Anda di halaman 1dari 2

Jumlah pelaku usaha industri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

Indonesia termasuk paling banyak di antara negara lainnya, terutama sejak tahun
2014. Jumlah UMKM di Indonesia terus mengalami perkembangan dari tahun 2015,
2016 hingga tahun 2017 jumlah pelaku UMKM di Indonesia akan terus mengalami
pertumbuhan. Beberapa tahun belakangan, populasi penduduk dengan usia produktif
lebih banyak daripada jumlah lapangan kerja yang tersedia. Hal ini memicu
khususnya para pemuda untuk menciptakan peluangnya sendiri dengan membuka
bisnis. Sebagian besar tergolong sebagai pelaku usaha sektor industri UMKM.
UMKM mempunyai peran penting dan strategis dalam pembangunan
ekonomi nasional. Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan
tenaga kerja, UMKM juga berperan dalam mendistribusikan hasil-hasil
pembangunan. Selama ini UMKM telah memberikan kontribusi pada Produk
Domestik Bruto (PBD) sebesar 57-60% dan tingkat penyerapan tenaga kerja sekitar
97% dari seluruh tenaga kerja nasional. Diperkirakan dari 2014-2016 jumlah UMKM
lebih dari 57.900.000 unit dan pada tahun 2017 jumlah UMKM diperkirakan
berkembang sampai lebih dari 59.000.000 unit. UMKM telah menjadi tulang
punggung perekonomian Indonesia

Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM)


Di Indonesia
Tahun Jumlah Pangsa Pasar
2009 52.764.750 99,99%
2010 54.114.821 100,53%
2011 55.206.444 99,99%
2012 56.534.592 99,99%
2013 57.895.721 99,99%
(sumber: depkop.go.id)
UMKM sangat berperan penting bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Meningkatnya bisnis UMKM  menjadi daya saing bagi pengusaha kecil menengah.
Salah satu yang menjadi daya saing saat ini adalah perkembangan TI (Teknologi
Informasi) pada bisnis UMKM. Munculnya perkembangan teknologi informasi yaitu
internet menjadi daya tarik tersendiri bagi pengusaha kecil menengah.

1
2

Masih banyak pemilik UMKM (Usaha Kecil Menengah) yang belum


memahami pentingnya Teknologi Informasi dan Komunikasi atau ICT (Information
and Communications Technology), bingung dengan berbagai istilah-istilah teknologi
dan cenderung beranggapan bahwa teknologi hanya cocok untuk perusahaan besar.
Memang betul bahwa menerapkan teknologi di dalam unit usaha memerlukan biaya
yang tidak sedikit dan belum tentu memberikan manfaat yang kita inginkan jika kita
tidak mengerti apa dan untuk apa jenis teknologi yang kita perlukan. Jika kita
mengerti jenis teknologi yang kita perlukan maka teknologi dapat menjadi sarana
percepatan usaha dan membuka banyak peluang.
Teknologi informasi adalah alat yang digunakan oleh manusia untuk
membantu, membuat, mengubah, menyimpan, dan mengkomunikasikan suatu
informasi. Teknologi Informasi dapat menyatukan komputasi dan komunikasi
berkecepatan tinggi. Penggunaan Teknologi Informasi (TI) oleh UMKM adalah
suatu hal yang sangat menarik. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena teknologi
informasi memegang peranan yang sangat penting dalam bisnis ini. Teknologi
Informasi menjadi peluang bisnis karena dengan menggunakan teknologi informasi
suatu bisnis akan berjalan lebih mudah.

Anda mungkin juga menyukai