Dalam artikel tersebut pula dijelaskan bahwa UMKM telah menjadi tulang punggung
perekonomian Indonesia dan ASEAN. Sekitar 88,8-99,9% bentuk usaha di ASEAN adalah
bentuk usaha mikro, kecil dan menengah dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 51,7-
97,2%. Bisnis ini memiliki proporsi sebesar 99,99% dari total keseluruhan pelaku usaha di
Indonesia atau sebanyak 56,54 juta unit. Perkembangan potensi UMKM di Indonesia tidak
terlepas dari dukungan perbankan dalam penyaluran kredit kepada pelaku UMKM. Menurut
data Bank Indonesia, setiap tahunnya kredit kepada UMKM mengalami pertumbuhan.
Walaupun pada 2015, sekitar 60%-70% dari seluruh sektor ini belum mempunyai akses
pembiayaan melalui perbankan.
Adapun Faktor perkembangan UMKM di Indonesia dikarenakan oleh: 1)
Pemanfaatan sarana teknologi, informasi, dan komunikasi, 2) Kemudahan pinjaman modal,
dan 3) Menurunnya tarif PPH Final. Sehingga menurut saya, dari beberapa upaya yang telah
dilakukan oleh pemerintah dalam rangka pengembangan UMKM di Indonesia haruslah
secara konsisten diterapkan. Jika melihat pengaruh besar yang diberikan oleh adanya
pendirian UMKM di Indonesia sehingga sangat penting bagi pemerintah untuk
memperhatikan para pelaku usaha UMKM untuk bisa terus berkembang. Semakin banyak
unit UMKM yang didirikan akan sangat membantu dalam penyerapan tenaga kerja
dikarenakan akan membuat banyak lapangan pekerjaan sehingga angka pengangguran di
Indonesia mengalami penurunan. Oleh karena itulah, menurut saya penting untuk pemerintah
memberdayakan usaha UMKM dengan memberikan pelatihan-pelatihan usaha terutama
untuk menyasar kaum muda. Semakin banyak kaum muda yang tertarik untuk membuka
usaha UMKM akan berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia.
Selain itu, pemerintah juga dapat membantu para pelaku usaha UMKM dalam
memasarkan produk mereka melalui pameran-pameran yang sering diadakan untuk
memperkenalkan usaha UMKM yang potensial kepada masyarakat. Pemerintah juga dapat
mempermudah prosedur bagi para pelaku UMKM untuk dapat mengekspor usahanya hingga
menyasar pasar luar negeri melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada para pelaku
UMKM.
Namun pada tahun 2020 banyak pelaku usaha yang ikut terdampak dari penyebaran
pandemi Covid 19 yang meluas di dunia termasuk di Indonesia. Pandemi ini juga
berpengaruh besar terhadap para pelaku UMKM yang terdampak hingga mengalami kesulitan
dalam menjalankan usahanya. Dalam menanggulangi dampak dari penyebaran pandemi ini
terhadap usaha UMKM, Pemerintah telah memberikan dukungan terhadap dunia usaha
dengan mengucurkan dana sebesar Rp. 150 triliun. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah
juga turut memperhatingkan kelangsungan perkembangan UMKM di Indonesia di masa
pandemi sehingga para pelaku usaha dapat melewati masa pandemi ini dengan tetap dapat
menjalankan usahanya, sehingga usaha UMKM tetap dapat memberikan berkontribusi dalam
perekonomian di Indonesia.
DAFTAR RUJUKAN