Akuntansi Karbon
1. Latar Belakang
Oleh karena itu dalam pengelolaan limbah dengan baik untuk menjaga
lingkungan dan kesehatan masyarakat sangatlah penting, hal ini juga menjaga
loyalitas masyarakat terhadap perusahaan tersebut. Berbagai langkah harus
ditempuh oleh perusahaan sebagai solusi dalam masalah yang tergolong besar ini.
Langkah yang harus di tempuh mengenai operasioanalnya, manajemen, dan
bahkan system akuntansi karbon harus ditetapkan sebagai hal yang tidak kalah
pentingnya supaya perusahaan tersebut tetap jalan dan menjadi loyalitas
pelanggan.
2. Pengertian
Sedangkan karbon adalah zat arang yang merupakan unsur kimia yang
mempunyai simbol C dan nomor atom 6 pada tabel periodik.Karbon memiliki
beberapa jenis alotrop, yang paling terkenal adalah grafit, intan, dan karbon
amorf.
3. Protocol Kyoto
4. Kesimpulan
Selain itu, Standar akuntansi karbon merupakan isu strategis yang diduga
mampu mendorong paradigma Carbon Accounting. Standar akuntansi karbon,
selain sebagai pijakan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan manajemen
karbon, juga menjadi dasar bagi pengambilan keputusan terkait dengan biaya
produksi berbasis efisiensi emisi karbon. Karena batas wilayah pencemaran emisi
karbon dalam ruang udara bersifat semu, maka standar akuntansi karbon juga
harus mengatur tentang biaya litigasi dalam sengketa perdagangan karbon.
Semakin transparan dan akuntabel standar karbon akan semakin mendorong
perubahan paradigma manajemen menuju Carbon Accounting.
5. Saran