antar sesama masyarakat hal ini dilakukan lebih dari hanya sekedar kerjasama yang bersifat
profesional melainkan untuk kepentingan bersama demi dapat terwujudnya tujuan yang sama
dengan orang yang berada di kelompok kita dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena itulah
lingkungannya. Individu yang gagal memahami lingkungannya akan merasa tidak nyaman di
lingkungan tersebut. Merasa tidak betah dan memilih untuk menyendiri menarik diri dari
masyarakat.
Kesadaran konstruktif dapat juga terhambat dengan adanya hal yang menghambat
antargolongan, kelompok, dan agama. Ketiga, kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia
akan ancaman ideologi dan gangguan dari luar. Keempat, adanya ketidakpuasan terhadap
ketimpangan dan ketidakmerataan dari hasil-hasil kinerja pemerintah. Untuk itu, membangun
kebersamaan adalah sesuatu yang wajib dilakukan demi tujuan menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa, dan untuk mewujudkan tujuan ke masyarakat yang sejahtera dengan cita-cita bersama
yaitu Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur dengan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan
kita bersama.
Kebersamaan konstruktif dalam memanfaatkan waktu maka dari itu ialah sebuah
perencanaan aktivitas secara terorganisir sekaligus konsep yang matang secara Bersama-sama
dengan memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik, dapat dipastikan kelompok akan
mampu untuk merencanakan dan menggunakan waktu secara efektif maupun efisien terlepas
pekerjaan itu jangka pendek maupun jangka panjang untuk mencapai dan mendapatkan hasil
keterampilan ini akan mampu untuk mendukung anda mencapai target dan tujuan, pada mulanya
memang sedikit susah untuk menyisakan waktu yang kita miliki dalam seharian. Namun, bagi
anda yang mempunyai pekerjaan, keterampilan manajemen waktu adalah keharusan. Berikut
beberapa catatan mengenai keterampilan dalam memanage waktu yang baik, yaitu :
a. Pengorganisasian
Menjadikan diri tetap teratur akan membantu anda untuk bisa mempertahankan gambaran
kegiatan maupun pekerjaan apa saja yang akan diselesaikan. Merubah diri menjadi
seseorang yang terorganisir, dapat menjadikan anda selalu konsisten dengan jadwal
harian yang sudah dibuat. Mensuasanakan kondisi lingkungan dan merubah karakter diri
b. Prioritas
Salah satu keterampilan yang tertanam dalam diri yakni dengan menentukan skala
prioritas aktivitas maupun pekerjaan anda. Ada beberapa kategori yang bisa anda jadikan
rujukan seperti kategori mendesak dan penting, penting dan tidak mendesak, bisa ditunda
c. Penentu Tujuan
Menentukan tujuan adalah langkah pertama untuk menjadi kader manajer waktu yang
cerdas. Dengan adanya penentuan tujuan ini, hal tersebut akan memungkinkan anda
mampu memahami bagaimana tujuan akhir dan kategori skala prioritas untuk
mencapainya.
d. Komunikasi
merancang hal - hal baik dalam interaksi anda bersama mitra kerja. Banyak contoh yang
e. Perencanaan
Bagian dasar dari keterampilan manajemen waktu yakni proses perencanaan yang
matang. Maksud dari perencanaan yang matang adalah anda akan mampu untuk
menghandle jadwal harian , maupun rapat sekaligus tugas insidental anda. Idealnya,
semua tugas dan aktivitas yang anda punya tidak berjalan mengalir saja namun sudah
f. Delegasi
Menjadi kader/pimpinan manajer waktu yang baik, akan meningkatkan kualitas diri dan
perusahaan tempat anda bekerja. Sebab anda belajar berlatih untuk tugas seperti
pendelegasian saat mengelola proyek kerjaan. Dalam hal ini anda akan mengupgrade diri
dan berlatih menjadi seorang delegasi dengan kemampuan manajemen waktu yang baik.