Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

JARINGAN KOMPUTER
PERTEMUAN 3

DISUSUN OLEH :
ELISABETH OKMINOP ALIM
135610116

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN


KOMPUTER
AKAKOM YOGYAKARTA
2015
MEMBUAT JARINGAN WIRELESS LAN DENGAN SERVER DHCP

A. Tujuan
 Mampu menyusun jaringan melibatkan wireless LAN.
B. Dasar Teori

Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan
tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan
jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang
menunjukkan identitas dari wireless device. Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless
memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur
adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau
LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer
dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan
untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.

C. Pembahasan

Praktikum pertemuan ketiga ini membuat jaringan wireless LAN dengan server DHCP
menggunakan simulasi cisco packet tracer. Kali ini membahas tentang bagaimana membuat
jaringan tanpa kabel jenis jaringan infrastruktur yang menggunakan Access point dan server
DHCP. DHCP server itu ialah fasilitas yang digunakan untuk memberikan IP address pada
komputer pada jaringan LAN secara otomatis. DHCP itu sendiri termasuk dalam penggunaan
protocol UDP (User Datagram Protokol) adalah protokol yang akan mengirimkan koneksi tidak
langsung (connectionless) ke pada TCP/IP protokol. UDP berguna untuk pengiriman data
segmen yang mempunyai urutan satu ke urutan berikutnya. Server biasanya merupakan
komputer berkecepatan tinggi dengan kapasitas memori (RAM) dan simpanan yang besar, dan
dihubungkan dengan antarmuka jaringan yang cepat (fast network interface).
Pada bagan jaringan menggunakan 1 Server-PT, 1 Switch, 2 AccessPoint-PT, dan 7
PC-PT. Untuk menghubungkan antara Server dengan Switch menggunakan kabel Copper
Straight-Through begitu juga dengan menghubungkan kedua AccessPoint ke Switch
menggunakan kabel jenis Copper Straight-Through.

Selajutnya mengkonfigurasi IP DHCP server dengan member IP Address “192.168.10.2”


dan submask “255.255.255.0” sebagai Alamat IP dari server yang kita buat tadi. Setelah IP
untuk server kita isikan maka kita mengkonfigurasi DHCP dari server dengan yang akan
mengeset start IP Addreesnya dengan “192.168.10.1” untuk IP otomatis yang akan diberikan
oleh server kepada setiap PC yang ada secara otomatis dan memberikan batasan kepada user
dengan nilai maximum 100 yang berarti hanya 100 user yang akan diberi IP otomatis dan juga
dapat terkoneksi dengan server. Untuk configurasi tiap PC dilakukan pertama modules default
kita ganti dengan mengisikan modules wireless yang ada pada tab Physical dengan cara
mendrag/menarik modules wireless ke PC tapi dengan syarat power PC harus dimatikan
terlebih dahulu. Setelah terpasang kita tab Config dan memilih pilihan wireless lalu untuk IP
Configuration kita set dengan DHCP agar IP Address terisi secara otomatis. Lakukan setting ini
kepada tiap PC, sehingga semua PC terhubung dengan AccessPoint yang diinginkan.
Setelah itu mengkonfigurasi HTTP Servernya yang berguna untuk berkomunikasi antara
browser dan web server melalui jaringan internet. HTTP memungkinkan kita untuk mengakses
suatu situs dengan cara mengirimkan dokumen html (hypertext) dari web server untuk
ditampilkan pada browser. Pada kolom index.html dibawah tag <center> menambahkan kode
pada tag <B>..</B> sebagai judul dan tulisan akan bercetak tebal yaitu kalimat “PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER MENCOBA SERVER DHCP” yang bila kita nantinya melakukan
pengujian melalui Web Browser akan muncul title seperti kalimat yang tadi isikan.

Setelah melakukan pengujian pada web browser maka akan muncul pada jendela
browser kalimat seperti yang telah diisikan tadi pada script html tadi, sehingga akan tampil
seperti gambar dibawah. Untuk melakukan pengujian kita mengisikan IP address pada URL
192.168.10.1 dimana ini adalah IP address DHCP pada Server.
Latihan

Selanjutnya pada latihan yaitu memodifikasi script html pada tag <B> menuliskan
kalimat “PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER” <br/>(menyisipkan line break/ganti baris) lalu
menambahkan hari ,tanggal, tahun dan jam praktikum jaringan komputer. Lalu pada tag <hr>
(mendefinisikan garis horisontal) menambahkan kalimat Welcome to... <br/>. Selanjutnya
menambahkan nama dan nim.

Sehingga pada saat melakukan pengujian pada web browser akan muncul di jendela
browser kalimat-kalimat yang telah diisikan pada script html diatas, maka akan tampil seperti
gambar dibawah ini.
Konfigurasi IP address yang dilakukan menggunakan DHCP Server dapat memberikan
IP address pada komputer pada jaringan LAN secara otomatis. Sehingga pada saat melakukan
prosep ping yang dilakukan menggunakan PC ini berhasil ke semua PC.

D. Kesimpulan

Jadi dapat disimpulkan bahwa jaringan Wireless Local Area Network adalah jaringan
yang memungkinkan dua mesin komputer atau lebih untuk berkomunikasi menggunkan protokol
jaringan standar tetapi tanpa menggunakan media transmisi kabel dimana media transmisi yang
digunakan untuk komunikasi adalah gelombang elektomagnetik. Dan untuk memberikan alamat
ip pada klien Wireless digunakan server DHC. Dimana DHCP server ini adalah fasilitas yang
digunakan untuk memberikan IP address pada komputer pada jaringan LAN secara otomatis.

Anda mungkin juga menyukai