Anda di halaman 1dari 4

1. Mengetahui apa saja yang diperlukan agar penawaran memenuhi syarat.

2. Mengetahui penyebab suatu persyaratan dalam penawaran tidak dapat memenuhi kriteria
yang telah ditetapkan.
3. Mengetahui faktor-faktor apa yang paling dominan dalam penawaran yang menjadi
penyebab terjadinya gugur dalam penawaran.

Batasan Masalah

Dalam penelitian ini permasalahan yang ada di dalamnya cukup luas. Sehingga dibutuhkan
batasan agar penulisan ini lebih terarah, sistematis dan terfokus. Berikut ini beberapa batasan
masalah pada penelitian ini antara lain :
1. Pada penelitian ini difokuskan pada pengadaan pekerjaan Konsultan Perencana
2. Peserta lelang yang digunakan dalam penelitian ini adalah pada pengadaan Jasa
Konsultansi di Kota Malang
3. Dengan metode pemilihan seleksi sederhana dan menggunakan metode evaluasi pagu
anggaran dan biaya terendah.

Kerangka Dasar Pemikiran


Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Pada bab metode penelitian ini, hal-hal yang akan disampaikan meliputi: kerangka
pemikiran, teknik pengumpulan data, jenis data / variabel yang dikumpulkan, metode dan
instrumen pengumpulan data, metode analisis data, parameter dan pembobotan.
Adapun tahapan-tahapan kegiatan yang akan dilakukan dalam penelitian ini, disajikan dalam
diagram aliran berikut:

3.1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.

Secara spesifik penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitati

adalah penelitian yang memberikan gambaran yang menyeluruh jelas terhadap situasi sosial yang

diteliti, komparatif berbagai peristiwa dari situasi sosial satu dengan situasi sosial lainnya dari

waktu tertentu dan dengan waktu lain, atau dapat menemukan pola-pola hubungan aspek-aspek

tertentu dengan aspek lainnya sehingga hipotesis dan teori dapat dirumuskan (Sugiyono, 2015)

Penelitian deskriptif kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan studi

mendalam serta mempetimbangkan kedalaman data. Dengan kata lain bahwa penelitian deskriptif

kualitatif ini bertujuan mengeskplor dan memudahkan dalam mendeskripsikan objek dan subjek

penelitian secara sistematis, faktual dan akurat untuk menggambarkan dan mengetahui penyebab
gugur / kalahnya sebuah perusahaan dalam pelelangan jasa konstruksi di Daerah Istimewa

Yogyakarta.

1.1 Tempat dan Waktu Penelitian


Objek pada penelitian ini adalah beberapa perusahaan yang gugur/kalah dalam lelang
kategori pekerjaan konstruksi pelelangan umum secara pascakualifikasi, metode satu sampul, dan
evaluasi sistem gugur. Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Unit Layanan
Pengadaan (ULP) Daerah Istimewa Yogyakarta yang bertindak sebagai panitia lelang pada tahun
2015 sampai dengan tahun 2017 agar mengetahui faktor dominan penentu gugur/kalah lelang
dalam sistem gugur . Lokasi pengambilan data penelitian adalah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Jenis data yang diambil antara lain;
a. Jenis pekerjaan/kegiatan yang dilelangkan,
b. Harga perkiraan sendiri untuk setiap pekerjaan,
c. Jumlah peserta lelang pada pekerjaan/kegiatan,
d. Penawaran harga yang diajukan peserta lelang,
e. Nilai penawaran harga yang dipilih sebagai pemenang lelang.
Penelitian ini direncanakan dengan mengakses web Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)
atas lelang yang dilakukan pemerintahan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada periode
waktu mulai tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 dimana Perpres nomor 4 Tahun 2015 mulai
diberlakukan. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2018.

Batasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa batasan penelitian yaitu:
1. Penelitian ini hanya meneliti faktor-faktor apa saja yang menyebabkan gugur / kalahnya
perusahaan jasa konstruksi pada pelelangan online di Daerah Istimewa Yogyakarta
2. Penelitian ini meneliti pelelangan yang termasuk kategori pengadaan pekerjaan konstruksi
pelelangan umum secara pascakualifikasi, metode satu sampul, dan evaluasi sistem gugur.
3. Penelitian ini meneliti kualifikasi usaha non kecil (dengan nilai pekerjaan di atas 2,5 miliar)
1.2 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah sekitar 507 lelang pekerjaan konstruksi yang dilelangkan

secara elektronik melalui fasilitas e-procurement pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik

(LPSE) pemerintahan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada periode waktu mulai tahun 2015

sampai dengan tahun 2017. Pemilihan sampel tidak dilakukan secara acak, tetapi sampel dipilih

dengan mempertimbangkan kesesuaian dengan tujuan penelitian (purpossive sampling) dan

kriteria yang ditetapkan. Adapun sampel yang dipilih dari jumlah populasi tersebut dalam

penelitian ini adalah sebanyak 50 pekerjaan lelang khusus Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

dengan nilai pekerjaan di atas 2,5 miliar yang memenuhi kriteria antara lain menggunakan

pelelangan umum, metode kualifikasi dengan pasca kualifikasi, metode evaluasi dengan sistem

gugur, serta memberikan syarat tidak masuk dalam Daftar Hitam dan kualifikasi usaha non kecil.

1. Jenis dan Sumber Data


Pengumpulan data merupakan bagian yang integral dari suatu rancangan penelitian. Hal ini dapat
dilakukan dengan banyak cara, dalam penampilan yang beraneka ragam, dan berasal dari sumber-
sumber yang berbeda pula. Penelitian ini secara keseluruhan menggunakan data sekunder. Data
sekunder merupakan data pendukung yang diinputkan dan dijadikan referensi bersumber dari buku
dan jurnal ilmiah yang di publikasikan, ketentuan perundang-undangan dan regulasi terkait, dan
referensi pada website yang diakses melalui internet. Peneliti akan mendapatkan informasi
mengenai faktor apa saja yang menjadi penentu gugur / kalah menang dalam pelelangan kategori
pekerjaan konstruksi. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan mendata
langsung dari website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta pada periode waktu mulai tahun 2015 sampai dengan tahun 2017, dimana Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah
mulai diberlakukan. Didalam website LPSE sudah ditentukan alasan-alasan ULP menyatakan
sebuah perusahaan konstruksi telah gugur/kalah dalam pelelangan kategori pekerjaan konstruksi.
Oleh karena itu, peneliti akan menjadikan alasan tersebut sebagai data-data yang digunakan dalam
penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai