Anda di halaman 1dari 6

AKHLAK TERHADAP DIRI SENDIRI

Allah SWT menciptakan manusia dengan tujuan utama


penciptaannya yaitu untuk beribadah. Pengertian ibadah
secara umum adalah melaksanakan segala perintahNya dan
menjauhi laranganNya dengan penuh kesadaran dan
keikhlasan. Allah memerintahkan kita untuk menjaga,
memelihara dan mengembangkan semua yang ada pada diri
kita ini untuk kesejahteraan dan kebahagiaan hidup. Allah
sangat membenci manusia yang melakukan tindakan merusak.
Karena menyadari bahwa Allah sangat membenci tindakan yang
sifatnya merusak itu, maka orang yang cerdas dan berakal akan
meninggalkan perbuatan tercela itu, karena jika melakukan
perbuatan terlarang akan berakibat kesengsaraan hidup di
dunia maupun di akhirat.

AKHLAK adalah sifat yang tertanam di dalam jiwa seseorang


yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa
memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Dalam hal ini ahlak
terbagi atas dua jenis yaitu akhlak baik dan akhlak buruk.
Apa itu AKHLAK KEPADA DIRI SENDIRI ???
Akhlak kepada diri sendiri adalah sikap seseorang terhadap
dirinya sendiri baik SECARA JASMANI maupun SECARA RUHANI.
Sebelum masuk lebih dalam ke pokok bahasan, mari kita
lihat diri kita. Sudahkah kita menjaga kebersihan diri kita dan
lingkungan hidup terkecil kita ??? Sudahkah kita menjaga
asupan bagi tubuh kita dg makanan dan minuman yang baik
juga menyehatkan? Sudahkah kita memberikan hak kpd
jasmani kita untuk diolah sedemikian rupa agar ia mampu
bertumbuh dan berkembang dengan lebih baik? Sudahkah kita
memberikan hak bagi tubuh kita untuk tampil bersih dan indah
dari ujung jari kaki hingga ujung rambut?
Kita ini HARUS ADIL dalam memperlakukan diri kita.
Jangan paksa diri kita untuk melakukan hal-hal yang membuat
tubuh menderita, atau hal-hal yang membahayakan secara fisik
dan psikis/mental, bahkan kehilangan nyawa/ruhnya.
Contoh akhlak yang merugikan diri sendiri secara fisik;

 Hang out; ceritanya biar tampak gaul, keren dengan cap


anak nongkrong, begadang malam hingga larut malam
“makan angin”. Itu tak akan meningkatkan status social
atau gengsi diri,begadang justru akan merugikan tubuh
karena daya tahannya berkurang.
 Merokok ; menganiaya paru2
 Mengkonsumsi obat terlarang (penyalahgunaan
NARKOBA) ; membahayakan jantung dan syaraf2 vital.
 Berkelahi
 Melarikan diri dari rumah

Contoh akhlak yang merugikan diri sendiri


secara psikis di antaranya;
 Iri
 Dengki;
 Munafik;
Hal itu semua merupakan penyakit hati
yang dapat membahayakan jiwa kita, karenanya harus
dihindari. Hati yang berpenyakit seperti iri dengki
munafiq dan lain sebagainya akan sulit sekali menerima
kebenaran, karena hati tidak hanya menjadi tempat
kebenaran, dan iman, tetapi hati juga bisa berubah
menjadi tempat kejahatan dan kekufuran.
Untuk menghindari hal tersebut di atas maka kita
dituntut untuk mengenali berbagai macam penyakit hati
tersebut;

Iri; Tidak senang dan kecewa melihat keberhasilan


orang lain. Tidak puas dengan capaian diri sendiri dan
curiga atas keberhasilan orang lain.
Dengki. Ini sifat yang lebih parah dibanding sifat iri.
Karena ia tidak hanya sampai kepada rasa tidak senang
atas keberhasilan orang lain namun juga berupaya untuk
menjatuhkan orang itu dengan segala cara, bahkan
dengan membuat fitnah sekalipun akan dilakukannya.
Orang pendengki adalah orang yang paling rugi. Ia tidak
mendapatkan apapun dari sifat buruknya itu. Bahkan
pahala kebaikan yang dimilikinya akan terhapus. Islam
tidak membenarkan kedengkian. Rasulullah bersabda:
“Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw.
Bersabda, “hati-hatilah pada kedengkian karena
kedengkian menghapuskan kebajikan, seperti api yang
melahap minyak.” (H.R. Abu Dawud).

 Munafiq. Orang munafiq adalah orang yang berpura-


pura atau ingkar. Apa yang mereka ucapkan tidak sama
dengan apa yang ada di hati dan tindakannya. Adapun
tanda-tanda orang munafiq ada tiga, Dari Abu hurairoh
r.a. Rasulullah berkata: ” tanda-tanda orang munafiq ada
tiga, jika ia berbicara ia berdusta, jika berjanji ia
mengingkari, dan jika diberi amanat ia berkhianat.” (H.R.
Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan an-Nisa’i)
Sikap akhlak baik kepada diri sendiri adalah;

1. Memberikan asupan yang sehat kepada tubuh


2. Memberikan asupan yang dalam prosesnya
tidak menyakiti atau menyiksa organ tubuh
3. Melakukan olah raga secara teratur
4. Menjaga tubuh dari hal-hal yg dapat
membahayakannya
5. Memberikan pakaian yang pantas untuk tubuh
6. Memberikan perhatian yang baik terhadap
kebersihan tubuh, rambut, kuku dan wajah
7. Menjaga kebersihan lingkungan rumah kita baik
di dalam maupun di luarnya
8. Melindungi fisik/tubuh kita dari sikap aniaya
(begadang,dll)
9. Mengelola rasa iri menjadi semangat untuk
bersaing untuk menjadi lebih baik.
10. Melindungi bathin/psikis kita dari sikap
dengki dan munafik, agar kita disukai atau tidak
dihindari oleh orang yang ada di lingkungan kita
jmaupun oleh orang yang berada di luar
lingkungan kita.
Bagaimana menjaga akhlak terhadap diri
sendiri di bulan Ramadhan seperti ini ???
1. Memperbanyak ibadah
2. Memakai pakaian yang pantas
3. Jaga lisan dari kata2 yg tak pantas
4. Tidak makan minum yang berlebihan pada
saat berbuka puasa juga pada saat sahur.
5. Tetap berolah raga ringan 1-2 jam sebelum
tiba waktu berbuka, (2x seminggu)
6. Jika tdk sekolah, lakukan aktifitas yg kreatif,
jangan main game apalagi game on line.
7. Jangan bergossip
8. Jangan ngobrol pd saat Tarwih (cewek2).
9. Jangan nongkrong di halaman mesjid pada
saat org sdg shalat Tarwih (cowok2)
10. Berikan sumbangsih tenaga kita untuk
memudahkan urusan di dalam rumah kita
guna meringankan beban org tua atau
saudara2 kita.

Anda mungkin juga menyukai