Dosen Pengampu :
Anang Andrianto
Oleh :
Kelas B
2016/2017
DAFTAR ISI
BAB 1 ..................................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................. 3
1.2 Rumusan masalah ......................................................................................................................... 3
1.3 Tujuan ........................................................................................................................................... 3
BAB 2 ..................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 5
2.1 Pengertian Telemedecine .............................................................................................................. 5
2.2 Teknologi yang terdapat dalam telemedecine ............................................................................... 5
2.3 Fase Perkembangan dalam Telemedecine .................................................................................... 7
2.4 Manfaat Telemedecine .................................................................................................................. 7
2.5 Perkembangan Telemedecine di Indonesia ................................................................................... 7
2.6 Hambatan dan Kendala Telemedecine .......................................................................................... 8
BAB 3 ................................................................................................................................................... 10
KESIMPULAN ................................................................................................................................... 10
Daftar Pustaka ....................................................................................................................................... 11
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi merupakan salah satu tool penting dalam peradaban manusia
untuk mengatasi (sebagian) masalah derasnya arus informasi. Teknologi informasi (dan
komunikasi) saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi. Di dunia medis,
dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang lebih 750.000 artikel terbaru
di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter akan cepat tertinggal jika tidak
memanfaatkan berbagai tool untuk mengudapte perkembangan terbaru. Selain memiliki
potensi dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi, TI mampu menyimpannya
dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari cara-cara manual. Konvergensi dengan
teknologi komunikasi juga memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan cepat.
Disamping itu, teknologi memiliki karakteristik perkembangan yang sangat cepat. Setiap dua
tahun, akan muncul produk baru dengan kemampuan pengolahan yang dua kali lebih cepat
dan kapasitas penyimpanan dua kali lebih besar serta berbagai aplikasi inovatif terbaru.
Dengan berbagai potensinya ini, adalah naif apabila manajemen informasi kesehatan
di rumah sakit tidak memberikan perhatian istimewa. Telemedicine adalah aplikasi dari
pengobatan klinis yang pengembangannya memanfaatkan telepon, internet, dan jaringan
komunikasi lain untuk mentransfer informasi medis. Dengan transfer ini informasi media
tersebut dapat digunakan untuk konsultasi kesehatan, dan kadang-kadang dapat digunakan
untuk prosedur medis di tempat terpencil.
Telemedicine dapat digambarkan sebagai dua orang professional di bidang kesehatan
yang saling berdiskusi dari jarak jauh secara real time. Untuk melakukan diskusi tersebut dua
orang professional tersebut menggunakan telepon, ataupun teknologi yang lebih canggih
seperti teknologi satelit dan peralatan video conference. Secara umumtelemedicine merujuk
pada penggunaan alat komunikasi dan teknologi informasi untuk mengirim perawatan
kesehatan.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian telemedecine
2. Untuk mengetahui teknologi yang terdapat dalam telemedecine
3. Untuk mengetahui fase perkembangan dalam telemedecine
4. Untuk mengetahui manfaat telemedecine
5. Untuk mengetahui perkembangan telemedecine di Indonesia
6. Untuk mengetahui hambatan dan kendala telemedecine
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Telemedecine
Telemedicine adalah aplikasi dari pengobatan klinis yang pengembangannya
memanfaatkan telepon, internet, dan jaringan komunikasi lain untuk mentransfer informasi
medis. Istilah telemedicine sering disalahartikan dengan istilah e-health ataupun telehealth.
Telemedicine hanya merujuk pada layanan klinis, sedangkan telehealth mencakup baik
layanan klinis maupun layanan nonklinis seperti pendidikan, administrasi, dan penelitian
bidang medis. Sedangkan e-health digunakan pada istilah yang mencakup telehealth, rekam
medis elektronik, dan komponen-komponen lain dalam kesehatan TI (teknologi
informasi).(Sri Kusumadewi, 2009)
Dalam praktek pelaksanaannya, telemedicine diterpkan dalam dua konsep yaitu :
a. Real time (synchronous)
Telemedicine secara real time (synchronous telemedicine) bisa berbentuk sederhana seperti
penggunaan telepon, atau yang kompleks seperti penggunaan robot bedah. Synchronous
telemedicinememerlukan kehadiran dua pihak di waktu yang sama. Untuk itu diperlukan
media penghubung yangdapat menawarkan interaksi real time sehingga salah satu pihak bisa
melakukan penanganan kesehatan. Contohnya penggunaan teknologi tele-otoscope yang
memberikan fasilitas untuk sorang dokter yang melihat ke dalam pendengaran pasien dari
jarak jauh. Contoh lainnya yaitu tele-stethoskopyang membuat seorang dokter mendengarkan
detak jantung pasien dari jarak jauh.
b. Store and forward (asynchronous)
Telemedicine dalam store-and-forward (asynchronous telemedicine) mencakup pengumpulan
data medis dan pengiriman data ini ke seorang dokter pada waktu yang tepat untuk evaluasi
offline. Jenis ini tidak memerlukan kehadiran kedua belah pihak dalam waktu yang sama.
Dermatologi, radiologi, dan patologi adalah spesialis yang biasanya menggunakan teknologi
ini. Rekam medis dalam struktur yang tepat dalah komponen utama dalam transfer ini
Radio 1920-1950
KESIMPULAN
1. Telemedicine adalah konsep praktek kedokteran yang sangat
bermanfaat untuk mendukung diagnosis maupun konsultasi medis jarak
jauh. Telemedicine dapat menjembatani kekurangan tenaga spesialis
medis disuatu tempat dan menawarkan layanan kesehatan cepat yang
dibatasi jarak
2. Telemedicine sangat tergantung pada tingkat ketersediaan infrastruktur
IT di suatu daerah dan juga tingkat biaya operasional yang tersedia.
3. Telemedicine juga masih sangat dibatasi oleh penguasaan teknologi ini
khususnya oleh tenaga medis di Indonesia.
Daftar Pustaka
Carpenter, R. E. (Februari 1998). Issue: Managing Multimedia Medical Records: A Health
Information Manager's Role. Jurnal of AHIMA - HIM practice associate.
Sri Kusumadewi, d. (2009). Informatika Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.