Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KASUS

Demam Tifoid

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta

Disusun Oleh :
Indah Mutiara Dewi
406171010

Pembimbing :

AKBP dr. Winres Sapto Priambodo, Sp.A

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG

PERIODE 28 MEI – 11 AGUSTUS 2018

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA


LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN
Nama : An. Kiano Akhtar Nayottama
Umur : 5 tahun
Tempat/ tanggal lahir : Semarang / 7 Agustus 2012
Jenis kelamin : Laki - laki
Alamat : Jl. Selorejo Barat RT 02/05, Bendan Duwur
Agama : Islam
Suku : Jawa
Ruang : Seruni
Masuk Rumah Sakit : 9 Juni 2018
No.RM : 12.11.089243
Jaminan : BPJS/ Kelas II

I. ANAMNESIS
Tanggal : 9 Juni 2018 Pukul : 05.30 WIB

Keluhan utama:
Demam

Riwayat penyakit sekarang:


Seorang anak laki – laki berumur 5 tahun datang ke IGS RS Bhayangkara diantar oleh
kedua orangtuanya dengan keluhan demam. Demam dialami selama 6 hari sebelum masuk
rumah sakit. Demam dirasakan terutama saat menjelang malam hari. Ibu pasien telah
memberikan obat penurun panas namun hanya turun sebentar kemudian naik kembali. Demam
yang dirasakan tidak sampai mengigil (-), keringat dingin (-), pusing (-). Pasien juga menderita
batuk dan pilek sejak 5 hari yang lalu. Batuk yang diderita merupakan batuk berdahak warna
bening dan terdapat nyeri menelan (+), ingus pasien bening dengan konsistensi encer. Riwayat
batuk lama dan meminum obat sampai berbulan – bulan (-), riwayat batuk kronik dan berdarah
pada anggota keluarga (-), penurunan berat badan drastis (-), keringat malam (-). Sejak 2 minggu
terakhir, ibu pasien mengatakan bahwa pasien sering jajan di pinggir jalan. Mual (-), muntah (-),
nyeri perut (-), tidak ada riwayat berpergian keluar kota sebelumnya. BAB (+) tidak ada
kelainan, BAK (+) tidak ada kelainan. Demam anak tidak sampai kejang dan pasien tidak ada
riwayat kejang (-). Dan ada penurunan nafsu makan.

Riwayat penyakit dahulu:


Keluhan serupa : Disangkal
Riwayat tifoid : Disangkal
Riwayat DBD : Disangkal
Riwayat penyakit paru : Disangkal
Alergi obat : Disangkal
Alergi makanan : Disangkal
Obat yang rutin dikonsumsi : Disangkal

Riwayat penyakit keluarga:


Keluhan serupa : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat diabetes mellitus : disangkal
Riwayat penyakit paru : Disangkal
Riwayat typhoid : disangkal
Riwayat DBD : disangkal
Riwayat alergi obat & makanan : disangkal

Riwayat Pengobatan:
Riwayat mengkonsumsi obat penurun panas naum tidak kunjung turun.

Riwayat Perinatal:
Ibu pasien memeriksakan kandungannya pada saat hamil ke bidan sesuai jadwal secara teratur.
Ibu pasien tidak pernah mengkonsumi obat – obat selama kehamilan selain vitamin dan tidak
pernah mengalami sakit serius selama kehamilam
Anak laki-laki lahir dari ibu dengan P1A0, hamil 38 minggu, persalinan ditolong oleh bidan,
anak lahir langsung menangis. Lahir secara spontan per vaginam dengan :
 Berat badan : 3200 gram
 Panjang badan : 48 cm
 Tanpa cacat bawaan
Kesan: Kehamilan dan persalinan normal, neonatus aterm

Riwayat Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak


Pertumbuhan
Berat badan : 34 kg
Tinggi badan : 110 cm
Perkembangan
Duduk tanpa pegangan : 6 bulan
Bangkit terus duduk : 9 bulan
Berdiri dan berjalan : 13 bulan
PAUD : 3 tahun

TK : 4 tahun

Pertumbuhan tidak diketahui hasil interpretasinya dan perkembangan anak sesuai umur

Riwayat Imunisasi
 BCG : 1x (usia 1 bulan)
 Hep B : 4x (usia 0, 2, 3, 4 bln)
 Polio : 4x (usia 0, 2, 3, 4 bulan)
 DPT : 3x (usia 2, 3, 4 bulan)
 Campak : 1x (usia 9 bulan)
 DPT booster : 1x (usia 18 bulan)

Riwayat imunisasi diakui ibu pasien lengkap sesuai usia


Riwayat Makan dan Minum
Pasien diberikan ASI sejak lahir sampai usia 6 bulan. Setelah usia 6 bulan, selain ASI anak juga
diberikan makanan pendamping ASI berupa bubur susu, buah yang dilumatkan, nasi tim. Saat
usia 1 tahun sampai sekarang pasien mengonsumsi makanan keluarga dengan frekuensi makan 3
kali sehari. Dan minum susu formula 2 kali sehari.

II. PEMERIKSAAN FISIK (dilakukan pada 9 Juni 2018, 05.45 WIB)


Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Lemas, Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Vital Sign :
- HR : 112 x/menit
- Suhu : 37,4ºC
- RR : 24 x/menit, reguler, nafas cuping (-)
Data antropometri :
- Berat badan : 34 kg
- Tinggi badan : 110 cm
- Status gizi : pre – obesitas (WHO)
Data Antropometri
Anak laki - laki usia 5 tahun, Berat badan 34 kg tinggi badan 110 cm, BMI 28
Usia : 5 tahun 10 bulan, berat badan : 34 kg  di atas percentile 3  gizi lebih
Usia : 5 tahun 10 bulan, BMI : 28  di atas percentile 3 obesitas

Usia : 5 tahun 10 bulan, tinggi badan : 110 cm  di antara percentile 2 - 3gemuk


Intepretasi hasil :
1. Berat badan / Umur  gizi lebih
2. Tinggi badan / Umur gemuk
3. BMI / Umur obesitas

Kesan : gizi lebih

Pemeriksaan Sistematis Hasil Pemeriksaan


Kepala
 Bentuk dan ukuran Mesocephal
 Rambut Warna hitam, distribusi merata, tidak mudah
dicabut
Mata Pupil bulat, isokor, diameter (3mm/3mm),
konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
edema palpebral (-/-), kornea jernih (+/+), reflex
cahaya langsung dan tidak langsung (+/+) cekung
(-/-)
Telinga Bentuk normal, tanda peradangan (-/-), Serumen
(-/-), Sekret (-/-)
Hidung Bentuk normal, Sekret -/-, napas cuping hidung (-
), mukosa hidung berwarna merah muda
Mulut
 Bibir Mukosa bibir kering (-), sianosis (-)
 Lidah Tampak kotor (+)
 Tonsil T1/T1, tidak hiperemis
 Faring Hiperemis (+)
Leher Trakea simetris di tengah, tidak teraba
pembesaran KGB
Aksila Tidak teraba pembesaran KGB
Thorax (Paru dan Jantung)
 Inspeksi Bentuk normal, simetris saat inspirasi dan
ekspirasi, retraksi suprasternal (-), retraksi
interkostal (-), ictus cordis tidak terlihat
 Palpasi Stem fremitus kanan-kiri sama kuat, krepitasi (-),
ictus cordis teraba di ICS IV linea midklavikularis
sinistra
 Perkusi Batas jantung kiri ICS V MCL sinistra
Batas jantung kanan ICS VI sternal line dextra
Batas jantung atas ICS III parasternal line sinistra

 Auskultasi
o Bunyi napas Bunyi nafas vesikuler, ronki (-/-), wheezing (-/-)
o Bunyi jantung Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop
(-)
Abdomen
 Inspeksi Tampak datar, striae (-), dilatasi vena (-)
 Palpasi Supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan
pada semua kuadran abdomen (-), turgor kulit
menurun (-) , CRT < 2 detik.
 Perkusi Timpani pada semua kuadran
 Auskultasi Bising usus normal
Anggota gerak Akral hangat, CRT < 2 detik,
Edema (-), sianosis( -)
Pemeriksaan columna Skoliosis (-), lordosis (-), kifosis (-)
vertebralis
Kulit Turgor menurun (-), sianosis (-), warna kulit
coklat
Kelenjar getah bening Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening

Kesan: KU lemas tampak sakit ringan , suhu 37.40C, lidah kotor (+), faring hiperemis (+)

III. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Laboratorium tanggal 9 Juni 2018


Nama Pemeriksaan Hasil Angka Normal Satuan
Hematologi
Hematokrit 37.7 37 – 43 %
MCV 78.4 80 – 97 µm3
MCH 26.2 26.5 - 33.5 Pg
MCHC 33.4 31.5 - 35.0 g/dl
RDW 13.7 10.0 - 15.0 %
MPV 7.4 6.5 - 11.0 µm3
PDW 8.4 10.0 - 18.0 %
Hemoglobin 12.6 11.5 - 16.5 g/dl
Eritrosit 4.81 4.0 - 5.0 juta/mm3
Trombosit 270.000 150.000 – 450.000 /mm3
Leukosit 12.300 4.000 – 11.000 /mm3

Salmonella Typhi O 1/160 Negative Pg


Salmonella Typhi H 1/80 Negative g/dl
S Paratyphi A-H 1/40 Negative %
Kesan: Leukosistosis dan widal +

IV. RESUME
Telah dilakukan pemeriksaan pada An. Kiano Akhtar usia 5 tahun, didapatkan dari anamnesa,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yaitu :
Anamnesa : 1. Demam sejak 6 hari yang lalu terutama malam hari
2. Batuk berdahak, pilek, nyeri telan sejak 5 hari yang lalu
3. 2 minggu terakhir pasien sering mengkonsumsi jajan di pinggir jalan
Pemeriksaan fisik : Lidah kotor(+), Faring hiperemis
Pemeriksaan Penunjang : Leukositosis
Widal; - Salmonella Typhi O : 1/160
- Salmonella Typhi H : 1/80
- S Parathyphi A-H : 1/40

V. DIAGNOSIS KERJA
- Demam Thypoid
- gizi lebih

VI. CLINICAL REASONING


- Anamnesa : demam sejak 6 hari lalu, batuk dan pilek (+), 2 minggu
terakhir suka jajan dipinggir jalan
- Pemeriksaan fisik : lidah kotor (+)
- Pemeriksaan lab : Salmonella Typhi O 1/160
Salmonella Typhi H 1/80
S Paratyphi AH 1/40
VII. DIAGNOSIS BANDING
- Malaria
- Tuberkulosis
VIII. RENCANA DIAGNOSTIK
- Lab: darah rutin
- Pemeriksaan tubex TF
- Hapusan darah tepi
- Skoring TB

IX. PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
- Infus KDN 28 tpm
- Injeksi colsancetine 3 x 400mg
- dextamin 2 x 1 cth
- pamol 3 x 500 mg
- OBH 2 x ½ cth

Non Medikamentosa
- Tirah baring
- Diet makanan tidak berserat dan mudah dicerna.
- Banyak minum air putih

X. EVALUASI
- Monitor keadaan umum dan tanda – tanda vital

XI. EDUKASI
- Memberitahukan orang tua untuk menyediakan termometer untukk memantau suhu
anak. Jika suhu > 38 derajat segera diberikan penurun panas
- Di rumah :
 Perbaikan sanitasi lingkungan anak
 Peningkatan hygiene makanan dan minuman dengan tidak jajan sembarangan
 Peningkatan hygiene perorang dengan mencuci tangan
- Melakukan vaksinasi tifoid
XII. PROGNOSIS
- Quo ad vitam : ad bonam
- Quo ad functionam : ad bonam
- Quo ad sanationam : ad bonam

XIII. PERJALANAN PENYAKIT


Tanggal 9 Juni 2018 10 Juni 2018 11 Juni 2018
Jam 05.45 WIB 11.00 WIB 06.30 WIB
Demam sejak 6 hari
BAB 5x (+)
yang lalu, batuk Diare 6x (+), muntah
Keluhan lembek, muntah (-),
berdahak (+), pilek (+), (+), demam (-)
demam (-)
nyeri telan (+)

KU/Kes TSR (lemas) /CM TSR (lemas) / CM Baik / CM


TTV

HR 112 x/mnt 104 x/mnt 120 x/mnt


RR 24 x/mnt 22 x/mnt 20x/mnt
T 37.40C 36,60C 36,70C
Lidah kotor (+), faring Lidah kotor (+), faring
PF
hiperemis (+) hiperemis (+)
Laboratorium:

Ht : 37,7
Hb :12,6
Trombo : 270.000

Pemeriksaan Leuko : 12300


Penunjang : - -
Salmonella Typhi O
Lab. Darah
rutin
1/160
Salmonella Typhi H
1/80
S Paratyphi AH
1/40
Diagnosis -demam typhoid Demam typhoid Demam typhoid

Terapi Infus KDN 28


tpm
Infus KDN 28 tpm Infus KDN 28 tpm
Injeksi colsan 3
Injeksi colsan 3 x Injeksi colsan 3 x
x 400mg
400mg 400mg
dextamin 2 x 1
dextamin 2 x 1 cth dextamin 2 x 1 cth
cth
pamol 3 x 500 mg pamol 3 x 500 mg
pamol 3 x 500
OBH 2 x ½ cth OBH 2 x ½ cth
mg
OBH 2 x ½ cth

Anda mungkin juga menyukai