Anda di halaman 1dari 1

PROTOKOL SURVEI

Protokol survei harus mendeskripsikan desain sampling secara lengkap.desain sampling yang tepat
dapat mendukung penilaian populasi yang akurat dan efisien. Sehingga dapat menciptakan
kredibilitas ilmiah dalam survei, membuat keputusan manajemen yang dapat dipertahankan, dan
dapat menghemat waktu dan uang. Desain sampling merupakan dasar untuk memperluas
kesimpulan dan kesimpulan sebuah survei. Selain itu, kita juga harus mencatat mengapa kita
memilih desain sampling tertentu.
Desain Sampel : Inventaris vs Monitoring
Metode pengumpulan data dapat sama untuk proyek inventaris atau monitoring, namun desain
sampel, analisis, dan kesimpulan sangat bervariasi tergantung pada tujuan survei. Inventaris
dimaksudkan untuk mengevaluasi status distribusi dan keberadaan sumber daya selama skala
tertentu dan momen atau periode tertentu. Inventaris dapat digunakan untuk menggambarkan
komunitas atau menghitung indeks tertentu. Umumnya, monitoring meliputi elemen yang sama dan
menambahkan pengukuran berulang untuk mendeteksi perubahan dari waktu ke waktu.
Pertimbangan pentingnya adalah memilih unit sampel yang representatif, dan ukuran sampel yang
cukup luas untuk mengestimasi parameter dengan sasaran yang diinginkan atau untuk menguji
perbedaan diantara sampel populasi.
Unit sampling dan Kerangka Sampel
Berikan deskripsi yang jelas tentang indikator populasi atau sumber daya yang akan disurvei.
Sertakan batasan spasial (tempat) dan temporal (waktu) dari sumber daya yang diminati, kemudian
observasi unit sampling, dan elemen-elemen spesifik akan diukur dan dicatat. Distribusi spasial dan
temporal dari semua kemungkinan unit sampling disebut kerangka sampel. Selain itu, iddentifikasi
populasi yang kita inginkan untuk membuat sebuah kesimpulan disebut target keseluruhan.
Identifikasi hubungan antara kerangka sampel dan target keseluruhan sebelum membuat
kesimpulan dari data survei. Untuk membuat kesimpulan terhadap target keseluruhan, semua
anggota dari target universal harus memiliki probabilitas non-zero untuk dipilih sebagai sampel. Kita
harus memilih unit sampling dengan cara tertentu yang memungkinkan hasil survei mewakili target
keseluruhan (random, stratified random), dan kita harus menjelaskan perbedaannya.untuk
menentukan seberapa representatifkah sampel tersebut, ini memerlukan evaluasi komposisi sampel
pada banyak skala dibandingkan dengan target keseluruhan.
Pemilihan dan Ukuran Sampel

Anda mungkin juga menyukai