PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah utama sebuah keluarga yang selalu ada biasanya seputar
keuangan. Bisa karena kekurangan uang, kelebihan uang, atau karena
bingung bagaimana mengatur uang bagi orang yang penghasilannya
paspasan, sedangkan kebutuhan selalu melebihi pemasukan. Namun muara
dari itu semua, kata kuncinya adalah bagaimana mengatur keuangan
keluarga atau pribadi dengan cerdas, cermat dan sebaik-baiknya. Karena
masalah mengatur keuangan tidak memandang orang miskin, menengah
atau kaya. Karena siapa pun bisa mengatur keuangan keluarganya. Jika
telah bisa mengelola keuangan keluarganya maka bisa dikatakan 50%
mereka sudah sukses dan berhasil dalam hal finansialnya.
Kebutuhan hidup manusia dibagi dua, yaitu : (1) kebutuhan
jasmani, seperti pangan, sandang, papan, dan sebagainya, dan (2)
kebutuhan rohani, seperti pendidikan, agama, kasih sayang, hiburan, dan
sebagainya. Setiap manusia tentunya menginginkan kebutuhan jasmani
dan rohani dapat terpenuhi secara seimbang, karena keseimbangan
pemenuhan kedua kebutuhan tersebut berkaitan dengan kebahagiaan dan
kesejahteraan keluarga.
Pengelolaan keuangan keluarga sangat memerlukan keterampilan
untuk mengatur dan memanajemennya dengan cermat dan baik. Besar
kecilnya penghasilan keluarga bukan satu-satunya penentu cukup tidaknya
pemenuhan kebutuhan. Penghasilan yang kecilpun bila dikelola
(dimanajemen) dengan cermat dan baik akan dapat memenuhi kebutuhan-
kebutuhan yang dianggap penting oleh keluarga tersebut. Sebaliknya
penghasilan yang besar belum tentu dapat memenuhi semua kebutuhan
jika salah atau kurang cermat dalam mengelolanya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen?
2. Apa yang dimaksud manajemen keuangan keluarga?
3. Apa sajakah langkah-langkah yang terdapat didalam manajemen
keuangan keluarga?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari manajemen
2. Untuk mengetahui pengertian dari manajemen keuangan keluarga
3. Untuk mengetahui lagkah-langkah yang terdapat didalam manajemen
keuangan keluarga
BAB II
PEMBAHASAN
A. Manajemen
Kata manajemen berasal dari Bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti
"mengendalikan," terutamanya "mengendalikan kuda" yang berasal dari
bahasa Latin manus yang berati "tangan". Kata ini mendapat pengaruh dari
bahasa Perancis manège yang berarti "kepemilikan kuda" (yang berasal dari
Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris
ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini
dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur.
Manusia, finansial, modal fisik dan teknologi adalah jenis-jenis sumber
daya organisasi unit bisnis yang perlu dikelola dengan optimal untuk
mencapai tujuan organisasi. Manajemen pada dasarnya merupakan proses
pemanfaatan sejumlah sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan tertentu
melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
Dalam pencapaian tujuan tersebut terdapat tiga faktor, yaitu: 1) Adanya
penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia, alam,
ataupun faktor produksi lainnya, 2) Adanya proses bertahan dari mulai
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian, 3) Adanya
seni dalam menyelesaikan pekerjaan. Dan hal ini merupakan bakat dan
keterampilan seseorang.
Manajemen sebagai suatu proses, melihat bagaimana cara orang untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Manajemen
suatu kolektivitas yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang
bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau
kumpulan orang-orang inilah yang disebut dengan manajemen, sedang orang
yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya
aktivitas manajemen disebut manajer. Manajemen sebagai suatu ilmu dan
seni, melihat bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan dengan prinsip-
prinsip dari manajemen. Pengertian Manajemen menurut Mary Parker Foller
(1997) dalam sutisna (2008), Management is the art of getting things done
through people, managemen adalah seni menyelesaikan sesuatu melalui
orang lain. “Menyelesaikan sesuatu” yang dimaksud disini adalah segala
sesuatu yang perlu dilakukan dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
A. Kesimpulan
Manajemen keuangan keluarga merupakan keterampilan yang harus
dimiliki oleh seorang ibu sebagai pemegang keuangan keluarga. Melalui
manajemen yang baik dan cermat maka pendapatan yang diperoleh keluarga
diharapkan dapat digunakan tepat guna, tepat waktu, tepat tempat, tepat
harga, dan tepat kualitas. Harapannya melalui penyuluhan ini, kita dapat
mengambil hikmah bahwa berapapun rejeki yang diberikan Tuhan kalau
kita syukuri dan gunakan secara benar dan tepat, ternyata akan
membawa nikmat dalam menjalani kehidupan, minimal nikmat berupa
kebahagiaan, kesejahteraan, dan kerukunan keluarga.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Stoner, J, A, F., Freeman R, E., and Gilbert Jr, D, R., 1996, “Manajemen”,