PEMOGRAMAN KOMPUTER
MODUL 7
UNIT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
Interface
Uses {daftar unit};
Const {konstanta};
Var {nama variabel};
Procedure {prototipe prosedur};
Function {prototipe fungsi};
Implementation
Uses {daftar unit};
Const {konstanta};
Var {nama variabel};
Procedure {implementasi prosedur};
Function {implementasi fungsi};
Begin
{initialization};
{statement}
End.
A. Interface
Pada bagian interface ini isinya daftar unit yang akan digunakan, deklarasi
konstanta maupun variabel(bila ada) dan prototipe prosedur dan fungsi. Jadi
pada bagian ini, prosedur ataupun fungsi hanya dikenalkan saja dan
implementasinya baru akan ditulis di dalam bagian implementation. Contoh
prototipe prosedur dan fungsi seperti ini ialah sebagai berikut:
function tambah(x, y:integer):integer;
function kali(x, y:integer):integer;
procedure tukar(var x, y:integer);
Adapun yang perlu diperhatikan adalah, bagian ini (interface) harus ada di
setiap pembentukan setiap unit.
B.Implementation
Pada bagian implementation yaitu sama seperti bagian interface,
implementation juga dapat berisi daftar unit yang akan digunakan, deklarasi
konstanta maupun variabel (bila ada) dan implementasi dari prosedur maupun
fungsi yang sebelumnya sudah dideklarasikan pada bagian interface dengan
menuliskan prototipenya. bagian implementation ini juga harus ada dalam
setiap pembentukan unit.
C. Initialization
Sedangkan pada bagian initialization sifatnya opsional. jadi bisa
dituliskan, bisa juga tidak. fungsi dari bagian initialization ini sendiiri adalah
untuk melakukan inisialisasi nilai terhadap variabel global yang ada didalam
unit. Setelah selesai pembuatan unit, maka simpan file tersebut dengan nama
dan yang harus diingat adalah nama file harus sama dengan nama unit. lalu,
cukup kompilasi saja unit tersebut, bukan dijalankan.
Dalam pemrograman komputer, pengujian unit adalah sebuah metode
pengujian perangkat lunak. Pada metode ini unit individu dari kode sumber,
kumpulan dari satu atau lebih modul program komputer bersama-sama dengan
kontrol data terkait, prosedur penggunaan, dan prosedur operasional, diuji
untuk menentukan apakah mereka layak dipakai. Secara intuitif, kita dapat
melihat sebuah unit sebagai bagian terkecil yang dapat diuji dari sebuah
aplikasi. Dalam pemograman prosedural, unit bisa merupakan keseluruhan
dari satu modul tetapi biasanya yang menjadi unit adalah fungsi atau prosedur
individual. Dalam pemrograman berorientasi objek, yang menjadi unit ini
kerap kali keseluruhan antarmuka, seperti kelas, tetapi bisa jadi juga metode
individual. Pengujian unit biasanya ditulis dan dijalankan oleh pengembang
perangkat lunak untuk memastikan bahwa kode program memenuhi desain
dan berperilaku seperti yang dimaksudkan.
Turbo Pascal 7.0 menyediakan delapan unit bawaan yang dapat langsung
digunakan. Enam diantaranya adalah unit System, Overlay, Graph, DOS, CRT,
dan Printer dapat digunakan secara langsung. Dua yang lainnya, Turbo3 dan
Graph3 disediakan untuk kesesuaian program dengan Turbo Pascal versi 3.
Semua unit bawaan tersebut telah dijadikan satu di dalam berkas
TURBO.TPL-kecuali Graph, Graph3 dan Turbo3- dan dapat digunakan
secara langsung tanpa membutuhkan berkas unitnya.
BAB II
Praktikum kali ini mengenai tentang unit dimana pengertian unit adalah
sebuah penerapan pemrograman modularitas pada Turbo Pascal. Setiap unit mirip
seperti program Pascal yang terpisah, dan merupakan kumpulan tetapan, tipe data,
peubah, prosedur dan fungsi. Dengan memakai unit-unit yang diperlukan saja,
maka akan sangat menghemat pengingat pada waktu program itu dijalankan. dapat
dikatakan bahwa unit merupakan suatu kepustakaan pengumuman (declaration
library) yang dapat digunakan oleh program (atau unit yang lain) yang
menggunakannya. Pada praktikum ini terdapat 2 percobaan yang saling berkaitan,
dimana kita membuat unit sederhana terlebih dahulu kemudian
mengimplementasikannya kedalam program. Penjelesan dari masing-masing
percobaan dapat dilihat sebagai berikut:
2.1.Percobaan 1
Pada percobaan ini akan disajikan contoh-contoh pembuatan unit-unit
sederhana, yang nantinya akan dapat digunakan oleh program-program lainnya.
Nama unit sederhana ini kita sebut dengan U0701 kemudian simpan program
tersebut di atas dengan nama yang sama dengan nama unitnya yaitu U0701. Untuk
pemanggilan unit di ketikkan setelah kata kunci Uses selanjutnya kompilasi unit
tersebut di atas (ingat, selalu kompilasi unit ke pengingat tambahan (compile to
disk)). Penjelasannya dapat dilihat pada program sebagai berikut:
unit U0701;
interface
function CekSandi(Kata, Password: string): Boolean;
implementation
function CekSandi(Kata, Password: string): Boolean
begin
if Kata=Password then
CekSandi := True
Else
CekSandi := False;
end;
end.
Hasil yang diperoleh dari pembuatan unit sederhana dapat dilihat pada gambar
dibawah ini:
Percobaan 2
program P0701;
var
Kata_sandi : string;
begin
repeat
Readln(Kata_sandi);
Writeln;
Readln;
end.
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum unit pemrograman ini adalah
kita dapat membuat program untuk memecahkan suatu kasus yang membutuhkan alur
yang sesuai untuk di ubah kedalam bahasa pascal dan dapat di simpan pada sebuah
unit yaitu apabila setelah pembuatan unit maka file yang akan di simpan di berikan
nama yang sama antara nama file dan nama unit agar pada saat pemanggilan file pada
unit, maka unit akan mengenali file yang di panggil. Kemudian kompilasi unit
tersebut tetapi tidak di jalankan. Pada bagian unit ada yang namanya interface yang
berisi daftar unit yang akan digunakan, deklarasi konstanta maupun variabel(bila ada)
dan prototipe prosedur dan fungsi. Sedangkan pada bagian implementation ini
variabel atau prosedur yang telah di buat akan di tuliskan, implementation sendiri
prinsipnya hampir sama dengan interface, dan yang terakhir yaitu initialization.
Initialization adalah untuk melakukan inisialisasi nilai terhadap variabel global yang
ada didalam unit.
3.2.Saran
Saran yang dapat diberikan pada praktikum unit pemrograman ini adalah praktikan
harus lebih serius serta aktif bertanya dalam menjalani praktikum agar semua
praktikan dapat lebih mengerti terutama apabila ada suatu masalah terhadap contoh
yang dikerjakan saat praktikum, harus segera ditanyakan agar dapat diselesaikan
bersama-sama, selain itu praktikan diharapkan akan lebih teliti dalam membuat
program agar tidak terdapat kesalahan- kesalahan atau eror dengan kesalahan yang
sama pada program yang di buat.