Pustaka Setia
orang lain sehingga secara sinergis dan mutual simbiosis membentuk
kerja sama dan kemitraan yang saling menguntungkan dan pencapaian
tujuan lebih baik. Tanpa ada kerja sama yang baik, tidak ada manajemen.
Agar dapat melakukan manajemen dengan baik, seseorang harus
mengetahui terlebih dahulu konsep dasar manajemen. Namun, hingga
saat ini masih banyak individu yang tidak mengetahui hal tersebut.
Menurut Stoner (Tohirin, 2008: 272), manajemen adalah proses b. kekuasaan dan pertanggungjawaban, dalam sebuah organisasi harus
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha- ada kejelasan tentang kekuasaan dan pertanggungjawaban antara
usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya masing-masing staf dalam organisasi;
agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. c. disiplin, semua lini dalam sebuah organisasi harus disiplin dengan
Pengertian yang tidak jauh berbeda dikemukakan oleh Ismail Solihin menaati peraturan yang ditetapkan;
(2009), yakni manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, d. kesatuan komando diperlukan untuk menjaga kesimpangsiuran
kepemimpinan, dan pengendalian dari berbagai sumber daya organisasi perintah dalam organisasi karena organisasi mempunyai tujuan yang
untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. sama;
Definisi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: e. kesatuan arah diperlukan untuk menghindari setiap anggota memiliki
a. Manajemen merupakan sebuah proses. Artinya, seluruh kegiatan tujuan masing-masing. Perintah hanya datang dari satu orang;
manajemen yang dijabarkan ke dalam empat fungsi manajemen f. tujuan organisasi sesuai dengan tujuan anggotanya, antara tujuan
dilakukan secara berkesinambungan dan semuanya bermuara pada organisasi dan tujuan anggotanya harus sejalan karena apabila
pencapaian tujuan. terdapat perbedaan tujuan, organisasi akan mengalami kesulitan;
b. Pencapaian tujuan dilakukan melalui serangkaian aktivitas yang g. pemberian upah/gaji, harus didasarkan pada kebutuhan anggota
dikelompokkan ke dalam fungsi-fungsi manajemen dan mencakup organisasi dan keluarganya secara adil;
fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pe- h. sentralisasi, memberikan suatu gambaran bahwa dalam suatu
ngendalian. organisasi diperlukan suatu pemusatan tanggung jawab untuk
Pustaka Setia
c. Pencapaian tujuan dilakukan secara efektif dan efisien. Efektivitas menghindari bawahan tidak dibebani dengan tangung jawab yang
merujuk pada serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mencapai lebih besar;
tujuan. Adapun efisiensi menunjukkan pencapaian tujuan secara i. jenjang jabatan, urutan-urutan hubungan antara satu kegiatan dan
optimal dengan menggunakan sumber daya yang paling minimal. kegiatan yang lain harus saling bersambung. Kejelasan hubungan ini
d. Pencapaian tujuan perusahaan dilakukan dengan memanfaatkan diperlukan untuk menentukan ke arah seseorang harus bertanggung
sumber daya organisasi. jawab dan arah jenjang seseorang kelak dipromosikan;
Pustaka Setia
f. mengatasi masalah mutu pekerjaan karena 80% adalah mutu para
untuk dilaksanakan pada periode tertentu dalam rangka mencapai tujuan
pekerja disebabkan manajemen;
yang ditetapkan. Menurut Bintoro Tjokroaminoto (Husaini Usman, 2010:
65), perencanaan adalah proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara
4. Peran Manajemen sistematis yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan tertentu. Oleh
Menurut Henry Mintzberg (1991), manajemen memiliki tiga peran, sebab itu, untuk mencapai tujuan organisasi yang diinginkan, perlu
sebagai berikut. dilakukan perencanaan yang matang.
Pustaka Setia
menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dengan 1) Proses evaluasi lingkungan luar organisasi: Lingkungan luar dapat
produktivitas yang tinggi. memengaruhi jalannya organisasi. Oleh karena itu, manajemen
tingkat atas harus pandai mengevaluasinya, harus dapat bereaksi
4. Fungsi Pengawasan (Controlling) terhadap kesempatan-kesempatan yang diberikan oleh
Pengawasan adalah proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh lingkungan luar, misalnya produk baru, pasar baru. Selain itu,
rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan, di- manajemen tingkat atas harus tanggap terhadap tekanan-
Pustaka Setia
Robert J. Mockler (T. Hani Handoko,1996: 360) mengemukakan bahwa atasannya, dan mengambil tindakan-tindakan korektif jika diperlukan
pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk untuk menjamin agar hasilnya sesuai dengan rencana.
menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan perencanaan, merancang Menurut Dale (Winardi, 2000: 224), pengawasan tidak hanya melihat
sistem umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar sesuatu dengan saksama dan melaporkan hasil kegiatan mengawasi, tetapi
yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur juga mengandung arti memperbaiki dan meluruskannya sehingga
penyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan apa yang direncanakan.
Pustaka Setia
Adapun sejumlah metode pengawasan feed back yang sering
deviasi pada kualitas dan kuantitas sumber-sumber daya yang digunakan
dilakukan dunia bisnis, yaitu:
pada organisasi-organisasi. Sumber-sumber daya ini harus memenuhi
syarat pekerjaan yang ditetapkan oleh struktur organisasi yang 1) analisis laporan keuangan ( financial statement analysis );
bersangkutan. Dengan ini manajemen menciptakan kebijaksanaan- 2) analisis biaya standar ( standard cost analysis );
kebijaksanaan ,prosedur-prosedur, dan aturan-aturan yang ditujukan pada 3) pengawasan kualitas ( quality control);
hilangnya perilaku yang menyebabkan hasil kerja yang tidak diinginkan 4) evaluasi hasil pekerjaan pekerja ( employee performance evaluation ).
Pustaka Setia
proses pengawasan adalah menyusun rencana. Perencanaan yang 3) Kegiatan mengadakan koreksi. Pengukuran-pengukuran laporan
dimaksud adalah menentukan standar. dalam suatu pengawasan tidak akan berarti tanpa adanya koreksi
jika diketahui bahwa aktivitas umum tidak mengarah ke hasil-
b. Mengukur kinerja hasil yang diinginkan.
Langkah kedua dalam pengawasan adalah mengukur atau meng- Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa proses pengawasan
evaluasi kinerja yang dicapai terhadap standar yang telah ditentuka n. dilakukan berdasarkan beberapa tahapan yang harus dilakukan.
Pustaka Setia
Semakin besar organisasi, semakin memerlukan pengawasan yang
d. Menetapkan jaringan informasi dan umpan balik, di mana komunikasi
lebih formal dan hati-hati. Berbagai jenis produk harus diawasi untuk
pengawasan didasarkan pada prinsip manajemen by excetion, yaitu
menjamin kualitas dan profitabilitas tetap terjaga. Semuanya memerlukan
atasan diberi informasi jika terjadi penyimpangan pada standar.
pelaksanaan fungsi pengawasan dengan lebih efisien dan efektif.
e. Menilai informasi dan mengambil tindakan koreksi.
c. Meminimalisasikan tingginya kesalahan-kesalahan Berdasarkan uraian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa proses
Apabila para bawahan tidak membuat kesalahan, manajer dapat pengawasan merupakan hal penting dalam menjalankan kegiatan
Pustaka Setia
b. Hubungan manager dan bawahan 1) mengikutsertakan pemakai dalam tim perancangan;
Hubungan antara manajer dan bawahan harus baik dan terjaga. Sebisa 2) mempertimbangkan biaya sistem secara hati-hati;
mungkin ada hubungan dua arah antara manajer dan bawahan, bukan 3) memperlakukan informasi yang relevan dan terseleksi;
hubungan searah di mana manajer terus-menerus memberi perintah 4) mengadakan pengujian pendahuluan.
kepada bawahan tanpa mau mendengar keluhan dan perasaan 5) menyediakan latihan dokumentasi tertulis bagi para operator dan
bawahannya. Apabila ada hubungan harmonis seperti keluarga dalam pemakai sistem.
d. Penganggaran
Anggaran dalam organisasi ialah rencana keuangan yang menguraikan
cara dana pada periode waktu tertentu akan dibelanjakan ataupun cara
dana tersebut akan diperoleh. Anggaran juga merupakan laporan resmi
mengenai sumber-sumber keuangan yang telah disediakan untuk
membiayai pelaksanaan aktivitas tertentu dalam kurun waktu yang
ditetapkan. Di samping sebagai rencana keuangan, anggaran juga
merupakan alat pengawasan.
Anggaran adalah bagian fundamental dari banyak program
pengawasan organisasi. Pengawasan anggaran atau budgetary control itu
merupakan sistem sasaran yang telah ditetapkan dalam anggaran untuk
mengawasi kegiatan-kegiatan manajerial, dengan membandingkan
pelaksanaan nyata dan pelaksanaan yang direncanakan.
Pada hakikatnya, manajemen adalah proses perencanaan, peng-
organisasian, pelaksanaan, dan pengendalian dari berbagai sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Pengertian
tersebut langsung mencakup empat fungsi manajemen yang lebih
Pustaka Setia
dikenal dengan POAC.
Manajemen berkaitan erat dengan organisasi, yakni suatu unit
terkoordinasi yang terdiri atas setidaknya dua orang, berfungsi mencapai
satu sasaran tertentu atau serangkaian sasaran. Dalam organisasi terdapat
personalia, yaitu semua anggota organisasi yang bekerja untuk keputusan
organisasi. Untuk mencapai tujuan, diperlukan program yang berisi
Pustaka Setia
130 Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen 131