Anda di halaman 1dari 1

Tidur pasien juga tidak nyenyak dan sering terbangun pada malam hari karena diganggu oleh bisikan-

bisikan. Bisikan tersebut sering di dengar pasien, bisikan tersebut seperti suara orang yang dia kenal
kadang seperti suara kakaknya, kadang seperti suara tetangganya tetapi dia tidak melihat ada orang di
sekelilingnya. Bisikan itu kadang menyuruh pasien untuk melakukan sesuatu, setiap di suruh pasien
kadang menuruti apa yang di suruh oleh bisikan tersebut, seperti pasien disuruh melempar rumah
tetangga karena tetanga tersebut sedang membicarakan dirinya, kadang pasien disuruh untuk telanjang
dan keluar rumah. Kadang bisikan tersebut mengejek dirinya, kadang mengancam dirinya bahwa dirinya
akan masuk neraka jika tidak menuruti apa yang disuruh bisikan tersebut. Kadang bisikan tersebut
mengajak pasien untuk mengobrol. Menurut pasien saat disuruh oleh bisikan itu dia tidak merasa sadar
lagi dan secara spontan melakukan apa yang disuruh oleh bisikan tersebut. Bisikan tersebut sering
terdengar apalagi dalam 2 minggu terakhir ini, bisikan tersebut bisa terdengar kapan saja dan dimana
saja. Selain mengganggu tidur bisikan tersebut sering mengganggu saat pasien ingin melakukan
pekerjaan rumah, sehingga kadang pasien malas untuk membersihkan rumah pasien dan pasien hanya
duduk saja di dalam rumah atau duduk di teras rumah pasien.
• Pasien juga mengeluh dalam 1 bulan ini pasien sudah tidak mau minum obat karena menurut
pasien dia sudah tidak sakit lagi dan tidak butuh obat. Pasien mengaku sudah 2 minggu benar-benar
tidak minum obat.
• Pertama kali keluhan mudah marah pasien ini dimulai saat pasien kelas 2 SMA, pada saat itu
pasien merasa mudah marah, membakar bajunya sendiri dan sering memukul keluarganya karena
menurut pasien ada suara-suara yang menyuruhnya untuk melakukan hal tersebut. Suara-suara tersebut
seriing muncul dan suara-suara tersebut mirip dengan suara-suara keluarga nya kadang kakaknya,
kadang ayahnya. Kemudian pasien hanya dibawa ke orang pintar dan pasien putus sekolah. Pasien
mengaku dirinya sembuh saat itu dan menjalani kehidupan normal.
• Pada tahun 2005 keluhan pasien kembali muncul saat ayah pasien meninggal karena jatuh dari
tangga. Pasien kembali sering marah, mengamuk, dan melempar orang lain. Pasien juga sering pergi
keluar rumah dan lama kembali.
• Pasien mengaku sudah sering keluar masuk rumah sakit jiwa dan setiap kali di rawat pasien pasti
lama kadang sampai setahun lebih setiap kali di rawat. Sesudah dirawat pasien merasa baikan dan
merasa tidak butuh obat dan akhirnya kambuh lagi.
HETEROANAMNESIS

Anda mungkin juga menyukai