Anda di halaman 1dari 18

PROSES PENYUSUNAN

ANGGARAN
KELOMPOK 4 :
ABDUL WAHIB
FERDYANSYAH ARIEF W
TULUS PRIBADI
Latar Belakang

Kekuatan struktural dan ekonomi suatu bisnis secara langsung


berkaitan dengan efisiensi keuangannya.

Untuk membangun suatu bisnis yang kuat, sumber daya suatu unit bisnis
harus didistribusikan secara tepat. Alokasi yang adil dari semua sumber
daya yang tersedia untuk mendorong kelancaran kerja semua
departemen secara harmonis.

Keuangan adalah basis fundamental dari setiap perusahaan bisnis.


Oleh karenanya diperlukan suatu pengelolaan yang tepat atas keuangan,
salah satunya adalah lewat proses penyusunan anggaran.
Definisi Penyusunan Anggaran

Penyusunan Anggaran adalah proses pembuatan rencana rinci untuk


penggunaan sumber daya keuangan dan non-keuangan dari operasi dan proyek
yang direncanakan. Anggaran yang disusun untuk suatu periode menjadi
pedoman untuk operasi dan proyeksi hasil operasi untuk periode yang
dianggarkan tersebut.
Anggaran disusun berdasarkan asumsi atas kondisi yang akan terjadi pada
periode mendatang, seperti tingkat inflasi, kurs dollar, dan pertumbuhan
ekonomi.
Oleh karena itu, muncul forecast yakni prediksi berdasarkan data yang
dipergunakan sebagai alat untuk membantu perusahaan untuk mencapai
target yang diinginkan
...Penyusunan Anggaran

Anggaran merupakan rencana jangka pendek perusahaan yang bersifat


kuantitatif. Hubungan mendasar antara anggaran, rencana, target dan forecast
dapat dijabarkan sebagai berikut:

Target merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Untuk


mencapai target tersebut perusahaan harus membuat rencana. Kemudian
anggaran akan muncul sebagai biaya yang diperlukan untuk menjalankan
rencana tersebut. Adapun forecast merupakan asumsi kondisi yang akan
dihadapi dalam menentukan target.
Tujuan Penyusunan Anggaran

Sebagai acuan perumusan aktivitas perusahaan

Sebagai bahan pengambilan keputusan stratejik

Sebagai alat pengendalian dan penilaian kinerja

Sebagai alat untuk komunikasi dan koordinasi

5
Kelemahan Anggaran

Penyusunan anggaran memakan waktu yang lama

Sulit untuk disesuaikan dalam lingkungan yang cepat berubah

Terdapat kecenderungan untuk membuat “slack”/ kesenjangan dalam


penyusunan anggaran
Kesenjangan anggaran didefinisikan sebagai tindakan
karyawan yang lebih cenderung menurunkan
kapabilitasnya dalam menyusun anggaran sehingga
mudah untuk dicapai (Alan S. Dunk, 1993)

Terdapat kecenderungan untuk melakukan “gaming”


Gaming adalah berusaha mencapai angka-angka yang
ada dianggaran dengan segala macam cara, termasuk
dengan cara-cara yang sebenarnya merugikan
perusahaan.
6
Cara Penyusunan Anggaran

1. Authoritative Budgeting yaitu penyusunan anggaran sepenuhnya dilakukan oleh manajemen tingkat atas, dan
bawahan hanya diberikan angka-angka anggaran yang telah didteapkan oleh manajemen tingkat atas

2. Participative Budgeting biasanya dikenal dengan pendekatan Bottom Up, yaitu penyusunan anggaran dengan
cara semua pihak / orang yang ada dalam perusahaan tersebut terlibat dalam penyusunan anggaran

3. Consultative Budgeting penyusunan anggaran ini serupa dengan Authoritative Budgeting namun yang
membedakannya adalah manajemen tingkat atas melakukan konsultasi terlebih dahulu dan meminta pendapat
dari bawahannya.

7
Three Wheels of Profit Plan

8
Three Wheel of Profit Plan

Dalam Profit Wheel, perusahaan akan membuat anggaran penjualan dan semua anggaran biaya
untuk menentukan besarnya anggaran laba perusahaan.

Rincian pelaksanaan Profit Wheel ini akan dibahas pada bagian penyusunan anggaran induk.

Angka anggaran laba yang dihasilkan pada Profit Wheel tidak serta merta bisa dijadikan sebagai
angka final anggaran. Karna akan dibandingkan dengan target ROE (Return On Equity).

Dalam menentukan laba, ROE harus mencapai target, Jika ROE tidak mencapai target dapat dilakukan
dengan cara sesuai dalam ROE Wheel

9
Return On Equity Wheel

2. 3. Mengubah
1. Mengurangi Meningkatkan Capital
Profit Wheel utilitas asset Structure
perusahaan perusahaan

10
Cash Wheel

Tujuan dari Cash Wheel sendiri adalah untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki arus kas yang positif untuk
mendanai semua kegiatan yang telah dianggarkan.

Penambahan arus kas dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu :

3.
Mempertimbangk
1. Menurunkan 2. Menurunkan
an kembali
tingkat piutang tingkat persediaan
investasi asset
yang dibutuhkan

11
Penyusunan Anggaran Induk (Master Budget)

12
Anggaran Induk (Master Budget)

Anggaran Operasional (Operating Budget)

Anggaran Finansial (Financial Budget)

Anggaran Modal (Capital Budget)


13
Menghubungkan Rencana Strategik Dengan Anggaran
Perusahaan

Perencanaan Strategis:
• Fokus aktivitas jangka panjang.
• Perencanaan strategis mendahului anggaran dan menjadi pedoman penyusunan
anggaran.
• Perencanaan strategis terstruktur menurut lini produk dan program.
Anggaran:
• Fokus pada aktivitas satu tahun.
• Anggaran merupakan potongan satu tahun dari rencana strategis
organisasi.
• Anggaran terstruktur menurut pusat tanggung jawab.
Menghubungkan Rencana Strategik Dengan Anggaran
Perusahaan
Sebelum menyusun anggaran, perusahaan harus menyusun rencana strategik. Rencana stratejik itu
disusun berdasarkan hasil analisis kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dan hasil analisis dari
ancaman dan kesempatan eksternal perusahaan. Rencana stratejik pada umumnya berjangka 5 tahun, 10
tahun atau lebih. Rencana stratejik diterjemahkan dalam tujuan jangka panjang kemudian
diterjemahkan dalam tujuan jangka pendek. Dari tujuan jangka pendek itu disusun rencana jangka
pendek yang kemudian dijabarkan dalam bentuk anggaran jangka pendek. Dalam rencana stratejik itu
harus dijelaskan mengenai siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas pekerjaan
berdasarkan fungsinya masing-masing.

Rencana strategik itu memuat langkah – langkah yang dibutuhkan perusahaan dalam
mencapai tujuan.  Tentu rencana atau langkah – langkah itu harus mempunyai relasi dengan
anggaran karena setiap langkah selain dibutuhkan dalam proses pencapaian tujuan, rencana
itu juga butuh dana / uang sehingga menghubungkan rencana stratejik dengan anggaran
tersebut. Bagaimana menghubungkan,  menetapkan strategik  dengan anggaran tersebut.
Apa yg dibutuhkan langkah – langkah tersebut, ya dengan adanya anggaran tersebut. Misal ;
mesin produksi.
PROSES PENYUSUNAN FORECAST

• Timely

• Actinable

• Reliable

• Aligned

•• Aligned
Cost Effective

16
BEYOND BUDGETING

Konsep Beyond Budgeting diterapkan oleh perusahaan yang menganggap bahwa


penyusunan anggaran yang bersifat tradisional tidak lagi sesuai dengan kondisi saat
ini yang memiliki ketidakpastian yang tinggi sehingga perusahaan melihat bahwa
anggaran lebih banyak bersifat menghambat daripada membantu perusahaan dalam
melakukan kegiatannya.

Hal lainnya, kelompok tsb menganggap bahwa anggaran bersifat sentralisasi


bahkan jika ingin melakukan sesuatu diluar hal-hal yang dianggarkan maka
revisi anggaran harus dimintakan persetujuan.

Dalam konsep ini anggaran dihilangkan namun fungsi anggaran tetap ada dan
dijalankan dengan mempergunakan metode lainnya semisal, Salah satu
fungsi anggaran adalah untuk perencanakan keuangan dan pajak.
TERIMAKASIH

18

Anda mungkin juga menyukai