Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Perdarahan obstetric yang terjadi pada kehamilan trimester ketiga dan yang
terjadi setelah anak atau plasenta lahir pada umumnya ialah perdarahan yang
berat, dan jika tidak mendapat penanganan yang cepat bisa mendatangkan syok.
Salah satu penyebab yang sering adalah plasenta previa. Tidak jarang plasenta
previa menyebabkan kematian pada ibu hamil.1

penyebab plasenta previa sering tidak diketahui, hal ini jarang terjadi pada
kehamilan pertama. Plasenta previa dapat ditemukan pada kehamilan multipel
akibat luas permukaan plasenta yang lebih besar. Bisa juga dari jaringan parut di
lapisan rahim Anda, yang mungkin berasal dari operasi caesar atau kuret
sebelumnya.2

plasenta previa perlu diantisipasi seawal-awalnya selagi perdarahan belum


tampak hingga perdarahan yang sudah membahayakan ibu dan janin. Antisipasi
pada prenatal sangat diperlukan dan mudah dilakukan karena biasanya diawali
dengan gejala yang ringan seperti perdarahan berulang yang bermula tanpa rasa
nyeri.1
perempuan hamil yamg diduga kuat mengalami plasenta previa harus segera
dirujuk dan dibawa kerumah sakit yang paling dekat dengan lokasi tanpa adanya
pemeriksaan dalam. Pemeriksaan dalam tidak dianjurkan dalam insidensi plasenta
previa karena akan memprovokasi perdarahan yang berlangsung semakin deras
dan cepat.1
Pengobatannya adalah bedrest dan pelvis rest untuk mengurangi risiko
pemisahan plasenta sampai mendekati tanggal jatuh tempo seperti yang aman.
Bagi banyak orang yang mengalami plasenta previa, bagian awal mungkin
diperlukan untuk menghindari persalinan sendiri.2

Anda mungkin juga menyukai