Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMOGRAMAN WEB
MODUL 6

DISUSUN OLEH :
ELISABETH OKMINOP ALIM
135610116

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN


KOMPUTER
AKAKOM YOGYAKARTA
2015
FUNGSI

A. TUJUAN
 Mahasiswa dapat dapat membuat Function dalam script PHP
 Mahasiswa dapat menggunakan Function yang ada dalam PHP
B. DASAR TEORI
Fuction adalah satu program terpisah dari blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-
program yang merupakan sebuah program kecil untuk memproses sebagian dari pekerja
program utama.
Setiap Function harus diberi nama, setiap nama Function diawali dengan
menggunakan huruf ata underscore ( _ ) dan tidak boleh menggunakan spasi.
Contoh :
Tipe_kembalian nama_fungsi (argumen1, argumen2, …) }
Statmen – statement; }

C. PEMBAHASAN
pesan.php
<?php
function judul()
{
echo"<h2>Praktikum Pemrograman Web !<h2>";
}
function garis()
{
echo"=================================";
}

judul();
garis();
?>
Pada script “function judul() dan function garis()” artinya bahwa ketika
dipanggil dan diberi “echo” seperti script diatas maka akan menampilkan kalimat dari
function judul () dan garis dari function garis().

Ubah Script pesan.php


<?php
function judul ()
{
echo "<h2> Praktikum Pemrograman Web !<h2>";
}
function garis ()
{
echo "=================================<br/>";
}
function mhs ($nim, $nama, $semester)
{
echo"NIM : $nim <br/>";
echo"Nama : $nama <br/>";
echo"Semester : $semester <br/>";
}
judul();
garis();
mhs("09872222","Umar Bakri",3);
mhs("145610099","Nanda",7);
mhs("115610103","Nan",3);
mhs("115610238","Djamal",7);
mhs("145610065","Ghunadhi",1);
garis(); ?>
Script diatas akan menampikan function mhs yang diberi variabel dengan
nama berupa $nim, $nama, $semester, ketika dipanggil dan diberi nilainya
mhs("09872222","Umar Bakri",3); dll, maka akan menampilkan nilai dari mhs berupa
nim,nama dan semester.
passbyreferences.php
<?php
function nilai_pertama ($x)
{
$x += 200;
}
function nilai_kedua (& $x)
{
$x += 200;
}
$nilai_awal = 100;
nilai_pertama ($nilai_awal);
echo "Nilai akhir Fuction Pertama : $nilai_awal <br/>";
nilai_kedua ($nilai_awal);
echo "Nilai akhir Fuction kedua : $nilai_awal <br/>";
?>
<?php
function nilai_pertama ($x)
{
$x += 200;
}
function nilai_kedua ( $x)
{
$x += 200;
}
$nilai_awal = 100;
nilai_pertama ($nilai_awal);
echo "Nilai akhir Fuction Pertama : $nilai_awal <br/>";
nilai_kedua ($nilai_awal);
echo "Nilai akhir Fuction kedua : $nilai_awal <br/>";
?>
Script diatas artinya adalah ketika function nilai_pertama diberi variabel ($x)
dan pada function nilai_kedua diberi variabel (&$x) maka, ketika di panggil dengan
pemberian $x += 200; artinya bahwa nilai awal akan ditambahkan dengan nilai
kedua. Tetapi jika tanda “&” pada baris ke-6 dihilangkan maka, hasilnya akan sama
dengan variabel $nilai_awal = 100; karena operator “&” artinya bahwa “Bit diset 1 jika
salah $x dan $y bernilai 1”.

hitung.php
<?php
function jumlah($bil1, $bil2)
{
$jumlah =$bil1+$bil2;
return $jumlah;
}
$hasil = jumlah (10, 20);
echo "Hasil jumlah : $hasil" ;
?>
Pada script diatas akan menampilkan, ketika function jumlah diberi variabel
$jumlah =$bil1+$bil2; maka pada variabel $hasil = jumlah (10, 20); akan melakukan
penjumlahan dan hasilnya akan terdapat didalam variabel “$hasil” dengan jumlah 30.
Keyword return digunakan untuk mengembalikan suatu nilai ke sebuah
function tertentu. Return ini bisa digunakan dimanapun ini terkait kegunaannya yang
kedua, yaitu untuk mengakiri program, sehingga semua source code dalam sebuah
scoope yang ada dibawah baris RETURN dapat dipastikan bahwa source code
tersebut tidak akan dieksekusi.

Ubah script pesan.php


<?php
function jumlah($bil1, $bil2)
{
$jumlah =$bil1+$bil2;
return $jumlah;
}

function kurang($bil1, $bil2)


{
$kurang =$bil1-$bil2;
return $kurang;
}
if($_POST["hitung"]=="JUMLAH")
{
$hasil = jumlah($_POST["bil1"], $_POST["bil2"] );
echo"Hasil Jumlah : $hasil";
}
if($_POST["hitung"]=="KURANG")
{

$hasil = kurang ($_POST["bil1"], $_POST["bil2"]);


echo "Hasil kurang : $hasil" ;
}
?>
Form_hitung.php

<h2>HITUNG BUILANGAN</h2>
<form action="hitung.php" method="post">
Bilangan 1 : <input type="text" name="bil1" /> <br/>
Bilangan 2 : <input type="text" name="bil2" /> <br/>
<input type="submit" name="hitung" value="JUMLAH" />
<input type="submit" name="hitung" value="KURANG" />
</form>
Pada script diatas akan menampilkan tampilan dan dijelaskan bahwa pada
form_hitung.php dengan method pengiriman data yang digunakan yaitu method
“post” terdapat form inputan untuk Bilangan1 dan Bilangan2, dimana ketika program
dijalankan maka tampilannya akan tampak sama seperti pada gambar diatas,yaitu
berupa form untuk perhitungan penjumlahan dan pengurangan bilangan1 dan
bilangan2 dan ketika diisikan nilai bilangan 1 dan bilangan 2, kemuadian dijumlahkan
maka hasilnya akan terjadi perjumlahan antar dua bilangan yang berbeda, hal
tersebut dikarekan didalam script terdapat variabel dan keyword return $jumlah
=$bil1+$bil2; return $jumlah; yang fungsinya untuk melakukan penjumlahan, begitu
juga sebaliknya ketika diisikan nilai pada bilangan 1 dan bilangn 2, kemudian
dikurangi maka akan terjadi pengurangan pada kedua bilangan yang berbeda, hal
tersebut juga di karenakan didalam script terdapat variabel dan keyword return
$kurang =$bil1-$bil2; return $kurang; yang fungsinya untuk melakukan pengurangan.

D. TUGAS
1. Buatlah Fungsi kali, bagi dan sisa_bagi didalam file hitung.php dan tambahkan
tombol submit Kali, Bagi dan Sisa Bagi didalam file form_hitung.php
<?php
function jumlah($bil1, $bil2) {
$jumlah =$bil1+$bil2;
return $jumlah; }

function kurang($bil1, $bil2) {


$kurang =$bil1-$bil2;
return $kurang; }
function kali($bil1, $bil2) {
$kali =$bil1*$bil2;
return $kali; }
function bagi($bil1, $bil2) {

$bagi =$bil1/$bil2;

return $bagi; }
function sisa_bagi($bil1, $bil2) {
$sisa_bagi =$bil1%$bil2;
return $sisa_bagi; }

if($_POST["hitung"]=="JUMLAH") {
$hasil = jumlah($_POST["bil1"], $_POST["bil2"] );
echo"Hasil Jumlah : $hasil";
}
if($_POST["hitung"]=="KURANG") {
$hasil = kurang ($_POST["bil1"], $_POST["bil2"]);
echo "Hasil kurang : $hasil" ;
}
if($_POST["hitung"]=="KALI")
{
$hasil = kali($_POST["bil1"], $_POST["bil2"] );
echo"Hasil Kali : $hasil";
}
if($_POST["hitung"]=="BAGI") {
$hasil = bagi ($_POST["bil1"], $_POST["bil2"]);
echo "Hasil Bagi : $hasil" ;
}
if($_POST["hitung"]=="SISA BAGI") {
$hasil = sisa_bagi ($_POST["bil1"], $_POST["bil2"]);
echo "Hasil Sisa_bagi : $hasil" ;
}
?>
<h2>HITUNG BUILANGAN</h2>
<form action="hitung2.php" method="post">
Bilangan 1 : <input type="text" name="bil1" /> <br/>
Bilangan 2 : <input type="text" name="bil2" /> <br/>
<input type="submit" name="hitung" value="JUMLAH" />
<input type="submit" name="hitung" value="KURANG" />
<input type="submit" name="hitung" value="KALI" />
<input type="submit" name="hitung" value="BAGI" />
<input type="submit" name="hitung" value="SISA BAGI" /> </br>
</br>
<input type="reset" value="RESET" />
</form>

Pada script diatas akan menampilkan tampilan dan dijelaskan bahwa pada
form_hitung.php dengan method pengiriman data yang digunakan yaitu method
“post” terdapat form inputan untuk Bilangan1 dan Bilangan2, dimana ketika program
dijalankan maka tampilannya akan tampak sama seperti pada gambar diatas,yaitu
berupa form untuk perhitungan penjumlahan dan pengurangan bilangan1 dan
bilangan2 dan ketika diisikan nilai bilangan1 dan bilangan2, kemuadian dijumlahkan
maka hasilnya akan terjadi perjumlahan antar dua bilangan yang berbeda, hal
tersebut dikarekan didalam script terdapat variabel dan keyword return $jumlah
=$bil1+$bil2; return $jumlah; yang fungsinya untuk melakukan penjumlahan, begitu
juga sebaliknya ketika diisikan nilai pada bilangan1 dan bilangn2, kemudian
dikurangi maka akan terjadi pengurangan pada kedua bilangan yang berbeda, hal
tersebut juga dikarenakan didalam script terdapat variabel dan keyword return
$kurang =$bil1-$bil2; return $kurang; yang fungsinya untuk melakukan pengurangan.
Begitu juga sama halnya dengan kali,bagi dan sisa bagi.
2. Konversi suhu Celcius ke Kelvin dan Fahrenheit
<?php
echo"<h2>Hasil Konversi Suhu Celsius Ke</h2>";
echo"<h2>Kelvin dan Fahrenheit</h2>";
$suhu = $_POST['suhu'];
$C = $suhu;
$K = $C * 273.15;
$F = 32+(1.8*$C);

echo "Derajat Celcius = $C </br>";


echo "Derajat Kelvin = $K </br>";
echo "Derajat Fahrenheit = $F </br>";
?>
<h2>Konversi Suhu Celsius Ke</h2>
<h2>Kelvin dan Fahrenheit</h2>
<form action="hasilKonversi.php" method="post">
Suhu Celcius : <INPUT type="text" name="suhu" value="">
<br>
<INPUT type="submit" name="proses" value="KONVERSI">
</form>

Script diatas akan menampikan function untuk hasil konversi suhu dari
celsius ke kelvin dan fahrenheit yang diberi variabel dengan nama berupa $C, $K,
$F, ketika dipanggil dan diberi nilai maka akan menampilkan hasil konversi dari suhu
berupa derajat celsius, derajat kelvin dan derajat Fahrenheit.

E. KESIMPULAN
Fungsi (function) merupakan bagian penting dalam pemograman. Fungsi
dipanggil dengan menulis nama dari fungsi tersebut, dan diikuti dengan argumen
(jika ada).
Argumen ditulis didalam tanda kurung, dan jika jumlah argumen lebih dari
satu, maka diantaranya dipisahkan oleh karakter koma. Setelah memproses nilai
inputan, hampir semua fungsi akan memberikan nilai hasil pemrosesan tersebut
(walaupun ada fungsi yang tidak memberikan nilai).
Cara fungsi memberikan nilainya ini sering disebut dengan ‘mengembalikan
nilai’ (return a value). Nilai yang dikembalikan oleh sebuah fungsi dapat ditampung
ke dalam variabel, atau langsung ditampilkan ke web browser.

F. DAFTAR PUSTAKA
Pemrograman Web dengan PHP, Mudah dan Cepat Menguasai Pemrograman WEB
Modul Pertemuan ke-6.

G. LISTING
Terlampir.

Anda mungkin juga menyukai