Anda di halaman 1dari 35

MENYUSUN

LAPORAN KEUANGAN
M. Asmeldi Firman
Laporan Keuangan

■ Laporan keuangan dalam sebuah bisnis merupakan hal penting yang


harus dibuat secara rutin dan kontinue. Laporan keuangan ibarat
sebuah denyut nadi sebuah bisnis. Sebagai pemilik perusahaan Anda
wajib bisa membaca laporan keuangan, karena akan sangat
membutuhkan untuk mengetahui kondisi keuangan yang ada
diperusahaan dan bagaimana prospek perusahaan kedepannya.
■ Dalam ilmu akuntansi laporan keuangan diartikan sebagai laporan
yang memuat informasi keuangan perusahaan atau entitas dalam
suatu periode akuntansi tertentu yang menggambarkan kinerja dari
perusahaan atau entitas tersebut.
Tujuan Laporan Keuangan

■ Tujuan laporan adalah menyediakan informasi yang


menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan untuk
tujuan pengambil keputusan.
Unit Usaha dan Laporan Keuangan

Definisi Perusahaan :
■ Suatu perbuatan, kegiatan atau usaha yang dilakukan seseorang
atau badan hukum dalam rangka memperoleh penghasilan yang
memenuhi kriteria tertentu .
■ Sedangkan Pengusaha adalah setiap orang perseorangan (pribadi)
atau persekutuan atau badan hukum yang menjalankan suatu jenis
perusahaan dalam suatu perekonomian Negara tertentu.
Unit Usaha dan Laporan Keuangan
■ Jenis Perusahan.
1. Perusahaan Jasa :
Perusahaan yang kegiatannya menjual jasa kepada pihak lain.
2. Perusahaan Dagang :
Perusahaan yg usaha kegiatannya membeli barang dagangan dari pihak luar dan
selanjutnya dijual kembali.
3. Perusahaan Manufaktur :
Perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan mentah menjadi barang jadi.
 Bentuk Organisasi Perusahaan .
Prosedur akuntansi memperhatikan bentuk organisasi perusahaan, yaitu:
1. Perseorangan
2. Persekutuan
3. Perseroan
Jenis Laporan Keuangan

■ Neraca / Laporan Posisi Keuangan (Balance Sheet)


■ Laporan Laba Rugi (Income Statement)
■ Laporan Perubahan Modal (Equity Statement)
■ Laporan Arus Kas (Statement of cash flow).
Jenis Laporan Keuangan

■ Neraca :
Menggambarkan posisi keuangan yang meliputi kekayaan
(asset/aktiva), utang (liabilities) dan modal (ekuitas) suatu
perusahaan / entitas sebagai kesatuan usaha pada suatu saat /
tanggal tertentu.

■ Elemen-Elemen Neraca
Elemen Utama : Aktiva / Aset, Liabilitas dan Ekuitas
Jenis Laporan Keuangan

Kelompok Aktiva / Aset


■ Aktiva Lancar (Current Assets)
■ Investasi
■ Aktiva Tetap (Fixed Assets)
■ Aktiva Tidak Berwujud
■ Aktiva lain-lain.
Jenis Laporan Keuangan

Kelompok Liabilitas / Utang


■ Liabilitas Lancar (Current Liabilities)
■ Biaya Yang Masih Harus Dibayar (Accrual)
■ Pendapatan Diterima Dimuka (Unearned Income)
■ Liabilitas Jangka Panjang (Long-Term Liablities)
Jenis Laporan Keuangan

Kelompok Ekuitas / Modal


■ Modal Disetor (Common Stock)
■ Agio Saham (Premium)
■ Laba Ditahan (Retained Earning)
■ Laba Tahun Berjalan
Jenis Laporan Keuangan

■ Laporan Laba Rugi (Income Statement)


Laporan yang memuat ikhtisar dari pendapatan dan beban dari suatu
kesatuan usaha untuk suatu periode tertentu. Tujuan dari penyusunan
laba/rugi adalah untuk mengukur kemajuan atau perkembangan
perusahan dalam menjalankan fungsinya.

■ Laporan Arus Kas


Laporan ini dibuat untuk mengetahui informasi tentang arus kas,
meliputi: Operasional, Investasi (Aktiva Tetap) dan Pembiayaan
(Pinjaman, modal).

■ Laporan Perubahan Modal


Laporan ini dibuat untuk mengetahui informasi tentang perubahan modal
pemilik.
Prinsip-Prinsip Akuntansi

■ Konsep Entitas
■ Prinsip Obyektivitas
■ Prinsip Cost (biaya).
Prinsip-Prinsip Akuntansi
Konsep Entitas (Business Entity)
Perusahaan merupakan kesatuan usaha yang terpisah dengan
pemiliknya.

Prinsip Obyektivitas
Catatan dan laporan akuntansi dibuat berdasarkan data yang
sebenarnya yang dapat dipercaya sebagai laporan yang
menyajikan informasi yang tepat dan berguna.

Prinsip Biaya (Cost)


Aset atau jasa yang dibeli atau diperoleh dicatat atas dasar
biaya yang sesung guhnya disepakati dalam transaksi.
Daftar Kode Akun/Rekening (Chart of Account)

■ Rekening (Account)
Suatu daftar untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang
bersangkutan dengan aktiva/aset, liablitas/kewajiban, modal,
pendapatan dan beban.

■ Penggolongan rekening
Rekening Riil dan Rekening Nominal
Daftar Kode Akun/Rekening (Chart of Account)

PENGGOLONGAN REKENING
■ Rekening Rekening Riil (Akun Neraca)
Adalah rekening yang bersifat tetap dan pada akhir periode
akan dilaporkan di dalam neraca, meliputi Rekening Aktiva,
Rekening Liabilitas/Kewajiban dan Rekening Modal.

■ Rekening Rekening Nominal (Akun Laba Rugi)


Adalah rekening yang bersifat sementara dan pada akhir
periode akan dilaporkan dalam lapran laba rugi, meliputi
rekening pendapatan dan rekening beban.
Daftar Kode Akun/Rekening (Chart of Account)

Bentuk Rekening
Nama Rekening (Akun)

(Sisi Debet) (Sisi Kredit)

Gambar di atas adalah Rekening berbentuk huruf T yang terdiri dari dua
sisi yakni sisi Debet (kiri) dan Sisi kredit (kanan)
Daftar Kode Akun/Rekening (Chart of Account)

■ Saldo Normal

■ Saldo normal juga diartikan sebagai klasifikasi terhadap sebuah


perkiraan akun yang menggunakan sebuah prinsip pembukuan
secara berpasangan. Definisi ini juga mengandung sebuah ketetapan
yang pasti bahwa setiap akun akan selalu menempati atau
memiliki saldo tersendiri dan saling berpasangan antara debit dan
kredit.
Daftar Kode Akun/Rekening (Chart of
Account)
Kelompok Akun Transaksi Transaksi Saldo Normal
Debit Kredit
Aset (Aktiva) Bertambah Berkurang Debit
Liabilitas (Kewajiban) Berkurang Bertambah Kredit
Ekuitas (Modal) Berkurang Bertambah Kredit
Pendapatan Berkurang Bertambah Kredit
Beban Betambah Berkurang Debit
Daftar Kode Akun/Rekening (Chart of Account)

■ Persamaan Dasar Akuntansi


SIKLUS AKUNTANSI

■ Serangkaian proses dalam menyusun sebuah laporan keuangan


(Nerac dan Laba Rugi) perusahaan yang dapat diterima dan
dipertanggungjawabkan.
Siklus Akuntansi

ATURAN PENCATATAN TRANSAKSI KE DALAM BUKU BESAR

■ Pencatatan di sisi kiri disebut mendebet rekening, sedangkan


apabila mencatat di sisi kanan disebut mengkredit rekening.
■ Nama Rekening dicantumkan di atas dan dituliskan di tengah-
tengah
■ Kolom tanggal disediakan untuk mencatat tanggal terjadinya
transaksi.
■ Kolom keterangan disediakan untuk mencatat keterangan yang
berhubungan dengan transaksi yang dicatat.
Siklus Akuntansi

PENYUSUNAN NERACA SALDO


■ Neraca Saldo ini disusun dengan cara menentukan berapa
saldo masing-masing rekening yang ada di buku besar.
■ Berisi saldo –saldo dari seluruh rekening yang ada di dalam
buku besar pada suatu saat tertentu.
■ Jumlah pada sisi DEBIT dan sisi KREDIT harus
menunjukkan jumlah yang sama
NERACA SALDO
Nama Rekening Debet Kredit

Kas dan Bank RP. Xxx -

Piutang Dagang Rp. Xxx -

Persediaan Rp. Xxx -

Mesin & Peralatan Rp. Xxx -

Utang Dagang - Rp. Xxx

Modal Disetor - Rp. Xxx

Laba Ditahan - Rp. Xxx

Pendapatan - Rp. Xxx

Beban Rp. Xxx -

Jumlah Rp. Xxx Rp. Xxx


Siklus Akuntansi
TAHAP SIKLUS AKUNTANSI
■ Transaksi : Identifikasi dan analisis
■ Pencatatan dokumen sumber (faktur, bukti pengeluaran dll) ke Jurnal
■ Posting Jurnal ke dalam Buku Besar (General Ledger) dengan
pengklasifikasian dan pengikhtisaran terhadap transaksi yang ada.
■ Penyusunan Neraca Saldo (Trial Balance sesuai rekening dalam buku besar).
■ Jurnal Penyesuaian : untuk mencatat penyesuaian yang tidak tercakup dalam
transaksi.
■ Penjurnalan dan pencatatan ayat-ayat penutup : yaitu memindahkan saldo
laba rugi ke akun Laba Tahun berjalan pada Neraca (Ekuitas)
■ Penyusunan neraca Saldo setelah penutupan
■ Penutupan dan penghitungan saldo masing-masing perkiraan
■ Penyusunan Laporan Keuangan.
Siklus Akuntansi

■ Jurnal
Adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan
yang dilakukan secara kronologis dengan
menunjukkan rekening rekening yang harus
didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya
masing-masing.

Buku jurnal sering juga disebut sebagai buku


catatan pertama (book of original entry)
Siklus Akuntansi

Jurnal Umum

Tgl Kode No. Akun Nama Akun Keterangan Jumlah


Transaksi Transaksi
D K
1-1-21 001 10000 Kas Terima uang dari 100
customer A
1-1-21 001 12000 Piutang A 100
Siklus Akuntansi
POSTING KE DALAM BUKU BESAR
■ Posting merupakan suatu proses memindahkan ayat-ayat jurnal yang
telah dibuat dalam buku jurnal ke buku besar yakni memindahkan
jumlah dalam kolom debet jurnal ke dalam sisi debet rekening dan
memindahkan jumlah dalam kolom kredit jurnal ke dalam sisi kredit
rekening.
■ Apabila proses posting dilakukan secara manual (tangan), maka cara
yang harus ditempuh adalah sebagai berikut :
■ Tanggal dan jumlah yang dicatat dalam jurnal dicatat kembali dalam
rekening yang bersangkutan.
■ Apabila posting telah dilakukan, maka kode transaksi harus dituliskan
dalam kolom referensi di rekening.
■ Langkah berikutnya menuliskan nomor rekening yang telah diposting
pada kolom Nomor Rekening di dalam Jurnal. Prosedur ini mempunyai
tujuan yaitu :
Untuk menunjukkan bahwa junal tersebut telah diposting dan
menunjukkan hubungan antara jurnal dan rekening di buku besar.
Siklus Akuntansi

Buku Besar
No. Akun : 10000
Nama Akun : Kas

Tgl Referensi Keterangan Transaksi Jumlah

D K
1-1-21 001 Terima uang dari customer A 100

Saldo Akhir 100


Contoh : Transaksi Keuangan
02/01/2019 Tn Rudi menginvestasi modal awal sebesar Rp.1.000.000.000,- ke bank
untuk pembukuan

05/01/2019 Dibeli secara tunai gedung seharga Rp. 200.000.000,-

10/01/2019 Memperoleh pendapatan jasa sebesar Rp.800.000.000,- baru membayar


Rp. 500.000.000,- sisanya dibayar bulan depan
15/01/2019 Membayar gaji karyawan untuk dua minggu sebesar Rp. 200.000.000,-

25/01/2019 Dilakukan reparasi komputer senilai Rp. 400.000.0000,- tetapi belum


dibayar

31/01/2019 Membayar beban iklan untuk satu bulan Rp. 50.000.000,-

31/01/2019 Diambil untuk dividen Rp. 100.000.000,-

31/01/2019 Terdapat gaji yang belum dibayar sampai dengan akhir bulan sebesar Rp.
200.000.000,-

Anda mungkin juga menyukai