Anda di halaman 1dari 20

SUSTAINABLE FAMILY BUSINESS:

The Role of Stakeholder Naufal Hilmy Fauzan - 0108012120070


Involvement, Mindful, Organizing, Galih Mahendra - 0108012120093
Erick Tjendriawan - 0108012120061
and Contigent Human Factors Wilsen - 0108012120089
M Fathur Rahman Alfarisi - 0108012120063
-EMERALDINSIGHT-
Purpose
Tujuan Penelitian

Sasaran non-ekonomi yang berpusat pada keluarga (FCNE), seperti sasaran lingkungan
dan sosial, terkadang sulit untuk "dijual" kepada anggota non-keluarga dalam bisnis
keluarga, dan sering kali terbuka terhadap penolakan. Tujuan dari makalah ini adalah
untuk mengidentifikasi mekanisme sosio-psikologis untuk mencapai tujuan FCNE karena,
selain tujuan ekonomi, mereka adalah dua komponen lain dari triple bottom line.
Implikasi Penelitian

Jurnal ini menyajikan sepuluh proposisi dan berpendapat bahwa tiga jenis
keterlibatan keluarga (kepemilikan, manajemen dan antar generasi), bersama
dengan keterlibatan non-keluarga (melalui pengorganisasian yang penuh
perhatian) akan mengarah pada keberhasilan dalam mencapai tujuan FCNE
untuk kelestarian lingkungan. Kepemilikan psikologis, kepekaan lingkungan
dan perhatian individu adalah moderator potensial.

Jurnal ini menyarankan beberapa pendorong utama tujuan FCNE untuk


kelestarian lingkungan serta beberapa faktor kontingen. Berlaku untuk bisnis
keluarga, pemilik dan/atau manajer dari perusahaan sejenis dapat
menerapkan pengetahuan dari studi ini dalam mengejar kelestarian
lingkungan.
METODE 1. Organize
2. Synthesize
3. Identify
4. Formulate
METODE
1. Organize
a. Paragraf pendahuluan pada abstrak
Tujuan

Sasaran non-ekonomi yang berpusat pada keluarga (FCNE), seperti sasaran


lingkungan dan sosial, terkadang sulit untuk "dijual" kepada anggota non-keluarga
dalam bisnis keluarga, dan sering kali terbuka terhadap penolakan. Tujuan dari
makalah ini adalah untuk mengidentifikasi mekanisme sosio-psikologis untuk
mencapai tujuan FCNE karena, selain tujuan ekonomi, mereka adalah dua
komponen lain dari triple bottom line.

METODE
b. Kesimpulan pada abstrak

Model makalah memajukan pemahaman saat ini tentang hubungan antara


keterlibatan keluarga, pengorganisasian yang penuh perhatian, kelestarian
lingkungan, kepemilikan psikologis, kepekaan lingkungan dan perhatian individu
dalam konteks bisnis keluarga. Makalah ini lebih lanjut menyarankan arah
penelitian masa depan yang baru

METODE
2. Synthesize

Temuan
Hubungan yang dimoderasi antara keterlibatan keluarga, pengorganisasian yang penuh
perhatian, dan tujuan FCNE untuk kelestarian lingkungan. Selain efek langsungnya pada
kelestarian lingkungan, pengorganisasian yang sadar juga memiliki peran mediasi
potensial dalam hubungan antara keterlibatan keluarga dan kelestarian lingkungan.
Kepemilikan psikologis, kepekaan lingkungan dan kesadaran individu akan memoderasi
hubungan antara pengorganisasian yang penuh perhatian dan pencapaian tujuan
kelestarian lingkungan.

Keterbatasan/implikasi penelitian
Makalah ini menyajikan sepuluh proposisi dan berpendapat bahwa tiga jenis
keterlibatan keluarga (kepemilikan, manajemen dan antar generasi), bersama
dengan keterlibatan non-keluarga (melalui pengorganisasian yang penuh
perhatian) akan mengarah pada keberhasilan dalam mencapai tujuan FCNE untuk
kelestarian lingkungan. Kepemilikan psikologis, kepekaan lingkungan dan
perhatian individu adalah moderator potensial.

Implikasi praktis
Makalah ini menyarankan beberapa pendorong utama tujuan FCNE untuk
kelestarian lingkungan serta beberapa faktor kontingen. Berlaku untuk bisnis
keluarga, pemilik dan/atau manajer dari perusahaan sejenis dapat menerapkan
pengetahuan dari studi ini dalam mengejar kelestarian lingkungan.

METODE
3. Identify
Identifikasi Masalah dalam artikel ini adalah
Sasaran non-ekonomi yang berpusat pada keluarga (FCNE) cenderung lebih sulit
dijual kepada anggota non-keluarga di dalam organisasi (ini menjadi pemangku
kepentingan yang sangat penting), karena dianggap hanya menguntungkan merek
keluarga.

METODE
4. Formulate
a. Rumusan masalah atau pertanyaan penelitian
sebuah. Bagaimana bisnis keluarga dapat memperoleh dukungan dari karyawan
non-keluarga untuk tujuan FCNE?

b. Bagaimana konsep penerapan mekanisme sosio-psikologis untuk mencapai


tujuan FCNE?

c. Apa kendala dan kendala dalam menerapkan mekanisme sosio-psikologis untuk


mencapai tujuan FCNE?
Hasil

peningkatan harmonisasi dalam keluarga


peningkatan harmonisasi dalam keluarga mampu
membuat semua anggota keluarga berperan aktif di
management perusahaan
Penelitian untuk famili bisnis sangat berharga ,
bukan hanya terhadap ekonomi secara langsung
tapi juga terhadap keluarga dan sosial,

dalam kasus ini , bisa di ketahui lingkungan dan sumber cara stabilitas family bisnis , dan
literartur untuk mengetahui gap pengetahuan dalam framework stabilitas famili bisnis
Dari hasil literatur yang telah dipakai dalam jurnal
Kesimpulan ini ditunjukan bahwa perusahaan yang
menfokuskan pada tujuan keluarga yang tidak
berbasis ekonomi akan menghasilkan kekayaan
secara sosioemosional dan kepercayaan akan
pemegang sahamnya.

Melalui penelitian ini juga, peneliti mengajukan


sebuah ide dan kerangka yang akan secara
memadai memprediksi tujuan keluarga tidak
berbasis ekonomi untuk kelestarian lingkungan
dalam konteks bisnis keluarga.
Kerangka yang akan dipakai yakni :
Kesimpulan 1. Keterlibatan pemilik,
2. Keterlibatan manajemen, dan
3. Keterlibatan antar generasi

Degan pengorganisasian yang penuh perhatian sebagai


mediator dari sesama keterlibatan tersebut. Dan tiga
karakteristik personal yang akan menjadi moderator
mediasinya yakni perhatian individual, kepemilikan
psikologis, dan kepekaan lingkungan
Apa yg mempengaruhi
sustainability perusahaan

Keterlibatan Keluarga Keterlibatan antar generasi


Dengan telibatnya manajemen puncak (keluarga) suksesi turun temurun dapat
dalam perusahaan (case: SPETCO), dapat menambah pengalaman keluarga.
menciptakan pengorganisasian yang sejalan dengan pengalaman dimulai melalui jumlah
misi perusahaan, serta memastikan bahwa melalui generasi yang terlibat dalam
pelatihan, bimbingan dan perencanaan, semua manajemen dan tata kelola, dan
karyawan menyadari tujuan, inisiatif dan strategi semakin banyak generasi yang
kelestarian lingkungan (salah satu misi SPETCO). terlibat dalam bisnis, semakin luas
basis pengetahuan.
Apa yg mempengaruhi
sustainability perusahaan
Proses Suksesi
proses suksesi menambah nilai bagi keluarga,
terlepas dari generasi mana yang mengendalikan
kepemilikan. setiap suksesi melalui generasi
menambah nilai dan pengalaman, karena
mengaktifkan interaksi sosial di mana keragaman
tujuan muncul, dan anggota mulai membedakan
tujuan mereka terlepas dari generasi mana yang
mengontrol kepemilikan.
Lesson Learned - Naufal

Junal ini menjelaskan bahwasannya yang menyebabkan sebuah


Family Business dapat sustain adalah keterlibatan keluarga dalam
menciptakan pengorganisasian yang sejalan dengan misi
perusahaan, keterlibatan antar generasi dimana semakin banyak
generasi yang terlibat dalam bisnis, semakin luas basis
pengetahuan perusahaan, dan adanya proses suksesi. Serta
perusahaan yang menfokuskan pada tujuan keluarga tidak berbasis
ekonomi akan menghasilkan kekayaan secara sosioemosional dan
kepercayaan akan pemegang sahamnya.
Lesson Learned - Wilsen

Dalam intensif literature review yang dilakukan dalam jurnal ini kita dapat
melihat bahwa pentingnya mempunyai suatu tujuan keluarga yang tidak berbasis
ekonomi, seperti pada contoh yang diterapkan di perusahaan SPETCO.
Perusahaan tersebut menerapkan beberapa environmental initiave yang
menunjang kesuksesan perusahaan hingga akhirnya perusahaan tersebut
terkenal untuk enviromental sustainability
Lesson Learned - Erick
daya saing industri , kepentingan
karyawan maupun konsumen, memiliki
kepentingan, dan pemerintah memiliki
peran penting dalam stabilitas, karena
dari lingkungan yang stabil memiliki
keunggulan .

Anda mungkin juga menyukai