER 2009 : 180 – 230


204

mencapai tujuan yang telah beralam keluarga, meskipun tidak


ditetapkan secara efisien dan efektif. berlaku rigid.
Penerapannya dalam keluarga adalah Pembagian kerja dalam keluarga dapat
(Dian Safitri P.K. 2006) : dibagi berdasarkan kemampuan,
a. Struktur organisasi apabila anak-anak masih belum
Ayah sebagai kepala keluarga dewasa biasanya ada pembantu di
adalah pimpinan keluarga yang rumah yang menyelesaikan tugas
bertanggungjawab atas semua rumah tangga. Ayah dan ibu jangan
permasalahan yang ada. Ibu kemudian tergantung dengan
sebagai manajer keuangan pembantu untuk semua pekerjaan
keluarga, bertanggungjawab atas rumah tangga. Ayah dan ibu, harus
pengelolaan dana baik memberikan contoh kepada anak-
pendapatan maupun pengeluaran anaknya agar dapat mengerjakan
keuangan semua dibawah kendali pekerjaan tangga di masa datang jika
ibu. Anak-anak sebagai anggota mereka dewasa. Penggunaan jasa
keluarga, adalah yang menjalan- pembantu rumah tangga hanya pada
kan kegiatan yang telah di- saat anak-anak masih kecil, jika anak
sepakati bersama. sudah dewasa jasa pembantu tidak
b. Departementalisasi diperlukan lagi pekerjaan rumah
Dalam keluarga departementali- tangga dapat dikerjakan oleh semua
sasi adalah dengan menge- anggota keluarga. Hal tersebut
lompokkan kegiatan yang biasa dilakukan untuk mengurangi
dilakukan laki-laki dan pengeluaran sehingga uang tersebut
perempuan. Missal ayah dengan dapat digunakan untuk keperluan lain
anak lelakinya memperbaiki yang lebih penting.
genteng yang bocor, bertanggung
jawab kebersihan rumah, 3. Koordinasi (Coordinating) adalah
mempersiapkan kendaraan yang proses pengintegrasian tujuan-tujuan
akan digunakan dalam kegiatan dan kegiatan pada satuan-satuan
sehari-hari, dll. Ibu dengan anak yang terpisah suatu organisasi untuk
perempuan bertanggungjawab mencapai tujuan organisasi secara
atas kerapihan rumah, santapan efisien (Mamduh M.H. 1997). Tanpa
sehari-hari, setrika baju, dll. koordinasi, individu-individu yang
tergabung dalam organisasi akan
Fungsi manajemen yang kedua kehilangan pegangan atas peranan
adalah pengorganisasian. Dalam mereka dalam organisasi. Mereka
pengorganisasian ada pembagian mulai mengejar kepentingan
hak dan wewenang dalam keluarga. pribadi,yang sering merugikan
Dalam pembagian hak dan pencapaian tujuan organisasi secara
wewenang harus jelas antara ayah, keseluruhan. Komunikasi adalah
ibu, anak-anak dan anggota keluarga kunci dari koordinasi yang efektif
yang lain agar tidak ada yang merasa (Hanni H. 2003).
di anggap sebagai „anak tiri‟. Struktur Penerapan dalam keluarga adalah
organisasi dalam keluarga dapat sebagai berikut :
membantu pengorganisasian ddak Ayah dan ibu sebagai orang dituakan
dalam keluarga harus mampu

MEMAKNAI KEGIATAN RUMAH TANGGA DENGAN MELAKSANAKAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN


Diah Retnowati
205

menjalin komunikasi yang efektif dengan temannya, tawuran,


dengan anggota keluarga. Ada tiga narkoba, dll.
pendekatan untuk pencapaian
koordinasi yang efektif, yaitu : Dalam penerapan fungsi yang ketiga
a. Mempergunakan teknik-teknik faktor yang terpenting adalah
manajemen dasar seperti: hirarki “komunikasi”. Komunikasi yang di-
manajerial aturan dan prosedur. maksud disini bukan hanya
Dalam keluarga teknik ini juga kemampuan berbicara tetapi juga
dapat digunakan yaitu dengan kemampuan mendengarkan. Ke-
menekankan jalur komunikasi top- mampuan mendengarkan perlu
down yaitu komunikasi satu arah diasah agar orang tidak menjadi
dari orang tua ke anak. Orang tua diktator, menganggap dirinya yang
lebih banyak menekan anak- paling benar. Komunikasi yang efektif
anaknya untuk melakukan kegiat- adalah komunikasi dua arah yaitu
an yang telah disepakati. Untuk bicara dan mendengarkan.
model yang seperti ini lebih cocok Kemampuan bicara diperlukan dalam
diterapkan jika anak-anak masih (Sri Haryani 2007):
belum dewasa. Anak-anak yang 1. Pemilihan kata-kata yang sopan
belum dewasa lebih banyak dan tidak menyakitkan hati orang
membutuhkan perhatian dan yang diajak bicara.
pengarahan orang tua. 2. Sikap pada saat bicara tidak
b. Meningkatkan koordinasi poten- melecehkan yang diajak bicara.
sial, yaitu dengan melakukan 3. Komunikasi non verbal, seperti ;
komunikasi dua arah antara orang ekspresi wajah, gerak anggota
tua dengan anak secara intensif. tubuh, dll.yang akan membantu
Komunikasi akan berjalan efektif orang lain mengerti maksud dari
apabila orang tua dan anak saling pembicaraan yang dilakukan.
menghargai. Kedua belah pihak 4. Gaya bicara. Dengan intonasi
tidak saling merasa penting dan atau penekanan pada kata-kata
memberikan timbal balik komuni- tertentu sehingga menyangatkan
kasi yang baik. topik pembicaraan.
c. Mengurangi kebutuhan koordinasi.
Pada masa anak-anak sudah Ayah sebagai pemimpin keluarga
cukup dewasa tentunya kebutuhan dapat pula mendelegasikan sebagian
koordinasi mulai dikendurkan. tugasnya kepada ibu apabila ayah
Orang tua dan anak sudah dapat mendapatkan tugas luar kota dalam
saling mengetahui tanggungjawab beberapa hari. Begitu juga ibu dapat
dan tugasnya masing-masing. mendelegasikan sebagaian tugasnya
Apabila koordinasi masih sangat kepada ayah jika sedang ada
ketat terhadap mereka, maka kegiatan lain sehingga harus me-
anak-anak akan merasa tidak ninggalkan tanggungjawab rumah-
punya wewenang dalam keluarga tangganya. Anak-anak yang sudah
sehingga akan menunjukkan dewasa juga dapat di beri sebagian
kekuatannya di luar keluarga. tanggungjawab yang harusnya
misal dengan perbutan-perbuatan ditanggung oleh ayah dan ibu
negatif antara lain : berkelahi mereka.

MAJALAH ILMIAH EKONOMIKA VOLUME 12 NOMOR 4, NOPEMBER 2009 : 180 – 230


206

Fungsi manajemen yang ketiga ini Dalam rumah tangga pelaksanaan


dalam keluarga akan berjalan efektif pengawasan dilakukan secara terus
apabila diantara anggota keluarga menerus dan secara 3600. Artinya
terdapat saling pengertian dalam adalah kegiatan pengawasan dilaku-
memikul tanggungjawab dan mampu kan secara bersamaan dengan
menjalin komunikasi secara baik. pelaksanaan kegiatan dan oleh
Komunikasi untuk koordinasi tidak semua anggota keluarga. Hal
selalu dalam bentuk lisan tetapi tersebut dilakukan agar dapat segera
dapat pula berbentuk tulisan. Pesan mengatasi apabila terjadi kesalahan
sebagai ujud komunikasi dalam pelaksanaan. Peleksanaan kegiatan
rangka koordinasi dapat ditulis di dapat diperbaiki sebelum kesalahan
secarik kertas yang ditempel di menjadi besar dan menganggu
kulkas atau tempat yang sudah pencapaian tujuan. Maksud dari
disepakati bersama, tulisan di papan pengawasan 3600 adalah semua
tulis yang sudah disediakan, apabila anggota keluarga saling mangawasi
membutuhkan jawaban langsung dari dan mengingatkan dalam pelaksana-
yang di beri tanggungjawab dapat an kegiatan. Jika di dalam keluarga
digunakan telepon atau HP dll. pengawasan 3600 dapat berjalan
secara baik dan terus menerus maka
4. Pengawasan (Controlling) dapat pencapaian tujuan baik jangka
didefinisikan sebagai proses untuk pendek, menengah hingga tujuan
“menjamin” bahwa tujuan-tujuan jangka panjang dapat tercapai sesuai
organisasi dan manajemen tercapai. rencana. Pengawasan 3600 me-
Ini berkenaan dengan cara-cara nyiratkan komunikasi antara ayah,
membuat kegiatan-kegiatan sesuai ibu, anak, serta anggota keluarga
yang direncanakan. Pengertian ini lainnya dapat berjalan secara baik
menunjukkan adanya hubungan sehingga terjadi koordinasi yang baik
sangat erat antara perencanaan, antar anggota keluarga. Koordinasi
pengorganisasian, dan koordinasi antar anggota keluarga dapat terjadi
telah dilaksanakan secara efektif. dengan baik jika antar mereka saling
Sedang fungsi pengawasan juga menghargai dan menghormati posisi
harus tetap diawasi. Menurut Robert masing-masing dalam rumah tangga.
J.M. “ Pengawasan manajemen Komunikasi yang efektif sangat
adalah suatu usaha sistematik untuk membantu program pengawasan
menetapkan standar pelaksanaan dalam rumah tangga atau keluarga,
dengan tujuan-tujuan perencanaan, sehingga tidak terjadi salah
merancang system informasi umpan pengertian. Tiap anggota keluarga
balik, membandingkan kegiatan berusaha saling memahami karakter
nyata dengan standar yang telah dan gaya bicara masing-masing
ditetapkan sebelumnya, serta anggota keluarga, sehingga dapat
mengambil tindakan koreksi yang saling menghargai dan mengontrol
diperlukan untuk menjamin bahwa perilaku tiap-tiap anggota keluarga.
semua sumber daya dipergunakan Ayah sebagai pemimpin keluarga
dengan cara paling efektif dan efisien harus mau mendengarkan tanggapan
dalam pencapaian tujuan.” atas kegiatan yang dilakukan dari ibu
serta anggota keluarga lainnya.

MEMAKNAI KEGIATAN RUMAH TANGGA DENGAN MELAKSANAKAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN


Diah Retnowati
207

Begitu juga anggota keluarga lainnya yang lainnya yang tergabung dalam
juga saling mengingatkan apabila suatu keluarga akan mengetahui hak
kegiatan yang dilakukan melenceng dan kewajibannya masing-masing,
dari rencana yang sudah ditetapkan. sehingga tidak terjadi tumpang tindih
Jika dalam satu keluarga dapat dalam melakukan tugas atau
terjalin pengawasan yang 3600, maka tanggungjawabnya.
tidak akan terjadi salah satu anggota Penyusunan perencanaan baik
keluarga superior dibandingkan yang jangka pendek, menengah hingga
anggota yang lain. jangka panjang akan lebih baik
Dalam fungsi keempat tidak hanya dibicarakan bersama dengan semua
dilakukan pengawasan saja tetapi anggota keluarga sehingga mereka
juga dilakukan penilaian terhadap dapat ikut berpartisipasi dalam
semua kegiatan yang telah pembuatannya. Apabila anak-anak
dilakukan. Penilaian dilakukan untuk masih kecil ajarkan untuk mengenal
membandingkan rencana dengan pembuatan jadual kegiatan harian yang
pelaksanaan kegiatan. Hasil penilai- harus mereka taati. Dengan kebiasaan
an digunakan sebagai tolok ukur tersebut anak-anak di masa datang akan
pembuatan perencanaan selanjut- terbiasa disiplin dalam segala hal.
nya. Pengawasan tanpa ada Kedisipilinan penting bagi kehidupan
penilaian tidak aka nada gunanya, anak-anak di masa datang, agar mereka
karena kita tidak mengetahui dapat hidup secara teratur, mandiri dan
bagaimana pelaksanaan kegiatan bertanggungjawab. Orang tua mem-
dilakukan sudah sesuai dengan punyai tanggungjawab terhadap
target atau belum. Berdasarkan kehidupan anak-anak di masa datang
penilaian tersebut, kita dapat dengan tantangan yang jauh berbeda
melangkah lebih baik di masa depan dengan era orang tuanya. Dengan
dengan tidak mengulangi kesalahan penerapan fungsi-fungsi manajemen
yang telah lalu. dalam keluarga yang tidak terlalu rigid
akan membantu anak-anak memandang
Penutup masa depan dengan lebih baik.
Dari uraian diatas diketahui Jalinan komunikasi antar anggota
tahapan serta proses pelaksanaan keluarga harus dijaga agar tidak terjadi
fungsi –fungsi manajemen yang harus salah pengertian dalam melakukan
dilakukan dalam keluarga agar dapat kegiatan untuk mencapai tujuan pribadi
mencapai tujuan secara optimal. serta tujuan keluarga. Faktor penting
Organisasi baik kecil ataupun besar agar fungsi manajemen dapat terlaksana
tetap memerlukan manajemen. Apalagi secara efektif dalam rumah tangga
jika kita sebagai anggota keluarga yang adalah komunikasi. Efektivitas
merupakan organisasi terkecil di komunikasi antar anggota keluarga
masyarakat mampu menerapkan fungsi- sangat mempengaruhi hubungan antar
fungsi manajemen dalam keluarga personal dalam rumah tangga. Apabila
tentunya akan mudah untuk membentuk antar anggota keluarga saling mau
keluarga yang sejahtera secara lahir dan menghargai dan mengerti akan peran,
batin. Dengan peletakan dasar tanggungjawab serta kewajibannya
manajemen yang baik dalam keluarga komunikasi yang efektif dapat
maka ayah, ibu, serta anggota keluarga terlaksana.

MAJALAH ILMIAH EKONOMIKA VOLUME 12 NOMOR 4, NOPEMBER 2009 : 180 – 230


208

Komunikasi pada saat ini sangat sejawat, bawahan serta atasan. Sistem
terbantu dengan adanya jaringan pengawasan ini disebut 3600 adalah
komunikasi modern seperti, telepon, diibaratkan seperti busur derajat apabila
handphone, dan internet. Apabila setengah lingkaran 1800 maka jika satu
anggota keluarga mobilitasnya tinggi lingkaran derajatnya adalah 3600 Hal
dalam hal komunikasi sudah tidak tersebut menggambarkan bahwa
mengalami kesulitan maka dapat hubungan antar anggota keluarga saling
menggunakan kemajuan teknologi terkait satu sama lain, tidak ada yang
komunikasi. Jika anak-anak sudah lebih tinggi atau rendah.
mulai menginjak pendidikan tinggi, Dalam pengawasan apabila tidak
mereka lebih memilih universitas di luar ada yang dianggap lebih dibanding yang
kota. Hal tersebut tidak menjauhkan lain misal, anak dapat mengingatkan
hubungan orang tua dengan anak tetapi ayah atau ibunya, atau adik dapat
komunikasi tetap dapat terjalin secara mengingatkan kakaknya maka, akan
baik dengan menggunakan teknologi sangat mudah menuju tujuan yang telah
komunikasi. dicanangkan. Keadaan tersebut juga
Faktor penting lainnya dalam memudahkan untuk saling intropeksi diri
keberhasilan penerapan fungsi-fungsi agar tidak melakukan kesalahan dalam
manajemen adalah fungsi pengawasan. melangkah. Fungsi pengawasan tidak
Pengawasan dalam keluarga lebih baik hanya untuk menilai seseorang atau
dilakukan dengan sistem 3600. Sistem kelompok tetapi juga hasil dari penilaian
pengawasan 3600 adalah pengawasan dapat digunakan sebagai tolok ukur
secara terus menerus terhadap teman membuat perencanaan selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Dian Safitri P.K., 2006, Arti Penting Sri Haryani, 2007, Pengantar
Penerapan Fungsi-Fungsi Komunikasi Bisnis, UPP AMP
Manajemen dalam Keluarga ; YKPN, Yogyakarta.
Makalah Disampaikan pada Acara Sukanto Reksohadiprojo, 1988,
KONEK RRI Pro 2 Purwokerto, Perencanaan dan Organisasi
Senin, 27 Nopember 2006. Perusahaan, BPFE,
Hanni Handoko, 2003, Manajemen ; Yogyakarta.
Edisi 2, BPFE, Yogyakarta. Sutarto, 2002, Dasar-Dasar Organisasi,
Mamduh M. Hanafi, 1997, Manajemen : Gadjah Mada University Press,
Cetakan Pertama, UPP AMP Yogyakarta.
YKPN, Yogyakarta.

MEMAKNAI KEGIATAN RUMAH TANGGA DENGAN MELAKSANAKAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN


Diah Retnowati

Anda mungkin juga menyukai