Anda di halaman 1dari 22

MODUL PELATIHAN

Pelatihan Manajemen Waktu pada Anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo

Mata Kuliah Desain Pelatihan

Disusun Oleh Kelompok 7


Psikologi 2022D

NAMA KELOMPOK:
1. Adinda Nova Anggraeni 22010664067
2. Fanya Faradiba Yuwana 22010664273
3. Ringgit Tita 22010664302

PRODI PSIKOLOGI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2023
DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN……………………………………………………………………….3
B. TUJUAN PELATIHAN…………………………………………………………………4
C. TOPIK PELATIHAN……………………………………………………………………
5
D. MATERI PELATIHAN…………………………………………………………………6
E. METODE PELATIHAN………………………………………………………………..7
F. TRAINER………………………………………………………………………………..7
G. ALOKASI WAKTU……………………………………………………………………..8
H. RENCANA KEGIATAN
PELATIHAN………………………………………………..8
I. EVALUASI
PELATIHAN……………………………………………………………..10
J. HASIL TRY OUT MODUL…………………………………………………………...10
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………………..12
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………13
1. Lampiran TNA…………………………………………………………………………..13
2. Lampiran Hasil TNA…………………………………………………………………….13
3. Lampiran Materi atau
Teori……………………………………………………………...14
4. Lampiran Blueprint Sebelum Try
Out…………………………………………………...15
5. Lampiran Blueprint Sesudah Try Out…………………………………………………...16
6. Lampiran PPT…………………………………………………………………………...17
7. Lampiran Form Evaluasi Pelatihan……………………………………………………...19
8. Lampiran ROI Sebelum Try Out………………………………………………………...20
9. Lampiran ROI Sesudah Try Out…………………………………………………………
21
10. Lampiran Distribusi Kerja Kelompok…………………………………………………...22
11. Dokumentasi……………………………………………………………………………..23
A. PENDAHULUAN
Organisasi adalah sebuah entitas yang terdiri dari individu atau kelompok
yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu. Hasibuan
(2011:120) mengatakan “ Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal,
berstruktur, dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam
mencapai tujuan tertentu.” yang artinya, organisasi sebagai wadah beberapa manusia
yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sesuai dengan pernyataan
Robbins (1994: 4) yang mengatakan bahwa “Organisasi adalah kesatuan sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi,
yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan
bersama atau sekelompok tujuan.”.
Organisasi dapat memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan tujuan yang berbeda.
Mereka dapat berupa perusahaan, lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah
(NGO), kelompok masyarakat, atau entitas lainnya. Ciri-ciri organisasi, sebagaimana
disampaikan oleh Ferland yang dikutip oleh Handayaningrat (1985:3), sebagai
berikut:
1. Terdapat sekelompok individu yang dapat diidentifikasi.
2. Terdapat berbagai kegiatan yang berbeda namun saling terkait sebagai bagian dari
usaha atau aktivitas bersatu.
3. Setiap anggota memberikan kontribusi usaha atau tenaganya.
4. Terdapat struktur kewenangan, koordinasi, dan pengawasan.
5. Terdapat tujuan yang menjadi orientasi atau fokus bersama.
Dalam organisasi juga terdapat struktur, Azhar Susanto (2013 : 98)
mengatakan bahwa Struktur organisasi adalah kerangka menyeluruh untuk
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan aktivitas yang dilakukan oleh pihak
manajemen.
Menurut James A. Hall (2011 : 15) “The structure of an organization reflects
the distribution of responsibility, authority, and accountability throughout the
organization” bahwa Struktur organisasi adalah pembagian tanggung jawab,
wewenang dan akuntabilitas masing – masing bagian dalam suatu organisasi.
Robbins dan Coulter (2016 : 322) menyatakan “Organizational structure is the
formal arrangement of jobs within an organization. This structure, which can be
shown visually in an organizational charts, also serves many purpose” yang artinya
Struktur organisasi adalah pengaturan formal pekerjaan dalam suatu organisasi.
Struktur ini, yang dapat ditampilkan secara visual dalam bagan organisasi, juga
melayani banyak tujuan.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa struktur organisasi mencerminkan kerangka
keseluruhan yang menetapkan tugas pekerjaan yang dipecah, dikelompokkan, dan
dikoordinasikan untuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan aktivitas yang
dijalankan oleh manajemen dalam suatu organisasi.
Tujuan organisasi dapat bervariasi, termasuk mencari keuntungan,
memberikan pelayanan sosial, mengadvokasi untuk isu tertentu, atau mempromosikan
kepentingan masyarakat. Menurut C.H. Northcott, organisasi adalah sebuah
pengaturan di mana tugas-tugas diberikan kepada para anggota sehingga tujuan yang
ditentukan dapat tercapai.
Selain dianggap sebagai tempat untuk kegiatan individu, organisasi juga
dianggap sebagai suatu proses yang menekankan interaksi antara individu yang
menjadi anggota organisasi. Keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi oleh kualitas
sumber daya manusia yang saling berinteraksi dan berkontribusi pada perkembangan
organisasi tersebut. Upaya organisasi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia
dengan tujuan mengoptimalkan kinerja pegawai tidak dapat dilepaskan dari usaha
untuk memberdayakan potensi yang ada.
Pada penelitian ini, kelompok kami mengambil organisasi Forum Mahasiswa
Daerah Sidoarjo atau yang biasanya disebut sebagai Formasda sebagai subjek
pelatihan kali ini. Organisasi Formasda ini adalah sebuah organisasi antar daerah
dimana para anggotanya adalah mahasiswa asal daerah tersebut. Lebih tepatnya,
organisasi ini beranggotakan mahasiswa dari seluruh daerah di Sidoarjo. Formasda
sendiri berdiri dengan visi misi yang tentunya ingin mengabdi pada Daerah nya.
Dengan visi misi inilah menjadikan organisasi ini mempunyai yang sama. Selain itu,
Formasda sendiri juga dibentuk sebagai wadah penyalur aspirasi antara Mahasiswa
dengan Daerah nya sendiri, yaitu Sidoarjo.
Dalam konteks kehidupan mahasiswa, terutama anggota Forum Mahasiswa
Daerah Sidoarjo, waktu seringkali menjadi sumber tekanan yang signifikan. Mereka
harus menghadapi tuntutan akademik, sosial, dan organisasi yang beragam, yang
seringkali mengharuskan mereka untuk mengelola waktu dengan efisien. Pemahaman
yang baik tentang manajemen waktu sangat penting untuk mencapai keseimbangan
antara tugas-tugas akademik, partisipasi dalam organisasi, serta waktu untuk diri
sendiri. Anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo memiliki potensi besar untuk
mencapai prestasi luar biasa dalam berbagai bidang, tetapi tanpa keterampilan
manajemen waktu yang baik, mereka mungkin mengalami stres, kelelahan, dan
kurangnya pencapaian potensi penuh mereka.
Oleh karena itu, modul pelatihan ini disusun untuk membantu anggota Forum
Mahasiswa Daerah Sidoarjo mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang
efektif, agar mereka dapat mengoptimalkan penggunaan waktu mereka, mengurangi
stres, dan mencapai keseimbangan yang sehat antara akademik, organisasi, dan
kehidupan pribadi. Dengan demikian, modul ini diharapkan akan memberikan
kontribusi positif bagi perkembangan pribadi dan pencapaian anggota Forum
Mahasiswa Daerah Sidoarjo.

0. TUJUAN PELATIHAN
Tujuan pelatihan manajemen waktu pada anggota forum mahasiswa daerah
Sidoarjo merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan
pengetahuan mengenai manajemen waktu. Pelatihan ini mencakup beberapa aspek
penting, seperti:
● Meningkatkan produktivitas
Diharapkan Anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo dapat mengelola
waktu mereka dengan lebih efisien.
● Mengurangi stress
Membantu Anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo mengurangi tekanan
dan stres yang disebabkan oleh tumpukan pekerjaan atau tenggat waktu yang
ketat.
● Meningkatkan keterampilan perencanaan
Mengajarkan Anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo cara merencanakan
kegiatan mereka, membuat jadwal yang efektif, dan mengidentifikasi prioritas.
● Peningkatan keterampilan multitasking
Membantu Anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo dalam mengelola
beberapa tugas sekaligus tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan.
● Peningkatan efektivitas komunikasi
Diharapkan Anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo memahami tentang
pentingnya komunikasi yang baik dalam mengatur waktu dan tugas bersama
tim atau rekan kerja.
● Meningkatkan kualitas hidup
Diharapkan Anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo memiliki lebih
banyak waktu untuk aktivitas non-kerja dan menyeimbangkan kehidupan
pribadi dan profesional dengan lebih baik.
Secara keseluruhan, pelatihan manajemen waktu pada anggota forum
mahasiswa daerah Sidoarjo bertujuan untuk meningkatkan kemampuan,
pengetahuan, dan etos kerja serta membangun kedisiplinan yang baik pada
anggota forum.

B. TOPIK PELATIHAN
Pelatihan mengenai Manajemen Waktu merupakan topik yang sangat relevan
dan bermanfaat, terutama bagi anggota Forum Mahasiswa di Daerah Sidoarjo atau di
tempat lainnya. Dalam pelatihan ini, fokus utamanya adalah membantu peserta untuk
mengembangkan keterampilan manajemen waktu mereka guna meningkatkan
produktivitas dan efisiensi. Berikut adalah sejumlah pokok bahasan yang dapat
diangkat dalam pelatihan Manajemen Waktu untuk anggota Forum Mahasiswa
Daerah Sidoarjo:

1. Pemahaman Konsep Manajemen Waktu:


- Mendefinisikan dan memahami signifikansi manajemen waktu.
- Dampak positif dari penerapan manajemen waktu yang efektif.
2. Penetapan Tujuan Pribadi dan Organisasi:
- Proses identifikasi tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
- Menetapkan prioritas berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan.
3. Rencana Waktu:
- Teknik perencanaan harian, mingguan, dan bulanan.
- Pemanfaatan alat bantu seperti daftar tugas, kalender, atau aplikasi manajemen
tugas.
4. Delegasi dan Kerjasama:
- Memahami kekuatan dari delegasi.
- Cara efektif bekerja sama dalam tim untuk meningkatkan efisiensi.
5. Mengatasi Tendensi Menunda:
- Identifikasi penyebab prokrastinasi dan strategi penanggulangannya.
- Teknik untuk memotivasi diri sendiri.
6. Manajemen Stres:
- Hubungan antara manajemen waktu dan tingkat stres.
- Teknik relaksasi dan perawatan kesehatan mental.
7. Penanganan Gangguan dan Penetapan Prioritas:
- Cara menangani gangguan dan tetap fokus.
- Menetapkan prioritas untuk tugas-tugas yang mendesak dan penting.
8. Efektivitas dalam Rapat:
- Pembuatan dan pengikutan agenda rapat.
- Cara berpartisipasi dan memberikan kontribusi secara efektif dalam rapat.
9. Evaluasi dan Penyesuaian:
- Menilai penggunaan waktu dan hasilnya secara berkala.
- Melakukan perubahan dan penyesuaian sesuai kebutuhan.
10. Teknologi dan Alat Pendukung Manajemen Waktu:
- Pengenalan terhadap berbagai alat dan aplikasi yang dapat membantu manajemen
waktu, seperti aplikasi produktivitas dan pengingat.
11. Studi Kasus dan Diskusi:
- Membahas pengalaman anggota forum dalam mengelola waktu mereka.
- Berbagi tips dan trik yang terbukti berhasil.
12. Tindak Lanjut:
- Rencana langkah-langkah lanjutan untuk memastikan implementasi keterampilan
yang telah dipelajari.
- Membentuk mekanisme umpan balik guna terus meningkatkan kemampuan
manajemen waktu.

Pastikan pelatihan ini disesuaikan dengan kebutuhan dan pemahaman anggota


Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo. Melibatkan peserta dalam diskusi dan latihan
praktis dapat memperkuat pemahaman mereka serta membantu mereka menerapkan
konsep-konsep manajemen waktu dalam kehidupan sehari-hari.

C. MATERI PELATIHAN
Materi yang akan dijelaskan dalam penelitian ini berkaitan dengan
kemampuan individu dalam mengelola waktu dengan efisien. Keterampilan
manajemen waktu menjadi hal yang sangat esensial, terutama ketika seseorang
terlibat dalam suatu organisasi. Dengan mempertimbangkan permasalahan yang
muncul dalam Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo (Formasda) terkait manajemen
waktu, fokus utama penelitian ini akan difokuskan pada materi mengenai manajemen
waktu. Hal ini bertujuan agar setiap anggota dapat memiliki keterampilan untuk
mengatur waktu mereka secara optimal.
Materi Pelatihan pada pelatihan ini menggunakan pedoman dari aspek-aspek
yang dikemukakan oleh Atkinson (2010: 54). Dalam penjelasannya, Atkinson (2010:
54) aspek-aspek dalam manajemen waktu mencakup hal-hal berikut:
1. Menetapkan Tujuan
Menetapkan tujuan dapat membantu individu untuk memfokuskan perhatian
terhadap pekerjaan yang akan dijalankan, fokus terhadap tujuan dan sasaran
yang hendak dicapai serta mampu merencanakan suatu pekerjaan dalam
batasan waktu yang disediakan.
0. Menyusun Prioritas
Menyusun prioritas perlu dilakukan mengingat waktu yang tersedia terbatas
dan tidak semua pekerjaan memiliki nilai kepentingan yang sama. Urutan
prioritas dibuat berdasarkan peringkat, yaitu dari prioritas terendah hingga
pada prioritas tertinggi. Urutan prioritas ini dibuat dengan mempertimbangkan
hal mana yang dirasa penting, mendesak, maupun vital yang harus dikerjakan
terlebih dahulu.
0. Menyusun Jadwal
Aspek lainnya dalam manajemen waktu adalah membuat susunan jadwal.
Jadwal merupakan daftar kegiatan yang akan dilaksanakan beserta urutan
waktu dalam periode tertentu. Fungsi pembuatan jadwal adalah menghindari
bentrokan kegiatan, menghindari kelupaan, dan mengurangi ketergesaan.
0. Menghindari Penundaan
Penundaan merupakan penangguhan suatu hal hingga terlambat dikerjakan.
Penundaan dalam pelaksanaan tugas dapat menyebabkan ketidakberhasilan
dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, kemudian merusak jadwal
kegiatan yang telah disusun secara apik serta mengganggu tercapainya tujuan
yang telah ditetapkan.
0. Meminimalkan Waktu yang Terbuang
Pemborosan waktu mencakup segala kegiatan yang menyita waktu dan kurang
memberikan manfaat yang maksimal. Hal tersebut sering menjadi penghalang
bagi individu untuk mencapai keberhasilannya karena sering membuat
individu
0. Kontrol terhadap Waktu
Berhubungan dengan perasaan dapat mengatur waktu dan pengontrolan
terhadap hal-hal yang dapat mempengaruhi penggunaan waktu.

D. METODE PELATIHAN
Metode yang akan digunakan dalam pelatihan adalah
a. Lecture atau Kelas
Metode pelatihan ini berupa komunikasi satu arah yang disampaikan oleh pelatih
terhadap trainee. materi yang disampaikan melalui layar presentasi, video, atau
gambar. terdapat beberapa metode, yaitu:
● Standard Lecture
Pelatih menyampaikan materi melalui bantuan visual, seperti layar presentasi, video,
dan papan tulis
● Team Teaching
Dua pelatih menyediakan topik yang berbeda untuk diberikan pada trainee
b. Studi Kasus
Metode studi kasus adalah metode untuk menganalisis dan mengkritik aksi dan
memberi solusi pada tindakan atau masalah yang harus diselesaikan. Pada metode ini
peserta akan diberikan sebuah kasus dan peserta diharuskan untuk memberi solusi,
menganalisis kasus, dan mendiskusikan kasus bersama peserta lainnya.

E. TRAINER
Kriteria trainer, antara lain:
1. Berpengalaman dalam bidang konseling
2. Memiliki sertifikasi psikolog
3. Memiliki kemampuan interpersonal yang baik
4. Berpengalaman menangani permasalahan remaja dan mahasiswa
5. Memiliki pengetahuan tentang cara memanajemen waktu dengan baik

F. ALOKASI WAKTU

No Waktu Kegiatan

1 08.00 - 08.15 Pembukaan

2 08.15 - 08.25 Pembacaan kontrak belajar

3 08.25 - 08.35 pre-test

3 08.35 - 09.20 Pemaparan materi 1

4 09.20 - 09.30 Post-test

5 09.30 - 09.50 Diskusi dan tanya jawab

6 09.50 - 10.00 Ice breaking

7 10.00 - 10.45 Pemaparan Materi 2

8 10.45 - 10.55 Brainstorming

9 10.55 - 11.10 Evaluasi dan kesan pesan


trainee

10 11.10 - 11.15 Sesi Foto

11 11.15-11.20 Penutup

G. RENCANA KEGIATAN PELATIHAN

SESI I

SESI I PEMBUKAAN DAN PEMAPARAN MATERI

Peserta memasuki zoom pelatihan melalui link yang telah dibagikan



Co-trainer Membuka acara pelatihan

Co-Trainer Memaparkan materi kepada peserta
Tujuan : Manfaat manajemen waktu

Metode : Lecture

Waktu : 20 menit

Lokasi : Zoom meeting

Prosedur :

● Trainer membuka pertemuan dengan salam dan memperkenalkan diri.


● Trainer memberi link formulir evaluasi TNA.
● Peserta pelatihan mengisi evaluasi TNA.
● Trainer membuka sesi materi pelatihan.

SESI II

SESI II MATERI PELATIHAN

Co-trainer Mempresentasikan power point materi



Trainer Memberi pelatihan aspek manajemen waktu

Trainer ceramah mengenai pengertian, strategi, manfaat, dan menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh peserta.

Uraian kegiatan : Mengisi materi terkait definisi manajemen waktu,manfaat manajemen


waktu,dan berbagai tips dari memanajemen waktu itu sendiri selama 30 menit

Tujuan :
● Memberikan pengetahuan mengenai definisi dari manajemen waktu

● Mengajarkan apa saja manfaat dari manajemen waktu


● Menjelaskan beberapa tips untuk memanajemen waktu

Bahan : Power Point


Metode : Penjelasan
Waktu : 30 menit
Lokasi : Zoom meeting
SESI III

SESI IV PENUTUP DAN PEMAPARAN MATERI

Co-trainer memaparkan materi dan membagikan link evaluasi pelatihan.



Co-Trainer Memandu sesi dokumentasi.

Trainer Menutup acara pelatihan.

Alur per sesi Uraian kegiatan


Waktu : 15 Menit
1. Peserta mengisi link evaluasi pelatihan
2. Sesi dokumentasi bersama peserta pelatihan
3. Penutupan pelatihan

H. EVALUASI PELATIHAN
1. Evaluasi Fasilitas
Fasilitas yang digunakan padasaat zoom meting sudah memadai, tetapi kurang
efektif dikarenakan online
2. Evaluasi Materi
Metode yang digunakan kurang efektif untuk peserta
3. Evaluasi Trainer
Trainer kurang memiliki pengalaman dalam menyampaikan materi tetapi
penyampaiannya sudah cukup bagus.

I. HASIL TRY OUT MODUL


1. Pelaksanaan try out modul
a. Tempat pelaksanaan
Pelaksanaan pelatihan dilakukan secara daring atau online melalui aplikasi Zoom
Meeting
b. Alokasi Waktu
1. Sesi I
Pembukaan, setelah pembukaan langsung diberikan pemaparan materi
mengenai time management, menentukan tujuan, dan prioritas selama kurang
lebih 30 menit.
2. Sesi II
Pemaparan materi mengenai bagaimana menyusun jadwal, menghindari
penundaan, serta dampak yang dihasilkan selama 30 menit.
3. Sesi III
Pemaparan materi bagaimana cara meminimalkan waktu agar tidak terbuang
banyak dan bagaimana kita mengatur atau mengontrol waktu selama 30 menit.
c. Alat dan bahan
1. Sesi I
Laptop, Power point materi
0. Sesi II
Laptop, Power point materi
0. Sesi III
Laptop, Power point materi
d. Trainer
1. Sesi I
Ringgit Tita Prigiwati
0. Sesi II
Adinda Nova
0. Sesi III
Fanya Faradiba
e. Biaya
Sewa zoom Rp. 15.000

J. Evaluasi try out modul


a. Tempat Pelaksanaan
Selama pelatihan berlangsung cukup aman, jaringan lancar tidak ada hambatan
b. Alokasi Waktu
1. Sesi I
Kurangnya sesi tanya jawab bagi peserta
0. Sesi II
Kurangnya sesi tanya jawab bagi peserta sehingga peserta terlihat kurang aktif
0. Sesi II
Kurangnya sesi tanya jawab bagi peserta sehingga peserta terlihat kurang
aktif.
c. Alat dan Bahan
1. Sesi I
Sudah baik
0. Sesi II
Sudah baik
0. Sesi III
Peserta bisa diberi tugas untuk resume agar lebih paham mengenai materi
yang telah diberikan trainer
d. Trainer
1. Sesi I
Trainer sudah cukup baik dalam menyampaikan materi kepada peserta.
0. Sesi II
Trainer sudah cukup bagus menyampaikan materi kepada peserta.
0. Sesi III
Traier sudah cukup baik dalam menyampaikan materi kepada peserta
Daftar Pustaka

Philip E. Atkinson. 1990. Manajemen Waktu yang Efektif. Jakarta: Binarupa


Aksara.
LAMPIRAN

1. Form TNA

Keterangan : 1 (Tidak Setuju), 2 (setuju), 3 (Sangat Setuju)

No. Pertanyaan Jawaban


1 2 3
1. Saya melakukan tugas sebagai anggota dengan baik
2. Saya merasa sulit untuk membagi waktu
3. Waktu saya terkadang terbuang dengan sia sia
4. Saya kesulitan menentukan prioritas dalam melakukan tanggung jawab
5. Tugas yang saya emban sangat banyak
6. Saya suka meremahkan waktu
7. Terlalu banyak tugas di organisasi sehingga saya kesulitan dalam
membagi waktu
8. Pelatihan manajemen waktu sangat penting
9. saya tidak membuat jadwal mengenai tugas dan agenda agenda saya

2. Hasil TNA

Keterangan : 1 (Tidak Setuju), 2 (setuju), 3 (Sangat Setuju)

No. Pertanyaan Jawaban


1 2 3
1. Saya melakukan tugas sebagai anggota dengan baik 9 2
2. Saya merasa sulit untuk membagi waktu 5 4 2
3. Waktu saya terkadang terbuang dengan sia sia 1 8 2
4. Saya kesulitan menentukan prioritas dalam melakukan tanggung jawab 6 5
5. Tugas yang saya emban sangat banyak 2 5 4
6. Saya suka meremahkan waktu 3 5 3
7. Terlalu banyak tugas di organisasi sehingga saya kesulitan dalam 5 4 2
membagi waktu
8. Pelatihan manajemen waktu sangat penting 2 9
9. saya tidak membuat jadwal mengenai tugas dan agenda agenda saya 6 4 1

3. Materi/Teori yang digunakan


Menurut Philip E. Atkinson (1990: 37) manajemen waktu didefinisikan sebagai suatu
jenis keterampilan yang berkaitan dengan segala bentuk upaya dan tindakan seorang
individu yang dilakukan secara terencana agar individu tersebut dapat memanfaatkan
waktunya dengan sebaikbaiknya.
Menurut Atkinson (1994), Manajemen Waktu memiliki beberapa aspek diantaranya :
0. Menetapkan Tujuan
Dengan menetapkan tujuan dapat membantu individu untuk fokus terhadap pekerjaan
atau kegiatan yang akan dijalankan sesuai dengan batas waktu yang disediakan.
b. Menyusun Prioritas
Mengingat waktu yang disediakan terbatas Menyusun prioritas untuk mengetahui
urutan kegiatan yang akan dilakukan. Karena tidak semua pekerjaan memiliki nilai
kepentingan yang sama. Urutan prioritas dibuat berdasarkan peringkat, yaitu dari
terendah hingga tertinggi atau kegiatan dengan agenda terdekat hingga agenda
kegiatan dalam periode tertentu.
c. Menyusun Jadwal
Jadwal merupakan daftar kegiatan yang akan dilaksanakan berserta urutan waktu
dalam periode tertentu. Maka dari itu diperlukannya membuat susunan jadwal. Fungsi
dari pembuatan jadwal untuk menghindari bentroknya kegiatan, lupa, dan mengurangi
ketergesaan.
d. Bersikap Asetif
Sikap tegas untuk berkata “Tidak” atau menolak terhadap suatu permintaan atau tugas
dari orang lain dengan cara positif tanpa harus merasa bersalah.
e. Bersikap Tegas
Strategi yang diterapkan untuk menghindari pelanggaran hak dan memastikan bahwa
orang lain tidak mempengaruhi atau mengurangi efektivitas waktu yang kita miliki.
Agar rencana yang sudah kita rencanakan tidak menjadi berantakan.
f. Menghindari Penundaan
Melakukan penundaan akan membuat kegiatan menjadi terlambat sehingga
menyebabkan ketidakberhasilan dalam menyelesaikan kegiatan tepat waktu,
kemudian dapat merusak jadwal kegitan yang sudah disusun.
g. Meminimalisir Waktu yang Terbuang
Pemborosan waktu mencakup segala kegiatan yang menyita waktu sehingga kurang
memberikan manfaat yang maksimal. Hal tersebut sering menjadi penghalang bagi
individu
h. Mendahulukan kegiatan yang mudah sebelum kegiatan yang sulit
Mendahulukan kegiatan penyelesaiannya cepat sebelum menyelesaikan pekerjaan
yang membutuhkan waktu yang lama
4. Blue Print Sebelum Pelatihan Manajemen Waktu

N Aspek Yang Materi Metod Alat Wakt Referens Nama


o Diungkap Pelatihan e u i Trainer

1 Menetapkan Definisi Lecture Powe 10 Atkinson Ringgit


Tujuan Panduan r Menit (2010: Tita
Point 54) Prigiwati

2 Menyusun Definisi Lecture Powe 35 Atkinson Ringgit


Prioritas Tujuan r Menit (2010: Tita
Manfaat Point 54) Prigiwati
Panduan
Teori

3 Menyusun Definisi Lecture Powe 30 Atkinson Adinda


Jadwal Dampak r Menit (2010: Nova
Manfaat Point 54) Anggraen
Tips i

4 Menghindari Definisi Lecture Powe 15 Atkinson Adinda


Penundaan Dampak r Menit (2010: Nova
Tips Point 54) Anggraen
i

5 Meminimalka Definisi Lecture Powe 25 Atkinson Fanya


n Waktu yang Tujuan r Menit (2010: Faradiba
Terbuang Manfaat Point 54) Yuwana
Penerapan

6 Kontrol Definisi Lecture Powe 20 Atkinson Fanya


Terhadap Manfaat r Menit (2010: Faradiba
Waktu Penerapan Point 54) Yuwana
5. Blue Print Sesudah pelatihan

N Aspek Yang Materi Metod Alat Wakt Referens Nama


o Diungkap Pelatihan e u i Trainer

1 Menetapkan Definisi Lecture Powe 10 Atkinson Ringgit


Tujuan Panduan r Menit (2010: Tita
Point 54) Prigiwati

2 Menyusun Definisi Lecture Powe 35 Atkinson Ringgit


Prioritas Tujuan r Menit (2010: Tita
Manfaat Point 54) Prigiwati
Panduan
Teori

3 Menyusun Definisi Lecture Powe 30 Atkinson Adinda


Jadwal Dampak r Menit (2010: Nova
Manfaat Point 54) Anggraen
Tips i

4 Menghindari Definisi Lecture Powe 15 Atkinson Adinda


Penundaan Dampak r Menit (2010: Nova
Tips Point 54) Anggraen
i

5 Meminimalka Definisi Lecture Powe 25 Atkinson Fanya


n Waktu yang Tujuan r Menit (2010: Faradiba
Terbuang Manfaat Point 54) Yuwana
Penerapan

6 Kontrol Definisi Lecture Powe 20 Atkinson Fanya


Terhadap Manfaat r Menit (2010: Faradiba
Waktu Penerapan Point 54) Yuwana
6. Lembar Kerja atau PPT
7. Form Evaluasi dan hasil evaluasi
NO EVALUASI PEMBELAJARAN, KETERAMPILAN, DAN MATERI

1 Sejauh mana materi pelatihan relevan dengan kebutuhan anggota Formasda?

2 Apakah materi pelatihan memberikan pemahaman yang baik tentang manajemen


waktu?

3 Sejauh mana anda merasa mendapatkan pengetahuan baru tentang manajemen


waktu?

4 Seberapa siap anda menerapkan keterampilan manajemen waktu yang telah


dipelajari?

5 Seberapa jelas materi pelatihan disampaikan?

N EVALUASI PELATIH
O

1 Seberapa efektif pelatih dalam menyampaikan materi?

2 Apakah pelatih responsif terhadap pertanyaan dan masukan?

3 Seberapa jelas pelatih menjelaskan materi?

8. ROI sebelum try out

Biaya alokasi pengeluaran


No Kebutuhan Jumlah Harga Total Harga

1 Sewa Zoom 1 hari 10.000/hari 10.000

2 Reward Peserta 2 orang 10.000/orang 20.000


Beruntung

3. Fee pemateri 2 orang 100.000/orang 200.000

4 Kuota Internet 1 buah 30.000/buah 30.000

Total 260.000

Biaya alokasi pemasukan

No Kebutuhan Jumlah Harga Total

1 HTM Peserta 15 orang 10.000/orang 150.000

- Keuntungan Bulanan

Net Program Benefit/12 Bulan

150.000/12 bulan= 12.500

- Jangka Waktu Pengembalian

Total Incurred Cost/Keuntungan Bulanan

260.000/12.500= 20,8 Bulan

- Perhitungan Roti

net program benefit - total incurred cost/total incurred cost x 100%

150.000-260.000/260.000 x 100%

150%

9. ROI sesudah try out


ROI sesudah try out (*beri tanda apabila ada revisi)

● Biaya alokasi pengeluaran

Kebutuhan Jumlah Harga Total Harga

Sewa Zoom 1 buah 15.000 /buah 15.000

Total 15.000

10. Distribusi tugas anggota kelompok

NIM Nama Materi Metode Waktu Uraian singkat


Mahasiswa Pelatihan (menit) kegiatan yang
dilakukan
22010664302 Ringgit Menetapkan Ceramah 30 1. Menjelaskan
Tita P Tujuan,Menyus Menit mengenai apa yang
un menjadi tujuan dari
Prioritas,Operat topik pelatihan dan
or apa yang menjadi
prioritas
2. Sekaligus menjadi
operator untuk
share screen dan
membagikan link
post-test, pre-test,
dan eval.
22010664067 Adinda Menyusun Ceramah 30 1. Menjelaskan
Nova Jadwal,Menghi Menit mengenai cara
ndari menyusun jadwal
Penundaan,Dok dengan baik dan
umentasi dampak dari
penundaan
2. Sekaligus
mengambil
dokumentasi saat
pelatihan online
berlangsung
22010664273 Fanya Kontrol Ceramah 15 1. Menjadi moderator
Faradia Terhadap menit yang memandu
Yuwana Waktu,Memini jalannya pelatihan
malkan Waktu 2. Sekaligus
Yang menjelaskan
Terbuang,Mode tentang pentingnya
rator kontrol terhadap
waktu dan cara
untuk
meminimalisir
waktu agar tidak
terbuang

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai