Anda di halaman 1dari 22

Sekarang banyak orang sudah mulai sadar tentang bahayanya tentang bahayanya keadaan

lingkungan pada saat ini. Pemerintah dan masyarakat mulai mencari teknologi yang ramah
lingkungan untuk membantu bumi ini tetap hidup. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh berbagai
perusahaan elektronik untuk meluncurkan produk – produk canggih dan inovatif yang ramah
lingkungan dan praktis untuk digunakan dimana saja. Berikut adalah beberapa contoh produk
tersebut. 1. SUCK UK Water watch (Jam tangan bertenaga matahari) Water-powered Watch
Bahan bakar adalah salah satu masalah paling besar dalam industri elektronik. Tetapi jam yang
satu ini tidak menemui masalah yang sama. Jam ini tidak memerlukan baterai, cukup diisi air 1
liter saja cukup untuk membuat jam ini bekerja dengan efektivitas jam bertenaga baterai. Jam ini
juga bisa menampilkan tanggal sekaligus dilengkapi dengan fasilitas alarm. Sungguh praktis dan
ramah lingkungan! 2. SUCK UK Solar clock (Jam dinding bertenaga matahari) Solar-powered
Clock Jam ini, jika ditaruh dalam cahaya matahari dalam sejam dapat menyimpan energi untuk
beberapa hari. Sungguh luar biasa jika dibandingkan dengan jam bertenaga baterai yang harus
diganti baterainya setiap beberapa bulan sekali. Karena, dengan jam ini, anda tidak akan pernah
perlu untuk membeli baterai untuk jam anda. Cukup letakkan jam ini di tempat yang terkena
cahaya matahari. 3. SUCK UK Freeloader Solar Charger Solar Charger Orang-orang dari
perusahaan SUCK UK, telah membuat sebuah gebrakan baru, yaitu charger bertenaga matahari
yang bernama “Freeloader Solar Charger”. Dengan charger ini dalam keadaan penuh anda dapat
mengisi baterai HP anda untuk 44 jam, PDA untuk 22 jam, Ipod untuk 18 jam, dan PSP untuk 2,5
jam. Praktis untuk dibawa kemana saja dan memakai cahaya matahari, dan jika anda lupa untuk
mengisi tenaga charger ini, anda juga dapat mengisinya lewat bantuan USB yang disambungkan
ke computer. 4. SUCK UK Solar light (Lampu bertenaga matahari) Solar Light Lampu ini adalah
salah satu barang ramah lingkungan paling laris di Amerika karena kehebatannya. Kalau jam ini
telah terisi penuh maka dia dapat menerangi rumah anda selama 5 jam dengan efektivitas yang
sama dengan lampu listrik. Lampu ini juga tersedia dengan beberapa warna, yaitu kuning, biru,
dan pink. Lampu ini juga dapat diisi kembali dengan cahaya buatan. 5. Motor boat bertenaga
matahari Motor Boat Dengan motor boat ini anda akan dapat menghemat banyak uang karena
anda tidak perlu lagi membeli bensin untuk motor boat anda. Dan motor boat ini juga dilengkapi
dengan pedal dan dayung jika terjadi hujan mendadak dan anda tidak mempunyai pasokan
tenaga cadangan. Motor boat ini dapat anda gunakan untuk berbagai hal, seperti, mengajak jalan
keluarga, memancing ikan, bahkan mencari uang dengan menawarkan jasa jalan-jalan dengan
motor boat anda. 6. Solar-powered Portable Insect Killer (Alat pembunuh serangga bertenaga
matahari) Solar-powered Insect Killer Alat ini bekerja dengan cara mengeluarkan cahaya terang
dari lampu LED yang special, yang menarik perhatian para serangga dan alat ini telah dikelilingi
oleh kawat yang akan otomatis memberi tegangan listrik yang tinggi kepada yang berniat masuk,
sehingga para serangga tersebut akan terkena tengangan listrik yang tinggi dan mati. Jika telah
diisi baterainya sampai penuh, dapat beroperasi selama kira-kira 5 jam. Alat ini juga dilengkapi
dengan gantungan dan tripod agar anda bisa menaruh alat ini di lantai maupun menggantungnya.
7. H2O Water Powered Solar Radio (Radio bertenaga air) H2O Water-Powered Shower
RadioH2O Water-Powered Shower Radio Radio ini bisa dipasang di shower anda untuk
mendapat pasokan tenaga, sehingga anda bisa mandi dengan mendengar lagu dari stasiun radio
kegemaran anda. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan prinsip yang sama dengan PLTA
(Pembangkit listrik tenaga air) untuk menghasilkan listrik tanpa efek negatif. Alat ini juga
dilengkapi dengan baterai yang otomatis akan mengisi tenaganya sendiri ketika anda menyalakan
air di shower anda, sehingga anda bisa mendengarkan music di radio ini bahkan ketika anda
tidak mandi. 8. Sylvania ECOLight – Water powered (Lampu bertenaga air) Sylvania Water-
powered ECOLight Memakai prinsip yang sama seperti radio di atas, dan mempunyai sensor
otomatis yang akan memberitahu anda suhu air saat itu. Dengan alat ini anda tidak perlu
menyalakan lampu ketika ingin mandi, sehingga akan mengurangi pemakaian listrik di rumah
anda

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ

RECOVERY SEBAGAI BENTUK INOVASI TEKNOLOGI LINGKUNGAN


PADA SEKTOR AIR

Pendahuluan
Apa yang saudara pikirkan jika 10 tahun, 50 tahun, atau 100 tahun lagi, air yang
menjadi salah satu sumber kehidupan manusia menjadi sumber daya yang langka, bahkan
dibeberapa tempat mengalami kekeringan? Jika pun ada, mungkin sudah terkontaminasi dan
menjadi sumber konflik karena antar manusia saling berebut untuk mendapatkannya. Tak peduli
air tersebut bersih atau tidak. Kejadian imajiner seperti ini, mengingatkan kepada artikel yang
pernah dimuat disebuah majalah Cronicas de Los Tiempos pada bulan April, 2002. Surat ini
berisi tentang Surat dari Masa Depan, yang seolah-olah ditulis pada tahun 2070. Isi surat tersebut
menceritakan tentang keadaan bumi di tahun 2070 yang amat sangat mengkhawatirkan.
Diceritakan dalam surat tersebut air sangat langka sehingga menimbulkan dehidrasi; orang buang
hajat langsung ke septic tank; usia harapan hidup seseorang pun tidak lebih dari 35 tahun;
oksigen terkontaminasi karena kurangnya pepohonan dan vegetasi; masyarakat harus membayar
atas udara yang dihirupnya, kalau tidak dia akan dikeluarkan dari zona berventilasi; bahkan zona
hijau yang masih terdapat cukup air dan pepohonan dijaga sangat ketat oleh para tentara. Secara
garis besar dari surat itu dapat disimpulkan bahwa air dan udara yang bersih sangatlah berharga
melebihi emas atau berlian sekalipun. Hal tersebut diakibatkan oleh ulah nenek moyang mereka
yang tidak memelihara lingkungannya secara berkelanjutan di zaman dulu. Nenek moyang
mereka melakukan eksploitasi besar-besaran akan Sumber Daya Alam yang ada di bumi tanpa
memikirkan akibat yang akan terjadi dalam jangka waktu panjang. Mereka menggunakan sumber
energi bahan bakar yang berpotensi bisa merusak lingkungan secara signifikan, dan baru terasa
di masa yang akan datang. Mereka tidak peduli akan himbauan segelintir orang untuk menjaga
alam secara berkelanjutan. Mereka hanya memikirkan nilai ekonomi saja tanpa memikirkan
kelangsungan lingkungan (ekologi) dan kehidupan sosial di masa yang akan datang. Dan
siapakah nenek moyang tersebut? Tak lain adalah KITA yang hidup di zaman ini. Maukah anak,
cucu, dan cicit teman-teman semua merasakan hal seperti kejadian imajiner yang diceritakan di
tahun 2070 tersebut?
Air merupakan salah satu kebutuhan utama bagi semua makhluk hidup. Agar dapat
digunakan untuk konsumsi sehari-hari, kualitas air harus memenuhi standar baku mutu
lingkungan. Kualitas air bersih dapat ditinjau dari segi fisik, kimia, mikrobiologi dan radioaktif.
Namun kualitas air yang baik ini tidak selamanya tersedia di alam sehingga diperlukan upaya
perbaikan, baik itu secara sederhana maupun modern. Jika air yang digunakan belum memenuhi
standar kualitas air bersih dapat menimbulkan masalah lain yang dapat menimbulkan kerugian
bagi penggunanya.
Akhir-akhir ini sering timbul masalah yang sangat krusial yaitu masyarakat sulit untuk
mendapatkan air bersih. Banyak sumber air yang biasa dipakai tidak dapat dimanfaatkan lagi.
Penyebab sulitnya mendapat air bersih adalah adanya pencemaran air yang disebabkan oleh
limbah rumah tangga, limbah pertanian, dan limbah industri. Contoh dalam bidang industri
adalah Penggunaan logam berat dan senyawa organik secara intensif di dalam industri yang telah menimbulkan
kontaminasi di tanah dan air.
Di samping itu, adanya pembangunan dan penjarahan hutan menjadi penyebab
berkurangnya kualitas mata air dari pegunungan karena banyak bercampur dengan lumpur yang
terkikis terbawa aliran sungai. Pencemaran air dapat menjadi masalah yang besar apabila tidak
ditangani secara serius, namun sebaliknya bila limbah ini dikelola dengan baik dapat
memberikan nilai tambah. Salah satu upaya untuk mengurangi limbah adalah mengintegrasikan
usaha tersebut dengan beberapa usaha lainnya,
Ada beragam cara untuk memecahkan masalah tersebut, salah satunya dengan aplikasi
teknologi yang tepat guna untuk menghasilkan air dengan kuaitas baik, menguntungkan dan
mudah digunakan. Untuk mengatasi pencemaran lingkungan, terutama pencemaran air, telah
dikembangkan dan diterapkan digunakan inovasi teknologi pemulihan air limbah dengan
metode-metode berbasis fisika dan kimia. Tindakan pemulihan air limbah (recovery) perlu
dilakukan agar air yang tercemar dapat digunakan kembali untuk berbagai kegiatan secara aman.
Makalah ini mencoba memberikan uraian mengenai inovasi teknologi lingkungan pada sektor
air dalam pengendalian dan pemulihan pencemaran dengan menitikberatkan perhatian upaya
recovery (pemulihan air yang tercemar).

Cakupan Inovasi Teknologi Lingkungan pada Sektor Air


Di Indonesia masalah pemcemaran air harus terus dihadapi seiring dengan kemajuan industri, sehingga
usaha recovery dan pencegahan dari pencemaran air semakin penting untuk diperhatikan. Hal tersebut semakin
mendorong berkembangnya inovasi teknologi lingkungan pada sektor air oleh para peneliti. Dengan teknologi
Recovery terhadap air limbah, diharapkan dapat memberikan sumbangan yang nyata dan praktis bagi usaha
mempertahankan kualitas lingkungan di Indonesia.
Recovery merupakan salah satu bentuk inovasi teknologi lingkungan yang ramah
lingkungan dengan melakukan proses pemulihan air dari zat-zat pencemar. Tujuannya adalah
agar air yang telah tercemar dapat dipergunakan kembali untuk kebutuhan mahluk hidup sesuai
dengan prinsip 3R (Reuse, Reduce dan Recycle).
Cakupan teknologi pemulihan air limbah meliputi :
 Pemulihan air limbah secara intensif melalui berbagai metode Recovery. Pengertian air limbah
menurut Permen LH No.03 Tahun 2010 bahwa Air limbah adalah sisa dari suatu hasil usaha
dan/atau kegiatan yang berwujud cair.
 Mempersiapkan air limbah yang sudah dipulihkan untuk pemanfaatan selanjutnya oleh
masyarakat luas, misalnya untuk minum, masak, mandi, mencuci, penggunaan kembali pada
industri dan lain-lain.

Contoh Inovasi Teknologi Lingkungan pada Sektor Air dan Manfaatnya


Untuk mendapatkan air dengan standar baku mutu lingkungan, dapat dilakukan berbagai
proses recovery dalam kaitannya dengan inovasi teknologi sektor air. Berikut ini merupakan
bentuk-bentuk dari proses pemulihan air limbah yang dapat dikembangkan secara dan dilakukan
oleh masyarakat luas, yaitu :
1. Pemisahan Aliran Limbah / Waste Stream Segregation
2. Penguapan / Evaporation
3. Pertukaran Ion, Kation dan Anion / Ion, Cation & Anion Exchange
4. Reverse Osmosis / RO

Inovasi Teknologi dan Masa Depan Perkotaan


image:plimbi.com
Jakarta-Pusat Transformasi kebijakan Publik (Transformasi) sebagai jaringan para pemikir
(networked think tank) yang memiliki fokus pada pengembangan perkotaan di Indonesia, bekerja
sama dengan New Cities Foundation, dan Lee Kuan Yew School of Public Policy mengadakan
Forum Perkotaan Transformasi pada 8 Juni 2015. Acara ini bertujuan untuk menekankan
pentingnya kolaborasi antara pemerintahan kota, akademisi, masyarakat, dan sektor swasta
dalam terus menciptakan inovasi-inovasi teknologi dalam membentuk masa depan kota yang
lebih baik. Forum yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Kawasan Mega Kuningan ini
didukung oleh Rajawali Foundation.

Diskusi dimulai oleh penjelasan Pakar Pengembangan Perkotaan, Wicaksono Sarosa PhD
tentang peranan teknologi dalam tata kelola kota. Setelah itu, Walikota Banda Aceh, Walikota
Pekalongan, Walikota Makassar, serta Walikota Gorontalo secara bergantian memaparkan studi
kasus keberhasilan penggunaan teknologi dalam tata kelola pemerintahan. Dari sektor swasta,
Twitter dan Cisco, memaparkan pentingnya pengelolaan data, dan penggunaan sosial media
dalam mendukung aplikasi yang diterapkan oleh pemerintah kota. Sebagai keynote speaker turut
hadir Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Duta Besar Amerika Serikat Robert
Blake.

Pembicaraan tentang peranan inovasi teknologi sendiri diawali oleh World Summit di Bilbao
tahun 2005. Sejak itu pemerintah kota di dunia terus melakukan kajian untuk menyelesaikan
permasalahan tata kelola kota. Tata kelola kota yang tidak efisien dituding menjadi biang keladi
penurunan kualitas hidup di kota. Oleh karena itu perbaikan tata-kelola kota menjadi sangat
mendesak. Di samping itu, perkembangan teknologi membuka peluang sangat besar untuk
digunakan dalam tata-kelola kota agar menjadi lebih efisien, efektif, partisipatif, transparan dan
akuntabel, sekaligus juga membantu mengatasi berbagai permasalahan yang ada.

Kota-kota besar dunia terus melakukan inovasi teknologi untuk pelayanan publik yang lebih
efisien dan efektif guna meningkatkan daya saing perekonomian, terutama pada sektor
transportasi dan integrasi antar wilayah. Salah satu contoh inovasi teknologi di bidang
transportasi yaitu penggunaan Oyster Card, di London, Inggris. Oyster Card memungkinkan para
penumpang tidak lagi perlu membayar biaya transportasi dengan uang tunai. Bandara Heathrow
juga memiliki teknologi canggih yang menghubungkan bandara ini dengan semua jalur kereta
api di London.
Nugroho Wienarto, Executive Director Transformasi menjelaskan bahwa penggunaan teknologi
untuk menciptakan kota cerdas akan semakin meningkatkan kenyamanan bagi seluruh warga,
pendatang, dan investor yang akan menanamkan modalnya di kota tersebut. Ke depan,
persaingan tidak lagi terjadi antar negara, namun sudah pada tingkat kota.

Ketika negara maju terus meningkatkan kenyamanan kota dalam memberikan pelayanan publik,
negara berkembang mempunyai tantangan sendiri dalam mengatasi permasalahan kota.
Permasalahan kota mendasar masih menjadi tantangan seperti banjir, macet, pengolahan sampah,
dan rumitnya birokrasi.

Indonesia sudah menyadari pentingnya inovasi teknologi dalam menyelesaikan permasalahan


kota. Kota-kota seperti Banda Aceh, Makassar, dan Pekalongan terus berbenah diri, dan
menciptakan aplikasi-aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Dalam hal ini
peneliti perguruan tinggi, akademisi, pihak swasta, dan masyarakat semakin dilibatkan.

Untuk menciptakan kota cerdas, Banda Aceh memperkenalkan enam karakter kota yaitu smart
government, smart economy, smart education, smart health, smart environment, dan smart
information. Bahkan aplikasi e-kinerja smart government Banda Aceh diadopsi oleh
Kementerian Dalam Negeri, Kabupaten Banyuwangi, Kota Pangkal Pinang, dan Badan
Pengusaha Kawasan Sabang. Aplikasi ini berfungsi sebagai penilaian kinerja PNS dan SKPD.

Berbeda dengan Banda Aceh, untuk mewujudkan salah satu misi Kota Makassar yaitu layak huni
berkelas dunia, Walikota Makassar Danny Pomanto meluncurkan kartu cerdas sebagai gebrakan
pertama. Kartu yang diluncurkan pada 17 Agustus 2014 ini memiliki fungsi sebagai basis data
dan alat transaksi. Bekerja sama dengan Bank BRI, kartu ini juga digunakan untuk meyalurkan
bantuan langsung tunai kepada masyarakat miskin. Dengan ini, penyaluran bantuan bisa diterima
oleh masyarakat dengan utuh.

Pekalongan sendiri selain memaksimalkan penggunaan teknologi, riset dan pengembangan kota
untuk menciptakan kota cerdas. Pada periode pertama kepemerintahannya, Walikota pekalongan
Muhammad Basyir Ahmad Syawie menghadapi beberapa tantangan berupa keterbatasan
anggaran, manajemen sumber daya manusia yang tidak efisien, dan status Pekalongan sebagai
kota transit. Untuk menjawab tantangan tersebut beberapa inovasi dilakukannya seperti
penggunaan TIK untuk peningkatan kinerja perangkat daerah serta efisiensi anggaran.

Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dilakukan pemkot Pekalongan dengan cara
memperluas jaringan internet sampai ke balai RW, penggunaan surat elektronik sebagai
pengganti kertas, dan pelatihan peningkatan kemampuan teknologi. Program TIK lain yang
menjadi unggulan yaitu penggunaan Free Open Source System (FOSS) di seluruh kantor
pemerintah daerah Pekalongan. Kota Pekalongan juga tidak sungkan untuk belajar dari kota lain
seperti Sragen, Jembrana, dan Cimahi dalam meningkatkan kapasitas pelayanan publik.

Semakin jelas bahwa dampak inovasi teknologi terhadap masa depan kota sangat besar. Kota
cerdas harus berorentasi pada efisiensi dan efektifitas pelayanan, sehingga permasalahan kota
seperti pemanasan global dan krisis sumber daya alam dapat dikurangi.
Inovasi teknologi juga diharapkan dapat memberikan perbaikan terhadap kehidupan sosial
warganya. Pembangunan-pembangunan gedung tidak lagi didasari kepada strategi bisnis semata,
namun juga memperhatikan dampak sosial seperti ramah lingkungan, dan ruang terbuka untuk
interaksi sosial warga kota.

“Tidak ada formula khusus untuk menciptakan kota masa depan yang hebat. Inovasi teknologi
harus melibatkan semua pihak, baik pemerintah, publik, maupun swasta, dan disesuaikan dengan
karakteristik, dan kebutuhan kota masing-masing. Setelah itu dibutuhkan konsistensi, dan
pengawasan yang ketat, ujar Wicaksono Sarosa, Pakar Pengembangan Kota Transformasi.

Tentang Pusat Transformasi Kebijakan Publik

Transformasi merupakan wadah sekaligus jaringan bagi para pembuat kebijakan, cendekiawan
dan masyarakat umum untuk mengkaji berbagai masalah yang muncul di tengah masyarakat.
Transformasi dibentuk dan dikelola sebagai jaringan lembaga dalam maupun luar negeri yang
berkomitmen mengupayakan pembuatan dan penerapan kebijakan berdasar fakta dengan mencari
dan menetapkan jalan keluar permasalahan yang dihadapi, serta memantau dan mengevaluasi
hasil pemecahan masalah tersebut bersama-sama.

Transformasimendasari langkah inovasi kebijakan di Indonesia demi menemukan solusi


pragmatis dan teruji untuk mengatasi persoalan ekonomi dan social Paradigma baru dalam
inovasi kebijakan publik dapat memberikan sebuah paradigma baru demi perubahan nyata di
Indonesia

Kota Pintar - inovasi tata kota di masa depan

Perkembangan kota di masa yang akan datang bakal mendatangkan problem tata kelola yang
makin kompleks.
Sesuai data Bappenas tahun 2013, pada 2025 mendatang diperkirakan lebih dari setengah
populasi di Indonesia atau 67,5 persen penduduk ada di perkotaan.

Dengan kondisi itu, sebuah solusi layanan publik kota mutlak diperlukan untuk mengatur tata
kelola kota.

Gagasan yang sejauh ini muncul untuk menghadapi problem kota di masa depan yaitu
pembangunan kota pintar, sebuah kota yang terintegrasi dan dikendalikan oleh teknologi.

Ketua Lembaga Pengembangan dan Inovasi Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (ITB),
Suhono H Supangat mengatakan, satu hal yang penting dalam kota pintar yaitu kepastian
integrasi teknologi bisa menjadi nilai manfaat bagi warga kota. Misalnya dalam hal transportasi
publik, dibutuhkan kepastian waktu laju moda transportasi.

"Harus ada kepastian untuk satu titik ke titik lainnya. Berapa menit saya sampai di suatu titik, itu
sangat penting," ujar Supono ditemui dalam sebuah acara pengembang aplikasi di Menteng,
Jakarta, Kamis malam, 3 Juli 2014.

Ia pun mengatakan mengembangkan sebuah kota pintar di Indonesia dapat dilakukan dengan
teknologi.

Supono menyoroti faktor-faktor di non-teknis yang menjadi halangan peralihan sebuah kota yang
ingin menuju kota pintar.

Sebagai contoh, agar layanan publik kota terintegrasi, antar dinas pertama kali harus memiliki
standar aplikasi online yang sama. Setelah hal ini selesai dan satu visi, setelah itu bertahap ke
jenjang selanjutnya.

"Untuk melangkah, harus optimasi masing-masing sektor dinas, ini disamakan dulu. Kan dinas
bisa punya aplikasi masing-masing. Setelah ini rampung, baru tahap integrasi," jelasnya.

Namun di wilayah pengaturan birokrasi ini, kadang ditemukan sejumlah ketidaksiapan.

Beberapa dinas harus menyesuaikan denga aturan yang ada, belum lagi problem perilaku sumber
daya manusia birokrasi yang lambat mengadopsi sebuah terobosan.

Untuk itulah, dalam momentum optimasi ini, Suhono memandang penting kehendak politik
seorang pemimpin kota. "Bagaimanapun kepemimpinan penting, bagaimana dia (pemimpin kota)
bisa mengarahkan birokrasi," kata dia.

Supono menambahkan guna menuju kota pintar, sebuah kota setidaknya harus melalui tahapan-
tahapan. Pertama inisiasi, pengondisian masing-masing sektor layanan publik (dinas), integrasi
teknologi kota dan aplikasi kota pintar.

Ia mengakui untuk mengembangkan sebuah kota yang terintegrasi dengan teknologi,


infrastruktur menjadi hal yang penting. Tapi ia mengatakan problem infrastruktur jangan malah
menghentikan ide kota pintar. Kota dengan basis teknologi harus tetap berjalan dengan
keterbatsan infrastruktur.

"Jalankan sistem dulu, agar sampai terintegrasi. Soal infrastruktur sambil jalan saja, sambil
perbaikan, kita jalankan sistem integrasi," kata dia.

Teknopolis Bandung

Salah satu kota yang tengah mencanangkan pengembangan kota pintar adalah kota Bandung.

Supono yang juga merupakan Ketua e-Indonesia Initiatives itu mengungkapkan Pemerintah Kota
Bandung sudah mengalokasikan sebuah kawasan baru seluas 400 hektar, sebagai lokasi
pengembangan kota pintar.

"Kota pintar ini akan dinamakan Bandung Teknopolis," katanya. Ia menyebutkan pencanangan
kota pintar itu akan digulirkan pada 2016 mendatang.

Untuk pendanaan pengembangan kota pintar itu, Supono mengungkapkan akan memanfaatkan
segala sumber daya yang ada.

"Pendanaan ada 5 jenis, di antaranya memanfaatkan dana APBN, APBD, Public Private
Partnership, dana tanggung jawab perusahaan (CSR) dan lainnya," ujarnya.

Belum lama ini, Supono mengundang beberapa walikota di Indonesia untuk mempresentasikan
ide pengembangan kota pintar. Keseriusan para walikota itu dibuktikan dengan kehadiran mereka
di konferensi e-Indonesia Initiatives Forum yang ke-10.

Acara yang dihelat di Aula Barat ITB ini dihadiri 4 walikota yaitu Walikota Bandung, Walikota
Bogor, Walikota Makasar dan Walikota Aceh

Search for:
Teknologi Hijau dan Teknologi Ramah Lingkungan
November 26, 2013Artikelku

Dengan berkembangnya zaman IPTEK pun ikut maju dan berkembang dengan pesat,, buktinya
bisa kita lihat banyak teknologi pada zaman sekarang yang menguntungkan manusia walaupun
beberapa juga tetap ada kerugiannya, karena setiap buatan manusia pasti tidaklah ada yang
sempurna sesempurna ciptaan ALLAH SWT..

Teknologi yang banyak berkembang di dunia sekarang lebih menuju pada teknologi penghijauan
dan teknologi yang ramah terhadapa lingkungan, ada banyak contoh tentunya.. dari mobil BBG
(bahan bakar gas) dll. Manfaatnya juga tentu banyak dan dapat dirasakan manusia, mulai dari
mengurangi dampak global warming dan memanjangkan usia lapisan Ozon yang sudah mulai
menipis.

Selain itu teknologi hijau juga dapat menjaga kelestarian atau keberlanjutan kehidupan di planet
bumi ini. Kelestarian atau keberlanjutan (sustainabilitas) yang dapat diartikan sebagai perihal
pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan di masa depan tanpa merusak sumber
daya alam, atau pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi
mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Beberapa teknik untuk pencapaian sustainabilitas tersebut, yang telah banyak dikenal, antara
lain:

- Produk Daur Ulang yaitu penciptaan (siklus) produk-produk manufaktur yang sepenuhnya
dapat direklamasi atau digunakan kembali.

- Inovasi teknologi hijau merupakan pengembangan teknologi alternatif baik berupa bahan bakar
fosil atau bahan kimia hasil dari budidaya tanaman – yang telah terbukti tidak merusak kesehatan
dan lingkungan hidup.

Berikut ini adalah beberapa gebrakan dari BIDANG-BIDANG TEKNOLOGI


HIJAU

Renewable Energy
Mengingat keterbatasan sumber energi berbahan baku fosil (minyak, gas dan batubara), maka
energi menjadi masalah yang paling mendesak dalam bidang teknologi hijau, termasuk
didalamnya pengembangan bahan bakar alternatif atau energi terbarukan yang efisien.

Green Building
Bangunan hijau (green building) juga mendapat perhatian penting di bidang teknologi hijau,
segala sesuatu yang berkaitan dengan pembangunan rumah atau infrastruktur yang ramah
lingkungan. Penerapannya mulai sejak pemilihan bahan bangunan hingga lokasi tempat
bangunan akan didirikan diharapkan telah mempertimbangan kelestarian lingkungan hidup.

Green Chemistry
Hampir seluruh produk untuk keperluan sehari-hari adalah produk kimiawi. Oleh karena itu
kimia hijau (green chemistry) mulai mendapat perhatian berbagai negara maju dalam hal
penemuan, rancangan dan aplikasi produknya termasuk proses yang dijaga dari penggunaan
bahan beracun atau zat yang berbahaya bagi kehidupan.

Green Nanotechnology
Yang paling terkini adalah studi tentang Green nanotechnology (teknologi nano hijau) yang
melibatkan manipulasi bahan pada skala nanometer (satu miliar meter). Beberapa ilmuwan
percaya bahwa penguasaan subjek ini di masa datang akan mengubah cara bagaimana segala
sesuatu di dunia ini dibuat. “Green nanoteknologi” adalah penerapan kimia hijau tingkat lanjut
dengan prinsip-prinsip rekayasa teknologi yang ramah lingkungan.

dan ada beberapa taknologi masa depan yang setidaknya bisa menyelamatkan bumi ini dari
polusi udara dan global warming, diantaranya :

1.Desalinasi

PBB mencatat, suplai air bersih akan sangat terbatas bagi miliaran manusia pada pertengahan abad ini.
Ada teknologi bernama desalinasi, yakni menghilangkan kadar garam dan mineral dari air laut sehingga
layak diminum. Ini merupakan solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah krisis air.

Masalahnya, teknologi ini masih terlalu mahal dan membutuhkan energi cukup besar. Kini para ilmuwan
tengah mencari jalan agar desalinasi dapat berlangsung dengan energi lebih sedikit. Salah satu caranya
adalah dengan melakukan evaporasi pada air sebelum masuk ke membran dengan pori-pori mikroskopis

2.Thermo-Depolymerization
Ada proses bernama thermo-depolymerization, suatu proses yang sama dengan bagaimana alam
memproduksi minyak. Misalnya limbah berbasis karbon jika dipanaskan dan diberi tekanan tepat,
mampu menghasilkan bahan minyak.

Secara alamiah proses ini menbutuhkan waktu jutaan tahun. Dari eksperiman yang sudah-sudah, kotoran
ayam kalkun mampu memproduksi sekitar 600 pon petroleum.

3.Produksi Bahan Bakar Hidrogen

Bahan bakar hidrogen dianggap sebagai bahan bakar alternatif bebas polusi. Energi dihasilkan dari
perpaduan antara hidrogen dan oksigen. Problemnya adalah bagaimana hidrogen itu dihasilkan.

Molekul seperti air dan alkohol harus diproses dulu untuk mengekstraksi hidrogen sehingga menjadi sel
bahan bakar. Proses ini juga membutuhkan energi besar. Namun setidaknya ilmuwan sudah mencoba
membuat laptop serta peranti lain dengan tenaga fuel cell.

4.Tenaga Surya
Energi surya yang sampai di bumi terbentuk dari photon, dapat dikonversikan menjadi listrik atau panas.
Beberapa perusahaan dan perumahan sudah berhasil menggunakan aplikasi ini. Mereka memakai sel
surya dan termal surya lain sebagai media pengumpul energi.

5.Konversi Panas Air Laut


Media pengumpul tenaga surya terbesar di bumi ini adalah air laut. Departemen Energi Amerika Serikat
(AS) menyebut, laut mampu menyerap panas surya setara dengan energi yang dihasilkan 250 miliar barel
minyal per hari.

Ada teknologi bernama OTEC yang mampu mengkonversikan energi termal laut menjadi listrik.
Perbedaan suhu antar permukaan laut mampu menjalankan turbin dan menggerakan generator.
Masalahnya, teknologi ini masih kurang efisien.

6.Energi Gelombang Air Laut

Laut melingkupi 70 persen permukaan bumi. Gelombangnya menyimpan energi besar yang dapat
menggerakkan turbin-turbin sehingga mengasilkan listrik. Problemnya agak sulit memperkirakan kapan
gelombang laut cukup besar sehingga memproduksi energi yang cukup.

Solusinya adalah dengan menyimpan sebagian energi ketika gelombang cukup besar. Sungai Timur kota
New York saat ini sedang menjadi proyek percobaan dengan enam turbin bertenaga gelombanng air.
Sedangkan Portugis justru sudah lebih dulu mempraktekkan teknologi ini dan sukses menerangi lebih
dari 1500 rumah.

7.Roof Plantation
Konsep ini diilhami dari Taman Gantung Babilonia yang masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia.
Istana Babilonia terdiri atas atap yang ditanami aneka flora, juga balkon dan terasnya.

Taman atap ini mampu menyerap panas dan mengurangi karbon dioksida. Bayangkan jika burung-burung
dan kupu-kupu beterbangan di sekitar rumah hijau kita.

8.Bioremediasi

Ada proses bernama bioremediasi, yakni memanfaatkan mikroba dan tanaman untuk membersihkan
kontaminasi. Salah satunya adalah membersihkan kandungan nitrat dalam air dengan bantuan mikroba.

Atau memakai tanaman untuk menetralisir arsenik dari tanah. Beberapa tumbuhan asli ternyata punya
faedah untuk membersihkan bumi kita dari aneka polusi.

Bagaimana dengan kita ? Barangkali teknologi hijau belum menjadi prioritas di Indonesia,
karena masih banyak bidang, terutama yang menyangkut kesejahteraan warga negaranya yang
perlu mendapat perhatian.

Selain teknologi hijau adalagi disebut teknologi ramah lingkungan, Apa itu teknologi ramah
lingkungan? Teknologi ramah lingkungan merupakan segala jenis aplikasi teknologi yang dapat
memberikan kepuasan penggunaannya dengan sunber daya lingkungan yang lebih rendah
.Secara umum teknologi adalah teknologi yang hemat sumber daya lingkungan. manfaatnya
tidak jauh beda dari teknologi hijau.

Keuntungan :

a. .menghemat sumber energi dan mengenefisikan tenaga,baik tenaga manusia,alam,maupun


mesin

b. menghindarkan manusia dari bahaya polusi,penyebaran penyakit,keracunan dan berbagai


macam resiko penyakit yang ditimbulkan.

c. menekan biaya pembuatan dan menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui

d. mengurangi jumlah sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme.

macam-macam teknologi ramah lingkungan

a. biofel : setiap bahan bakar padatan ,cairab,maupun gas yang dihasilkan oleh bahan bahan
organik.

b. bahan bakar nabati (biofel) terdiri atas 3 produk yaitu : Biodesel , Bioalkohol dan minyak
nabati asli (pure plant oil)

c. biogas adalah gas yang mudah terbakar yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan
bahan organik oleh bakteri aenorob(bakteri yang dapat hidup dalam lingkungan yang kedap
udara).

Macam-macam teknologi ramah lingkungan lainnya : -pemeras minyak, pengggiling


berdayung, oven dan tungku, listrik, kerbau dan sapi untuk membajak sawah dll.

penggunaan teknologi ramah lingkungan

Teknologi ramah lingkungan digunakan untuk melakukan kebutuhan pokok manusia.kebutuhan


tersebut banyak macammya, salah satunya yaitu : sandang, pangan , papan.

a. .sandang merupakan kebutuhan pokok manusia dalam hal pakaian , kebutuhan sandang
berkaitan dengan sarana perlindungan manusia secara langsung dari panas,dingin,dan kondisi
suhu atau suasana yang ekstrim

b. bpangan merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan jasad
dan fisik manusia ,kebutuhan pangan berkaitan dengan makanan yang dikonsumsi oleh manusia
untuk bertahan hidup.
c. .papan merupakan kebutuhan pokok manusia akan tempat berlindung dari cuaca
buruk,hujan,angin.Kebutuhan ini berupa tempat tinggal seperti rumah.

Selain itu ada juga kebutuhan manusia yang lain , seperti :

A.sumber energi

Energi matahari adalah energi yang paling ramah lingkungan dibanding dengan mesin
pengering , yang bisa digunakan untuk menjemur pakaian , menjemur padi dll.

B.sarana transportasi

Alat transportasi yang paling ramah lingkungan adalah sepede karena sangat efisien dari segi
energi.

untuk transportasi individu bermesin , monil listrik lebih ramah lingkungan dibanding mobil
biaasa karena kapasitas baterai dalam penyimpanan energi saat ini masih sangat kecil , belum
sebanyak paada berat yang sama.

Dilaut juga dikembangkan lapal modern yang lebih ramah lingkungan , yaitu yang menggunakan
mesin dan sekaligus layar mekanis.

C.Informasi dan komunikasi

Komunikasi elektronik sangat ramah lingkungan jika diterapkan dengan tepat , teknologi
komunikasi akan mengurangi kebutuhan transportasi dan juga dapat disebarkan tanpa kertas
(paperles) sehingga mengurangi jumlah pohon yang ditebang.

Berikut adalah Negara yang sudah menerapkan teknologi hijau, diantaranya :

Air Tree, Spanyol

Untuk yang pertama adalah bangunan yang bernama Air Tree. Bangunan yang didirikan di
Madrid ini dibuat dari berbagai barang-barang daur ulang, tidak hanya itu bangunan ini juga
menyediakan ventilasi alami serta memberi perlindungan panas ketika musim panas datang.
Bangunan ini juga dilengkapi tenaga surya yang dikumpulkan dari panel photovoltaic yang
digunakan untuk menyirami tanaman dan segala hal yang berhubungan dengan pemeliharaan
tanaman di Air Tree tersebut.

Gedung Pemerintah, Berlin

Yang kedua merupakan gedung pemerintahan. Ya gedung pemerintahan, tepatnya di Berlin,


Jerman. Memang gedung ini adalah gedung parlemen, tempat dimana para pejabat pemerintahan
bekerja untuk rakyat-rakyatnya. Gedung pemerintahan di Jerman atau yang mempunyai nama
The Reichstag adalah gedung yang menggunakan kaca dan cermin untuk memantulkan cahaya
matahari sejauh mungkin, sehingga tidak perlu lagi bergantung pada penerang buatan. Tidak
hanya itu kehebatannya, gedung pemerintahan ini juga bisa mengumpulkan air hujan dan juga
tempat mengumpulkan sumber energi.

The Science Barge, New York

Yang ketiga merupakan bagunan yang bernama The Science Barge yang ada di New York.
Bangunan atau rumah kaca ini merupakan tempat edukasi lingkungan sekaligus rumah kaca,
yang terapung di atas Sungai Hudson, New York. Rumah kaca ini dilengkapi tenaga surya yang
digunakan untuk menggerakannya dengan bantuan angin, dan bahan bakar bio. Karena sulitnya
mendapat tanah yang subur dan sehat tanaman di The Science Barge ini dikembangkan dengan
cara hidroponik, sehingga tanaman mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya dari air
bukannya dari tanah, karena selain sulit didapat.

The Sun Moon Mansion, Cina

Yang keempat adalah bangunan yang bernama The Sun Moon Mansion berada di China. Karena
China merupakan negara dengan populasi manusia terbanyak di dunia, pemerintah China
mempunya rencana untuk meggunakan teknologi yang dapat terbarukan untuk mencegah
kelangkaan yang bisa terjadi pada sumber energi yang tak terbarukan. Salah satu cara pemerinta
China untuk mencapai keinginannya menggunakan teknologi terbarukan adalah dengan
membangun sebuah gedung yang diberi nama The Sun Moon Mansion ini. Gedung ini
menyediakan fasilitas gedung kantor, konferensi, dan pelatihan. Gedung ini juga menjadi gedung
yang memproduksi energi surya terbesar di dunia untuk saat ini.

Desa ramah lingkungan, Inggris

Yang kelima atau yang terakhir merupakan perumahan yang bernama The Wintles. Rumah-
rumah di komplek perumahan ini adalah salah satu perumahan yang menggunakan energi paling
efisien di Inggris, oleh karena itu pemerintah Inggris menyanangkan agar penduduknya tinggal
di tempat-tempat seperti The Wintles. Rumah, apartemen, dan bangunan lainnya hanya
mengeluarkan emisi karbon di bawah 30 persen saja.

Selain perumahan The Wintlets, di daerah urban teptnya berada di London juga ada perumahan
ramah lingkungan yang mampu menampung ratusan rumah dan ruangan kantor. Tempat yang
satu ini bernama BedZED. Perumahan BedZED dilengkapi dengan taman atap, material daur
ulang, panel tenaga surya, dan lain-lain. Sehingga penduduk yang tinggal di perumahan ini dapat
mengurangi emisi gas karbon sampai 50 persen.

Dan Perusahaan seperti Daihatsu pun akan mengembangkan inovasi terbaru ini dengan
menciptkan mobil berteknologi hijau yang tentunya ramah lingkungan..

Nantinya juga Daihatsu bakal mengembangkan mobil-mobil unik yang ramah lingkungan
sehingga diharapkan bisa mengurangi polusi udara yang sudah begitu pengapnya saat ini. Misal,
penampakan mobil masa depan dengan teknologi hijau itu seperti ini:
Unik kan? Terus demi apa, kalo mobil masa depan yang mengusung teknologi hijau itu kok
digadang-gadang ramah lingkungan gitu? Ya, demi masa depanlah, masak demi …..

Lalu, gimana ceritanya kok bisa ngaku-ngaku ramah lingkungan? Karena teknologi hijau yang
dikembangkan Daihatsu itu memiliki tiga tahapan yakni:

1. Teknologi Eco-Idle
Pada tahap pertama ini, kemajuan yang dikembangkan berdasarkan langkah-langkah kecil,
seperti:
- Perbaikan pada Power train: peningkatan efisiensi pembakaran yang lebih mudah,
meningkatkan daya tranmisi CVT melalui pengurangan beban pada mesin.
- Evolusi Kendaraan: mengurangi berat kendaraan sehingga menjadi lebih ringan.
- Manajemen Energi: meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan sitem idle yang ototamis
mematikan mesin ketika kecepatan melambat, menggunakan sitem generasi kontrol eko untuk
memulihkan energi pengereman, efektif berpendingin panas sistem manajemen.

Intinya teknologi eco-idle ini adalah sebuah teknologi cerdik yang mana bisa memungkinkan
mesin akan mati dengan sendirinya ketika kecepatan melambat atau ketika sedang macet
sehingga dapat mencapai efisiensi energi dan bahan bakar. Nah, pada teknologi eco-idle ini juga
dilengkapi dengan sistem i-EGR yang mampu menghasilkan pembakaran sempurna dan bahkan
meminumkan keluaran gas CO2.
2. Mesin dua silinder turbocharged
Pada tahab ini kemungkinan akan menciptakan teknologi utama dengan cara mengurangi tapi
dalam rangka meningkatkan. Aneh ya? Mengurangi kok meningkatkan? Maksudnya adalah
mesin yang dibuat itu bakal memiliki komponen yang lebih sedikit, sehingga lebih ringan, serta
lebih hemat sumber daya alam. Tahab kedua ini juga dilengkapi dengan
“active ignition system” dan berbagai Improvement lainnya dengan tujuan untuk mencapai
tingkat efisiensi bahan bakar lebih dari 30% dibandingkan mesin-mesin Daihatsu yang sudah ada
saat ini. Dengan sistem turbo itu pula bakal mewujudkan kenyamanan berkendaran serta hemat
bahan bakar meski mesin kecil atau ber-cc rendah.

3. Precious Metal Free Liquid Feed Fuel Cell (PMfLFC)


Pada tahapan ini emisi gas buang CO2 Nol, itu berarti kendaraan yang ramah lingkungan. Dan
lagi pembuatan kendaraan menggunakan bahan sumber daya alam yang lebih sedikit, tidak
mengandung logam mulia sehingga biaya yang dikeluarkan juga lebih rendah. Selain itu juga
bakal mempunyai jarak tempuh yang lebih jauh dibandingkan teknologi fuel cell lain.
Pada tahab tiga ini pula kemungkinan bakal fokus pada pembuatan bahan bakar cair baru yaitu
Hidrazin Hidrat. Zat ini memiliki kepadatan energi yang tinggi dan tidak menghasilkan CO2,
sehingga sudah semestinya zat ini menjadi bahan bakar cair yang tepat untuk mobil ramah
lingkungan generasi baru.

Itulah, sekilas tentang tiga tahab teknologi hijau yang dikembangkan oleh Daihatsu. Intinya
mobil ramah lingkungan itu hemat BBM, menggunakan logam mulia/sumber daya alam
yang sedikit dan yang paling penting adalah gas buangCO2 nol. Nah, meski asap mobil itu
termasuk penyebab polusi udara tapi ya gak mutlak salahnya asap mobil pribadi saja loh ya,
karena penyebab polusi udara bisa juga berasal dari kendaraan lainnya seperti motor, angkutan
umum, asap pabrik, asap rumah tangga, asap rokok dan lain sebagainya.
Adanya sumbangsih terobosan teknlogi hijau pada mobil yang dikembangkan oleh Daihatsu itu
diharapkan nantinya bisa membantu pengurangan polusi udara, demi masa depan yang lebih baik
terutama untuk pernapasan dan bisa mengurangi dampak Global Warming. Gagasan teknologi
hijau untuk menciptakan alat transportasi yang ramah lingkungan, seperti yang dikembangkan
Dahiatsu itu adalah ide yang bagus dan harus kita dukung. Untuk saat ini memang teknologi
hijau yang ramah lingkungan itu sangat dibutuhkan agar lingkungan tidak semakin rusak.

Nah, tapi untuk mengatasi masalah polusi udara itu tidak semata-mata dengan
mengeluarkan mobil ramah lingkungan lalu udara jadi bebas polusi. Hal lain yang bisa
dilakukan untuk mengurangi polusi udara adalah penghijauan kembali, karena dengan banyak
pohon maka kualitas oksigen juga semakin bagus. Selain itu juga agar tidak memperparah global
warming bisa dengan menghemat energi, misal dengan hemat listrik.

Dan semoga teknologi hijau untuk mobil masa depan yang ramah lingkungan ini nantinya juga
didukung dengan faktor jalanan yang lebih bersahabat alias tidak ada ruang macet lagi. Kan gak
keren juga, kalo mobil udah keren ramah lingkungan tapi jalanan tetep macet. Tapi kalopun
masih ada kemacetan semoga asap yang dikeluarkan tidak memperparah polusi udara.

Anda mungkin juga menyukai