Anda di halaman 1dari 10

LAMPIRAN 1

ANGKET (KUESIONER)
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA
ORGANISASI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU
DI SMP NEGERI 19 KERINCI

Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara Guru SMP Negeri 19 Kerinci
Di_
Sungai Tutung

Dengan Hormat,
Untuk mendapatkan data tentang “Pengaruh Kepemimpinan Kepala
Sekolah, Budaya Organisasi, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru di
SMP Negeri 19 Kerinci”, kami mohon kesedian Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi
angket (kuesioner) ini. Angket (kuesioner) ini kami berikan kepada
Bapak/Ibu/Saudara dengan tujuan untuk mendapatkan data penelitian dalam rangka
menyelesaikan tugas akhir pada Jurusan Ilmu Administrasi Negara Sekolah Tinggi
ilmu Administrasi Nusantara Sakti (STIA-NUSA) Sungai Penuh.
Angket (kuesioner) ini semata-mata digunakan untuk kepentingan ilmiah,
tidak ada hubunganya dengan politik maupun posisi dan kondisi Bapak/Ibu/Saudara
dalam pekerjaan. Jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara berikan tidak akan ada nilai
benar atau salah. Oleh karena itu, kami mohon Bapak/Ibu/Saudara untuk dapat
memberikan jawaban yang sejujurnya dan sesuai dengan keadaan yang
sesungguhnya.
Kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi Angket (kuesioner) ini
merupakan sumbangan yang sangat berguna bagi peneliti, peneliti lain, akademisi,
serta bagi Dinas Pendidikan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci. Atas
perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara kami ucapkan terima kasih.

Sungai Tutung, Juli 2018


Hormat Saya,

RINA MONIKA
NPM. 1410078201216
A. PETUNJUK PENGISIAN
1. Tulislah identitas Bapak/Ibu/Saudara pada tempat yang sudah disediakan.
2. Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan praktek kerja atau
keadaan kerja Bapak/Ibu/Saudara yang sebenarnya, dengan cara
memberikan tanda checlist (√) pada bagian kolom yang tersedia dengan
beberapa alternatif pilihan jawaban sebagai berikut:
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
3. Mohon kepada Bapak/Ibu/Saudara untuk membaca dan memahami dengan
sebaik-baiknya pernyataan-pernyataan yang terdapat di dalam angket
(kuesioner) ini.
4. Angket (kuesioner) ini hanya dapat digunakan secara optimal, apabila
seluruh pernyataan telah terjawab. Oleh karena itu, mohon kepada
Bapak/Ibu/Saudara untuk dapat memeriksa kembali, apakah semua
pernyataan sudah terjawab sebelum angket (kuesioner) dikembalikan
kepada peneliti.

B. DATA RESPONDEN
Nama Responden : ………………………………………………...
NIP/NUPTK : ………………………………………………...
Usia : 20 – 35
36 – 45
> 45

Jenis Kelamin : Laki-Laki


Perempuan

Kualifikasi Pendidikan : SMA Sederajat


D1
D2
D3
S1
S2
DLL

Jabatan : ………………………………………………...
Masa Kerja : ………………………………………………...
Mata Pelajaran yang Diampu : ………………………………………………...
I. DAFTAR PERNYATAAN TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA
SEKOLAH (X1)
ALTERNATIF
JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SS S TS STS
4 3 2 1
A. Charisma (Kharisma)
Bapak/Ibu/Saudara menjadikan Kepala sekolah
1.
sebagai panutan/keteladanan.
Bapak/Ibu/Saudara memberikan kepercayaan
2. kepada sekolah dalam mengambil segala
kebijakan.
Kepala sekolah mampu
3. mempertangungjawabkan setiap keputusan yang
diambil.
Kepala sekolah mampu menciptakan hubungan
4. yang baik dengan bawahan sehingga
menimbulkan keharmonisan dalam bekerja.
Kepala sekolah mampu menganalisis faktor-
5. faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman yang dihadapi sekolah.
Kepala sekolah memiliki ketegasan sikap dalam
6. memecahkan masalah dan mengambil
keputusan.
B. Idealized Influence (Pengaruh Idealisme)
Kepala sekolah dapat menentukan langkah-
7. langkah strategis untuk mencapai visi dan misi
sekolah.
Kepala sekolah mampu mengkomunikasikan visi
8. dan misi sekolah
kepada guru dan warga sekolah lainnya.
Kepala sekolah mampu mengajak guru dan
9. warga sekolah lainnya untuk ikut serta dalam
mencapai visi dan misi sekolah.
C. Inspirational Motivation (Motivasi Inspirasi)
Kepala sekolah memberikan motivasi kepada
10. guru agar selalu meningkatkan kualitas dan
kreatifitas dalam bekerja.
Kepala sekolah memberikan penghargaan atas
11.
prestasi yang diraih oleh guru.
Kepala sekolah memberikan inspirasi kepada
12. guru dan warga sekolah lainnya dalam
berperilaku.
D. Intellectual Stimulation (Rangsangan Intelektual)
Kepala sekolah memberikan hak yang sama bagi
13.
guru dan warga sekolah lainnya untuk
mengemukakan ide-ide dalam upaya memajukan
sekolah.
Kepala sekolah memberikan kesempatan kepada
guru dan warga sekolah lainnya untuk
14. mengerjakan tugas dengan cara kerja masing-
masing, namun sesuai dengan peraturan yang
berlaku di sekolah.
Kepala sekolah melibatkan guru dan warga
15. sekolah lainnya dalam membahas setiap
permasalahan yang muncul.
Kepala sekolah memiliki kemampuan dalam
16. mengambil keputusan dengan cepat, tegas dan
tepat sasaran.
E. Individual Consideration (Kepedulian Individu)
Kepala sekolah memberikan bimbingan kepada
17.
guru yang belum memahami tugas dengan baik.
Kepala sekolah memberikan nasehat kepada
guru yang melanggar dan memberikan
18.
kesempatan untuk memperbaiki dan
meningkatkan kinerjanya.
Kepala sekolah melaksanakan penilaian kinerja
19.
guru secara baik.
Kepala sekolah memberikan dorongan kepada
20. guru untuk mengembangkan karir melalui studi
lanjut, pelatihan atau diklat.
Sumber: Indikator Kepemimpinan Kepala Sekolah Diolah dari Usman (2008: 323)
II. DAFTAR PERNYATAAN TENTANG BUDAYA ORGANISASI (X2)
ALTERNATIF
JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SS S TS STS
4 3 2 1
A. Inovasi dan Pengambilan Risiko
Bapak/Ibu/Saudara didorong untuk mempunyai
1.
inisiatif untuk mengerjakan pekerjaan.
Bapak/Ibu/Saudara didorong untuk berfikir
2.
kreatif dalam mengerjakan pekerjaan.
Bapak/Ibu/Saudara diberikan kepercayaan
3.
sepenuhnya dalam menyelesaikan pekerjaan.
Bapak/Ibu/Saudara sering mendapat resiko
4.
dalam menyelesaikan pekerjaan.
Bapak/Ibu/Saudara siap mengambil risiko dalam
5.
melakukan pekerjaan.
B. Perhatian Terhadap Detail
Bapak/Ibu/Saudara dituntut dalam
6.
menyelesaikan pekerjaan dengan tepat.
Bapak/Ibu/Saudara dituntut dalam
7.
menyelesaikan pekerjaan dengan akurat.
Bapak/Ibu/Saudara selalu melakukan pekerjaan
8.
secara detail.
C. Orientasi Hasil
Bapak/Ibu/Saudara senantiasa bekerja dengan
9.
menekankan hasil maksimal.
Bapak/Ibu/Saudara terus mengembangkan diri
10. untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam
menyelesaikan pekerjaan.
Bapak/Ibu/Saudara berusaha meningkatkan
11. keefektifan kerja guna memperoleh hasil yang
lebih baik.
Bapak/Ibu/Saudara senantiasa memikirkan
12. bagaimana menyelesaikan dengan cepat dan
hasil yang baik.
Bapak/Ibu/Saudara menekankan pada hasil, tapi
13. juga proses usaha untuk mencapai hasil yang
optimal.
D. Orientasi Individu
Bapak/Ibu/Saudara berusaha mengerjakan
14.
pekerjaan dengan sungguh-sungguh.
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi menjadi
15. karyawan yang baik dengan mengisi jam kerja
untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang ada.
Bapak/Ibu/Saudara merasa senang dengan
16.
pekerjaan yang saya tekuni karena dapat
memberikan manfaat bagi organisasi yang
memotivasi saya dalam bekerja.
Bapak/Ibu/Saudara bekerja sesuai dengan target
17.
yang telah ditentukan.
E. Orientasi Terhadap Tim
Bapak/Ibu/Saudara memahami struktur
18.
organisasi yang ada di sekolah.
Bapak/Ibu/Saudara berusaha menjalin kerjasama
dengan anggota satuan kerja lain untuk
19.
meningkatkan hasil yang terbaik bagi
perusahaan.
Bapak/Ibu/Saudara berusaha saling menolong
antar sesama anggota satuan kerja maupun
20.
satuan kerja lainnya bila ada yang mengalami
kesulitan.
Bapak/Ibu/Saudara dituntut menjadi anggota
satuan kerja yang kompak dan handal dalam
21.
menjalankan pekerjaan untuk mendapatkan hasil
yang maksimal.
F. Agresivitas
Bapak/Ibu/Saudara dituntut untuk bekerja giat
22. dalam melaksanakan tugas-tugas yang sudah
menjadi tanggung jawab saya.
Bapak/Ibu/Saudara senantiasa datang tepat pada
23. waktunya dan disiplin waktu agar pekerjaan
terselesaikan dengan baik.
Bapak/Ibu/Saudara melakukan persaingan yang
24.
sehat antar guru dalam melakukan pekerjaan.
G. Stabilitas
Bapak/Ibu/Saudara merasakan ketenangan dan
25.
keikhlasan dalam melakukan aktivitas kerja.
Bapak/Ibu/Saudara merasa dihargai dan bukan
sebagai alat untuk memperoleh keuntungan
26.
sehingga terwujudnya lingkungan kerja yang
baik.
Bapak/Ibu/Saudara merasa nyaman dengan
27.
kondisi organisasi.
Sumber: Indikator Budaya Organisasi Diolah dari Robbins (2006: 279).
III. DAFTAR PERNYATAAN TENTANG MOTIVASI KERJA (X3)
ALTERNATIF
JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SS S TS STS
4 3 2 1
A. Kebutuhan Fisiologis
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
1. keras karena kebutuhan sandang saya belum
terpenuhi.
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
2. keras karena kebutuhan pangan saya belum
terpenuhi.
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
3. keras karena kebutuhan papan saya belum
terpenuhi.
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
4. keras karena gaji yang diterima sesuai dengan
kompetensi yang yang saya miliki.
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
keras karena gaji yang diterima mampu
5.
memenuhi kebutuhan sehari-hari saya dan
keluarga.
B. Kebutuhan Rasa Aman
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
6.
keras karena memberikan jaminan hari tua.
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
7. keras karena memberikan tunjangan hari besar
keagamaan kepada saya setiap tahunnya.
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
8.
keras karena memberikan asuransi kesehatan.
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
9.
keras karena lingkungan kerja sangat baik.
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
10.
keras karena merasa aman dalam bekerja.
C. Kebutuhan Akan Sosialisasi
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
11. keras karena hubungan antara atasan dan saya
selaku karyawan selalu terjalin dengan baik.
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
12. keras karena selalu melakukan hubungan
kekeluargaan dengan saya dalam hal silaturahmi.
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
13. keras karena terjalinnya kerja sama antara saya
dengan guru lainnya.
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
14.
keras karena terbentuknya komunitas para guru
sehingga membuat saya mudah berintraksi
dalam hubungan sosial
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
15. keras karena dalam menyelesaikan masalah
atasan bertindak bijaksana.
D. Kebutuhan Akan Penghargaan
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
keras karena merasa dihargai oleh rekan kerja
16.
dan atasan saya, atas kelebihan dan halhal positif
yang saya lakukan di lingkungan kerja.
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
17.
keras karena adanya pujian dari atasan.
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
18. keras agar lingkungan kerja mengetahui
kemampuan yang dimiliki.
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
19.
keras agar mendapat promosi jabatan.
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
20. keras karena sekolah mengakui dan menghargai
hasil kerja.
E. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Kebutuhan aktualisasi diri akan menimbulkan
21.
kepuasan tersendiri bagi diri Bapak/Ibu/Saudara.
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
keras karena bisa dengan bebas untuk
22. menyampaikan berpendapat dan
mengembangkan potensi diri agar bisa lebih
maju.
Bapak/Ibu/Saudara termotivasi untuk bekerja
23. keras karena selalu dilibatkan dalam pertemuan
dalam mengambil keputusan perusahaan.
Bapak/Ibu/Saudara selalu berusaha menjadi diri
yang lebih baik dalam melaksanakan pekerjaan
24.
yang diemban sebagai tugas dan tanggung
jawab.
Bapak/Ibu/Saudara selalu berusaha beradaptasi
25.
dengan tempat pekerjaan yang baru.
Sumber: Indikator Motivasi Kerja Diolah dari Maslow dalam Notoatmodjo (2009:121).
IV. PERNYATAAN TENTANG KINERJA GURU (Y)
ALTERNATIF
JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SS SS SS SS
4 4 4 4
A. Perencanaan Pembelajaran
Bapak/Ibu/Saudara menggunakan perangkat
1.
pembelajaran sesuai dengan kurikulum.
Bapak/Ibu/Saudara merumuskan indikator dan
2. tujuan pembelajaran sesuai dengan kompetensi
dasar.
Bapak/Ibu/Saudara memilih dan
3. mengorganisasian materi pelajaran sesuai
dengan indikator dan tujuan pembelajaran.
Bapak/Ibu/Saudara memilih pendekatan, model,
strategi, metode, teknik, dan teknik
4.
pembelajaran sesuai dengan indikator dan
tujuan pembelajaran.
Bapak/Ibu/Saudara memilih media/alat belajar
5. sesuai dengan indikator dan tujuan
pembelajaran.
Bapak/Ibu/Saudara memilih sumber belajar
6. sesuai dengan indikator dan tujuan
pembelajaran.
Bapak/Ibu/Saudara memilih instrumen penilaian
7.
sesuai dengan indikator pembelajaran.
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Bapak/Ibu/Saudara mampu memberikan
8. motivasi awal tentang materi yang akan
diajarkan kepada peserta didik/siswa.
Bapak/Ibu/Saudara mampu memberikan
apersepsi (kaitan materi sebelumnya dengan
9.
materi yang akan disampaikan) kepada peserta
didik/siswa.
Bapak/Ibu/Saudara menyampaikan kompetensi
10. dasar atau tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai kepada peserta didik/siswa.
Bapak/Ibu/Saudara mampu menguasai materi
11. pembelajaran yang disesuaikan dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Bapak/Ibu/Saudara menyampaikan materi
12.
pembelajaran secara sistimatis.
Bapak/Ibu/Saudara memberikan contoh sesuai
13.
dengan kompetensi dassar yang ingin dicapai.
Bapak/Ibu/Saudara alam menyajikan bahan
14.
belajar sesuai dengan langkah-langkah dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Bapak/Ibu/Saudara mampu mengelola kelas dan
15.
menguasai kelas dengan baik.
Bapak/Ibu/Saudara mampu meningkatkan
16. motivasi dan keaktifan siswa dalam kegiatan
pembelajaran.
Bapak/Ibu/Saudara memiliki kejelasan dalam
17. artikulasi suara, kelancaran berbicara dan
variasi intonasi dalam proses pembelajaran
Bapak/Ibu/Saudara mampu memanfaatkan
alokasi waktu yang tersedia yang disesuaikan
18.
dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).
Bapak/Ibu/Saudara dalam mengevaluasi
19. pembelajaran menggunakan penilaian relevan
dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Bapak/Ibu/Saudara menggunakan bentuk dan
20. jenis penilaian yang disesuaikan dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Bapak/Ibu/Saudara mampu membuat
21.
kesimpulan materi pembelajaran.
Bapak/Ibu/Saudara menginformasikan materi
22. yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
Bapak/Ibu/Saudara memberikan tugas atau
23.
pekerjaan rumah kepada para siswa.
C. Penilaian Pembelajaran
Bapak/Ibu/Saudara melakukan penilaian selama
24.
proses pembelajaran di kelas.
Bapak/Ibu/Saudara memberikan tes setelah
25. mengakhiri satu kompetensi dasar atau satu
standar kompetensi.
Bapak/Ibu/Saudara memeriksa hasil tes siswa
26. atau memberi skor tes hasil belajar siswa sesuai
dengan kriteria penilaian.
D. Tindak Lanjut Hasil Penilaian Pembelajaran
Bapak/Ibu/Saudara mampu mengolah dan
27.
menganalisis hasil penilaian pembelajaran.
Bapak/Ibu/Saudara menginformasikan hasil
28.
penilaian pembelajaran kepada siswa.
Bapak/Ibu/Saudara memberikan remedial
29. kepada siswa yang hasil belajarnya di bawah
nilai kriteria ketuntasan mininmal (KKM).
Bapak/Ibu/Saudara memberikan pengayaan
30. kepada siswa yang hasil belajarnya di bawah
nilai kriteria ketuntasan mininmal (KKM).
Sumber: Indikator Kepemimpinan Kepala Sekolah Diolah dari Muhadjir (1999: 80)

Anda mungkin juga menyukai