Patofisiologi menurut Smeltzer dan Bare (2002,h.

1152)

Ada dua tipe utama batu empedu yaitu, batu yang terutama tersusun dari pigmen dan

batu yang terutama tersusun dari kolesterol.

a. Batu Pigmen kemungkinan akan terbentuk bila pigmen yang tak-terkonyugasi dalam

empedu mengadakan presipitasi(pengedapan) sehingga terjadi batu. Resiko

terbentuknya batu semacam ini semakin besar pada pasien strosis,hemolisis dan

infeksi percabangan billier. Batu ini tidak dapat dilarutkan dan harus dikeluarkan

dengan jalan operasi.

b. Batu Kolestrol di Amerika Serikat Kolestrol yang merupakan unsur normal

pembentuk empedu bersifat tidak larut dalam air, kelarutannya bergantung pada

asam-asam empedu dan lesirin(fosfolipid) dalam empedu. Padapasien yang

cenderung menderita batu empeduakan terjadi penurunan sintesis asam empedu dan

peningkatan sintesis kolestrol dalam hati, keadaan ini mengakibatkan supersaturasi

getah empedu oleh kolesterol yang kemudian keluar dari getah empedu,mengendap

dan membentuk batu. Getah empedu yang jenuh oleh kolestrol merupakan

predisposisi untuk timbulnya batu empedu dan berperan sebagai iritan yang

menyebabkan peradangan dalam kandung empedu.

Skema 2.1 Patofisiologi Ca colon

Proses degenerasi penyakit hati Penurunan fungsi hati Gangguan metabolisme

Pengedapan kolesterol Peradangan dalam sekresi Sintesis Kolesterol

kolesterol kantong empedu

Batu empedu

Menyumbat aliran getah pankreas

Distensi kandung empedu Aliran balik getah empedu Resiko infeksi

Bag.Fundus menyentuh (Duktus kolekditus kepancreas) Port de

Bag abdomen kartilago Iritasi Lumen entrée pasca bedah

Merangsang ujung saraf Inflamasi Interfensi pembedahan

Eferen simpatis Termostrat dihipotalamus enzim SGOT&SGPT

Hasilkan Substansip Hipertermi Bersifat iriatif

serabut Saraf eferen Hipotalamus Permeabilitas kapiler disaluran cerna

Nyeri hebat pada kuadran atas dan Cairan shif keperitoneum Merangsang nervus

Nyeri tekan daerah efigastrium Resiko Kekurangan volume cairan Menekan S

Nyeri Parasimpatis

Resiko Syok(Hipovolemik)