2. Mengetahui penyebab suatu persyaratan dalam penawaran tidak dapat memenuhi kriteria
yang telah ditetapkan.
3. Mengetahui faktor-faktor apa yang paling dominan dalam penawaran yang menjadi
penyebab terjadinya gugur dalam penawaran.
Batasan Masalah
Dalam penelitian ini permasalahan yang ada di dalamnya cukup luas. Sehingga dibutuhkan
batasan agar penulisan ini lebih terarah, sistematis dan terfokus. Berikut ini beberapa batasan
masalah pada penelitian ini antara lain :
1. Pada penelitian ini difokuskan pada pengadaan pekerjaan Konsultan Perencana
2. Peserta lelang yang digunakan dalam penelitian ini adalah pada pengadaan Jasa
Konsultansi di Kota Malang
3. Dengan metode pemilihan seleksi sederhana dan menggunakan metode evaluasi pagu
anggaran dan biaya terendah.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Secara spesifik penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitati
adalah penelitian yang memberikan gambaran yang menyeluruh jelas terhadap situasi sosial yang
diteliti, komparatif berbagai peristiwa dari situasi sosial satu dengan situasi sosial lainnya dari
waktu tertentu dan dengan waktu lain, atau dapat menemukan pola-pola hubungan aspek-aspek
tertentu dengan aspek lainnya sehingga hipotesis dan teori dapat dirumuskan (Sugiyono, 2015)
Penelitian deskriptif kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan studi
mendalam serta mempetimbangkan kedalaman data. Dengan kata lain bahwa penelitian deskriptif
kualitatif ini bertujuan mengeskplor dan memudahkan dalam mendeskripsikan objek dan subjek
penelitian secara sistematis, faktual dan akurat untuk menggambarkan dan mengetahui penyebab
gugur / kalahnya sebuah perusahaan dalam pelelangan jasa konstruksi di Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Batasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa batasan penelitian yaitu:
1. Penelitian ini hanya meneliti faktor-faktor apa saja yang menyebabkan gugur / kalahnya
perusahaan jasa konstruksi pada pelelangan online di Daerah Istimewa Yogyakarta
2. Penelitian ini meneliti pelelangan yang termasuk kategori pengadaan pekerjaan konstruksi
pelelangan umum secara pascakualifikasi, metode satu sampul, dan evaluasi sistem gugur.
3. Penelitian ini meneliti kualifikasi usaha non kecil (dengan nilai pekerjaan di atas 2,5 miliar)
1.2 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah sekitar 507 lelang pekerjaan konstruksi yang dilelangkan
secara elektronik melalui fasilitas e-procurement pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik
(LPSE) pemerintahan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada periode waktu mulai tahun 2015
sampai dengan tahun 2017. Pemilihan sampel tidak dilakukan secara acak, tetapi sampel dipilih
kriteria yang ditetapkan. Adapun sampel yang dipilih dari jumlah populasi tersebut dalam
penelitian ini adalah sebanyak 50 pekerjaan lelang khusus Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
dengan nilai pekerjaan di atas 2,5 miliar yang memenuhi kriteria antara lain menggunakan
pelelangan umum, metode kualifikasi dengan pasca kualifikasi, metode evaluasi dengan sistem
gugur, serta memberikan syarat tidak masuk dalam Daftar Hitam dan kualifikasi usaha non kecil.