OWNERSHIP ISSUE
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkanNikmat, Rahmat dan
Hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Ownership Issue
“Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham Pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility”
dengan diberikan kemudahan dan kelancaran.
Makalah ini disusun guna memenuhi kelengkapan tugas mata kuliah Manajemen Keuangan
Lanjutan. Dengan disusunnya makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada berbagai
pihak yang membutuhkannya. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
pembuatan makalah ini untuk masa yang akan datang.
Penyusun
Kelompok 8
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Apa yang dimaksud dengan Agency Theory, Stakeholder Theory, dan Legitimacy Theory
?
2. Apa pengaruh kepemilikan saham manajerial terhadap pengungkakan CSR ?
3. Apa pengaruh kepemilikan saham institusional terhadap pengungkapan CSR ?
4. Apa pengaruh kepemilikan saham asing terhadap pengungkapan CSR ?
1.3 TUJUAN
1.4 MANFAAT
Pembuatan makalah ini disusun untuk mengetahui hubungan struktur kepemilikan dengan
pengungkapan CSR.
BAB II
TELAAH PUSTAKA
2.1 Agency Theory, Stakeholder Theory, dan Legitimacy Theory
Agency Theory
Teori keagenan memandang perusahaan sebagai nexus of contracts, yaitu organisasi yang
terikat kontrak dengan beberapa pihak seperti pemegang saham, supplier, karyawan
(termasuk manajer) dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Teori keagenan
mengemukakan bahwa antara pihak principal (pemilik) dan agent (manajer) memiliki
kepentingan yang berbeda sehingga memunculkan konflik yang dinamakan konflik
keagenan (agency conflict). Struktur kepemilikan merupakan salah satu aspek corporate
governance yang dipandang sebagai mekanisme kontrol yang tepat untuk mengurangi
konflik keagenan karena dapat meningkatkan proses monitoring dalam perusahaan.