Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada saat melakukan Asuhan Keperawatan pada Tn. S dengan post operasi
appaendiktomi di ruang Melati 4 RSU Kota Tasikmalaya, penulis menggunakan
tahap-tahap proses keperawatan yang antara lain : pengkajian, diagnose
keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi.
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 13 Oktober 2017 jam 11.00
WIB didapatkan diagnosa keperawatan pada An. D yaitu :
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologis (pembedahan).
Ditandai dengan :
Ds : klien mengatkan nyeri pada luka operasi di abdomen
Do :
- Skala nyeri 5 dari 0 – 10
- Terdapat luka operasi di abdomen
- Klien nampak meringis
Penulis melakukan implementasi dari tanggal 13 Oktober 2017 sampai 14
Oktober 2017 dengan evaluasi masalah teratasi sebagian dengan data klien
mengatakan nyeri skala 2, klien terlihat sudah rileks dan mampu berjalan
mandiri ke kamar mandi, lanjutkan intervensi dengan kaji ulang nyeri,
kolaborasi dengan dokter untuk memberikan analgesic sesuai indikasi.

2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan keterbatasan gerak. Ditandai


dengan :
Ds : klien mengatakan keterbatasan geran dikarnakan luka operasi dan
pemasangan drain di ragion 4 dan 6
Do :
- Terdapat luka di abdomen 9 cm yang tertutup kassa
- Terpasang drain di ragion 4 dan 6
- Aktifitas klien tampak di bantu keluarga
3. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pembedahan. Ditandai
dengan :
DS: Klien mengatakan ada luka jahitan di perutnya
DO:
- Terdapat luka pembedahan 9 cm
- Luka jahitan masih basah
- Klien nampak meringis kesakitan pada saat dilakukan perawaran luka

4. Resiko infeksi berhubungan dengan kerusakan integritas kulit/ jaringan.


Ditandai dengan: Ds : -
Do :
- Terdapat luka pembedahan 9 cm
- Luka jahitan masih basah
- Klien nampak meringis kesakitan pada saat dilakukan perawaran luka
Leukosit 25.400

B. Saran
1. Dalam melakukan asuhan keperawatan pada klien post operasi
apendiktomi, hendaknya dilakukan pengkajian secara lengkap dan
menyeluruh. Penetapan diagnosa keperawatan harus berdasarkan pada
data dan keluhan yang dikeluhkan pasien. Perencanaan keperawatan
dilakukan dengan mempertahankan konsep dan teori yang ada.
Implementasi keperawatan harus sesuai dengan perencanaan dengan
memperhatikan kondisi pasien dan kemampuan keluarga. Dan evaluasi
yang dilakukan harus sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
2. Dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien hendaknya
menggunakan pendekatan proses keperawatan secara komprehensif
dengan melibatkan peran serta aktif keluarga sebagai asuhan
keperawatan sehingga tercapai sesuai tujuan.
3. Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga dengan
memberikan penyuluhan tentang perawatan pasien post operasi
apendiktomi di rumah sebelum pasien pulang.

Anda mungkin juga menyukai