Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan lindunganNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Keangka Acuan Program Jiwa.
Dalam menyusun Kerangka Acuan Program Jiwa ini,penulis juga banyak mendapat arahan dari
berbagai pihak.Untuk itu perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih dan pengharapan yang tulus
kepada yang terhormat:
1. dr. Marsiano Sitono Manapa,Sp.B selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara.
2. Ns Suryani Paembonan S.Kep selaku Kepala Puskesmas Sa’dan malimbong ,atas masukan-
masukan yang telah diberikan demi kesempurnaan Kerangka Acuan Program Jiwa ini.
3. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,terimakasih atas bantuannya
dalam menyelesaikan Kerangka Acuan Program Jiwa ini.
Penulis menyadari bahwa Kerangka Acuan Program Jiwa ini masih jauh dari kesempurnaan,untuk itu
penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun demi kesempurnaan Kerangka Acuan
Program Jiwa ini.Akhir kata,penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya,semoga
Kerangka Acuan Program Jiwa ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan
membutuhkannya.Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melindungi kita semua.Amin.
Penulis
I. Pendahuluan
Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer adalah penerapan kesehatan
tradisional yang memanfaatkan ilmu biomedis dan biokultural dalam penjelasannya
serta manfaat dan keamanannya terbukti secara ilmiah. Pengobatan tradisional
merupakan salah satu upaya pengobatan dan/atau perawatan cara lain di luar ilmu
kedokteran dan/atau ilmu keperawatan, yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat
dalam mengatasi masalah kesehatan. Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah
secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat,
kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan
tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang
bermanfaat bagi kesehan, dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah
dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat
ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab
efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh. Beberapa perusahaan mengolah
obat-obatan tradisional yang dimodifikasi lebih lanjut. Bagian dari Obat tradisional
yang bisa dimanfaatkan adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Bentuk
obat tradisional yang banyak dijual dipasar dalam bentuk kapsul, serbuk,
cair, simplisia dan tablet.
II. Latar Belakang
Pusat Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer mempunyai tanggung
jawab terhadap pengelolaan kegiatan yang berdampak pada kesehatan tradisonal
masyrakat. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer yang memenuhi kriteria
tertentu dapat diintegrasikan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan meliputi :
a. mengikuti kaidah-kaidah ilmiah;
b. tidak membahayakan kesehatan pasien/klien;
c. tetap memperhatikan kepentingan terbaik pasien/klien;
d. memiliki potensi promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan meningkatkan
kualitas hidup pasien/klien secara fisik, mental, dan sosial; dan
e. dilakukan oleh tenaga kesehatan tradisional.
III. Tata Nilai
Kerjasama: Memiliki kemampuan dalam bekerjsama dengan LS dan LP.
Akuntabel:Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar pelayanan yang
ditetapkan dapat diukur dan dipertanggungjawabkan.
Transparansi: Memiliki sikap transparan dan keterbukaan baik dalam hal keuangan maupun
data.
Budaya sehat: Mampu menerapkan nilai budaya sehat dalam pelaksanaan kegiatan.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Sweeping √ √
Penderita
ODGJ
2. Pendampingan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
ODGJ dan
Keluarganya
3. Pengawasan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Minum Obat
Pada ODGJ
Mengetahui
PJ UKM Pengembangan Pelaksana
Suryani Paembonan,S.Kep,Ns
NIP.1976001200502 2 006