Anda di halaman 1dari 8

Purwanto A., dkk.

ISSN 0216 - 3128 123

METODE ELEKTRODA SELEKTIF ION NITRAT UNTUK


PENGUJIAN NITRAT DALAM AIR
Purwanto A, dan Samin P
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan – BATAN, Yogyakarta

ABSTRAK
METODE ELEKTRODA SELEKTIF ION NITRAT UNTUK PENGUJIAN NITRAT DALAM AIR. Telah
dilakukan penelitian pengujian nitrat-nitrogen (NO3--N) dengan metode potensiometri elektroda selektif ion
(ESI) menggunakan potensiometer Metrohm dengan elektroda selektif ion nitrat dan pembanding Ag/AgCl.
Kurva standar dibuat dengan kisaran konsentrasi 1-50 ppm dalam larutan pengatur kuat ion (NH4)2SO4,
asam borat, asam sulfamat. Dari kurva standar diperoleh hubungan linier antara Log [NO3--N] terhadap
potensial (mV) pada kisaran konsentrasi 2-50 ppm, faktor Nernst antara 49 – 52 mV perdekade, waktu
tanggap elektroda 5 menit. Validasi metode dilakukan dengan menentukan akurasi, presisi dan batas
deteksi. Presisi ditentukan dari koefisien variansi terhadap larutan NO3--N konsentrasi 2, 3, 4 dan 5 ppm
dengan 7 pengulangan, diperoleh koefisien variansi antara 0,37% - 1,6%. Uji perolehan kembali (recovery)
terhadap 2, 4, 6 dan 8 ppm standar nitrat yang ditambahkan ke dalam cuplikan diperoleh antara 99,88 –
106,89%. Batas deteksi ditentukan dari kurva standar diperoleh 0,60 ppm. Metode ini diterapkan untuk
menganalisis nitrogen-nitrat dalam air limbah industri mineral A/KL-P2 diperoleh konsentrasi rerata
48,259 + 1,030 ppm, dalam air sungai TBB/H-2 diperoleh 1,972 + 0,045 ppm.

Kata Kunci : elektroda selektif ion nitrat

ABSTRACT
NITRATE ION SELECTIVE ELECTRODE METHOD FOR THE DETER-MINATION OF NITRATE ION IN
WATERS SAMPLE. The determination of nitrate ion in industrial water and river water with nitrate ion
selective electrode Metrohm and reference electrode Ag/AgCl double jounction has been carried out.
Calibration curve was made from the concentration range of nitrate ion is 1.0 and 50 ppm in ionic strength
adjustment (ISA) solution of 0.04 M (NH4)2SO4, boric acid and sulfamic acid. From standard calibration
curve between potential (mV) versus nitrate concentration, it was found that the NO3- electrode calibration
gave Nernst factor of 49 – 52 mV at NO3- ion concentration ranges of 2 to 50 ppm, response time of 5
minutes. The accuracy determined with recovery test by addition of 2, 4, 6 and 8 ppm nitrate standard to the
sample solution, gave values between 99.88 – 106.89%., precision from coeficient of variation (CV) is 0.37%
- 1.6%, and detection limit is 0.6 ppm respectively. The application of this methode for the determination of
nitrogen-nitrate in industrial water and river water. The NO3--N concentration results in mineral industries
water A/KL-P2 is 48.259 + 1.030 ppm, and river water TBB/H-2 is 1.972 + 0.045 ppm.

Keyword : nitrate ion selective electrode

PENDAHULUAN %, jika nilainya berada pada rentang 90-110% maka


metode ini dikatakan baik. Presisi metode analisis

V alidasi merupakan konfirmasi melalui


pengujian dan pengadaan bukti yang obyektif
bahwa persyaratan tertentu untuk tujuan
dihitung berdasarkan Coefficient of Variation (CV)
yang dihitung dari simpangan baku dibagi nilai rata-
rata dikalikan 100%, jika nilainya kurang dari 2 %
khusus dipenuhi. Menurut SNI 19-17025-2008, maka metode ini presisinya baik.(2) Metode uji
salah satu klausulnya menyebutkan bahwa memegang peranan yang sangat penting dalam
laboratorium harus memvalidasi metode tidak baku, memperoleh hasil uji dengan akurasi dan presisi
metode yang dikembangkan, dan metode baku yang tinggi. Salah satu alat uji yang mendukung
digunakan di luar lingkup yang dimaksudkan(1). laboratorium penguji di PTAPB BATAN adalah
Hasil uji yang absah apabila hasil validasinya Potensiometer dengan Elektroda Selektif Ion (ESI)
diperoleh akurasi (ketepatan) dan presisi nitrat buatan Metrohm Switzerland dan ruang
(kecermatan) yang baik. Akurasi dinyatakan lingkup pengujian antara lain contoh uji air, air
dengan nilai recovery yang dihitung dari kadar limbah dan cuplikan lingkungan. Sehingga tujuan
terukur dibagi dengan kadar diketahui dikalikan 100 penelilian ini adalah melakukan validasi metode

Prosiding PPI - PDIPTN 2010


Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN
Yogyakarta, 20 Juli 2010
124 ISSN 0216 - 3128 Purwanto A., dkk.

elektroda selektif ion (ESI) nitrat untuk pengujian (liquid) dan membran gelas. Elektroda ion selektip
nitrogen-nitrat dalam air. nitrat termasuk dalam elektroda membran cair
Telah diketahui bahwa ion NO3- merupakan (liquid) ion-exchange berisi plastik inert porous
bahan kimia kontaminan akut yang dilepaskan ke substrat yang dijenuhkan dengan air tidak
penyedia air melalui limbah manusia dan ternak dan bercampur (immisible) dengan pelarut organik yang
pupuk.. Air hujan atau irigasi dapat membawa nitrat mengandung garam anorganik dari ion yang diukur.
turun melalui tanah ke air tanah sehingga air minum
dapat terkontaminasi nitrat bila diambil dari sumber
ini. Ion nitrat ditemukan dalam air alam berasal dari DASAR TEORI
berbagai sumber alami dan buatan manusia. Nitrat
merupakan sumber utama nitrogen yang dibutuhkan Respon dari suatu elektroda selektif ion
oleh tumbuh-tumbuhan dan binatang untuk sintesis adalah potensial sebagai fungsi dari aktivitas ion
asam amino dan protein. Kebanyakan nitrogen di atau konsentrasi dalam larutan. Bila aktivitas naik
bumi terdapat di atmosfer dalam bentuk gas maka potensial elektroda menjadi lebih positip bila
nitrogen, N2. Melalui proses yang disebut siklus elektrodanya adalah sensor kation, menjadi lebih
nitrogen(3), gas nitrogen dirubah ke dalam bentuk negatif jika elektroda sensor untuk anion. Bila
yang siap pakai oleh tumbuh-tumbuhan dan potensial elektroda dari suatu elektroda diukur
binatang. Konversi ini meliputi produk industri dari terhadap elektroda pembanding, diperoleh harga
pupuk, proses alam seperti fiksasi nitrogen potensial sebanding dengan logaritma aktivitas atau
tumbuhan, peruraian tanaman dan binatang dan konsentrasi ion. Hubungan antara potensial
berbagai limbah. elektroda dengan aktivitas ion ditunjukkan dengan
persamaan Nernst sebagai berikut :
Dalam air alam konsentrasi nitrat biasanya
kurang dari 1 mg/L, sumber buatan manusia RT
menjadi naik di atas 3 mg/L. Sumber ini bisa E = E a + 2,303 log a
berasal dari kotoran binatang, runoff dari pemberian
nF
pupuk, atau perlakuan dari berbagai air limbah. Dimana :
Dalam air minum dengan tingkat konsentrasi diatas E : adalah total potensial dari sistem yang
10 mg/L potensial menyebabkan penyakit fatal bagi diukur
bayi yang disebut methemoglobinemia, atau Blue- Ea : adalah bagian dari total potensial terhadap
Baby Syndrome.(3) Dalam penyakit ini haemoglobin elektroda pembanding dalam larutan
dikonversi oleh nitrat kedalam bentuk senyawa yang R : adalah konstante gas umum (8,314 J.K-
menghambat transport oksigen. Pencemaran nitrat 1
.mol-1)
dalam air permukaan dan air alam menjadi masalah T : adalah derajat Kelvin, n muatan ion
besar ekologi dalam beberapa area pertanian. Suplai F : adalah bilangan Faraday (96,485 C.mol-1)
air minum perlu diuji kadar nitrogen-nitrat pada a : adalah aktivitas ion dalam larutan cuplikan
setiap kurang dari 2-3 tahun untuk mengetahui ada
tidaknya kenaikan senyawa nitrogen nitrat, nitrit dan Untuk sepuluh kali perubahan dalam aktivitas ion,
amonia(8). potensial elektroda (pada 25 0C) berubah dengan
Metoda elektroda selektif ion nitrat 59,2 mV jika ion yang diukur adalah monovalen dan
merupakan salah satu metode analisis elektrokimia 29,6 mV jika yang diukur adalah divalen. Akan
yang dapat digunakan untuk analisis kuantitatif, tetapi dalam prakteknya sering diperoleh slope
penentuan kandungan nitrat dalam air. Penggunaan elektroda yang lebih kecil atau kurang dari teori dan
elektroda selektif ion (ESI) dalam analisis kimia hal ini menyebabkan kesalahan pengukuran jika
sangat luas karena selektivitasnya tinggi, relatif kompensasi tidak dipenuhi.(4).
murah, cepat, tidak memerlukan perlakuan awal
yang rumit dan dapat digunakan untuk pengujian
anion maupun kation. Dalam beberapa aplikasinya BAHAN DAN TATAKERJA
metode ESI menjadi alternatif pengganti metode
analisis yang telah ada dengan nilai kelebihan dalam Bahan
hal efisiensi dan kesederhanaan dalam
Larutan standar ion NO3- dari KNO3 , larutan
pengukurannya, akan tetapi kelemahan metode ESI
ISA (Ionic Strength Adjustor) campuran dari (NH4)2
ini kestabilannya rendah.(4)
SO4 0,04M, asam sulfamat H2NSO3H, asam borat
Elektroda selektif ion berdasarkan jenis ion H3BO3, perak asetat AgCH3COO, kloroform
sensitif membran yang digunakan dalam CHCl3, asam sulfat H2SO4, semua bahan buatan
konstruksinya digolongkan menjadi 3, yaitu : Merck berkualitas p.a., akuabides.
elektroda membran padat (solid-state) membran cair

Prosiding PPI - PDIPTN 2010


Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN
Yogyakarta, 20 Juli 2010
Purwanto A., dkk. ISSN 0216 - 3128 125

Peralatan 3. Verifikasi elektroda selektif ion NO3-


Alat uji yang digunakan adalah Potensio- − Uji verifikasi ditentukan berdasarkan harga
meter 654 pH buatan Metrohm dilengkapi dengan potensial elektroda selektif ion relatif
elektroda selektif ion NO3-, elektroda pembanding terhadap elektroda pembanding Ag/AgCl.
Ag/AgCl double junction, motor pengaduk magnet. Penentuan linieritas kurva, nilai faktor
Alat–alat pendukung adalah neraca analitik Nernst, waktu tanggap elektroda, sehingga
Sartorius, oven, eksikator, mikro pipet, labu takar, dalam pelaksanaannya disiapkan larutan
beker polietilen, stop watch, serta alat–alat mengandung nitrat sebagai berikut :
laboratorium lainnya.
− Dibuat satu deret larutan standar NO3--N
Tata kerja : dalam larutan ISA : (NH4)2SO4 0,04 M,
asam borat, asam sulfamat, pH 3,0. dengan
1. Pembuatan larutan variasi konsentrasi adalah : 1,0 ; 2,0 ; 3,0 ;
4,0 ; 5,0 ; 10,0 ; 20,0 dan 50,0 ppm. Larutan
− Larutan standar NO3- -N, konsentrasi 100
dituangkan ke dalam beker plastik
ppm
(polipropylen) 50 mL, diaduk dengan motor
KNO3 dikeringkan dalam oven pada suhu pengaduk magnit dan dilakukan pengamatan
105 0C selama 24 jam, kemudian ditimbang potensial masing–masing larutan untuk
0,7218 g KNO3 dilarutkan dalam akuabides selang waktu 1 hingga 10 menit. Dibuat
hingga volume 1 L dengan adanya 2 mL kurva kalibrasi antara potensial (mV)
kloroform (CHCl3) sebagai pengawet, terhadap logaritma konsentrasi ion NO3--N
larutan ini stabil untuk 6 bulan.(5) (ppm) dan harga slope dari persamaan garis
kurva kalibrasi merupakan harga faktor
− Larutan pengatur kuat ion (ionic strength Nernst (2,303 RT/nF). Harga faktor Nernst
adjuster, ISA) memenuhi persyaratan apabila pada suhu 25
0
Ditimbang kristal ammonium sulfat, C berada dalam kisaran 54 + 5 mV atau 57,1
(NH4)2SO4 13,2140 gram, asam sulfamat, + 5 mV perdekade.(6,7)
H2NSO3H 3,1554 gram, asam borat, H3BO3
4. Penentuan akurasi, uji perolehan kembali
1,5458 gram, dilarutkan dalam akuabides
(recovery)
hingga volume 100 mL, pH ditepatkan 3,0
dengan H2SO4 encer. − Untuk menentukan uji recovery dilakukan
pembuatan kurva kalibrasi standar ion nitrat
− Larutan AgCH3COO 0,06 M
(NO3- ) konsentrasi 1,0 – 20 ppm dalam
Ditimbang 1,0015 gram AgCH3COO larutan ISA (ionic strength adjustor)
dilarutkan dalam akuabides sambil diaduk amonium sulfat 0,04 M pH 3,0. Kurva
dan dipanaskan, setelah dingin volume kalibrasi ini digunakan untuk menentukan
ditepatkan 100 mL. kadar ion NO3- dalam contoh air limbah
A/KL-P2 Tailing. Selanjutnya ke dalam
2. Pengkondisian elektroda larutan contoh tersebut di spike dengan
− Sebelum sel elektrokimia digunakan untuk larutan standar ion nitrat (NO3- ) konsentrasi
pengujian ion nitrat perlu dilakukan 2, 4, 6, dan 8 ppm dan dihitung harga
pengkondisian dengan cara elektroda konsentrasi ion NO3- nya. Prosen recovery
dicelupkan sambil diaduk ke dalam larutan dihitung dari selisih konsentrasi ion NO3-
KNO3 0,01 M atau dengan larutan standar standar hasil analisis dan harga
NO3- -N, konsentrasi terendah dalam kisaran sesungguhnya dikalikan 100. Sedangkan
konsentrasi kurva standar yaitu 1 atau 2 ppm, presisi ditentukan dengan menghitung
selama 1 hingga 2 jam, laman perendaman simpangan baku (Sd) dari tujuh pengujian
tergantung elektroda itu baru digunakan atau larutan, dan koefisien variasi (CV) dihitung
periode lama tidak digunakan. Kemudian sel sebagai berikut :
dicuci dengan akuabides berulangkali, S d
% CV = x 100
potensial akuabides diukur potensialnya X
demikian pula untuk larutan blanko. Untuk
pengukuran berikutnya diusahakan agar 5. Penentuan batas deteksi metode
potensial larutan blanko mirip dengan − Dilakukan dengan cara uji statistika terhadap
potensial blanko pada pengukuran- kurva kalibrasi standar antara potensial (mV)
pengukuran sebelumnya. terhadap log konsentrasi ion NO3- (ppm)

Prosiding PPI - PDIPTN 2010


Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN
Yogyakarta, 20 Juli 2010
126 ISSN 0216 - 3128 Purwanto A., dkk.

dengan menghitung harga limit of detection ∆C : perubahan konsentrasi disebabkan


(Lod) dengan rumus : kenaikan atau penurunan konsentrasi
) 2 disebabkan ion analit
∑ (y i − y) S : faktor Nernst atau slope elektroda
SB = i
∆E : perubahan potensial olek karena
n − 2
perubah-an konsentrasi
simpangan baku blanko dihitung dari kurva
kalibrasi standar, kemudian ditentukan harga
Y, Y = YB + 3SB, YB adalah harga ordinat
HASIL DAN PEMBAHASAN
kurva kalibrasi yang tidak melalui titik nol
Metode elektroda selektif ion telah banyak
(potensial blanko). Setelah harga Y diperoleh
digunakan dalam berbagai analisis kuantitatif untuk
kemudian diplotkan ke dalam kurva kalibrasi
menentukan kandungan kation maupun anion.
akan diperoleh harga X yaitu limit/batas
Elektroda selektif ion merupakan sensor
deteksi metode
elektrokimia potensiometri yang berfungsi sebagai
6. Penentuan konsentrasi ion NO3--N dalam indikator keberadaan dan kuantitas analit. Elektroda
contoh uji selektif ion nitrat dalam konstruksinya sebagai
sensor menggunakan jenis membran cair (liquid)
a. Dengan cara kurva standar (langsung) ion-exchange berisi plastik inert porous. Sebelum
Larutan contoh masing–masing dipipet digunakan untuk pengujian, dilakukan uji verifikasi
sejumlah 25 mL dimasukkan ke dalam beker dengan penentuan linieritas kurva, kisaran
gelas, pH diatur antara 3-4 dengan ditambah konsentrasi yang memenuhi pers. Nernst, waktu
asam sulfat encer bertetes-tetes, kemudian tanggap elektroda dan faktor Nernst. Kurva standar
ditambah 5 mL larutan AgCH3COO, bila ion NO3--N dibuat dengan kisaran konsentrasi 1,0
terjadi endapan disaring. Filtrat ditampung ppm hingga 50 ppm dalam larutan pengatur kuat ion
dalam labu takar 50 mL ditambah 2 mL terdiri dari campuran ammonium sulfat, asam borat,
larutan ISA (NH4)2SO4 0,2 M. Larutan asam sulfamat pH 3,0. Diperoleh hubungan linier
diencerkan hingga batas sehingga larutan antara Log [NO3- -N] terhadap potensial, pada
ISA mempunyai konsentrasi 0,04M. Larutan kisaran konsentrasi 2-50 ppm dengan koef, korelasi
yang terjadi diukur potensialnya pada waktu (r) = 0,995, sedangkan waktu tanggap adalah 5
tanggap 5 menit. Konsentrasi ion NO3- menit. Salah satu contoh data pengamatan potensial
ditentukan menggunakan kurva kalibrasi (mV) terhadap konsentrasi NO3- -N, yang diamati
standar dikalikan dengan faktor pengenceran. dari menit pertama hingga 10 menit ditunjukkan
pada Tabel 1. Dari beberapa kali pembuatan kurva
b. Dengan cara standar adisi (metode selisih kalibrasi standar dengan rentang konsentrasi 2,0 –
kenaikan standar ) 50 ppm, diperoleh harga faktor Nernst berkisar
Larutan contoh masing–masing dipipet antara 52 mV–49 mV, sedangkan untuk kisaran
sejumlah 25 mL dimasukkan ke dalam beker konsentrasi 1,0 – 50 ppm diperoleh harga yang lebih
gelas, pH diatur antara 3-4 dengan ditambah rendah (Tabel 1) di bawah. Disamping itu turunnya
asam sulfat encer bertetes-tetes, kemudian harga faktor Nernst disebabkan oleh faktor usia
ditambah 5 mL larutan Ag-CH3COO, bila pemakaian elektroda, dalam instruction manual
terjadi endapan disaring. Filtrat ditampung Metrohm (5) disebutkan bahwa rata-rata durasi pada
dalam labu takar 50 mL ditambah 2 mL pemakaian ½ tahun, hal ini disebabkan oleh sifat
larutan ISA NH4- sulfat 0,2M. Larutan yang kimia bahan sensor membran polimer dibatasi oleh
terjadi diukur potensialnya pada waktu lamanya penyimpanan. Usia pemakaian elektroda
tanggap 5 menit. Selanjutnya ke dalam selektif ion nitrat ditentukan oleh bahan aktif dan
larutan contoh tersebut di adisi dengan plasticizer yang digunakan. Dengan bertambahnya
larutan standar ion nitrat (NO3- ) 1000 ppm, waktu, sensitivitas respon elektroda menunjukkan
volume tertentu (µL) sehingga konsentrasi penurunan.
nitrat yang ditambahkan (∆C) : 2, 4, 6, dan 8 Kurva standar antara logaritma konsentrasi
ppm, setiap penambahan standar diukur NO3- - N terhadap potensial (mV) ditunjukkan pada
potensialnya, konsentrasi ion NO3- dalam Gambar 1di bawah.
contoh uji (Cs) dihitung dengan
persamaan(4): Batas deteksi ditentukan secara perhitungan statistik
dari persamaan regresi kurva standar ditunjukkan
⎡ 1 ⎤ pada Tabel 2 di bawah.
Cs = ∆C ⎢
⎣ 10
∆E / S
− 1 ⎥⎦
Dari kurva standar diperoleh persamaan regresi : Y
Cs : konsentrasi spesies yang diukur
= -52,5306 X + 203,7306 r = 0,991

Prosiding PPI - PDIPTN 2010


Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN
Yogyakarta, 20 Juli 2010
Purwanto A., dkk. ISSN 0216 - 3128 127

Tabel 1. Potensial (mV) yang diamati dari menit ke 1 hingga 10 menit untuk konsentrasi ion NO3 - - N : 1 – 50 ppm

Konsentrasi Potensial Elektroda (mV) diamati pada menit ke


(ppm) Log C 1' 1' 3' 4' 5' 5' 10' 10'
1 0,000 209,4 - - - 208,4 - 208,0 -
2 0,301 196,2 196,2 196,5 196,6 196,8 196,8 197,4 197,4
5 0,699 179,5 179,5 179,9 180,0 180,2 180,2 180,8 180,8
10 1,000 165,1 165,1 164,9 165,0 165,0 165,0 165,3 165,3
20 1,301 148,9 148,9 149,0 149,2 149,3 149,3 149,8 149,8
50 1,699 125,0 125,0 123,0 123,8 123,7 123,7 123,2 123,2

F.Nernst (B) -50,915 -49,051 -52,381 -51,933 -49,320 -52,140 -49,428 -52,830
Intercpt (A) 213,855 211,559 215,041 214,853 211,667 215,140 211,940 216,130
Korelasi (R) 0,9969 0,9970 0,9955 0,9960 0,9951 0,9960 0,9936 0,9953

Potensial (mV)
Y = Yb + 3 Sb = 215,4816
225,0

200,0
Batas deteksi (LOD) dihitung dengan memasukkan
175,0
harga Y ke persamaan regresi, dan diperoleh log X
150,0 = - 0,2237 sehingga X = 0,597 ppm Jadi pada
125,0 kisaran konsentrasi : 2-50 ppm, batas penentuan
100,0 terendah adalah 0,6 ppm.
75,0

50,0 Penentuan konsentrasi ion NO3--N dalam contoh


0,000 0,500 1,000 1,500 2,000
uji
Log [nitrat], ppm

Gambar 1. Kurva log konsentrasi NO3 -N, 2–50 ppm a. Dengan cara kurva standar (langsung)
terhadap potensial (mV) yang diamati Dengan menggunakan kurva kalibrasi standar
menit ke 5 untuk rentang konsentrasi NO3- -N 2,0 -20 ppm
Standar deviasi blanko, untuk menghitungan konsentrasi NO3- -N dalam
^
contoh air limbah industri mineral ditunjukkan
Sb = SY / X =
∑ (Yi − Y) 2
=
61,37 = 3,9170 tabel 3 di bawah.
n−2 3

Tabel 2. Batas deteksi dihitung dari persamaan kurva standar

Kons.NO3--N Log [NO3--N] Potensial ∧ ∧

(ppm) (Xi) (Yi) Y ( Yi − Y ) 2


2 0,301 187,0 187,92 0,84
5 0,699 171,9 167,01 23,90
10 1,000 148,6 151,20 6,76
20 1,301 130,9 135,39 20,14
50 1,699 117,6 114,48 9,73

Σ ( Yi − Y ) 2 = 61,37

Prosiding PPI - PDIPTN 2010


Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN
Yogyakarta, 20 Juli 2010
128 ISSN 0216 - 3128 Purwanto A., dkk.

Tabel 3. Kadar NO3- -N dalam cuplikan air limbah industri mineral/ A/KLP2 Tailing, ditentukan dengan cara
kurva standar (langsung)
Sampel E log C C CxP C CV
Sd
No (mV) (regresi) (ppm) (ppm) rerata (%)
1 209,4 0,3806 2,405 48,100
2 208,5 0,3980 2,500 50,000
48,800 0,837 1,714
3 209,1 0,3864 2,435 48,700
4 209,2 0,3845 2,420 48,400

1 212,2 0,3476 2,230 44,600


2 209,2 0,4086 2,565 51,300 48,900 3,732 7,633
3 209,4 0,4045 2,540 50,800

b. Dengan cara standar adisi (metode selisih


kenaikan standar) ⎡ 1 ⎤ ;
Cs = ∆C ⎢
⎣ 10
∆E / S
− 1 ⎥⎦
Larutan contoh A/KL-P2 tailing di adisi dengan
larutan standar ion nitrat (NO3- ) 1000 ppm, data percobaan dan perhitungan ditunjukkan
volume tertentu (mL) sehingga konsentrasi nitrat pada Tabel 4.
yang ditambahkan (∆C) : 2, 4, 6, dan 8 ppm, setiap
penambahan standar diukur potensialnya, Contoh uji yang ditentukan dengan cara kurva standar
konsentrasi ion NO3- dalam contoh uji (Cs) langsung (Tabel 3.) dan yang ditentukan dengan cara
dihitung dengan persamaan (4): standar adisi (Tabel 4.) diperoleh konsentrasi, standar
deviasi dan koefisien korelasi yang hampir sama.

Tabel 4. Kadar NO3--N dalam cuplikan air limbah industri A/KL-P2 Tailing, ditentukan dengan cara adisi
standar.
NO3- -N
∆C E ∆E Cs Cs x P CsRerata Sd
1000 ppm 10∆E/S-1
(ppb) (mV) (mV) (ppm) P=20 (ppm) (ppm)
(mL)
0,000 0,00 209,4
0,050 2,00 194,9 -14,5 0,9043 2,212 44,323
0,100 4,00 186,9 -22,5 1,7168 2,330 46,784
46,807 1,767
0,150 6,00 181,1 -28,3 2,5152 2,385 47,900
0,200 8,00 176,4 -33 3,3313 2,401 48,221

0,000 0,00 208,5


0,050 2,00 194,5 -14 0,8624 2,319 46,473
0,100 4,00 186,5 -22 1,6571 2,414 48,469
48,422 1,385
0,150 6,00 180,6 -27,9 2,4533 2,446 49,109
0,200 8,00 176 -32,5 3,2362 2,472 49,638

0,000 0,00 209,1


0,050 2,00 195,2 -13,9 0,8542 2,341 46,922
0,100 4,00 187,3 -21,8 1,6336 2,449 49,166
49,235 1,682
0,150 6,00 181,5 -27,6 2,4076 2,492 50,042
0,200 8,00 177 -32,1 3,1616 2,530 50,810

0,000 0,00 209,2


0,050 2,00 195,2 -14 0,8624 2,319 46,473
0,100 4,00 187,2 -22 1,6571 2,414 48,469
48,572 1,524
0,150 6,00 181,4 -27,8 2,4380 2,461 49,417
0,200 8,00 176,8 -32,4 3,2174 2,486 49,928

Uji validitas metode dengan menentukan antara 0,37 % - 1,6 % sedangkan menurut acuan <
presisi berdasarkan perhitungan koefisien variansi 2% (2). Uji perolehan kembali (recovery) terhadap 2,
terhadap larutan NO3- -N konsentrasi 2, 3, 4 dan 5 4, 6, 8 ppm larutan standar nitrat yang ditambahkan
ppm masing-masing 7 pengulangan, diperoleh ke dalam cuplikan diperoleh recovery berkisar
harga presisi yang baik dengan koefisien variansi antara 99,88 – 106,89 %, nilai ini berada pada

Prosiding PPI - PDIPTN 2010


Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN
Yogyakarta, 20 Juli 2010
Purwanto A., dkk. ISSN 0216 - 3128 129

rentang 90-110 %(2), sehingga dapat dikatakan bahwa University of Adelaide, Australia,
alat dan metode uji mempunyai presisi dan akurasi http://www.chemistry.adelaide.edu.au
yang baik.
5. ANONIM., Standard Methods For The
Larutan pengatur kuat ion, ISA pH 3 yang dibuat
Examination of Water and Wastewater, 18 th
dari ammonium sulfat 0,04 M, asam sulfamat dan
Edition, American Public Health Association,
asam borat masing-masing 0,01 M berfungsi
Washington, 1992, (4500-NO3- D. Nitrate
sebagai pengatur kuat ion sekaligus sebagai bufer
Electrode Method).
dan untuk mengurangi gangguan matriks larutan
cuplikan yang diuji. Ammonium sulfat sebagai 6. ANONIM., Ion Selective Electrodes (ISE).,
pengatur kuat ion, asam sulfamat untuk mencegah Metrohm Ion Analysis, Instruction for Use CH-
gangguan dari ion nitrit, asam borat untuk mengatur 9100 Herisau (Switzerland)
pH 3 mengurangi gangguan dari bikarbonat(5).
7. RUNDLE CHRIS C., Operating Instructions
for ELIT Ion-Selective Electrodes,
http://www.nico2000.net/analytical/nitrate.htm
KESIMPULAN
8. ANONIM., Nitrate Nitrite Nitrogen in Drinking
1. Dari hasil percobaan yang dilakukan diperoleh Water, http://www.water research. net/nitrate.
kesimpulan bahwa unjuk kerja elektroda selektif
ion NO3- linier pada kisaran konsentrasi 2-50 9. SAWYER DONALD T., Chemistry
ppm, dengan waktu tanggap 5 menit, diperoleh Experiments for Instrumental Methods, John
harga faktor Nernst di bawah acuan yaitu antara Wiley & Sons Inc., Canada 1984.
49–52 mV perdekade konsentrasi. 10. ATIKAH., Fenomena Transport Ion Nitrat Pada
2. Presisi yang ditentukan dari koef. variasi Elektroda Selektif Ion Tipe Kawat Terlapis
terhadap larutan NO3- -N konsentrasi 2, 3, 4 dan Membran Polivinilklorida Dengan Aliquat 336-
5 ppm masing-masing 7 pengulangan, diperoleh Nitrat., Kumpulan Abstrak Tesis A-Disertasi
presisi yang baik dengan koefisien variasi antara Doktor 2005, ITB Central Library A’s CD
0,37 % - 1,6 %, nilai ini memenuhi acuan < 2% Collection.
(2)
. Uji perolehan kembali (recovery) terhadap 2, 11. YOKY EDY SAPUTRA., ”Verifikasi dan
4, 6, 8 ppm larutan standar nitrat yang Validasi Metoda di Laboratorium”, Juli 2009,
ditambahkan ke dalam cuplikan diperoleh http//en, wikipedia.org/wiki/accuracy and
recovery berkisar antara 99,88 – 106,89 %, precision.
sehingga dapat dikatakan alat dan metode uji
mempunyai presisi dan akurasi yang baik. Batas
deteksi metode ESI nitrat yang ditentukan dari
kurva standar diperoleh sebesar 0,6 ppm. Hasil uji
kadar ion NO3- dalam air limbah industri mineral
TANYA JAWAB
A/KL-P2 diperoleh konsentrasi rerata 48,259 +
1,030 ppm, dalam air sungai TBB/H-2 diperoleh
1,972 + 0,045 ppm. Wisjachudin Faisal

− Pengaruh unsur-unsur apa saja yang mengganggu


DAFTAR PUSTAKA jalannya analisis dengan ion selektif nitrat ?
1. ANONIM., Persyaratan Umum Kompetensi Purwanto
Laboratorium Pengujian dan Laboratorium
Kalibrasi, SNI 19-17025-2005, Badan • Unsur-unsur pengganggu adalah ion klorida
Standardisasi Nasional, Jakarta (2005) dengan bikarbonat bila konsentrasinya 5-10
kalinya NO3--N. Ion-ion lainnya yang
2. MULJA, M., dan HANWAR, D., Prinsip- mengganggu, tetapi biasanya dalam air
Prinsip Cara Berlaboratorium yang Baik (Good konsentrasinya kecil, yaitu NO2-, CN-, S2-, Br-,
Laboratory Practice), Majalah Farmasi I-.
Airlangga, Vol. III, No.2, 2003. • Untuk meminimalkan gangguan-gangguan ini
3. ANONIM., Determining The Amount of dengan cara menggunakan larutan buffer
Nitrate in Water, Westminster College-SIM mengandung Ag2SO4, untuk menghilangkan
Cl-,Br-, I-, S2- dan CN-, asam sulfamat, untuk
4. ANONIM., Determination of Nitrate Ion Levels menghilangkan NO2-, dan larutan buffer pH
in Water Samples by Use Of Ion Selective 3 untuk mencegah gangguan HCO3- dan
Electrode, Department of Chemistry The menjaga agar pH konstan.

Prosiding PPI - PDIPTN 2010


Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN
Yogyakarta, 20 Juli 2010
130 ISSN 0216 - 3128 Purwanto A., dkk.

Prosiding PPI - PDIPTN 2010


Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN
Yogyakarta, 20 Juli 2010

Anda mungkin juga menyukai