Anda di halaman 1dari 6

Sejarah Kekuasaan

Kehakiman Indonesia
Pasca Kemerdekaan
Pada masa pasca kemerdekaan, Kekuasaan Kehakiman di Indonesia
mengalami beberapa perubahan dalam sistem hukumnya.
Periode Undang-Undang Dasar 1945
(1945-1949)

1 Kemerdekaan Indonesia

Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1945


menjadi tonggak bangsa Indonesia
Pengembangan Prinsip 2 merdeka. Kekuasaan Kehakiman dan
Unifikasi
sistem hukum dipertahankan tetap
Upaya untuk menyatukan hukum mengacu pada Sistem Hukum Hindia
yang berlaku secara nasional atau Belanda.
menyatukan pemberlakuan hukum
secara nasional. Bertujuan untuk
menciptakan keseragaman dalam 3 Klasifikasi Lingkungan
hukum yang berlaku bagi seluruh
Peradilan
warga negara di suatu negara
1.Peradilan Umum
tertentu.
2.Peradilan Tata Usaha Pemerintahan

3.Peradilan Ketentaraan atau Militer


Periode Konstitusi Republik Indonesia
Serikat 1950 (1949-1950)
Bentuk baru Kebutuhan Sistem Keberadaan
Konstitusi Hukum Mahkamah Agung
Sistem hukum Indonesia Meskipun Indonesia telah Mahkamah Agung masih
beralih pada bentuk mengadopsi bentuk menjadi lembaga paling
konstitusi baru yaitu konstitusi baru, namun tinggi di Indonesia dalam
Konstitusi Republik sistem hukum yang ada dunia hukum.
Indonesia Serikat (RIS) masih belum dapat
yang mulai berjalan pada menjawab kebutuhan
tanggal 27 Desember bangsa Indonesia.
1949.
Periode Undang-undang Dasar Sementara
1945 (1950-1959)

Pendirian Mahkamah Reformasi Sistem Hukum Mahkamah Konstitusi


Agung
Di Indonesia, Mahkamah
Pemerintah Indonesia Untuk memperbaharui Konstitusi terbentuk dengan
kemudian mendirikan sistem hukum di Indonesia, tujuan menindaklanjuti
Mahkamah Agung sebagai dibentuklah Komisi Hukum amandemen Undang-Undang
lembaga otonom yang Nasional yang bertugas Dasar 1945 agar tidak
bertugas sebagai pengadilan menyusun naskah Undang- menimbulkan dualisme
tertinggi di Indonesia. Undang Hukum Perdata, kekuasaan antara Mahkamah
Undang-Undang Hukum Agung dan DPR.
Acara Perdat dan satuan
peraturan hukum yang
Periode Undang-undang Dasar 1945, pasca
dekrit presiden (1959-2002)
1 Peningkatan kinerja 2 Pemilihan Hakim 3 Pembentukan
pengadilan Agung Mahkamah
Konstitusi
Demi meningkatkan Proses pemilihan
kinerja pengadilan, hakim agung dilakukan Pada era ini,
Mahkamah Agung oleh KPU yang setiap Mahkamah Konstitusi
membentuk Khusus badan peradilan harus harus memperhatikan
Hakim Agung terdiri mempunyai calon perkembangan dan
dari 7 orang hakim hakim agung. perubahan dalam
agung. masyarakat sehingga
diharapkan dapat
menyelesaikan
sengketa hasil pilkada
atau perselisihan hasil
pemilihan umum
maupun mengubah
putusan hakim pada
lembaga peradilan
yang lainnya.
Periode Amandemen Undang-undang
Dasar 1945 (2002-Sekarang)
Amandemen Amandemen Kedua Amandemen Ketiga
Pertama
• Pasal 28I: • Pasal 21A: Membuka
• Pasal 21: Menambahkan hak seluas-luasnya
Menambahkan rakyat atas kemungkinan
kewajiban bagi lingkungan dan pengalihan hak atas
negara untuk ekosistem yang baik tanah atas prakarsa
memajukan hak-hak • Pasal 29: negara untuk
kaum disabilitas Menambahkan hak kepentingan umum
• Pasal 28D: untuk memperoleh • Pasal 22E:
Mewajibkan negara kesejahteraan sosial Menambahkan hak
untuk menjamin dan hak mencari, untuk mendapatkan
kebebasan beragama memperoleh, dan asuransi kesehatan
menyimpan yang diselenggarakan
informasi oleh negara

Anda mungkin juga menyukai