Anda di halaman 1dari 2

Standar Nasional Pendidikan ( SNP ) digunakan sebagai acuan pengembangan isi kurikulum, tenaga

kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian. Adapun bahasan singkat
ke 8 standar tersebut yaitu sebagai berikut :

1) Standar Isi

Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam standar isi adalah kerangka dasar dan struktur
kurikulum, standar kompetensi dan kompetensi dasar setiap mata pelajaran pada setiap semester dari
setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. standar isi ditetapkan dengan Kepmendikbud
No 22 Tahun 2006

Standar isi meliputi lingkup materi dan tingkat kompetensi yang mencangkup
1. Kerangka dasar dan struktur keilmuan
2. Beban belajar
3. Kurikulum tingkat madrasah
4. Kalender pendidikan
Pada dasarnya kurikulum merupakan suatu perngkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan dan
tujuan maupun pendekatan yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional.

2) Standar Proses

Standar proses merupakan proses kegiatan pembelajaran, oleh karena itu untuk mewujudkan pendidikan
yang baik hendaknya memiliki standar proses sebagai berikut
1. Proses pembelajaran yang diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik
2. Setiap guru hendaknya tetap memberikan keteladanan baik bagi peserta didik maupun
pada lingkungannya
3. Setiap madrasah merencanakan prose pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, maupun memberikan pengawasan terhadap proses
pembelajara agar berjalannya pembelajaran yang efektif dan efisien
4. Dalam melakukan perencanaan proses pembelajaran meliputi : silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang sekurang-kurangnya mencangkup tujuan pembelajaran, materi
ajar, metode, sumber belajar maupun penilaian yang merupakan hasil dari proses pembelajaran
5. Dalam menjalankan proses pembelajaran juga harus memperhatikan jumlah maksimal
peserta didik, rasio maksimal buku teks pelajaran setian peserta didik maupun rasio maksimal
jumlah peserta didik setiap pendidik
6. Setiap madrasah harusmelaksanakan proses pembelajaran dengan mengembangkan
budaya membaca dan menulis
7. Untuk mengetahuihasil dilakukan penilaian dengan menggunakan berbagai teknik
penilaian sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai
8. Adapun teknik penilaian meliputi tes tertulis, observasi, tes praktik dan penugasan
perorangan atau kolompok dan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada
jenjang dasar an menengah teknik penilaian observasi secara individual sekurang-kurangnya
dilaksnakan satu kali dalam semester dan pendidik sebagai pendamping peserta didik
9. Selain mengetahui hasil proses pembelajaran juga dilakukan pengawasan yang meliputi
pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan maupun pengambilan langkah tidak lanjut yang
diperlukan sesuaidengan persoalaan pembelajaran. Standar perencanaan dan pengawasan
proses pembelajaran dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan peraturan menteri
3) Standar Kompetensi Lulusan ( SKL )
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencangkup sikap, pengetahuan dan keterampilan
sebagaimana yang dutetapkan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 23 Tahun 2006.

4) Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

Pendidik dan tenaga kependidikan merupakan salah satu komponen dalam lembaga pendidikan yang
berfungsi sebagai mobilitas untuk menentukan suksesnya penyelenggaraan pendidikan di madrasah
yang bersangkutan.

5) Standar Sarana dan Prasarana

Dalam menyelenggarakan pendidikan tidak akan dapat berhasil tanpa dukungan sarana dan prasarana
yang diperlukan dalam dunia pendidikan.

6) Standar Pengelolaan

Standar pengelolaan di madrasah merupakan kegiatan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas. Oleh
karena itu agar kinerja madrasah dan mutu lulusan berkualitas, maka harus dikelola secara profesional.

7) Standar Pembiayaan

Untukmeningkatkan lualitas madrasah agar semua proses dan kegiatan penyelenggaraan pendidikan
untuk memenuhi harapan para stakeholdernya membutuhkan pengelolaan biaya yang profesional baik
dalam penggilan sumber dana maupun pendistribusian dananya. untuk itu madrasah hendaknya
memenuhi standar pembiayaan minimal. Pembiayaan yang terdiri atas biaya investasi, biaya operasi
dan biaya personal.

8) Standar Penilaian Pendidikan

Penilaian pendidikan baik jenjang dasar maupun menengah sebagai penyelenggaraan pendidikan formal
minimal mencngkup :

1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik


2. Penilaian hasil belajar oleh madrasah
3. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah
4. Kelulusan
5. Evaluasi
6. Akreditasi
7. Sertifikasi
8. Penjaminan mutu

Anda mungkin juga menyukai