No.

Borring/Profil
Lokasi
Titik Koordinat
Bahan Induk
Klasifikasi Tanah
BPPPT, 2014
USDA, 2014
Bentuk Lahan
Posisi Dalam Unit Fisiografi
Lereng
Drainase
Ketinggian (dpml)
Penggunaan Lahan
Vegetasi

LAPISAN KEDALAMAN (Cm)

II 12 - 20

III 20 – 32/43

IV 32/43 - 60

Ca t a t an T a mb a h a n :
 Bahan Kasar : Banyak pada lapisan IV (32/43 - 60Cm) yaitu Bahan Induk yang sementara
melapuk.
 Kedalaman Air Tanah : > 60 Cm dibawah permukaan tanah.
 No. Borring/Profil
Lokasi
Titik Koordinat
Bahan Induk
Klasifikasi Tanah
BPPPT, 2014
USDA, 2014
Bentuk Lahan
Posisi Dalam Unit Fisiografi
Lereng
Drainase
Ketinggian (dpml)
Penggunaan Lahan
Vegetasi

LAPISAN KEDALAMAN (Cm)

I 0 – 10/28

II 10/28 – 37/58

III 37/58 – 71/77

IV 71/77 – 115/126

V >115/126
Ca t a t an T a mb a h a n :
 Bahan Kasar : Banyak pada lapisan IV (71/77 – 115/126 Cm) yaitu Bahan Induk yang sementara
melapuk.
 Kedalaman Air Tanah : > 126 Cm dibawah permukaan tanah.
 Jenis-jenis Tumbuhan Penyusun Vegetasi Hutan Pada Sekitar Lokasi Praktek

No

1. Akasia
2. Akora
3. Alang-alang
4. Ararut
5. Arupa
6. Atong Hutan
7. Bambu
8. Belimbing Hutan
9. Bicang Hutan
10. Bintanggur Hutan
11. Beringin
12. Bicang
13. Bintanggur
14. Biroro
15. Buah Kira-kira
16. Cabai
17. Cengkih
18. Cokelat
19. Damar
20. Durian
21. Ganemo
22. Ganemo Hutan
23. Gayang
24. Gomu
25. Gondal
26. Jambu
27. Jambu Hutan
28. Jambu Monyet
29. Jati
30. Kakusang
31. Kasuari
32. Kayu Raja
33. Kayu Siki
34. Kayu Sirih
35. Kedondong Hutan
36. Keladi
37. Kelapa
38. Kelor
39. Kenanga
40. Kenari
41. Kenari Hutan
42. Kersen
43. Ketapang
44. Lahusur
45. Langsat
46. Lenggua
47. Mahauling
48. Mahoni
49. Mamina
50. Mangga
51. Mangga Brabu
52. Manggis Hutan
53. Marong
54. Matoa
55. Mayang
56. Nangka
57. Nenas
58. Obat Sageru
59. Paku Kawat
60. Pala
61. Pala Hutan
62. Pepaya
63. Petai
64. Pohon Api-api
65. Pisang
66. Pule
67. Rambutan
68. Rutu-rutu
69. Salawaku
70. Sagu Tuni
71. Sagu Ihur
72. Sagu Makanaru
73. Salak
74. Siripopar
75. Sirsak
76. Sukun
77. Titi
78. Waru
 KERANGKA LAPORAN PRAKTIKUM KLASIFIKASI TANAH 2018

I. PENDAHULUAN.
1. Latar Belakang.
2. Tujuan Praktikum.
3. Manfaat Praktikum.

II. KAJIAN PUSTAKA.

1. Sifat – sifat Fisik, Kimia dan Biologi Tanah.
2. Faktor – faktor Pembentukan Tanah.
3. Proses – proses Pembentukan Tanah.
4. Horison Penciri Tanah.
5. Survei dan Pemetaan Tanah.
6. Klasifikasi Tanah.

III. METODE PRAKTIKUM.

1. Lokasi dan Waktu Praktikum.
2. Metode Praktikum.
3. Alat dan Bahan.

IV. HASIL LAPANGAN.

1. Kondisi Umum Lokasi Praktikum.
a. Letak dan Luas (Letak secara Administratif, Geografis dan Astronomis).
b. Kondisi Iklim.
c. Kondisi Hidrologi.
d. Kondisi Topografi.
e. Kondisi Geologi.
f. Kondisi Tanah.
g. Kondisi Vegetasi dan Penggunaan Lahan.
2. Data/Informasi Pengamatan Tanah.
a. Eksternal Karakteristik.
b. Internal Karakteristik (Sifat Fisik, Kimia dan Biologi).

V. PEMBAHASAN.
1. Pengaruh Faktor, Sifat (Sifat Fisik, Kimia, Biologi) dan Proses Pembentukan Tanah.
2. Klasifikasi Tanah.
3. Analisis Hasil Lapangan.

VI. PENUTUP.
1. Kesimpulan.
2. Saran.
Lampiran – lampiran
(Peta Lokasi Praktikum, gambar/foto dokumentasi dibuat dalam bentuk tahapan alur
praktikum).