Anda di halaman 1dari 37

AKSELERASI PENINGKATAN KUALITAS DAN DAYA

SAING SMK PARIWISATA


Bali, 22 Maret 2018
Dr. Ir. Arief Yahya M.Sc.
Menteri Pariwisata Republik Indonesia
BREAKING NEWS
“Indonesia is in top-20 fastest growing travel destination in the world.”
(The Telegraph, 2017)
PERBANDINGAN PERTUMBUHAN WISMAN INDONESIA DENGAN PASAR
REGIONAL DAN GLOBAL
Pertumbuhan Indonesia 3 Kali Lipat Dibanding Pertumbuhan Regional dan Global

Indonesia, Pertumbuhan: 22%

ASEAN, Pertumbuhan : 7 %

World, Pertumbuhan : 6,4 %

Indonesia 22 % (Januari – December 2017)


Vietnam 29% (Januari – December 2017)
Malaysia 4,0 % (Januari – December 2017)
Singapore 5,8 % (Januari – December 2017)
Thailand 8,7 % (Januari – December 2017)
Sumber: Statistik Masing-Masing Negara 3
“I declare tourism as the
leading sector.
Tourism as a leading sector is a
good news, and all other
Ministries must support
tourism development”.
SEKTOR UNGGULAN
PEMBANGUNAN 2018
OUTLINE
A. Performansi Pariwisata Indonesia
B. Indeks Daya Saing Indonesia Pariwisata Indonesia
C. Digital Tourism
D. Pengembangan SDM Pariwisata

6
A. Performansi Pariwisata Indonesia
7
“Untuk Indonesia,
Pariwisata sebagai
penyumbang PDB, Devisa dan
Lapangan Kerja
yang paling mudah dan murah.”
Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc
Menteri Pariwisata RI

8
Pariwisata sebagai
Core Economy Indonesia
Pariwisata Indonesia memiliki banyak keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif:
1. Pariwisata Penghasil Devisa Terbesar
Tahun 2019 Industri Pariwisata diproyeksikan menjadi penghasil devisa terbesar di Indonesia yaitu
US$ 24 Miliar, melampaui sektor Migas, Batubara dan Minyak Kelapa Sawit. Dampak devisa yang
masuk langsung dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
2. Terbaik di Regional
Tahun 2019, Pariwisata Indonesia ditargetkan menjadi yang terbaik di kawasan regional, bahkan
melampaui ASEAN. Pesaing utama kita adalah Thailand dengan devisa pariwisata lebih dari US$ 40
Miliar, sedangkan negara lainnya relatif mudah dikalahkan.
3. Country Branding Wonderful Indonesia
Country Branding Wonderful Indonesia yang semula tidak masuk ranking branding di dunia, pada
tahun 2015 melesat lebih dari 100 peringkat menjadi ranking 47, mengalahkan country branding Truly
Asia Malaysia (ranking 96) dan country branding Amazing Thailand (ranking 83). Country branding
Wonderful Indonesia mencerminkan Positioning dan Differentiating Pariwisata Indonesia.

9
Pariwisata sebagai
Core Economy Indonesia
Lanjutan….

4. Indonesia Incorporated
Negara ini hanya akan dapat memenangkan persaingan di tingkat regional dan global apabila
seluruh Kementerian/Lembaga yang ada bersatu padu untuk fokus mendukung Core Business yang
telah ditetapkan. Maju Serentak Tentu Kita Menang.
5. Indonesia Sebagai Tourism Hub Country
Untuk menjadi Trade dan Investment Hub akan terlalu sulit bagi Indonesia untuk mengalahkan
negara lain, seperti Singapura. Di lain pihak, Indonesia dapat dengan mudah menjadi destinasi
utama pariwisata dunia, sekaligus Tourism Hub. Dengan menjadi tourism hub, yang pada prinsipnya
menciptakan people-to-people relationship, maka diyakini Trade dan Investment akan ikut tumbuh
dengan pesat.
6. Alokasi Sumber Daya
Setelah ditetapkan sebagai Core Business Negara, maka alokasi sumber daya, terutama anggaran
harus diprioritaskan.

10
ACKNOWLEDGEMENT OF WONDERFUL INDONESIA BRANDING

Selama tahun 2016, Wonderful Indonesia


mendapatkan 46 penghargaan di 22 negara

11
ACKNOWLEDGEMENT OF WONDERFUL INDONESIA BRANDING

Selama tahun 2017, Wonderful


BRANDING WONDERFUL INDONESIA
Indonesia mendapatkan 27
penghargaan di 13 negara

12
BREAKING NEWS
Di Awal Tahun 2018, Wonderful Indonesia mendapatkan
24 penghargaan di 5 negara

13
BREAKING NEWS
Wonderful Indonesia Raih Brand of The Year Indonesia 2018
9 Maret 2018
Oleh Philip Kotler Center for ASEAN Marketing, pada Awarding Night WOW Brand Festive Day 2018, yang
diselenggarakan MarkPlus Inc.

14
BREAKING NEWS
PR Indonesia Awards (PRIA) 2018
29 Maret 2018
Penghargaan untuk Kementerian
Pariwisata RI pada kategori:

• Kementerian Terpopuler di
Media 2017
• Media Internal Cetak (Ragam
Pesona)
• E-Magazine

15
B. Indeks Daya Saing Pariwisata Indonesia
16
INDONESIA'S TTCI WEF PERFORMANCE GROW POSITIVELY 2008 - 2017

Related to Competitiveness Index, Indonesia is improving significantly.

2008 2009 2011 2013 2015 2017


0 4,20
4,16
10 4,10

20 4,03 4,04
4,00 4,00

SCORE
RANK

30
3,90

40
42
3,80 3,80
50 50
3,70 3,70
60

3,60
70 70
74
3,50
80 80 81
90 3,40

Rank Score

Source : World Economic Forum (WEF), 2017 17


INDEKS DAYA SAING PARIWISATA INDONESIA DIBANDINGKAN NEGARA-NEGARA ASEAN

Menurut Travel and Tourism Competitiveness Report 2017 oleh World Economic Forum (WEF), di ASEAN, Indonesia
peringkat 4 setelah Singapura, Malaysia, dan Thailand
INDONESIA SINGAPORE MALAYSIA THAILAND VIETNAM PHILIPPINES LAO PDR CAMBODIA
INDEX - SUBINDEX – Pillars Rank Rank Rank Rank Rank Rank Rank Rank
TRAVEL & TOURISM COMPETITIVENESS INDEX 42 13 26 34 67 79 94 101
ENABLING ENVIRONMENT 87 8 35 73 66 98 89 107
Business Environment 60 2 17 45 68 82 47 125
Safety & Security 91 6 41 118 57 126 66 88
Health & Hygiene 108 62 77 90 82 92 106 109
Human Resources & Labour Market 64 5 22 40 37 50 65 110
ICT Readiness 91 14 39 58 80 86 115 101
T&T POLICY AND ENABLING CONDITION 5 1 21 37 105 64 63 69
Prioritization of Travel & Tourism 12 2 55 34 101 53 54 29
International Openness 17 1 35 52 70 60 71 58
Price Competitiveness 5 91 3 18 35 22 14 51
Environmental Sustainability 131 51 123 122 129 118 98 130
INFRASTRUCTURE 66 2 32 33 91 90 99 105
Airport Infrastructure 36 6 21 20 61 65 97 96
Ground & Port Infrastructure 69 2 34 72 71 107 111 108
Tourist Service Infrastructure 96 24 46 16 113 87 86 102
NATURAL & CULTURAL RESOURCES 16 53 29 19 28 46 91 71
Natural Resources 14 103 28 7 34 37 71 62
Cultural Resources 23 28 34 37 30 60 107 76

Source : World Economic Forum (WEF), 2017. : Top 3 (Rank) : Bottom 3 (Rank) 18
PERFORMANSI WONDERFUL INDONESIA DI NEGARA-NEGARA ASIA

World Economic Forum / WEF (2017).


Indonesia Berada Di Peringkat 47 Mengalahkan
Country Brand Thailand (68) dan Malaysia (85)
Strategy rating
Nation
(max=100) Strategi Branding WI untuk penetrasi
Rank Point secara online, masih lebih bagus
Jepang 42 79.5
dibandingkan Thailand dan Malaysia.
India 81 72.6
Namun masih kalah dengan Singapura.
Singapore 38 79.7 Sub pilar ini dinilai dengan mempertimbangkan:
Indonesia 47 79.1
1. Indikator dari NTO yang terfokus pada Digital
Hongkong 17 84.8 Demand (D2)
Korea 52 78.7 2. Positioning Strategy dan promosi pariwisata yang
Thailand 68 74.7 berhubungan dengan brandtags
Malaysia 85 72.1 3. Jumlah total pencarian online dari wisatawan
mancanegara
Sumber: WEF (2017) 19
Pariwisata sebagai
Core Economy Indonesia
Pariwisata Indonesia memiliki banyak keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif:

1. Pariwisata Penghasil Devisa Terbesar


Tahun 2019 Industri Pariwisata diproyeksikan menjadi penghasil devisa terbesar di Indonesia yaitu US$ 24 Miliar, melampaui
sektor Migas, Batubara dan Minyak Kelapa Sawit. Dampak devisa yang masuk langsung dirasakan oleh seluruh lapisan
masyarakat.

2. Terbaik di Regional
Tahun 2019, Pariwisata Indonesia ditargetkan menjadi yang terbaik di kawasan regional, bahkan melampaui ASEAN.
Pesaing utama kita adalah Thailand dengan devisa pariwisata lebih dari US$ 40 Miliar, sedangkan negara lainnya relatif
mudah dikalahkan.
3. Country Branding Wonderful Indonesia
Country Branding Wonderful Indonesia yang semula tidak masuk ranking branding di dunia, pada tahun 2015 melesat lebih
dari 100 peringkat menjadi ranking 47, mengalahkan country branding Truly Asia Malaysia (ranking 96) dan country branding
Amazing Thailand (ranking 83). Country branding Wonderful Indonesia mencerminkan Positioning dan Differentiating
Pariwisata Indonesia.

20
Pariwisata sebagai
Core Economy Indonesia
Lanjutan….
4. Indonesia Incorporated
Negara ini hanya akan dapat memenangkan persaingan di tingkat regional dan global apabila seluruh
Kementerian/Lembaga yang ada bersatu padu untuk fokus mendukung Core Business yang telah ditetapkan. Maju
Serentak Tentu Kita Menang.

5. Indonesia Sebagai Tourism Hub Country


Untuk menjadi Trade dan Investment Hub akan terlalu sulit bagi Indonesia untuk mengalahkan negara lain, seperti
Singapura. Di lain pihak, Indonesia dapat dengan mudah menjadi destinasi utama pariwisata dunia, sekaligus Tourism
Hub. Dengan menjadi tourism hub, yang pada prinsipnya menciptakan people-to-people relationship, maka diyakini Trade
dan Investment akan ikut tumbuh dengan pesat.

6. Alokasi Sumber Daya


Setelah ditetapkan sebagai Core Business Negara, maka alokasi sumber daya, terutama anggaran harus diprioritaskan.

21
TARGET KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2015-2019

INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019

KONTRIBUSI PADA PDB NASIONAL 4,23% 4,50% 5% 5,25% 5,50%


MAKRO

DEVISA (TRILIUN Rp) 144 172 200 223 280

JUMLAH TENAGA KERJA (JUTA ORANG) 11,4 11,8 12,0 12,6 13,0

INDEKS DAYA SAING (WEF) #50 n.A #42 n.a #30


MIKRO

WISATAWAN MANCANEGARA (JUTA KUNJUNGAN) 10 12 15 17 20

WISATAWAN NUSANTARA (JUTA PERJALANAN) 255 260 265 270 275

Catatan :
 Indeks daya saing pariwisata, penilaian dilakukan 2 (dua) tahun sekali oleh World Economic Forum (WEF)

22
Program Prioritas Tahun 2018

Digital Tourism (E-Tourism) Branding / PR-ing


 63% dari seluruh perjalanan dicari,
dipesan, dibeli, dan dijual secara online
 50% dari seluruh penjualan perjalanan
secara online melibatkan lebih dari 1 Top 10 Originasi
perangkat
 Lebih dari 200 ulasan per menit tertulis di
TripAdvisor
Top 3 Destinasi Utama
Homestay Desa Wisata (15 Destinasi Branding)
 Kementerian Pariwisata mengembangkan
Homestay Desa Wisata sebagai bagian dari Pengembangan 10 Destinasi Pariwisata
Kebijakan Pemerataan Ekonomi Nasional. Prioritas
 Presiden Jokowi berencana untuk

Others Priority Programs


mengembangkan konsep pariwisata pedesaan Sertifikasi Kompetensi SDM & Gerakan Sadar
Top 3 Priority Programs

wisata

Air Accesibility
Peningkatan Investasi Pariwisata
Konektivitas Udara merupakan Faktor
Keberhasilan yang penting untuk mendorong
masuknya wisatawan mancanegara, karena
75% -80% turis asing tiba menggunakan Pengelolaan Crisis Center
transportasi udara.

23
C. Digital Tourism
24
WHY TOURISM IS GROWING

Growth 3T
GO DIGITAL ! REVOLUTION
22%

Lifestyle :
Top-20 fastest growing Personal, Mobile, TELECOMMUNICATION
tourism destination Interactive
70% search and share TRANSPORTATION
Highest forex earnings
are using digital
Digital media effectiveness TOURISM
Create Job Opportunity
is 4x more than that of
conventional media
25
3T REVOLUTION

COMMON SHARING Google,


TELECOMUNICATION + PLATFORM ECONOMY Facebook,
DIGITAL Whatsapp

COMMON SHARING Uber, LCC,


TRANSPORTATION + DIGITAL PLATFORM ECONOMY Gojek

Tripadvisor,
COMMON SHARING
TOURISM + PLATFORM
Traveloka,
ECONOMY
DIGITAL Travelio

*Digital Tourism Revolution is a Natural Revolution


26
CHALLENGES AHEAD

INCUMBENT “What’s in it COST OF DOING


RESISTANCE for me?” NOTHING !

27
“P-O-S-E” DIGITAL MEDIA

28
TREND INDUSTRI

29
TREND INDUSTRI

30
DIGITAL COMPANY VALUE

MARKET CAP INDONESIA


TRANSPORTATION COMPANY BY
2016
Product (Jasa) Konvensional

9,8 T 12,3 T

Product (Jasa) Distruption

$582B $556B $452B $364B $359B 20 T 38 T *


31
BIG COMPANY NOW IS DIGITAL COMPANY

1990-an sd 2000-an 2017

32
DIGITAL COMPANY TOURISM
Market Cap digital companies are much higher
compared to conventional companies Benchmark Market
Market Cap
(US$ Bn)
Reve nue Value
EV/
EBITDA
EBITDA
OTA
The Priceline 62.3 8.44 18.67 3.29
Expedia Inc 12.5 5.76 16.69 0.75
Orbitz 1.3 0.9 11.14 0.14
Traveloka 1.1 0.1
Average 15.5

Metasearch
Tripadvisor 11.94 1.25 31.03 0.375
Ctrip.com 8.83 1.18 -1.66 -5.31
Homeaway 3.05 0.45 38.69 0.065
Kategori Portal e- Yelp Inc 3.53 0.38 129.14 0.02
Tourism Average 49.3

Offline Travel Agent (IDR Milyar)


Panorama 630 1,973 7.2 144
Bayu Buana 371 1,676 3.6 48

Indonesia Market OTA (Airline/Hotel) Meta Search Travel (POI) Portal Tour Package

Top Player 1. Traveloka 4. Nusatrip 1. Tripadvisor 3. Skyscanner 1. Detiktravel Valadoo


(based on Alexa Traffic 2. Tiket.com 5. Tiket2 2. uTiket 4. Wego 2. Wonderful Indonesia
rank) 3. Pegi-pegi 6. Agoda Indonesia
Business Model • Fee/Trx • Fee/Pageview (Hotel) • Advertising Rev/Trx
• Discount • Fee/trx (Airlines) • Listing fee
• Advertising • Advertising
D. Pengembangan SDM Pariwisata
34
Human Resources Development by 2019 (Perguruan Tinggi Pariwisata)

Curriculum
A Global Standard: TEDQUAL UNWTO (4 UPT)
B Entrepreneurship Course by Tourism Industry Professional (6 UPT)
C International Class Department (Bandung and Bali)
Certification
A Regional Standard: MRA-TP ASEAN for graduates, target 100% (6 UPT)
B CHE (Certification of Hospitality Educator) for lecturers, target 10% (Bandung and Bali)
C Institutional Certification CWUR (Center for World University Ranking) (Bandung and Bali)
Center of Excellence
A Tourism Center of Excellence: Geotourism (Medan), Sport Tourism (Palembang), Halal Tourism (Bandung),
Cultural Tourism (Bali), Marine Tourism (Makassar), Culinary Tourism (Lombok)
B Wonderful Indonesia Tourism Entrepreneurship (WITE): 10% graduates become Entrepreneur (4 UPT)
C English Learning Center (ELC), in cooperation with international institutions (Bandung and Bali)

35
Human Resources Development by 2019 (SMK Pariwisata)

Curriculum
A Regional Standard ASEAN (MRA Level 2 untuk SMK)
B Competencies are developed by establishing cooperation with industry
C Learning process based on national qualification framework (KKNI)
Certification
A Regional Standard: MRA-TP ASEAN for graduates, target 80% (Untuk Akreditasi A)
B Teachers for productive are certified by BNSP
C Certificate of competencies for all students conducting by LSP P1
Center of Excellence
A Practice developing centre for thematic advantages
B Internship are done by collaboration with national and international industry
C English Learning Center (ELC), in cooperation with national institutions

36
THANK YOU

37

Anda mungkin juga menyukai