Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM

PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI


PENENTUAN WAKTU PARO RADIONUKLIDA

Disusun Oleh :

Nama : Fawwaz Kemal Zulfikar


NIM : 021400390
Prodi : Elektronika Instrumentasi
Jurusan : Teknofisika Nuklir
Dosen : Sudiono, S.ST

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR


BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
YOGYAKARTA
2016
I. TUJUAN
1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Linux.
2. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi
harddisk dan mengonfigurasi sistem
3. Praktikan dapat mengenal dan menggunakan Linux.
4. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya bekerja Linux.

II. DASAR TEORI

Linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk
disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan
dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86
sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) kita dapat
memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak
hanya itu, kita diberikan hak untuk mengkopi sebanyak yang kita mau, atau
bahkan mengubah kode sumbernya. Dan itu semua legal dibawah lisensi.
Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya
untuk penggandaan maupun pengiriman program.
III. PEMBAHASAN

A. PERSIAPAN INSTALASI
Langkah pertama masukan installer anda, kemudian arahkan boot ke
media Installer tersebut, tunggu sampai keluar menu seperti dibawah ini :
Keterangan : Try Ubuntu : Mencoba Linux Ubuntu 14.04 LTS tanpa harus
Install, sedangkan Install Ubuntu adalah untuk memasang permanen Linux
Ubuntu 14.04 LTS pada harddisk anda. Untuk kali ini karena kita mau
Install ubuntu secara permanen maka gunakan pilih Install Ubuntu dan
Pilih Jenis Bahasa, pada langkah ini menggunakan Bahasa Inggris.

Menu dibawah ini adalah proses persiapan Installasi pada ubuntu, proses
ini akan memeriksa semua periperal yang ada pada komputer/laptop anda,
Pada langkah ini anda juga bisa memilih Download Update While
Installing, yaitu pilihan untuk mendownload paket terbaru yang ada pada
Ubuntu sama halnya dengan This third party Install software pilihan ini
akan mendownload paket-paket yang berhubungan dengan multimedia
seperti mpeg, mp3 dan lain sebagainya, semua pilihan ini bisa anda
jalankan kalau terkoneksi dengan jaringan internet. Jika yakin pada pilihan
anda klik Continue untuk melanjutkan.
Pada menu Installation Type pertama, anda akan disajikan dengan berbagai
menu pilihan diantaranya : Erase Disk anda Install Ubuntu yang berfungsi
untuk menghapus seluruh data yang ada di Harddisk dan menggantikannya
dengan partisi baru untuk Linux Ubuntu 14.04 LTS langkah ini akan
mempersingkat waktu anda, jika pilihan ini dipilih maka langkah
selanjutnya adalah lompat ke langkah 13, cukup singkat dan tidak
menguras banyak waktu bukan. Untuk Pilihan Something Else digunakan
jika anda akan menginstall dual boot atau di Harddisk anda terdapat data
pentingdalam partisi Harddisk anda, maka gunakan pilihan yang ini,
begitupun dengan Installasi kali ini akan menggunakan menu Something
Else, klik Continue untuk melanjutkan.

Pada menu menu, jika harddisk anda terdeteksi baru, belum di partisi
sebelumnya maka akan nampak seperti tampilan dibawah ini, untuk
membuat partisi tabel partisi baru klik New Partition Table.
Jika ada peringatan, Klik Continue untuk melanjutkan prosesnya.

Jika tabel partisi sudah dibuat langkah selanjutnya adalah membuat type-
type partisi yang akan digunakan oleh Ubuntu, Linux Ubuntu hanya
memerlukan 2 Type partisi yang digunakan yaitu root:"/" dengan swaparea.
untuk membuat type partisi langkah pertama yaitu klik Menu + pada menu
sebelah kiri bawah.
Untuk membuat Type partisi yang pertama, tentukan ukuran yang
digunakan sebagai sistemnya, misal 7GB dari 8GB kapasitas Total
harddisk, Gunakan Primary, dan letakan di Beginning of this space, pada
Use as pilih Ext4 Journaling file system, pada Mount point pilih root "/".
kemudian klik OK.

Langkah kedua, yaitu membuat type area swap dari sisa kapasitas harddisk
yang digunakan, swap berfungsi sebagai RAM cadangan ketika RAM
utama overload, maka untuk mencegah overload tersebut maka
digunakanlah areaswap ini. Untuk membuatnya silakan klik Free Space,
kemudian klik lagi tombol +.
Untuk ukuran gunakan saja semuanya, dan yang terpenting adalah memilih
swap area pada use as, kemudian klik OK.

Jika semua sudah dibuat, maka akan terlihat seperti tampilan dibawah ini,
perhatikan partisi yang akan diformat akan diberi tanda ceklist pada menu
format ini, biarkan saja ceklist ini ada, untuk melanjutkan klik Install Now.
Plih posisi negara dengan cara klik pada peta yang telah disediakan,
kemudian klik Continue untuk melanjutkan.

Pilih jenis keyboard yang ada pakai, biasanya pada menu ini sering kita
lewati karena linux ubuntu akan otomatis mendeteksi jenis keyboard yang
anda pakai, klik Continue untuk melanjutkan.
Pada menu ini, isikan semua informasi tentang Anda, dari nama pemakai,
nama komputer, username, password, jika sudah selesai klik Continue
untuk melanjutkan.

Tunggu, proses installasi sedang berjalan..


Jika proses installasi sudah selesai, maka akan meuncul peringatan bahwa
proses installasi telah selesai dilakukan, Klik Restart Now untuk melihat
hasil installasi yang dilakukan tadi. dan jangan lupa untuk melepas media
installer tersebut ketika komputer dalam keadaan Restart.

Pada menu Login, masukan password yang telah anda isikan.


Inilah tampilan Ubuntu 14.04 hasil installasi diatas.

Selamat anda telah berhasil menginstall Ubuntu 14.04 LTS

IV. KESIMPULAN

a. Sistem operasi linux dapat diinstall ke dalam pc melalui media


penyimpanan seperti flashdisk, cd/dvd, dan hard disk yang berisi installer
sistem operasi linux.
b. Linux hanya memerlukan 2 Type partisi yang digunakan yaitu
root:"/" dengan swaparea
c. Linux merupakan software sistem operasi open source yang gratis
untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU(Gnu Not Unix). Linux
merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam
perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC.
d. Linux memiliki cara kerja open source. Yaitu dapat memungkinkan
setiap orang untuk berpartisipasi dan mengembangkan linux.

TUGAS PRAKTIKUM
1. Jelaskan cara membakar CD di Linux dan Windows
2. Jelaskan cara mempartisi Harddisk di Linux
3. Jelaskan cara mengkonfigurasi jaringan di Linux
4. Jelaskan cara logout dari promp
5. Jelaskan cara Konfigurasi Desktop untuk :
- Fonts
- Themes
- Background
- Screensaver
6. Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi
Linux dari awal sampai selesai.

JAWABAN

1. Cara Membakar CD di Linux


 Buka aplikasi Brasero Disc Burner : Applications > Sound & Video
> Brasero Disc Burner.
 Setelah dibuka kita diberi kemudahan untuk memilih jenis yang
akan kita burn ke cd / dvd.
 Jika ingin membuat Audio Project Pilih Audio Project
 Jika ingin membuat Data Project pilih Data Project
 Jika ingin membuat Video Project pilih Video Project
 Jika ingin mengopy disc pilih Disc Copy
 Jika ingin mem-burn Disc Image (Iso,etc) pilih Burn Image
 Jika Ingin mem-burn Disc Image pilih disc image kemudian pilih
click here to select a disc image, kemudian kita cari tempat CD Image yang
kita inginkan untuk kita burn ke CD.
 Setelah selesai pilih Create Images atau jika ingin mengatur property
disc kita seperti kecepatan burn pilih Properties
 Langkah 3 dan 4 berlaku sama untuk Pemilihan project yang
diinginkan.
2. Cara Partisi Hardisk di Linux Ubuntu:

Langkah-langkah Mempartisi Hardisk di Linux Ubuntu:


Membuat Partisi Root
v Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan
diinstall, klik “delete partition” maka partisi tersebut akan menjadi ” free
Partition”
v Untuk hardisk baru yang belum dilformat maka akan secara default menjadi “free
partition”
v Lalu pilih partisi tersebut dan klik “New Partition” untuk membuat partisi root
yang baru, untuk Type For the New partition pilih Primary, lalu tentukan
Kapasitas yang kan kita alokasikan pada tab size dalam MB, sebagai contoh ketik
3000=3GB, 5000=5GB dan seterusnya, lewatkan opsi Location dan Use as
(biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di “/”.

Membuat partisi home (optional – boleh dibuat boleh tidak)


ü Sama seperti membuat partisi root, hanya untuk Type for the New Partition
sebaiknya pilih “logical” bukan “primary”
ü Dan untuk Mount Point pilihlah home

Membuat partisi swap


Ø Sama seperti membuat partisi sebelumnya, dengan pilihan Type for
the New partition di “logical”
Ø Untuk size maka sangat dianjurkan sebesar 2x RAM, kalau punya Ram 512 MB,
berarti size partisi swap kita adalah 1024MB Untuk Mount Point pilih swap
Ø Setelah itu klik forward, dan sekali lagi kami ingatkan bahwa partisi yang kita buat
nanti akan diformat, dan datanya tidak dapat ter”recover lagi” jadi pastikan data
penting anda sudah di Back-Up.

3. Cara Mengkonfigurasi jaringan di Linux :


1). Mendeteksi Kondisi Kartu Jaringan (NIC)

a. Memeriksa keberdaan kartu jaringan


Saat pc melakukan booting, mesin linux akan melakukan pendeteksian semua
perangkat keras yang terpasang untuk melakukan pengecekan ulang, termasuk
juga kartu jaringan. Jika muncul pesan eth0 bernilai [OK] maka kertu jaringan
bisa digunakan, tapi jika pesannya adalah eth0 bernilai [FAILED] maka kartu
jaringan perlu dilakukan instalasi ulang atau upgrade.

b. Memeriksa kartu jaringan dengan perintah, #modprobe [nama kartu


jaringannnya] [root @ sambaserver root ]# modprobe rtl8139 => jika [OK] maka
bisa dipakai.
2). Memasang IP Address melalui konsole atau shell linux.
a. Melihat kondisi settingan kartu jaringan dengan perintah ifconfig [root @
sambaserver root ]# ifconfig
:>> informasi yang muncul berupa IP Address yang ada.
b. Jika IP address belum ada, maka pengisian IP address dengan perintah ifconfig sbb :
[root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 [no IP adrress] netmask
[nonetmask/subnetmask] broadcast [no pancaran].
c. Memasang IP address pada alamat eth0
[root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 192.168.1.200 netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255.
d. Memeriksa konfigurasi IP address
[root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 => (hanya alamat pada eth0}
# ifconfig => (informasi alamat yang lengkap).
e. Menonaktifkan kartu jaringan pada eth0 (disable)
[root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 down.
f. Mengaktifkan kembali kartu jaringan pada eth0 (activated)
[root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 up.
g. Daemon yang digunakan pada jaringan
Daemon yaitu program untuk menangani system jaringan. Linux memiliki daemon
yang bernam network yang berada dalam direktori = /etc/rc.d/init.d/network
Sintak untuk mengaktifkan daemon jaringan adalah sbb:
# /etc/rc.d/init.d/network {start | stop | restart | reload | status }.
h. Menjalankan Daemon jaringan
[root @ sambaserver root ]#/etc/rc.d/init.d/network start
jika muncul pesan [OK] maka konfigurasi berhasil dan daemon dah aktif.
i. Menjalankan kembali daemon jaringan
[root @ sambaserver root ]# /etc/rc.d/init.d/network restart.
j. Mematikan daemon jaringan
[root @ sambaserver root ]# /etc/rc/d/init.d/ network stop.
3). Membuat file untuk konfigurasi IP address
Proses intalasi / setting IP tersebut diatas sifatnya hanya sementara, artinya jika
komputer dimatikan atau restart maka saat hidup lagi settingan IP sudah hilang.
Maka settingan IP addres sebaiknya dilakukan saat instalasi linux pertama kali.
Namun demikian ada cara lain, agar settingan IP address tidak hilang yaitu dengan
membuat file konfigurasi tersendiri yang akan mengkonfigurasi saat Pc booting.
Caranya adalah sbb :
a. Saat login kedalam mesin linux, maka masuklah dengan user root sebagai super
user/administrator. Namun jika sudah terlanjur dengan user biasa, bisa login ulang
dengan perintah $ su
[user @ sambaserver user ] $ su {user bisa}
password : * * * * * {sebagi user root}
[root @ sambaserver root ]#.
b. Buat file konfigurasi jaringan pada rc.local yang berada di direktori /etc/init.d, yang
berupa file local yang akan dijalankan setiap kali PC booting.
c. Buka file tersebut dengan editor vi, dengan perintah sbb :
[root @ sambaserver root ]# vi /etc/init.d/rc.local
lalu tambahkan baris berikut, dengan mengawalinya menekan huruf [I] = :
/sbin/modprobe rtl8139 => aktifkan kartu jaringannya
/sbin/ifconfig eth0 192.168.1.200 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.1.255
=> setting ip addressnya
/sbin/ifconfig lo 127.0.0.1 => aktifkan ip addres mesin local
/sbin/ifconfig eth0 up = > aktifkan eth0 yang sudah berisi ip address
/sbin/ifconfig lo up => aktifkan lo yang sudah berisi ip addres local.
d. Simpan file rc.local tersebut dengan cara menekan [esq], lalu tombol [shift] + [:]
dilanjutkan tekan huruf [w] dan [q] lalu [enter].

4. Cara logout dari prompt (terminal) pada Linux Ubuntu yaitu dengan cara
mengetikkan “halt” pada prompt (terminal).

5. a. Fonts
Untuk mengubah font di Ubuntu Anda, klik System, kemudian pilih preferences,
lalu pilih Appearances. Langkah selanjutnya klik pada tab Font di kotak tampilan.
Pilih font yang ingin Anda tampilkan, kemudian klik OK untuk melihat hasilnya.
b. Themes
Langkah pertama klik System, kemudian pilih Preferences. Pada kotak Appreance
Preferensi, Anda akan menemukan banyak tema. Pilih tema yang Anda inginkan,
setelah itu klik OK untuk melihat perubahannya.
c. Background
Klik kanan pada area desktop yang kosong. Kemudian klik change desktop
background. Setelah masuk pada menu appearance preferences, pilih background
yang Anda inginkan.
d. Screen Savers
Klik menu System, kemudian pilih preferences, selanjutnya klik Screensaver. Pilih
screensaver yang Anda inginkan, selanjutnya klik OK. Diamkan komputer beberapa
saat dan lihat screensavernya.

6. Langkah-langkah menginstal Linux Ubuntu:


a. Masukkan CD Installer ke perangkat CD / DVD-ROM dan reboot komputer untuk
boot dari CD. Tunggu sampai CD termuat.
b. Anda akan melihat wallpaper dan jendela instalasi. Pilih bahasa dan klik tombol
"Install Ubuntu 10.04 LTS" untuk melanjutkan.
c. Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Setelah pemilihan lokasi, waktu sistem
akan menyesuaikan. Klik tombol "Forward" setelah Anda memilih lokasi yang
Anda inginkan.
d. Pada layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang diinginkan. Klik
tombol "Forward" bila Anda telah selesai dengan konfigurasi keyboard.
e. Anda memiliki empat pilihan di sini:
Jika Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan Anda ingin
sistem dual boot, pilih :
1. Pilihan pertama : "Instal mereka berdampingan, memilih di antara mereka pada
setiap startup."
2. Pilihan Kedua : "Jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang ada, atau hard
drive sudah kosong dan Anda ingin agar installer secara otomatis mempartisi hard
drive Anda, pilih pilihan kedua, "Gunakan seluruh disk (Use entire disk)"
3. Pilihan Ketiga : "Gunakan ruang terbesar bebas terus-menerus" dan akan
menginstal Ubuntu 10.04 di ruang unpartitioned pada hard drive yang dipilih.
4. Pilihan Keempat : "Tentukan partisi secara manual" dan dianjurkan Hanya untuk
pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hard drive
dengan filesystem lain dari yang default. Tetapi juga dapat digunakan untuk
menciptakan partisi / home, yang sangat berguna jika Anda menginstal ulang
seluruh sistem.
f. Tabel partisi akan terlihat seperti gambar di bawah. Klik tombol "Forward" untuk
melanjutkan instalasi.
g. Pada layar ini, isi kolom dengan nama asli Anda, nama yang ingin Anda gunakan
untuk login di Ubuntu OS (juga dikenal sebagai username yang akan diminta untuk
log in ke sistem), password dan nama komputer (secara otomatis, tetapi bisa
ditimpa).
h. Juga pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Login secara otomatis". Jika Anda
mencentang kotak pada pilihan ini, Anda akan secara otomatis login ke desktop
Ubuntu. Klik tombol "Forward" tombol untuk melanjutkan.
i. Ini adalah langkah akhir instalasi. Klik tombol “Install”.
j. Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx) akan terinstall.
k. Setelah beberapa menit, sebuah jendela pop-up akan muncul, yang memberitahukan
bahwa instalasi selesai, dan Anda harus me-restart komputer untuk menggunakan
sistem operasi Ubuntu yang baru diinstal. Klik tombol "Restart Now".
l. CD tersebut akan keluar otomatis; keluarkan dan tekan "Enter" untuk reboot.
Komputer akan direstart dan dalam beberapa detik, Anda akan melihat boot splash
Ubuntu.
m. Pada layar login, klik nama pengguna Anda dan masukan password Anda. Klik
"Log In" atau tekan Enter.
n. Tampilan Desktop Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx).

Anda mungkin juga menyukai