TAHUN 2018
I. Pendahuluan
Imunisasi telah diakui sebagai upaya pencegahan penyakit yang paling mendekati
kesempurnaan dan sangat berdampak terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Salah
satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan adalah
upaya kesehatan untuk bayi yaitu imunisasi.
Program imunisasi di Indonesia dimulai dengan memberikan Lima Imunisasi Dasar
Lengkap pada bayi (0-11 bulan) dilanjutkan booster imunisasi pada usia 18 bln – 3 tahun
dengan tujuan memberikan perlindungan terhadap 8 macam penyakit : TBC, Difteri, Pertusis,
Tetanus, Campak, Rubella, Polio, Hepatitis B dan Meningitis, melalui antigen BCG, DPT,
HIB, Polio, MR, Hepatitis B dan Meningitis, melalui antigen BCG, DPT, HIB, Polio , MR,
Hepatitis B. Kemudian untuk melengkapi status imunisasi TT dan Booster terhadap penyakit
Difteri, pemerintah juga memberikan imunisasi DT dan Td saat BIAS. Imunisasi juda
diberikan pada WUS dan Bumil melalui antigen Td.
Di Indonesia, program imunisasi diatur oleh Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Pemerintah bertanggungjawab menetapkan sasaran jumlah penerima
imunisasi,kelompok umur serta tatacara memberikan vaksin pada sasaran. Pelaksanaan
program imunisasi dilakukan oleh unit pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta. Institusi
swasta dapat memberikan pelayanan imunisasi sepanjang memenuhi persyaratan perijinan
yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Sesuai dengan visi misi Puskesmas Burneh yakni terwujudnya pelayanan kesehatan
yang bermutu menuju masyarakat Burneh sehat dan mandiri serta misi Puskesmas Burneh
yakni memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta
lingkungannya, meningkatkan mutu pelayanan, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan, meningkatkan potensi sumber daya kesehatan, mendorong kemandirian hidup
sehat bagi perorangan, keluarga dan masyarakat, maka diperlukan peran serta Lintas Sektor
agar program imunisasi di wilayah Puskesmas Burneh tercapai.
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan , kecacatan dan kematian bayi akibat penyakit yang dapat
di cegah dengan imunisasi PD3I.
B. Tujuan Khusus
1. Tercapainya target Universal Child Immunization yaitu cakupan imunisasi lengkap
minimal 95% secara merata pada bayi di 100% desa/ kelurahan pada tahun 2018
2. Mutu pelayanan sesuai standart WHO
3. Pemerataan pelayanan sampai ke desa-desa
4. Tercapainya komitmen global
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Rincian Kegiatan
Pokok
1. Pengelolaan - Pengambilan vaksin dari Puskesmas ke gudang
rantai vaksin vaksin imunisasi di Dinas Kesehatan
- Pengambilan vaksin dari Desa ke ruang imunisasi di
Puskesmas
2. Pemberian - Pelayanan imunisasi dasar dan lanjutan, imunisasi
Pelayanan pada WUS serta tambahan BLF, BIAS MR, ORI
Imunisasi putaran 1,2, 3(BIAS DT & Td)
3. Sosialisasi - Sosialisasi imunisasi lanjutan dan sosialisasi BLF
imunisasi
drg.Hj.HANDAYANINGSIH
NIP. 19640306 199203 2 003