Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PERKEMBANGAN UMKM DI INDONESIA

Nama: Nur Aulia Syifa

NIM: 2021620048

Kelas: 3B Akuntansi

MATKUL: Akuntansi Entitas Mikro Kecil Menengah


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau yang biasanya disingkat dengan UMKM
merupakan salah satu usaha yang sangat popular di kalangan masyarakat. Banyaknya masyarakat
yang melakukan UMKM menjadikan sektor bisnis ini sebagai salah satu roda perekonomian di
Indonesia.

UMKM menurut undang undang No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah dikelompokan jenis usahanya berdasarkan kriteria aset dan omzernya. Berdasarkan
peraturan UU UMKM tersebut, pemerintah berfikir bahwa pendapatan tahunan rata-rata suatu
bidang usaha adalah lima kali dari kekayaan bersih usaha tersebut.

UMKM sendiri memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Karena bisa
membantu atau menunjang pemulihan perekonomian dalam membuka lapangan tenaga kerja dan
pertumbuhan ekonomi.

Pada dasarnya bisnis UMKM sendiri memang merupakan bidang yang sangat besar dan
luas. UMKM sendiri dapat meliputi berbagai bidang. Mulai dari pengembangan bisnis, kuliner,
fashion, pendidikan dan otomotif. Semua bidang ini bisa menjadi target usaha yang sangat
menguntungkan berdasarkan keahlian hingga ketersediaan sumber daya di sekitar kita.

1.2 Tujuan

Dengan dibuatnya makalah ini bertujuan sebagai berikut:

1. Untuk memahami dan menambah wawasan tentang perkembangan UMKM di


Indonesia
2. Agar termotivasi atau terinsprirasi untuk memulai UMKM
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan UMKM di Indonesia

Jika diliat saat terjadinya krisis di dunia kondisi ekonomi di Indonesia memburuk. Kondisi
ini terjadi pada tahun sekitaran 1997 sampai 1998, tetapi hanya sektor UMKM saja yang tidak
goyah. Data Badan Pusat Statistik memberitahu keadaan tersebut setelah terjadinya krisis
ekonomi jumlah UMKM tidak berkurang, malah justru meningkat pertumbuhannya, bahkan bisa
mencapai 85 juta hingga 107 juta tenaga kerja sampai tahun 2012.

Adanya UMKM ini dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia pada
tahun 2017. Tercatat UMKM berkontribusi sebesar 60,34% terhadap PBD. Lalu berkontribusi
sebesar 14,17% dalam bidang ekspor. Dan 58,18% untuk total investasi.

Menurut Data Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia,
pada tahun 2015 tercatat ada unit usaha sebanyak 59.2 juta merupakan pelaku usaha yang artinya
99,99% adalah pelaku UMKM.

Saat ini perkembangan UMKM tercatat lebih dari 65 juta UMKM yang tersebar di
Indonesia, pada tahun 2016 sudah tercatat sekitar 61,7 juta UMKM di Indonesia dan terus
meningkat hingga sejumlah 64,7 juta UMKM di Indonesia.

Pada saat terjadi covid-19 di Indonesia, hampir semua sektor perekonomian di Indonesia
terkena dampaknya, termasuk UMKM. UMKM mengalami penurunan dari 99,9% dari seluruh
bisnis yang beroperasi di Indonesia menjadi 97% tenaga kerja. Sudah dijelaskan sebelumnya
bahwa jumlah UMKM sebesar 64,7 juta, tetapi saat terjadinya pandemi pada tahun 2020 jumlah
UMKM menurun drastis menjadi 34 juta unit saja. Sebagian pelaku usaha menjadi gulung tikar
dikarenakan ketahanan finansialnya mulai melemah, dan akses ke teknologi yang belum terlalu
paham.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Berdasarkan data dan fakta yang dijelaskan di pembahasan, maka saya menyimpulkan
bahwa kebanyakan pelaku usaha yang ada di Indonesia berasal dari UMKM. Dan UMKM
memiliki peran penting bagi perkonomian Indonesia, karena sangat membantu untuk membuka
lapangan tenaga kerja.

Saran

Saran saya untuk pembaca jangan takut atau ragu untuk memulai usaha UMKM. Karena
dengan begitu anda sudah membantu perekonomian Indonesia dengan membuka lapangan
pekerjaan dan menurunkan tingkat pengangguran di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai