Anda di halaman 1dari 12

JUDUL : Pelatihan Manajemen Waktu pada Anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga modul pelatihan ini dapat terwujud. Salam sejahtera juga kami
sampaikan kepada seluruh anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo yang telah
memberikan dukungan penuh dalam penyusunan modul ini.
Manajemen waktu merupakan landasan penting dalam mencapai kesuksesan,
terutama di era yang begitu dinamis ini. Anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo sebagai
bagian dari pilar masa depan bangsa, tentu dihadapkan pada berbagai tuntutan dan tanggung
jawab yang kompleks. Oleh karena itu, pelatihan manajemen waktu menjadi suatu kebutuhan
mendesak untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil oleh mahasiswa diarahkan
menuju pencapaian yang optimal.
Modul pelatihan ini tidak hanya disusun sebagai rangkaian materi belaka, melainkan
sebagai upaya konkret dalam memberdayakan anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo
untuk mengelola waktu dengan bijaksana. Melalui modul ini, diharapkan setiap peserta
pelatihan dapat memahami esensi manajemen waktu, mengidentifikasi tantangan yang
dihadapi, dan mengembangkan strategi efektif dalam mengatur waktu.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan modul ini, terutama kepada dosen pengampu mata kuliah desain pelatihan, Ibu
Olievia Prabandini Mulyana, S.Psi.,M. Psi.,Psikolog yang telah memberikan bimbingan serta
arahan sehingga modul ini dapat tersusun dengan baik. Serta para narasumber yang
memberikan wawasan dan pengetahuan yang berharga. Semoga modul ini dapat menjadi
panduan yang bermanfaat bagi setiap anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo dalam
perjalanan mereka mengoptimalkan waktu studi dan aktivitas di lingkungan kampus.
Terakhir, kami mengajak seluruh peserta pelatihan untuk menyimak, menghayati, dan
mengimplementasikan setiap materi yang disajikan dalam modul ini. Semoga pelatihan
manajemen waktu ini dapat menjadi langkah awal menuju perubahan positif dalam pola
hidup dan pencapaian prestasi setiap anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo.

Surabaya,17 Desember 2023

Penyusun
Fanya Faradiba Yuwana

DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Organisasi merujuk pada sebuah entitas yang terdiri dari individu atau kelompok yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu. Hasibuan (2011:120)
mengemukakan bahwa "Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur, dan
terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu."
Dengan kata lain, organisasi merupakan sarana bagi sejumlah individu yang berkolaborasi
untuk mencapai tujuan bersama. Pernyataan Robbins (1994: 4) juga sejalan, menyebutkan
bahwa "Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah
batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus
untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan."
Organisasi dapat mengambil berbagai bentuk, ukuran, dan tujuan yang berbeda,
mencakup perusahaan, lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah (NGO), kelompok
masyarakat, atau entitas lainnya. Ferland yang dikutip oleh Handayaningrat (1985:3) merinci
ciri-ciri organisasi, termasuk keberadaan sekelompok individu yang dapat diidentifikasi,
berbagai kegiatan yang saling terkait sebagai bagian dari usaha bersatu, kontribusi dari setiap
anggota, keberadaan struktur kewenangan, koordinasi, dan pengawasan, serta orientasi atau
fokus bersama pada tujuan tertentu.
Dalam konteks struktur organisasi, Azhar Susanto (2013:98) mendefinisikan struktur
organisasi sebagai kerangka menyeluruh untuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
aktivitas yang dilakukan oleh pihak manajemen. Hall (2011:15) menambahkan bahwa
"Struktur organisasi mencerminkan distribusi tanggung jawab, wewenang, dan akuntabilitas
di seluruh organisasi." Robbins dan Coulter (2016:322) juga mendeskripsikan struktur
organisasi sebagai pengaturan formal pekerjaan, yang dapat divisualisasikan dalam bentuk
bagan organisasi, untuk mencapai tujuan bersama.
Tujuan organisasi dapat bervariasi, mencakup pencarian keuntungan, pelayanan
sosial, advokasi isu tertentu, atau promosi kepentingan masyarakat. Northcott menyatakan
bahwa organisasi adalah pengaturan tugas-tugas kepada anggota agar tujuan yang ditentukan
dapat tercapai. Selain sebagai tempat untuk kegiatan individu, organisasi juga dipandang
sebagai suatu proses yang menekankan interaksi antar individu sebagai anggota organisasi.
Kesuksesan organisasi dipengaruhi oleh kualitas interaksi dan kontribusi sumber daya
manusia yang berada di dalamnya.
Dalam konteks pelatihan manajemen waktu, kelompok ini memilih Forum Mahasiswa
Daerah Sidoarjo atau Formasda sebagai subjek pelatihan. Formasda adalah organisasi antar
daerah yang beranggotakan mahasiswa dari seluruh daerah di Sidoarjo. Organisasi ini
dibentuk dengan visi misi untuk mengabdi pada daerahnya serta sebagai wadah penyalur
aspirasi antara mahasiswa dengan daerahnya. Dalam kehidupan mahasiswa, terutama anggota
Formasda, manajemen waktu sering menjadi sumber tekanan signifikan. Modul pelatihan ini
dirancang untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang
efektif, guna mengoptimalkan penggunaan waktu, mengurangi stres, dan mencapai
keseimbangan antara akademik, organisasi, dan kehidupan pribadi. Modul ini diharapkan
memberikan kontribusi positif pada pengembangan pribadi dan pencapaian anggota
Formasda.

TUJUAN PELATIHAN
Tujuan Umum:
Pelatihan manajemen waktu pada anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan etos kerja, serta membangun
kedisiplinan yang baik pada seluruh anggota forum.

Tujuan Khusus:
 Meningkatkan Produktivitas:
Diharapkan anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo dapat mengelola waktu
mereka dengan lebih efisien untuk meningkatkan produktivitas dalam menjalankan tugas-
tugas mereka.
 Mengurangi Stres:
Memberikan dukungan kepada anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo untuk
mengurangi tingkat tekanan dan stres yang mungkin timbul akibat beban kerja atau tenggat
waktu yang ketat.
 Meningkatkan Keterampilan Perencanaan:
Mengajarkan anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo cara merencanakan kegiatan
mereka, membuat jadwal yang efektif, dan mengidentifikasi prioritas guna meningkatkan
kemampuan perencanaan.
 Peningkatan Keterampilan Multitasking:
Membantu anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo dalam mengelola beberapa tugas
sekaligus tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan, meningkatkan keterampilan multitasking
mereka.
 Peningkatan Efektivitas Komunikasi:
Mendorong pemahaman anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo tentang pentingnya
komunikasi yang baik dalam mengatur waktu dan tugas bersama tim atau rekan kerja, dengan
tujuan meningkatkan efektivitas kerja.
 Meningkatkan Kualitas Hidup:
Memberikan anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo lebih banyak waktu untuk kegiatan
di luar pekerjaan, sehingga mereka dapat menyeimbangkan kehidupan pribadi dan
profesional dengan lebih baik, meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
SASARAN PELATIHAN : anggota aktif Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo
(FORMASDA)
TOPIK PELATIHAN : Pelatihan mengenai Manajemen Waktu merupakan topik yang
sangat relevan dan memberikan manfaat yang signifikan, khususnya bagi anggota Forum
Mahasiswa di Daerah Sidoarjo atau lokasi lainnya. Pada pelatihan ini, fokus utamanya adalah
mendukung peserta untuk meningkatkan keterampilan manajemen waktu mereka dengan
tujuan meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

BAB II
DESAIN PELATIHAN
MODEL PELATIHAN : Model pelatihan menggunakan Technology-Based Training (TBT)
merupakan pendekatan modern dalam penyampaian materi pelatihan yang memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi. Model ini dirancang untuk mengoptimalkan
penggunaan teknologi dalam menyampaikan konten pelatihan, mencakup tahapan persiapan,
desain, pengembangan, uji coba, pelaksanaan, dukungan, evaluasi, pembaruan, dan
penerapan keterampilan yang diperoleh. Pelatihan ini menggunakan metode lecture atau
ceramah.
Metode pelatihan ini melibatkan komunikasi satu arah, di mana pelatih menyampaikan materi
kepada peserta pelatihan. Materi disajikan melalui berbagai media seperti layar presentasi,
video, dan gambar. Pelatih menyampaikan materi dengan menggunakan bantuan visual
seperti layar presentasi, video, dan papan tulis. Metode ini digunakan untuk menganalisis dan
mengkritik aksi, serta memberikan solusi terhadap tindakan atau masalah yang perlu
diselesaikan. Peserta diberikan sebuah kasus dan diharapkan memberikan solusi, melakukan
analisis kasus, dan berdiskusi bersama peserta lainnya.
TEMPAT PELATIHAN : Pelatihan yang kami implementasikan dilakukan secara daring
dengan memanfaatkan platform digital, memungkinkan peserta untuk mengikuti pelatihan
dari lokasi mana pun. Zoom digunakan sebagai sarana utama untuk menyelenggarakan
pelatihan, sementara Google Form digunakan untuk mendistribusikan pre-test, post-test, dan
evaluasi pelatihan yang akan diisi oleh peserta pelatihan. Selain itu, kami juga ada WhatsApp
grup yang dimanfaatkan sebagai wadah untuk koordinasi antara pelatih dan peserta pelatihan.
TRAINER PELATIHAN :
TRAINER DARI PELATIHAN INI MEMILIKI BEBERAPA KRITERIA, SEPERTI :
1. Mahasiswa jurusan Psikologi Universitas Negeri Surabaya
2. Sedang menempuh mata kuliah Desain Pelatihan
3. Memiliki kemampuan komunikasi dan berbahasa yang baik
4. Menguasai penggunaan alat dan teknologi yang digunakan dalam pelatihan
5. Memiliki sifat cekatan, disiplin, dan tanggung jawab
6. Mampu beradaptasi dengan gaya belajar peserta yang beragam
TRAINEE PELATIHAN : Trainee dari pelatihan ini merupakan anggota dari Forum
Mahasiswa Daerah Sidoarjo yang membutuhkan pengetahuan tentang manajemen waktu,
sulit mengontrol waktu, dan berminat mengikuti pelatihan ini.
ALAT UKUR PELATIHAN : alat ukur pelatihan ini berupa kuesioner menggunakan
platform google form yang dibagi menjadi 3, yaitu pre-test, post-test, serta evaluasi pada
akhir sesi.
LANGKAH-LANGKAH PELATIHAN :
1. Identifikasi Tujuan Pelatihan
2. Analisis Kebutuhan Pelatihan
3. Menentukan Sasaran Audiens
4. Merancang kurikulum pelatihan dengan mencakup materi, metode pengajaran, dan
evaluasi
5. Menentukan metode pengajaran, pelatihan ini menggunakan metode lecture atau
ceramah
6. Membuat Modul Pelatihan
7. Menyiapkan alat dan bahan
8. Membuat grup whatsapp yang berisi trainer dan trainee
9. Melakukan sosialisi singkat mengenai tujuan, peraturan pelatihan, dan rundown acara
10. Membagikan link zoom meeting
11. Melakukan pelatihan
12. Membagikan link google form pada saat pre test, post test, dan evaluasi
13. Melakukan dokumentasi
14. Evaluasi
1. ROI sebelum try out

Biaya alokasi pengeluaran

No Kebutuhan Jumlah Harga Total Harga

1 Sewa Zoom 1 hari 10.000/hari 10.000

2 Reward Peserta 2 orang 10.000/orang 20.000


Beruntung

3. Fee pemateri 2 orang 100.000/orang 200.000

4 Kuota Internet 1 buah 30.000/buah 30.000

Total 260.000
Biaya alokasi pemasukan

No Kebutuhan Jumlah Harga Total

1 HTM Peserta 15 orang 10.000/orang 150.000

- Keuntungan Bulanan

Net Program Benefit/12 Bulan

150.000/12 bulan= 12.500

- Jangka Waktu Pengembalian

Total Incurred Cost/Keuntungan Bulanan

260.000/12.500= 20,8 Bulan

- Perhitungan Roti

net program benefit - total incurred cost/total incurred cost x 100%

150.000-260.000/260.000 x 100%

150%

2. ROI sesudah try out

ROI sesudah try out (*beri tanda apabila ada revisi)

● Biaya alokasi pengeluaran

Kebutuhan Jumlah Harga Total Harga

Sewa Zoom 1 buah 15.000 /buah 15.000

Total 15.000
BAB III
MATERI DAN SESI PELATIHAN

MATERI PELATIHAN
Materi yang akan dibahas dalam penelitian ini terkait dengan kemampuan individu dalam
mengelola waktu secara efisien. Keterampilan manajemen waktu menjadi sangat penting,
terutama ketika seseorang terlibat dalam suatu organisasi. Dengan mempertimbangkan
tantangan yang muncul dalam Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo (Formasda) terkait
manajemen waktu, penelitian ini akan difokuskan pada materi mengenai manajemen waktu,
dengan tujuan agar setiap anggota dapat mengembangkan keterampilan untuk mengelola
waktu mereka secara optimal.

Materi pelatihan dalam penelitian ini mengacu pada pedoman yang disajikan oleh Atkinson
(2010: 54). Atkinson (2010: 54) menjelaskan aspek-aspek dalam manajemen waktu, yang
melibatkan:
 Menetapkan Tujuan
Menetapkan tujuan membantu individu untuk fokus pada pekerjaan yang akan dilakukan,
mengarahkan perhatian pada tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dan merencanakan
pekerjaan dalam batas waktu yang telah ditentukan.
 Menyusun Prioritas
Menyusun prioritas diperlukan karena waktu terbatas, dan tidak semua pekerjaan memiliki
nilai kepentingan yang sama. Urutan prioritas dibuat berdasarkan peringkat, dari yang paling
rendah hingga yang paling tinggi, dengan mempertimbangkan pentingnya, mendesaknya, dan
vitalnya setiap tugas.
 Menyusun Jadwal
Pembuatan jadwal melibatkan penyusunan daftar kegiatan beserta urutan waktu dalam
periode tertentu. Jadwal membantu menghindari bentrokan kegiatan, mencegah kelupaan, dan
mengurangi ketergesaan.
 Menghindari Penundaan
Penundaan, atau penangguhan pekerjaan hingga terlambat dikerjakan, dapat menyebabkan
ketidakberhasilan dan gangguan pada jadwal kegiatan yang telah direncanakan.
 Meminimalkan Waktu yang Terbuang
Pemborosan waktu mencakup kegiatan yang tidak memberikan manfaat maksimal. Hal ini
dapat menjadi hambatan bagi individu untuk mencapai keberhasilan karena menyebabkan
penggunaan waktu yang tidak efisien.
 Kontrol terhadap Waktu
Berkaitan dengan kemampuan mengatur waktu dan kontrol terhadap faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi penggunaan waktu.

ALOKASI WAKTU

N Waktu Kegiatan
o

1 08.00 - 08.15 Pembukaan

2 08.15 - 08.25 Pembacaan kontrak belajar

3 08.25 - 08.35 pre-test

3 08.35 - 09.20 Pemaparan materi 1

4 09.20 - 09.30 Post-test

5 09.30 - 09.50 Diskusi dan tanya jawab

6 09.50 - 10.00 Ice breaking

7 10.00 - Pemaparan Materi 2


10.45

8 10.45 - 10.55 Brainstorming

9 10.55 - 11.10 Evaluasi dan kesan pesan


trainee

10 11.10 - 11.15 Sesi Foto

11 11.15-11.20 Penutup

SESI PELATIHAN
SESI I

SESI I PEMBUKAAN DAN PEMAPARAN MATERI

Peserta memasuki zoom pelatihan melalui link yang telah dibagikan



Co-trainer Membuka acara pelatihan

Co-Trainer Memaparkan materi kepada peserta
Tujuan : Manfaat manajemen
waktu
Metode : Lecture
Waktu : 20 menit

Lokasi : Zoom meeting

Prosedur :

● Trainer membuka pertemuan dengan salam dan memperkenalkan diri.


● Trainer memberi link formulir evaluasi TNA.
● Peserta pelatihan mengisi evaluasi TNA.
● Trainer membuka sesi materi pelatihan.

SESI II

SESI II MATERI PELATIHAN

Co-trainer Mempresentasikan power point materi



Trainer Memberi pelatihan aspek manajemen waktu

Trainer ceramah mengenai pengertian, strategi, manfaat, dan menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh peserta.

Uraian kegiatan : Mengisi materi terkait definisi manajemen waktu,manfaat manajemen


waktu,dan berbagai tips dari memanajemen waktu itu sendiri selama 30 menit

Tujuan :
● Memberikan pengetahuan mengenai definisi dari manajemen waktu

● Mengajarkan apa saja manfaat dari manajemen waktu


● Menjelaskan beberapa tips untuk memanajemen waktu

Bahan : Power Point


Metode : Penjelasan
Waktu : 30 menit
Lokasi : Zoom meeting

SESI III

SESI IV PENUTUP DAN PEMAPARAN MATERI

Co-trainer memaparkan materi dan membagikan link evaluasi pelatihan.



Co-Trainer Memandu sesi dokumentasi.

Trainer Menutup acara pelatihan.

Alur per sesi Uraian kegiatan


Waktu : 15 Menit
1. Peserta mengisi link evaluasi pelatihan
2. Sesi dokumentasi bersama peserta pelatihan
3. Penutupan pelatihan

EVALUASI PELATIHAN

Form Evaluasi dan hasil evaluasi

N EVALUASI PEMBELAJARAN, KETERAMPILAN, DAN MATERI


O

1 Sejauh mana materi pelatihan relevan dengan kebutuhan anggota Formasda?

2 Apakah materi pelatihan memberikan pemahaman yang baik tentang manajemen


waktu?

3 Sejauh mana anda merasa mendapatkan pengetahuan baru tentang manajemen


waktu?

4 Seberapa siap anda menerapkan keterampilan manajemen waktu yang telah


dipelajari?

5 Seberapa jelas materi pelatihan disampaikan?

N EVALUASI PELATIH
O

1 Seberapa efektif pelatih dalam menyampaikan materi?

2 Apakah pelatih responsif terhadap pertanyaan dan masukan?

3 Seberapa jelas pelatih menjelaskan materi?

HASIL EVALUASI
1. Evaluasi Fasilitas
Fasilitas yang digunakan padasaat zoom meting sudah memadai, tetapi kurang
efektif dikarenakan online
2. Evaluasi Materi
Metode yang digunakan kurang efektif untuk peserta
3. Evaluasi Trainer
Trainer kurang memiliki pengalaman dalam menyampaikan materi tetapi
penyampaiannya sudah cukup bagus.

BAB IV
PENUTUP
Dengan pelatihan ini, kami berharap bahwa pelatihan manajemen waktu yang
diberikan kepada anggota Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo telah memberikan manfaat
yang signifikan. Selama modul ini, peserta telah dibekali dengan pengetahuan mendalam
mengenai aspek-aspek kunci dalam manajemen waktu, mulai dari penetapan tujuan,
penyusunan prioritas, pembuatan jadwal, hingga penghindaran penundaan.
Kami yakin bahwa penerapan keterampilan manajemen waktu yang telah dipelajari
akan membantu setiap anggota untuk mengoptimalkan penggunaan waktu mereka, sehingga
dapat lebih efisien dalam menjalankan tugas-tugas akademik, sosial, dan organisasi. Dengan
demikian, diharapkan Forum Mahasiswa Daerah Sidoarjo (Formasda) akan menjadi wadah
yang lebih produktif dan berdaya saing.
Selain itu, kami mengajak setiap peserta untuk terus mengembangkan diri mereka dan
menjadikan manajemen waktu sebagai bagian integral dalam perjalanan akademik dan
profesional mereka. Kesadaran akan nilai waktu dan kemampuan untuk mengelolanya
dengan bijak merupakan kunci menuju kesuksesan pribadi dan kontribusi yang positif
terhadap lingkungan sekitar.
Terima kasih atas partisipasi aktif dan semangat belajar yang telah ditunjukkan
selama pelatihan. Kami berharap bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh akan
terus berkembang dan memberikan dampak positif dalam perjalanan karir dan kehidupan
sehari-hari Anda.
Selamat mengelola waktu dengan bijak dan terima kasih atas dedikasi Anda dalam
meningkatkan kualitas diri melalui pelatihan ini!

DAFTAR PUSTAKA

Philip E. Atkinson. 1990. Manajemen Waktu yang Efektif. Jakarta: Binarupa Aksara.

Effendhie, M. (2011). Pengantar Organisasi. Organiasi Tata Laksana Dan Lembaga Kearsipan, 1–90.
http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/ASIP420902-M1.pdf
Rachman, T. (2018). Tinjauan Pustaka Organisasi. Angewandte Chemie International Edition, 6(11),
951–952., 1, 10–27.
GUNEVI, K. Y. (2013). Koordinasi Multi Stakeholder Dalam Penyelenggaraan Lalu Lintas Dan
Angkutan Jalan Di Bandar Lampung. 53(9), 1689–1699. https://digilib.unila.ac.id/15607/

Anda mungkin juga menyukai