Anda di halaman 1dari 4

Modulus Elastisitas

Selamat Datang dan Selamat Belajar di Wardaya College! Kamu dapat download
modul & kumpulan soal ??? dalam bentuk pdf pada link dibawah ini:

 Modul Modulus Elastisitas


 Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar

Definisi
Pasa pengertian modulus elastisitas kita akan memelajari tentang elastisitas yang
merupakan kemampuan benda untuk kembali ke keadaan awal segera setelah gaya
luar yang diberikan pada benda hilang. Dalam materi rumus modulus elastisitas ini
kita akan belajar mengenai 3 Modulus yakni Young, Shear & Bulk

1. Modulus Young
Jika sebuah tongkat sepanjang LiLi dan luas penampang AA ditarik dengan gaya
luar sebesar FF sehingga panjang tongkat menjadi LfLf dengan Lf>LiLf>Li maka
pada kondisi ini tongkat mengalami tegangan.
Tegangan tarik (σσ) didefinisikan sebagai gaya (F)(F) persatuan luas (AA) dan
regangan tarik (ee) adalah perbandingan pertambahan panjang (ΔLΔL) dengan
panjang mula-mula (LiLi) saat sebuah benda dikenai gaya.
Tegangan,σRegangan e==FAΔLLiTegangan,σ=FARegangan e=ΔLLi
Perbandingan antara tegangan dan regangan disebut sebagai Modulus Elastisitas
atau Modulus Young (Y). Sehingga dalam hal ini rumus modulus elastisitas atau
modulus young adalah sbb:

YY==σeF×LA×ΔLY=σeY=F×LA×ΔL
Tidak semua benda dapat kembali ke bentuk semula setelah dikenai gaya.
Elastisitas benda hanya berlaku sampai suatu batas yaitu batas elastisitas. Batas
elastisitas didefinisikan sebagai tegangan maksimum yang dapat diberikan ke bahan
sebelum bahan mengalami deformasi permanen.

Pada suatu titik benda yang diberi gaya dan mengalami deformasi tidak dapat
kembali ke bentuk semula. Titik inilah yang disebut batas elastis. Pada benda yang
elastis, perbandingan tegangan dengan regangannya adalah konstan.
Setiap bahan memiliki nilai Modulus Young berbeda-beda. Tabel 1 menunjukkan
beberapa nilai modulus Young dari beberapa bahan. Seperti modulus elastisitas
beton bertulang berbeda dengan modulus elastisitas baja untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel 1.

2. Modulus Shear
Tipe deformasi yang lain ketika sebuah objek dikenai gaya adalah saat objek dikenai
gaya yang sejejar dengan luas penampang benda. Misalkan benda awalnya
berbentuk balok kemudian dikenai gaya di salah satu sisinya kemudian balok
menjadi berbentuk prisam jajargenjang, pada kondisi ini maka benda mengalami
tegangan geser.
Perhatikan gambar di atas! Modulus Shear (SS) didefinisikan sebagai perbandingan
tegangan geser dengan regangan geser. Tegangan geser adalah gaya yang bekerja
persatuan luas, dimana gaya bekerja sejajar dengan luas penampangnya.
Regangan geser adalah perbandingan pergeseran sisi (ΔxΔx) dengan tinggi objek
(hh)
SS==F/AΔx/hF×hA×ΔxS=F/AΔx/hS=F×hA×Δx
Satuan modulus elastisitas yakni satuan dari Modulus Young dan Modulus Shear
adalah sama yaitu N/m2.N/m2.

3. Modulus Bulk
Modulus Bulk adalah nilai yang menggambarkan toleransi sebuah bahan terhadap
perubahan volume jika dikenai gaya. Modulus Bulk didefinisikan sebagai
perbandingan tegangan volume dengan regangan volume.

Tegangan volume adalah gaya persatuan luas dan regangan volume adalah
perbandingan perubahan volume (ΔVΔV) dengan volume mula-mula (Vi)(Vi).
Secara matematis Modulus Bulk (BB) dituliskan sebagai berikut.
BS==ΔF/AΔV/ViΔP×ViΔVB=ΔF/AΔV/ViS=ΔP×ViΔV

Tabel 1. Nilai Modulus Beberapa Bahan.

Contoh Soal Modulus Elastisitas & Pembahasan


1. Kawat Baja sepanjang 44 meter memiliki luas penampang
sebesar 1×10−6m21×10−6m2 diberi gaya sebesar 1 N. Hitung pertambahan
panjang kawat baja tersebut!
Penyelesaian:
Kita dapat menggunakan persamaan (3) untuk menyelesaikan soal ini.
YΔL=F×LA×ΔL=F×LA×Y=1×41×10−6×20×1010=2×10−5 mY=F×LA×ΔLΔL=F×
LA×Y=1×41×10−6×20×1010=2×10−5 m
2. Kawat tembaga sepanjang 5,55,5 meter memiliki luas penampang
sebesar 1×10−6m21×10−6m2. Berapa gaya yang harus diberikan agar
kawat bertambah panjang 1 mm?
Penyelesaian:
Kita dapat menggunakan persamaan (3) untuk menyelesaikan soal ini.

Anda mungkin juga menyukai